Senin, 31 Januari 2011

Siang tadi, harga CPO di Malaysia sempat melejit 2%

Date : Jan 31 2011, 16:17
Title : News Story
Header : Siang tadi, harga CPO di Malaysia sempat melejit 2%


Story
=======================================================================================

KUALA LUMPUR. Sudah tiga hari terakhir, kontrak harga crude palm oil (CPO)
ditransaksikan melesat. Derasnya hujan yang turun di Malaysia yang terkait
dengan fenomena La Nina dicemaskan akan menurunkan tingkat produksi CPO di
negeri jiran itu.
Asal tahu saja, siang tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran April naik
2% menjadi 3.775 ringgit atau US$ 1.233 per metrik ton di Kuala Lumpur. Namun
pada pukul 15.50 waktu Kuala Lumpur, harga CPO berada di level 3.774 ringgit.
Sementara itu, kontrak harga minyak juga terus menanjak dalam dua hari
terakhir. Kecemasan akan penyebaran krisis politik Mesir ke kawasan lain di
Timur Tengah menjadi pemicu utamanya. Kontrak harga minyak berjangka naik 4,3%
pada 28 Januari lalu setelah terjadi bentrokan antara polisi dan massa
demonstran yang menuntut agar Presiden Mesir Hosni Mubarak mundur.
"Kenaikan harga minyak dunia juga bisa mendongkrak harga CPO," jelas Ker
Chung Yang, analis Phillip Futures Pte.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 16:11:20 WIB )


=======================================================================================

Moody's pangkas peringkat utang Mesir

Date : Jan 31 2011, 16:17
Title : News Story
Header : Moody's pangkas peringkat utang Mesir


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Moody's Investors Service memangkas peringkat utang pemerintah
Mesir dari Ba1 ke level Ba2, atau dua level di bawah investment grade.
Lembaga pemeringkat ini juga mengubah prospek dari stabil menjadi negatif.
Ini penurunan peringkat yang pertama dilakukan sejak aksi protes menuntur
mundurnya Presiden Hosni Mubarak.
"Ini imbas memanasnya tensi politik di negara tersebut mengikuti
ketegangan yang meningkat di Tunisia," sebut Moody's.
Nilai jaminan (credit-default swaps) utang pemerintah Mesir naik 30 basis
poin menjadi 450 basis poin pada 04:01 di Singapura, menurut harga dari Royal
Bank of Scotland Group Plc.
Kenaika itu menjadikan utang Mesir lebih berisiko dibanding Irak, yang
diperdagangkan di 336.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 15:52:56 WIB )


=======================================================================================

Januari, inflasi Spanyol cetak level tertinggi sejak dua tahun terakhir

Date : Jan 31 2011, 16:16
Title : News Story
Header : Januari, inflasi Spanyol cetak level tertinggi sejak dua tahun terakhir


Story
=======================================================================================

MADRID. Inflasi Spanyol per Januari mencetak level tertinggi lebih daru
dua tahun terakhir.
National Statistics Institute melaporkan harga di tingkat konsumen naik
menjadi 3%, setelah Desember lalu naik di 2,9%. Angka ini yang tertinggi sejak
Oktober 2008. Sementara, Inflasi pokok naik 3,3% dari tahun lalu.
Kenaikan inflasi ini seiring lonjakan harga minyak mentah sejak tahun lalu
yang menambah pengeluaran negara untuk produk energi seperti bensin dan bahan
bakar pemanas.
Pada 26 Januari lalu, Presiden Bank sentral Eropa Jean-Claude Trichet
mengatakan bakal melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga inflasi dan
menekankan stabilitas harga.
Sebelumnya, Jerman merilis inflasi tahunan mengalami percepatan hingga 2%
pada Januari, dari level 1,9% di Desember. Survei analis yang dilakukan
Bloomberg memprediksi, pertumbuhan harga konsumen di wilayah Euro akan naik
menjadi 2,3% pada Januari.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 15:34:26 WIB )


