Selasa, 07 Juni 2011

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1582972/jelang-pidato-benarke-wall-street-positif

Optimisme Utang Yunani Ayun Bursa Asia
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street pada perdagangan Selasa (7/6) menguat menjelang pidato Gubernur The Fed Ben Benarke soal kondisi ekonomi AS.

Indeks Dow Jones naik 50 poin lebih dipimpin saham JPMorgan naik 1,5% dan Bank of America naik 1,7%. Sedangkan saham Sisco turun 0,3% dan saham IBM turun 0,2% sehingga memperlambat gerak saham bluechip. Untuk indeks S&P dan Nasdaq naik sebagian besar digerakan sektor keuangan, material dan konsumen, demikian dikutip dari yahoo,finance.com.

Indeks S&P telah turun lebih dari 5% sejak mencapai level tertinggi pada Mei lalu. Investor mencari volatilitas lebih lanjut dan kemungkinan menunggu harga setelah penurunan sebelum pasar stabil. "Kita melihat indeks lebih digerakkan faktor teknis untuk beberapa pekan ke depan," kata Robert Sluymer, dari RBC Capital Markets.

Dolar turun ke posisi terendah selama satu bulan terakhir hal ini menaikkan harga komoditas. Harga miyak mentah dunia naik walaupun dibatasi kemungkinan OPEC akan meningkatkan target produksi pekan ini. Minyak jenis Brent berada di atas US$115 per barel dan minyak mentah jenis light sweet di kisaran US$99 per barel.

Gubernur The Fed dijadwalkan akan menyampaikan pandangan soal ekonomi AS di Altanta. Dengan data ekonomi AS terbaru yang mengecewakan maka muncul spekulasi akan meluncurkan Quantitative Easing ketiga.

Pasar Diwarnai Kecemasan China Atas Aset Dolar

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah tertinggal di zona negatif meski indeks saham domestik mendarat di area hijau. Ketidakpastian bailout Yunani dan kecemasan China atas aset dolar AS turut menentukan arah pasar.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, koreksi tipis rupiah hari ini dipicu oleh ketidakjelasan perihal bailout tambahan untuk Yunani. Kondisi itu memicu euro tertekan turun setelah salah satu pejabat Jerman mengatakan bailout kedua Yunani masih belum pasti pada sesi pagi.

Padahal, pada Jumat (3/6) petinggi zona Eropa dikabarkan selangkah lebih maju menuju bailout baru untuk Yunani yang menurut media Jerman dapat mencapai lebih dari 100 miliar euro dan mendorong euro ke level tinggi 1 bulan di US$1,4657 per euro. "Karena itu, sepanjang perdagangan, level terkuat rupiah 8.513 dan 8.530 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (7/6).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (7/6) ditutup melemah tipis 5 poin (0,05%) ke level 8.313/8.518 per dolar AS dari posisi kemarin 8.508/8.518.

Pada sesi siang, lanjut Firman, pasar kembali fokus pada masalah utang AS. Sebab, salah satu pejabat di China yakni Pimpinan Departemen International untuk Regualator Valas China Guan Tao mencemaskan, besarnya kepemilikan China dalam aset dolar AS. "Padahal, China merupakan negara dengan cadangan devisa yang sangat besar," paparnya.

Pejabat China itu menilai kepemilikan aset dolar AS terlalu banyak. Komentar tersebut, lanjutnya, semakin menegaskan keinginan China untuk mendiversifikasi cadangan devisanya yang porsinya saat ini lebih banyak dalam aset dolar AS. "Kemungkinan China akan memburu aset lain selain dolar AS, seperti dolar Australia, dolar Kanada, Swiss Frank atau euro sendiri yang relatif stabil," ujarnya.

Tapi, tambah Firman, rupiah masih melemah dibandingkan kemarin karena isu diversifikasi cadangan devisa China yang merupakan isu lama. "Ini hanya dijadikan momentum profit taking atas dolar AS setelah sempat menguat di sesi pagi," ucapnya.

Pada akhirnya, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama terutama terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Euro mencapai level tertinggi 5 pekan ke level US$1,4667 per euro dari sebelumnya di level US$1,4575," imbuh Firman.

Dari bursa saham, Analis Panin Securities Purwoko Sartono mengatakan, meski indeks domestik bisa keluar dari area negatif, secara umum sebenarnya masih sideways. Sebab, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) hari ini sebesar 8,75 poin (0,23%) ke level 3.842,953 hanya tipis.

Sideways-nya indeks, lanjut Purwoko, bisa berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Sebab, pasar masih merespon negatif data makro ekonomi AS yang dirilis akhir pekan lalu yang angkanya mengecewakan.

Di sisi lain, lanjut Purwoko, pasar juga masih menunggu kepastian bailout di Yunani. Kondisi itu, berpengaruh pada volatilitas harga komoditas. Sementara itu, dari dalam negeri, pasar khawatir terkait isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seiring tingginya harga minyak mentah dunia.

Artinya, lanjut Purwoko, kenaikan harga minyak mengancam defisit semakin besar. Meski hari ini harga minyak turun ke level US$98-an per barel, angka ini masih relatif tinggi. “Kalaupun hari ini berhasil mendarat di teritori positif, dalam beberapa waktu ke depan, IHSG masih akan sideways,” tandasnya. [mdr]

Bursa Wall Street Diprediksi akan Rebound

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham AS pada perdagangan Selasa (7/6) diperkirakan akan dibuka menguat. Investor akan membawa indeks rebound dengan penguatan bursa Eropa

Apalagi indeks sudah empat hari berturut-turut turun. Untuk indeks Dow Jones diperkirakan naik 70 poin ke 12.159 dan indeks S&P naik 7 poin ke 1.293. Saat ini, dolar melemah terhadap rival, mendukung ekuitas kembali kuat. Sementara bursa saham Eropa menguat seperti indeks FTSE naik 0,2% ke 5.878,07, indeks DAX naik 0,6% ke 7.132 dan indeks CAC naik 0,6% ke 3.889.

Sementara bursa Asia bergerak mixed seperti indeks Kospi Korea Selatan turun 0,7%, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,4% dan indeks Shanghai di China naik 0,6%. Indeks Nikkei 225 naik 0,7% setelah berayun antara keuntungan dan kerugian setidaknya 10 kali.

"Tetapi, kemungkin trend kenaikan terhambat karena Eropa tetap terganggu oleh kepailitan anggota perifernya, kata anais di GFT, David Morrison, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Selain itu, semua tanda ini menunjukkan ekonomi AS memburuk sebelum Federal Reserve menyimpulkan program stimulus terbaru. Dengan tidak adanya data utama untuk hari ini, fokus tertuju di pidato Gubernur Fed Bernanke.

Bayan akan Terima 56% Saham Kanggoro Resources

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan menerima 56% atau 1,92 miliar saham dari saham yang diterbitkan Kangoroo Resources Limited (KRL) dari transaksi pembelian sembilan konsesi tambang batubara.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Chin Wai Fong, Selasa (7/6). "KRL akan menerbitkan saham baru. Saham yang diterima 1,925 miliar saham dari KRL atau dapat 56% dari saham yang diterbitkan KRL," tutur Chin.

Chin menambahkan, aksi korporasi ini diharapkan dapat selesai dalam waktu 60 hari. Sembilan konsesi itu akan dialihkan kepada KRL.

Dengan akuisisi sembilan konsesi tambang batu bara tersebut maka cadangan batu bara perseroan sebesar 870 MT dengan sumber daya 4,2 miliar MT. Selain itu, Direktur tidak terafiliasi BYAN R Soedjoko mengatakan, volume produksi akan menjadi 20-25 juta ton pada 2013.

Adapun saham sembilan perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan antara lain PT Apira Utama, PT Bara Sejati, PT Cahaya Alam, PT Tiwa Abadi, PT Dermaga Energi, PT Orkida Makmur, PT Silau Kencana, PT Sumber Api dan PT Tanur Jaya serta beragam aset berupa bangunan, tanah dan fasilitas penunjang lainnya yang berada di sembilan konsesi. Kangoroo Resources Limited termasuk perusahaan tercatat di bursa efek Australia. [hid]

Bayan Bagi Dividen Rp80 per Saham

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyetujui pembagian dividen 2010 sebesar Rp266,7 miliar atau Rp80 per saham.