=======================================================================================

Sesi I, penurunan 192 saham bikin indeks terjun 2,4%


Date : Jan 31 2011, 13:06
Title : News Story
Header : Sesi I, penurunan 192 saham bikin indeks terjun 2,4%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan sesi I masih
terpukul. IHSG terkoreksi 2,4% di level 3.402,754. Sepanjang sesi I, hanya ada
17 saham yang ditransaksikan naik. Sementara, 192 saham terkoreksi dan 32 saham
lainnya tak berubah.
Transaksi perdagangan hari ini diramaikan dengan volume perdagangan
mencapai 1,616 miliar saham senilai Rp 2.666,219 triliun.
Saham-saham yang menduduki posisi top gainers hari ini di antaranya: PT
Centrin Online (CENT) turun 22,30% menjadi Rp 115, PR Arwana Citramulia (ARNA)
turun 7,41% menjadi Rp 250, PT First Media (KBLV) turun 7,07% menjadi Rp 920,
PT Harum Energy (HRUM) turun 6,67% menjadi Rp 56, dan PT Panin Insurance (PNIN)
turun 5,88% menjadi Rp 480.
Sementara, di posisi top losers terdapat saham-saham: PT Millenium Pharm
(SDPC) naik 12,9% menjadi Rp 70, PT Bank Capital (BACA) naik 9,56% menjadi Rp
125, PT ATPK Resources (ATPK) naik 5,56% menjadi Rp 190, PT FKS Multi Agro
(FISH) naik 4,76% menjadi Rp 1.100, dan PT Aneka Kemasindo (AKKU) naik 4,35%
menjadi Rp 240.
[ Dyah Ayu Kusumaningtyas ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 12:26:01 WIB )


=======================================================================================

Hatta: Inflasi Januari tinggi karena paceklik

Date : Jan 31 2011, 13:06
Title : News Story
Header : Hatta: Inflasi Januari tinggi karena paceklik


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai, inflasi
Januari yang tinggi cukup wajar. Alasannya, pada Januari dan Februari memasuki
masa paceklik.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, inflasi Januari ini
bisa mencapai 1%. Penyebabnya karena harga pangan masih tinggi. Rencananya,
esok hari, BPS akan mengumumkan laju inflasi Januari 2011.
Selain harga pangan, inflasi tahun ini juga terancam dengan adanya
kebijakan pencabutan capping tarif dasar listrik. Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
menduga, pencabutan capping itu akan memecut inflasi 2011 mencapai 6,1% sampai
6,62% atau melampaui target pemerintah sebesar 5,3%.
Pemerintah sudah menerapkan beberapa langkah untuk menekan laju inflasi
agar tidak terlalu tinggi. "Saya ingin membuat satu keadaan inflasi itu
terjaga," kata Hatta, Senin (31/1). Salah satu langkah pemerintah adalah
membebaskan bea masuk 57 komoditas.
[ Irma Yani ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 12:24:38 WIB )


=======================================================================================

Harga minyak melaju karena kecemasan pasokan terhambat ketegangan di Mesir

Date : Jan 31 2011, 13:05
Title : News Story
Header : Harga minyak melaju karena kecemasan pasokan terhambat ketegangan di Mesir


Story
=======================================================================================