Sisa laba bersih 2010 akan digunakan sebagai laba ditahan sebesar Rp6,7 miliar dan laba ditahan yang tidak dicadangkan sebesar Rp467,4 miliar. "Pembayaran dividen 2010 akan dibayar pada 13 Juli 2011," ujar Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk, Chin Wai Fong, Selasa (7/6).

Seperti diketahui, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp740,79 miliar pada 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp136,28 miliar. Pendapatan perseroan sebesar Rp8,74 triliun pada 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar Rp7,75 triliun. [hid]

Bayan Incar Produksi Batubara Capai 14,5 Juta Ton

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan produksi batubara sebesar 14,5-15,5 juta metrik ton (MT) dengan volume penjualan batu bara sebesar 15 juta-16 juta metrik ton (MT) pada 2011.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Chin Wai Fong, Selasa (7/6). "Kita menargetkan produksi batu bara sebesar 14,5-15,5 juta metrik ton pada 2011 dibandingkan produksi tahun lalu sebesar 11,85 juta ton," ujar Chin Wai Fong.

Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan diharapkan dapat merealisasikan volume penjualan sebesar 15 juta-16 juta metrik ton pada 2011. Perseroan telah merealisasikan produksi batu bara mencapai 3,4 juta metrik ton dengan volume penjualan sebesar 3,7 metrik ton hingga kuartal pertama 2011.

Dengan peningkatan produksi dan volume penjualan, perseroan menargetkan laba bersih sebesar US$125 juta-US$225 juta dan pendapatan US$1,25 miliar-US$1,4 miliar pada 2011.

Direktur tidak terafiliasi PT Bayan Resources Tbk R.Soedjoko menuturkan, harga penjualan batu bara PT Bayan Resources Tbk sebesar US$95-US$97 per metrik ton pada 2011. "Kenaikan volume produksi dan penjualan menyebabkan kinerja keuangan yang lebih baik," tutur Soedjoko. [hid]

Bukopin Siapkan Rp100 M Biayai KPR di Tangsel

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) telah menyiapkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan senilai Rp100 miliar guna membiayai rumah sebanyak 1.800 unit di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

"Kami sudah punya pola kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menyalurkan KPR FLPP dalam bentuk komplek perumahan," ujar Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi, di sela seminar bertajuk "Modus Kejahatan Perbankan dan Mitigasi Risikonya' di Jakarta, Selasa (7/6).

Jumlah 100 miliar tersebut sedianya akan ditujukan untuk membiayai komplek perumahan dengan rata-rata harga rumah sekitar Rp55 juta per unit. "Jadi kita akan membiayai sekitar Rp70 hingga Rp100 miliar," ujarnya.

Menurut Glen, penyaluran ini merupakan target ekspansi KPR yang ditetapkan oleh Bank Bukopin untuk membiayai 40 ribu rumah. "Adapun rumah yang telah dibiayai oleh Bukopin baru sebanyak 40 unit, kami baru dalam FLPP jadi masih banyak hambatan teknis," ujarnya.

Dia juga menegaskan pihaknya optimis bisa mencapai outstanding kredit sebesar Rp3 triliun hingga akhir tahun atau naik 20%, dibandingkan dengan akhir 2010 sebesar Rp2,5 triliun, dengan penyaluran KPR ini. "Yang butuh rumah kan banyak namun kami tetap bertumpu pada anggaran," tukasnya. [hid]

Optimisme Utang Yunani Ayun Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa saham Asia berayun antara keuntungan dan kerugian setelah Gubernur Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet menunjukkan kesediaan untuk mendukung obligasi Yunani, membantu menjinakkan kekhawatiran goyahnya pemulihan ekonomi global.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Selasa (7/6) naik 0,1% menjadi 133,72, menghapus kerugian 0,4%. Lima saham naik untuk empat yang turun. Sebanyak US$ 320 miliar telah dihapus dari nilai pasar, sejak puncaknya tahun ini pada 2 Mei, di tengah data ekonomi yang mengecewakan, seperti laporan pekerjaan AS pekan lalu.