NEW YORK. Harga minyak melanjutkan kenaikannya akibat krisis politik di
Mesir memicu kekhawatiran kalau kerusuhan bisa menyebar ke negara-negara
produsen minyak mentah di Timur Tengah.
Hingga pukul 11.50 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman Maret
2011 di Bursa NYMEX-AS naik ke US$ 89,69 per barel dari posisi penutupan
sebelumnya di US$ 89,34 sebarel. Bahkan, pada pukul 07.14 WIB, harga emas hitam
ini sempat menyentuh US$ 90,87 sebarel.
Energy Information Administration menyebut, sekitar 1 juta barel per hari
minyak dikirimkan ke Utara melalui Terusan Suez, yang melewati Mesir. Pasokan
tersebut untuk memenuhi permintaan dari Eropa dan negara maju lainnya.
Ben Westmore, ekonom energi dan mineral dari National Australia Bank Ltd
menyebut, kecemasan di Mesir mengegrakkan harga komoditas dan pasar keuangan.
"Kedekatan lokasi dengan Terusan Suez dan kemungkinan bakal adanya beberapa
kendala untuk memmasok, berdampak pada harga minyak mentah," ungkapnya.
Arab Saudi dan tujuh negara lainnya diTimur Tengah, serta negara-negara
Afrika Utara yang tergabung dalam OPEC memasok sekitar 31% produksi minyak
dunia.
"Ketegangan di Mesir dan potensi menyebarnya ketegangan di sekitar kawasan
tersebut menambah risiko terhadap harga minyak," kata Mark Pervan, kepala riset
komoditas dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd, hari ini.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:58:08 WIB )


=======================================================================================

Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT

Date : Jan 31 2011, 13:05
Title : News Story
Header : Rencana Flexi-Esia tak berujung, TLKM berpaling ke ISAT


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Sehubungan aksi merger antara Flexi-Esia belum menemukan titik
temu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan kembali berpaling ke
mitra lamanya PT Indosat Tbk (ISAT).
Seperti diketahui, proses penggabungan anak usaha BUMN halo-halo itu
dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tak kunjung menemukan kesepakatan. Bahkan,
Kementerian BUMN pun mengaku lepas tangan dengan rencana kerjasama tersbut.
Hal tersebut ditengarai membuat TLKM mencari mitra baru untuk
mengonsolidasikan perusahaan CDMA itu. Santer terdengar, perseroan kembali
menggandeng Star One milik ISAT.
Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah mengaku hingga saat ini pihaknya
belum menjalin pembicaraan dengan manajemen ISAT. Namun, katanya, tidak menutup
kemungkinan, hal itu akan terealisasi.
"Kalau Indosat men spin-off itu (Star One), kita akan dekati," ujarnya di
Jakarta, Senin (31/1).
Sekitar dua tahun lalu, TLKM pernah menjajaki kerjasama dengan mitra BUMN
telekomunikasinya itu. Namun, tidak ada kesepakatan diantara keduanya.
[ Amailia Putri Hasniawati ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:54:34 WIB )


=======================================================================================

Harga emas masih tertopang krisis di Mesir

Date : Jan 31 2011, 11:39
Title : News Story
Header : Harga emas masih tertopang krisis di Mesir


Story
=======================================================================================

SYDNEY. Harga emas melanjutkan reli hari keduanya seiring memanasnya
situasi di Mesir. Ketegangan tersebut memicu kecemasan kalau-kalau kerusuhan
bisa menyebar ke bagian lain di Timur Tengah, sehingga mendorong permintaan
terhadap emas sebagai safe haven.
David Lennox, analis sumber daya dari Fat Prophets menyebut, pada dasarnya
ini terjadi bukan karena faktor di Mesir saja, tapi juga karena kondisi di
seluruh wilayah.
"Jika melihat negara-negara lain di sekitar Mesir, mereka cenderung
memiliki jenis struktur pemerintahan yang sama," ujar David.
Namun, emas tetap berpeluang koreksi seiring indikasi adanya pemulihan
ekonomi global. Indeks Conference Board sebagai indikator utama ekonomi AS naik
1% pada Desember. Ini merupakan kenaikan yang keenam kali berturut-turut.
Pergerakan harga emas untuk kontrak pengiriman April 2011 di Divisi COMEX
bursa NYMEX-AS sempat melaju ke level US$ 1.347,2 per ons troy pada pukul 06.59
WIB.
Namun, per pukul 11.13 WIB siang ini, harganya sedikit turun ke US$
1.339,5 per ons troy, atau di bawah posisi penutupan akhir pekan lalu yaitu US$
1.341,7 per ons troy.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:29:48 WIB )


=======================================================================================

Gejolak politik Mesir bikin mata uang Asia kompak melemah

Date : Jan 31 2011, 11:38
Title : News Story
Header : Gejolak politik Mesir bikin mata uang Asia kompak melemah


Story
=======================================================================================

SEOUL. Pagi ini, mata uang Asia kompak melemah. Keoknya mata uang regional
hari ini dipimpin oleh won Korea Selatan karena investor lebih memilih
mengempit dollar terkait krisis politik di Mesir.
"Masih ada ruang bagi mata uang Asia untuk melemah jika situasi politik di
Mesir kian memburuk. Hal ini akan menambah faktor perlambatan pertumbuhan
ekonomi di sejumlah negara di Asia, termasuk Malaysia, seiring langkah bank
sentral untuk menaikkan suku bunga acuan dengan tujuan mengerem laju inflasi,"
papar Akira Banno, treasury adviser Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Bhd di Kuala
Lumpur.
Catatan saja, pada pukul 11.38 waktu Seoul, won melemah 0,8% menjadi
1.122,93 per dollar. Sementara, peso Filipina melemah 0,5% menjadi 44,320 dan
dollar Singapura melemah 0,4% menjadi S$ 1,2861.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:24:04 WIB )


=======================================================================================

Saham PTBA terjungkal di tengah optimisme kenaikan volume penjualan tahun ini

Date : Jan 31 2011, 11:15
Title : News Story
Header : Saham PTBA terjungkal di tengah optimisme kenaikan volume penjualan tahun ini


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) optimistis akan kinerjanya
di sepanjang tahun kelinci ini. Menurut Presiden Direktur PTBA Sukrisno, volume
penjualan batubara perusahaan bisa melonjak menjadi 16,9 juta ton.
Asal tahu saja, di tahun sebelumnya, volume penjualan batubara hanya
mencapai 12,1 juta ton. Itu artinya, perusahaan menargetkan kenaikan penjualan
sebesar 39,7%. Selain itu, Sukrisno juga optimistis tingkat peoduksi batubara
anak naik 17,6 juta ton dari 13,1 juta ton.
Namun optimisme tersebut belum mampu mendongkrak saham PTBA hari ini. Pada
pukul 10.58, saham PTBA tercatat melorot 2,48% menjadi Rp 19.650.
Sementara itu, data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang melepas
saham ini diantaranya yaitu: CLSA Indonesia senilai Rp 4,73 miliar, Phillip
Securities senilai Rp 2,28 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 1,83
miliar.
[ Barratut Taqiyyah ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:08:00 WIB )


=======================================================================================

Suku bunga tetap, dollar Australia bergerak sideways

Date : Jan 31 2011, 11:15
Title : News Story
Header : Suku bunga tetap, dollar Australia bergerak sideways


Story
=======================================================================================

SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) diprediksi masih akan
mempertahankan suku bunga acuan pada sidang pekan ini. Bank sentral menerapkan
kebijakan wait and see sambil menaksir dampak banjir Queensland terhadap
prospek pertumbuhan ekonomi.
Investor saat ini menduga suku bunga masih bertahan di level 4,75% dan
hanya terdapat kenaikan sebesar 20 basis poin dalam 12 bulan ke depan. Indeks
harga konsumen (CPI) Australia hanya naik 0,4% di kuartal empat 2010, di bawah
kenaikan kuartal tiga yaitu 0,7%. Kenaikan inflasi kuartal empat adalah yang
terkecil selama hampir 2 tahun terakhir sekaligus berada di bawah ekspektasi
pasar yaitu 0,7%.
Sedangkan inflasi basis tahunan turun ke 2,7% dari 2,8% kontras dengan
ekspektasi pasar di level 3%. Data underlying inflation diprediksi berada di
level 2,2% pada tahun ini hingga mencapai 3% pada 20112 mendatang.
Banjir bandang yang terjadi di Australia diperkirakan memangkas
pertumbuhan ekonomi negeri kanguru tersebut antara 0,5% hingga 1% dalam jangka
pendek. Namun aktivitas ekonomi berpeluang bangkit menyusul program pembangunan
kembali area yang banjir. Jika recovery berhasil, pertumbuhan ekonomi Australia
mencapai 3,2% dalam tahun ini.
Rekonstruksi besar-besaran diperkirakan memicu naiknya inflasi dalam
beberapa bulan ke depan di mana kondisi tersebut akan mendorong RBA memperketat
kebijakan moneter.
Hingga perdagangan pukul 10:56 di pasar spot, posisi dollar Australia
terhadap dollar AS berada di level 0,9920 minus 20% dibanding akhir pekan lalu
(28/1). Secara hitungan tahunan (Ytd) dollar Australia sudah minus hingga
3,06%. Analis memprediksi, dollar Australia masih akan bergerak sideways.
[ Dyah Megasari, Reuters ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 11:03:06 WIB )


=======================================================================================

Citigroup naikkan rekomendasi, saham ITMG malah terjungkal

Date : Jan 31 2011, 11:13
Title : News Story
Header : Citigroup naikkan rekomendasi, saham ITMG malah terjungkal


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Saham-saham berbasis pertambangan pagi ini dilanda aksi jual.
Kondisi itu tidaklah mengherankan mengingat sektor pertambangan pada pukul
10.31 sudah tergerus 2,32%.
Salah satu saham pertambangan yang didera aksi jual adalah PT Indo
Tambangraya Megah (ITMG). Saham ITMG pagi ini melorot 2,81% menjadi Rp 46.650.
Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah broker yang melepas saham produsen
batubara ini antara lain: JP Morgan Securities senilai Rp 6,13 miliar, PT
Citigroup Securities senilai Rp 4,92 miliar, dan eTrading Securities senilai Rp
4,44 miliar.
Sepertinya, naiknya rekomendasi dari hold menjadi buy oleh Citigroup Inc
belum menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham ITMG. Menurut Analis
Citigroup Kim Kwie Sjamsudin, naiknya rekomendasi ITMG disebabkan valuasi saham
yang atraktif setelah harga sahamnya terkoreksi serta volume ekspor yang tidak
berdampak banyak dari rendahnya harga jual batubara domestik.
Selain itu, Citigroup juga tetap mempertahankan target harga saham ITMG di
posisi Rp 5.500 per saham.
[ Barratut Taqiyyah ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 10:48:11 WIB )


=======================================================================================

Batu Bara




Antisipasi bunga acuan dan krisis Mesir menyeret nilai rupiah

Date : Jan 31 2011, 10:35
Title : News Story
Header : Antisipasi bunga acuan dan krisis Mesir menyeret nilai rupiah


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Hari ini, mata uang rupiah mengalami penurunan tertajam dalam
tiga pekan terakhir. Hingga pukul 10.23 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,35%
dari Rp 9.031 per dollar AS ke posisi Rp 9.063 per dollar AS.
Bahkan, pada perdagangan pukul 08.13 WIB, pairing rupiah terhadap dollar
AS sempat menyentuh level Rp 9.068 per dollar AS.
Pelemahan mata uang Garuda ini dipicu estimasi para ekonom yang
memperkirakan bank sentral tidak akan merevisi tingkat biaya pinjaman pada
pekan ini. Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, Bank Indonesia
akan mempertahankan suku bunga acuan acuan di 6,5%. Hanya, sebagian kecil yang
meramalkan kenaikan 0,25%.
Sementara, harga di tingkat konsumen per Januari diperkirakan akan berada
di 6,85%, setelah bulan lalu naik ke 6,96%. Data inflasi ini bakal dirilis
besok.
Selain itu, pelemahan rupiah juga terseret krisis politik di Mesir yang
menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak.
Visnu Varathan, ekonom dari Capital Economics (Asia) Pte, di Singapura
menyebut, sulit menghindari apa yang berlangsung di Mesir. "Saya tidak melihat
investor mau mengambil risiko dalam situasi ini. Apalagi, ada juga kekhawatiran
dari pengumuman kebijakan suku bunga di minggu ini," ujarnya.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 10:32:23 WIB )