"Kami tampaknya akan melihat pelambatan global," kata Daphne Roth, kepala riset ekuitas Asia ABN-Amro Private Bank, Singapura. "Pasar Asia cukup murah sekarang. Kita mungkin menunggu beberapa bulan sampai dapat melihat arah dan itu akan menjadi titik masuk yang baik. "

Indeks S & P / ASX 200 Australia tergelincir 0,1%, meredam koreksi sebelumnya sebanyak 0,8%. Reserve Bank of Australia menahan suku bunga acuannya dalam pertemuan keenam kalinya berturut-turut, akibat pertumbuhan lapangan kerja yang meoderat menunjukkan inflasi akan tetap tinggi. Mata uang Australia melemah.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,7%, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,4% dan indeks Shanghai di China naik 0,6%. Indeks Nikkei 225 naik 0,7% setelah berayun antara keuntungan dan kerugian setidaknya 10 kali.

Saham Tokyo Electric Co, pemilik PLTN Dai-Ichi Fukushima yang lumpuh karena gempa bumi dan tsunami Maret lalu, rebound dari rekor rendah, setelah pemerintah Jepang mengatakan likuidasi utilitas akan menimbulkan masalah dan harus dihindari.

Indeks MSCI Asia Pacific pekan lalu mencatat kerugian terbesar mingguan, sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc pada 2008, karena laporan menunjukkan pertumbuhan manufaktur China, AS dan Eropa melambat pada Mei. Hal ini menambah indikasi bahwa momentum melemah dalam ekonomi global menghadapi masalah dari biaya komoditas dan guncangan keuangan.

Trichet memberikan sinyal pertama mendukung langkah-langkah yang mendorong investor membeli obligasi Yunani baru, untuk menggantikan efek jatuh tempo, menyusul upaya pemerintah membendung krisis utangnya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Presiden Barack Obama bahwa “Wwilayah euro akan mengatasi krisis utang dan bersatu bersama," kata Steffen Seibert, kepala juru bicara Merkel, setelah kedua pemimpin bertemu di Washington.

Mazda Motor Corp, produsen mobil Jepang yang mendapat sekitar 18% penjualan dari Eropa, naik 1% di Tokyo. HTC Corp, pembuat smartphone yang memfaktorkan Eropa sebagai sumber pendapatan terbesar kedua, naik 3,6% di Taipei. Billabong International Ltd, pembuat surfwear terbesar dunia yang mendapat 23% penjualan dari Eropa, naik 0,7% di Sydney.

Toyota Motor Corp naik 2,2% di Tokyo. Perusahaan itu mengatakan akan mengumumkan pendapatan penuh tahun prakiraan untuk tahun yang berakhir Maret 2012 pada 10 Juni. Produsen telah menunda pengumuman tersebut karena gangguan rantai pasokan dari gempa telah menyulitkan prediksi tingkat produksi.

Tokyo Electric naik 4,4%, setelah terjun 28% terendah kemarin. Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan likuidasi perusahaan listrik itu harus dihindari untuk melindungi hak korban bencana atas kompensasi. Edano menanggapi komentar kemarin oleh Ketua Bursa Saham Tokyo Atsushi Saito, yang mengatakan Tokyo Electric harus dimasukkan ke dalam perlindungan kebangkrutan.

Sony Corp, pembuat konsol game PlayStation dan televisi Bravia, turun 1,5% di Tokyo, hari keempat penurunan. Sony mengatakan situs Brasil diserang penyusup cyber, dua hari setelah hacker menyerang situs Eropa. Serangan Hacker sejak April yang mencapai lebih dari 100 juta rekening nasabah, akan membebankan biaya perusahaan senilai 14 miliar yen (US$ 175 juta).