=======================================================================================

Antisipasi bunga acuan dan krisis Mesir menyeret nilai rupiah

Date : Jan 31 2011, 10:35
Title : News Story
Header : Antisipasi bunga acuan dan krisis Mesir menyeret nilai rupiah


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Hari ini, mata uang rupiah mengalami penurunan tertajam dalam
tiga pekan terakhir. Hingga pukul 10.23 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,35%
dari Rp 9.031 per dollar AS ke posisi Rp 9.063 per dollar AS.
Bahkan, pada perdagangan pukul 08.13 WIB, pairing rupiah terhadap dollar
AS sempat menyentuh level Rp 9.068 per dollar AS.
Pelemahan mata uang Garuda ini dipicu estimasi para ekonom yang
memperkirakan bank sentral tidak akan merevisi tingkat biaya pinjaman pada
pekan ini. Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, Bank Indonesia
akan mempertahankan suku bunga acuan acuan di 6,5%. Hanya, sebagian kecil yang
meramalkan kenaikan 0,25%.
Sementara, harga di tingkat konsumen per Januari diperkirakan akan berada
di 6,85%, setelah bulan lalu naik ke 6,96%. Data inflasi ini bakal dirilis
besok.
Selain itu, pelemahan rupiah juga terseret krisis politik di Mesir yang
menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak.
Visnu Varathan, ekonom dari Capital Economics (Asia) Pte, di Singapura
menyebut, sulit menghindari apa yang berlangsung di Mesir. "Saya tidak melihat
investor mau mengambil risiko dalam situasi ini. Apalagi, ada juga kekhawatiran
dari pengumuman kebijakan suku bunga di minggu ini," ujarnya.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 10:32:23 WIB )


=======================================================================================

EXCL berhasil bukukan kenaikan laba bersih 69,59% di 2010

Date : Jan 31 2011, 10:34
Title : News Story
Header : EXCL berhasil bukukan kenaikan laba bersih 69,59% di 2010


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Kinerja PT XL Axiata (EXCL) sepanjang tahun lalu tidak
mengecewakan. Salah satu operator seluler terbesar di Indonesia ini berhasil
membukukan kenaikan laba bersih di 2010.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, laba bersih
EXCL di 2010 naik menjadi Rp 2,9 triliun dari sebelumnya Rp 1,71 triliun di
2009. Dengan demikian, ada peningkatan laba bersih sebesar 69,59%.
Peningkatan laba bersih EXCL tidak terlepas dari naiknya angka penjualan
menjadi Rp 17,6 triliun di 2010 dari Rp 13,9 triliun pada tahun sebelumnya.
Meski membukukan kenaikan kinerja, namun, kondisi itu tidak mempengaruhi
pergerakan saham EXCL pagi ini. Hingga pukul 10.25, saham EXCL masih enggan
bergerak di posisi 5.200.
[ Barratut Taqiyyah ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 10:29:21 WIB )


=======================================================================================

JSX

Indek Kita bertahan di 3400. Dari efek regional, sentimen positif untuk indek kita blm ada. Aksi profit taking ini membuat sejumlah saham turun.