Canon Inc, pembuat kamera terbesar di dunia, merosot 2,6%, setelah mengumumkan menyelesaikan pembelian kembali 50 miliar yen saham. Macquarie Group Ltd, bank investasi terbesar Australia merosot 2,1% di Sydney, setelah Citigroup menurunkan rating menjadi jual dari hold. [mdr]

Bailout Yunani Tak Pasti, Rupiah Koreksi Tipis

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (7/6) ditutup melemah tipis 5 poin (0,05%) ke level 8.313/8.518 per dolar AS dari posisi kemarin 8.508/8.518.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, koreksi tipis rupiah hari ini dipicu oleh ketidakjelasan perihal bailout tambahan untuk Yunani. Kondisi itu memicu euro tertekan turun setelah salah satu pejabat Jerman mengatakan bailout kedua Yunani masih belum pasti pada sesi pagi.

Padahal, pada Jumat (3/6) petinggi zona Eropa dikabarkan selangkah lebih maju menuju bailout baru untuk Yunani yang menurut media Jerman dapat mencapai lebih dari 100 miliar euro dan mendorong euro ke level tinggi 1 bulan di US$1,4657 per euro. "Karena itu, sepanjang perdagangan, level terkuat rupiah 8.513 dan 8.530 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (7/6).

Tapi, lanjut Firman, pada sesi siang, pasar kembali fokus pada masalah utang AS. Sebab, salah satu pejabat di China yakni Pimpinan Departemen International untuk Regualator Valas China Guan Tao mencemaskan, besarnya kepemilikan China dalam aset dolar AS. "Padahal, China merupakan negara dengan cadangan devisa yang sangat besar," paparnya.

Pejabat China itu menilai kepemilikan aset dolar AS terlalu banyak. Komentar tersebut, lanjutnya, semakin menegaskan keinginan China untuk mendiversifikasi cadangan devisa China yang porsinya saat ini lebih banyak dalam asset dolar AS.

"Kemungkinan China akan memburu aset lain selain dolar AS, seperti dolar Australia, dolar Kanada, Swiss Frank atau euro sendiri yang relatif stabil," ujarnya.

Tapi, dikatakan Firman, rupiah masih melemah dibandingkan kemarin karena isu divesfikasi cadangan devisa China merupakan isu lama. "Ini hanya dijadikan momentum profit taking atas dolar AS setelah sempat menguat di sesi pagi," ucapnya.

Pada akhirnya, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama terutama terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Euro mencapai level tertinggi 5 pekan ke level US$1,4667 per euro dari sebelumnya di level US$1,4575," imbuh Firman.

Inilah 10 Top Foreign Buy Saham Selasa (7/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pembelian investor asing hari ini mendukung penguatan IHSG yang ditutup naik 0,22% ke level 3.842,95.

Investor asing tercatat membeli 664,44 juta saham senilai Rp1,03 triliun. Dari data yang dihimpun INILAH.COM, 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan hari ini adalah BRMS menduduki posisi teratas yang dibeli sebanyak 28,03 juta saham. Urutan kedua terbesar saham yang dibeli asing adalah CTRA sebanyak 16,64 juta saham.

Urutan ketiga terhadap saham BTEL yang dibeli asing sebanyak 9,99 juta saham, diikuti UNSP sebanyak 9,82 juta saham, BKSL 9,61 juta saham, CTRP 8,74 juta saham, CPIN 7,99 juta saham, HRUM 4,55 juta saham, BBRI 4,09 juta saham dan PWON 2,87 juta saham.

Inilah 10 Top Foreign Sell Saham Selasa (7/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Penjualan yang dilakukan investor asing hari ini mengimbangi IHSG yang ditutup naik 0,22% ke level 3.842,95.

Investor asing tercatat menjual 648,61 juta saham senilai Rp1,41 triliun atau terjadi net foreign sell sebesar Rp376,53 miliar. Dari data yang dihimpun INILAH.COM, 10 saham terbesar yang dijual asing pada perdagangan hari ini adalah ELTY, menduduki posisi teratas yang dijual atau sebanyak 27,98 juta saham. Urutan kedua terbesar saham yang dijual asing adalah TLKM sebanyak 19,64 juta saham.

Urutan ketiga terhadap saham BUMI yang dijual asing sebanyak 15,61 juta saham, diikuti ASRI sebanyak 14,96 juta saham, GZCO 7 juta saham, BHIT 6,73 juta saham, INCO 6,15 juta saham, LPKR 4,43 juta saham, BBKP 3,68 juta saham dan BRAU 3,52 juta saham.

IHSG Rebound Tipis 8 Poin di Menit Terakhir

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat tipis 8 poin setelah seharian berada di teritori negatif. Aksi beli saham di menit-menit terakhir mampu mengangkat indeks ke zona hijau.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di posisi Rp 8.513 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.510 per dolar AS.

Membuka perdagangan, IHSG terkoreksi tipis 11,887 poin (0,32%) ke level 3.822,314. Indeks terseret pelemahan bursa-bursa regional yang juga terkoreksi akibat kekhawatiran melambatnya perekonomian dunia.

IHSG tak mampu terlepas dari jeratan jaring negatif akibat tekanan aksi jual. Pergerakan IHSG masih serba lesu, penurunan terdalamnya 16 poin ke level 3.815,552.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah tipis 12,810 poin (0,34%) ke level 3.821,391. Saham-saham berbasis komoditas terkoreksi menyusul turunnya harga-harga komoditas dunia.

Memasuki perdagangan sore, IHSG sempat naik ke zona hijau atas penguatan saham-saham berbasis infrastruktur dan perdagangan. Aksi beli di menit-menit terakhir mampu mengangkat indeks ke zona hijau.

Menutup perdagangan, Selasa (7/6/2011), IHSG naik tipis 8,752 poin (0,22%) ke level 3.842,953. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,435 poin (0,06%) ke level 682,141.

Penguatan dipimpin saham-saham berbasis properti dan perdagangan. Sementara beberapa saham berbasis agrikultur, infrastruktur dan industri dasar tak kuasa bergerak ke atas.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 110.421 kali pada volume 8,012 miliar lembar saham senilai Rp 4,001 triliun. Sebanyak 125 saham naik, 106 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Investor asing tidak terlalu aktif pada perdagangan kali ini dan lebih banyak melepas saham, terlihat dari transaksi asing yang melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 376,327 miliar di seluruh pasar

Pergerakan bursa-bursa di Asia terpantau mixed hingga sore ini, setelah pagi tadi hampir seluruhnya terjebak di teritori negatif.

Bursa saham China naik atas ekspektasi naiknya suku bunga oleh bank sentral setempat dalam rangka mengendalikan inflasi. Sementara bursa saham Hong Kong tertekan saham-saham finansial atas potensi inflasi yang tinggi.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 17,50 poin (0,64%) ke level 2.745,52.
  • Indeks Hang Seng melemah tipis 66,29 poin (0,29%) ke level 22.883,27.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 62,60 poin (0,67%) ke level 9.442,95.
  • Indeks Straits Times turun tipis 0,51 poin (0,02%) ke level 3.113,22.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 2.000 ke Rp 103.000, Bayan (BYAN) naik Rp 450 ke Rp 19.000, United Tractor naik Rp 400 ke Rp 23.150, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 300 ke Rp 59.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 1.500 ke Rp 40.500, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 600 ke Rp 16.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 21.150, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 14.700.

(ang/qom)

Wintermar Cari Pinjaman US$ 70 Juta Untuk Beli 6 Kapal

Jakarta - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mencari pendanaan dari bank asing untuk membiayai penambahan enam kapal baru sepanjang semester II-2011. Total pinjaman yang sedang diusahakan perseroan sekitar US$ 70 juta.

Menurut Direktur Utama WINS Sugiman Layanto, untuk mendatangkan 12 kapal baru tahun ini perseroan harus menyiapkan dana US$ 100 juta. Di mana 30% diantaranya dipenuhi dari kas internal. Enam kapal sisa akan tiba di paruh kedua tahun ini.

"Enam kapal sudah datang, sisanya semester kedua," papar Sugiman di Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Dalam meraih pinjaman, perseroan lebih menginginkan datang dari bank asing karena mereka menawarkan tenor yang lebih tinggi, dibandingkan bank lokal. Tercatat sudah ada dua bank asing yang menyampaikan permohonan pinjaman.

"Kalau bank lokal jangka waktu pinjaman adanya di bawah lima tahun, kami ingin yang tenornya di atas itu," ucapnya.