Date : Jan 31 2011, 10:31
Title : News Story
Header : IHSG mengekor bursa AS yang memerah


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Sehari jelang pengumuman inflasi bulan Januari, Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) masih saja enggan beringsut dari teritori negatif.
Pada pukul 09.35 WIB, IHSG sempat terekam berada di level 3.396,093 atau
turun tajam 2,62%. Gerak IHSG ini seiring dengan pelemahan yang terjadi di
bursa Amerika. Pada penutupan Jumat lalu waktu New York, Dow Jones anjlok
1,39%, sementara S&P 500 melorot 1,79%.
Semua sektor memerah, dengan koreksi tertinggi dicatat aneka industri
yaitu minus 3,57%. Saham yang harganya naik cuma ada 10, berbanding 128 saham
yang memerah. Sementara yang tidur ada 22 saham.
Beberapa saham yang melemah adalah Bank Sinarmas Tbk (BSIM) yang merosot
5,48% ke Rp 345. Japfa Tbk turun 4,13% ke Rp 2.900, dan Gudang Garam Tbk (GGRM)
terkoreksi 4,74% ke Rp 36.150.
Sementara saham yang naik diantaranya Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)
yang melesat 7,89% ke Rp 123. Centrin Online Tbk (CENT) naik 4,73% ke Rp 155.
Royal Oak Development Tbk (RODA) menguat 4,40% ke Rp 95.
[ Teddy Gumilar ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 09:59:33 WIB )


=======================================================================================

Krisis Mesir membuat bursa Asia ikut bergejolak

Date : Jan 31 2011, 09:10
Title : News Story
Header : Krisis Mesir membuat bursa Asia ikut bergejolak


Story
=======================================================================================

TOKYO. Saham-saham di bursa Asia melorot pagi ini. Asal tahu saja, pada
pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9%. Indeks Nikkei 225
Stock Average Jepang mencatatkan penurunan terbesar di antara bursa Asia
lainnya sebesar 1,4%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8%.
Beberapa sentimen negatif yang mempengaruhi bursa regional antara lain:
dollar, yen, dan franc Swiss menguat terhadap mata uang dengan yield tinggi
serta melonjaknya harga minyak dunia di atas US$ 90 sebarel di New York.
"Kecemasan yang terjadi saat ini adalah meluasnya dampak krisis Mesir ke
daerah lain di kawasan Timur Tengah. Selama kecemasan ini masih tetap ada,
investor masih akan memburu dollar, yen, dan franc Swiss," ujar Mike Jones,
currency strategist Bank of New Zealand Ltd di Wellington.
Sekadar tambahan informasi, krisis Mesir juga membuat indeks DFM General
Dubai melorot tajam 4,3% akhir pekan lalu. Ini merupakan penurunan terbesar
sejak 25 Mei 2010. Sementara itu, bank dan pasar di Mesir memilih untuk tidak
beroperasi setelah terjadinya kerusuhan terburuk di negara dengan populasi
terbanyak di Arab. Aksi demonstrasi itu menuntut agar Presiden Mesir Hosni
Mubarak untuk mundur.
[ Barratut Taqiyyah, Bloomberg ]

KONTAN Mon, 31 Jan 2011 ( 08:41:35 WIB )


=======================================================================================

Harga timah capai rekor US$ 29.400 per metrik ton di bursa London

Date : Jan 31 2011, 09:09
Title : News Story
Header : Harga timah capai rekor US$ 29.400 per metrik ton di bursa London


Story
=======================================================================================

LONDON. Harga timah hari ini (28/1) mencetak rekor tertinggi kembali
setelah kemarin (27/1) harga timah pun mencetak harga tertingginya di posisi
US$ 29.140 per metrik ton. Harga timah hari ini untuk pengiriman Maret 2011
menguat 1% menjadi US$ 29.400 per metrik ton di London Metal Exchange (LME).
Merosotnya persediaan timah di pasar global membuat harga timah kian
membumbung tinggi. Tengok saja, harga timah pada 28 Januari 2010 masih berada
di posisi 19.420 per metrik ton. Artinya, dalam setahun harta timah sudah
terkerek naik sebesar 51,39%.
[ Rizki Caturini ]

KONTAN Fri, 28 Jan 2011 ( 16:17:26 WIB )


=======================================================================================