Dengan penambahan armada, Wintermar yakin pendapatannya tahun ini naik 35%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 669 miliar. Sampai dengan April sendiri 2011, perseroan telah membukukan nilai kontrak sebesar US$ 93,62 juta dari berbagai perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia.

"Kami optimis tahun ini pendapatan dan laba bersih kami akan meningkat sebesar 35% dan 40-45%," tegasnya.

WINS adalah salah satu emiten pendatang baru di akhir 2010. Pada pencatatan perdana, saham WINS naik ke level Rp 475 meningkat 25% atau Rp 95 dari harga perdananya Rp 380 per lembar.

(wep/dnl)

Raih Pinjaman, KIAS Bayar Utang ke Bank Panin

INILAH.COM, Jakarta - PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) dan dua anak usahanya telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 1 Juni 2011 dengan United Overseas Bank Limited, Singapura.

Dalam keterbukaanya ke BEI, Selasa (7/6), Sekretaris Perusahaan KIAS mengatakan pinjaman perseroan dan dua anak usahanya, PT KIA Serpih Mas dan PT KIA Keramik Mas ini dalam bentuk Revolving Loan Facility Agreement. Besarnya pinjaman masing-masing US$61,5 juta untuk perseroan, US$22 juta untuk KIA Serpih Mas, dan US$5,65 juta untuk KIA Keramik Mas.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman perseroan dan anak usahanya ke Bank Panin Tbk dan melunasi obligasi konversi perseroan pada 3 Juli 2011 mendatang.

Tiga analis beri rekomendasi buy, saham GJTL berlari kencang

Tiga analis beri rekomendasi buy, saham GJTL berlari kencang
JAKARTA. Saham PT gajah Tunggal (GJTL) hari ini tampak bersemangat. Pada pukul 15.30, saham GJTL tercatat melonjak 3,51% menjadi Rp 2.950. Pada transaksi sebelumnya, saham GJTL sempat bertengger di level Rp 2.975.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang mengempit saham produsen ban ini antara lain Bahana Securities senilai Rp 10,08 miliar, HD Capital senilai Rp 3,73 miliar, dan OSK Nusadana senilai Rp 3,20 miliar.

Melonjaknya saham GJTL terkait rekomendasi buy dari tiga perusahaan sekuritas. Mereka adalah Analis Mandiri Sekuritas Maria Renata, Analis OSK Nusadana Securities Yuniv Trenseno, dan Analis UOB Kay Hian Securities Edy Kho.

Ketiga analis sama-sama memberi rekomendasi buy saham GJTL. Maria memasang target harga Rp 2.225 dengan rasio price/earning (P/E) 2011-2012 8,2 kali-7,9 kali. Sedangkan Yuniv mematok target harga Rp 2.850 yang mencerminkan rasio P/E 2011 sebesar -2012 9,7 kali-8,3 kali. Saat ini saham GJTL diperdagangkan dengan rasio P/E 2011-2012 8,7 kali-7,4 kali.

Analis : Secara teoritis, harga BEKS setelah right issue Rp 133 per saham

Analis : Secara teoritis, harga BEKS setelah right issue Rp 133 per saham
JAKARTA. Analis menghitung, harga saham milik PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) secara teoritis akan sebesar Rp 133 per lembar setelah right issue.

Muhammad Wafi, analis E Trading Securities memperoleh angka tersebut berdasarkan harga right yang dipatok yaitu Rp 100 per saham dan dengan mengacu pada harga pasar Rp 160 per saham.

Ia menghitung, book value setelah right akan berada di harga Rp 69 sehingga price to book ratio setelah right akan berada di level 1,93x.

“Meskipun demikian, apabila dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang sejenis, posisi perusahaan tidak dapat dikatakan bagus baik secara Price to Earning Ratio (P/E) maupun Price to Book Ratio (PBV),” ujar Wafi.

Sebab, P/E perusahaan sebelum right berada di level -8,87x dengan rata-rata industri berada di level 14.53x, sedangkan P/E setelah right berada -16,30x dengan rata-rata industri berada di level 13,71x.

Untuk PBV sebelum right perusahaan berada di level 4,09x dengan rata-rata industri sebesar 1,69x, sedangkan untuk PBV setelah right perusahaan berada di level 2,34x dengan rata-rata industri sebesar 1,50x.

Informasi saja, bank dengan ticker saham BEKS ini berencana melakukan aksi korporasi berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan melepaskan saham sebanyak 5.000.000.000 saham.

Rasio yang digunakan perusahaan adalah 6 : 5, yaitu setiap pemegang 6 (enam) lembar saham lama berhak atas 5 (lima) saham baru pada harga Rp 100 per lembar. Cum Right pada pasar regular dan negosiasi tanggal 7 Juli 2011 dan pasar tunai 12 Juli 2011.

Dengan aksi korporasi ini perusahaan nantinya akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 500 miliar yang rencananya akan digunakan untuk:

1. 69% dari total dana atau setara dengan Rp 345 miliar akan digunakan sebagai capital expenditure (CAPEX).

2. Sisanya sebanyak 31% atau setara dengan Rp 155 miliar akan digunakan sebagai modal kerja untuk meningkatkan kredit yang difokuskan pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Saham perusahaan yang telah beredar saat ini tercatat sebanyak 5.976.250.000 saham dan dengan right issue ini maka jumlah saham beredar perusahaan akan bertambah 5.000.000.000 saham atau menjadi 10.976.250.000 saham.

Harga saham murah, bursa Jepang rebound

Harga saham murah, bursa Jepang rebound
TOKYO. Untuk kali pertama dalam empat hari, saham-saham di bursa Jepang ditutup di zona hijau. Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7% menjadi 9.442,95. Padahal sebelumnya, indeks Nikkei sempat keluar masuk zona hijau dan merah.

Salah satu saham yang mempengaruhi indeks Nikkei hari ini diantaranya Tokyo Electric Power Co yang rebound dari penurunan rekor sebesar 28% kemarin. Selain itu, ada pula Toyota Motor Corp yang naik 2,2% dan Canon Inc yang melorot 2,6%.

"Harga saham sudah sangat murah. Mata uang yen juga bergerak stabil setelah sebelumnya sempat menyentuh level perkasa di atas 80 yen," jelas Naoki Fujiwara dari Shinkin Asset Management Co di Tokyo.

Asal tahu saja, mata uang yen hari ini ditransaksikan mendekati level paling perkasa dalam sebulan terakhir. Kemarin, yen sempat menguat ke level 79,98 yen per dollar. Ini merupakan lonjakan harian terbesar sejak 5 Mei lalu.

Masuk Bursa Agustus, Golden Energy Lepas 20% Saham

Ilustrasi. Foto: Koran SI
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali diramaikan oleh satu calon emiten di sektor tambang yakni PT Golden Energy Mines.

Adapun perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), di mana perseroan bersiap untuk melakukan initial public offering (IPO) pada Agustus mendatang.

"Golden Energy Mines sendiri akan melepas hingga 20 persen sahamnya ke publik atau sebanyak 1,25 miliar lembar saham," ungkap Direktur sekaligus Corporate Secretary Golden Energy Mines, Eddy Salimah, usai mini expose, di kantor BEI, Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Ditambahkannya, perusahaan tambang batu bara ini menargetkan dana hasil IPO mencapai Rp4,3 triliun dengan asumsi harga perdana saham Rp2.300-Rp3.500 per lembar saham.

"Dana hasil IPO itu 60 persen akan dipakai sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex). Serta 20 persen untuk modal kerja dan 10 persen melunasi utang ke DSSA dan 10 persen untuk akuisisi," jelasnya.

Rencananya, perusahaan akan menggunakan laporan keuangan tahun buku Februari 2011 unntuk rencana IPO, agar mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada awal Agustus.
(Dessy Aritonang/Trijaya/ade)

BTEL Tidak Bagi Dividen 2010

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tidak akan membagikan dividen 2010.

"Kita tidak membagi dividen tetapi akan investasikan lagi ke perseroan," tutur Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk Anindya Bakrie, Selasa (7/6).

Laba bersih 2010 sebesar Rp10 miliar akan digunakan untuk laba ditahan. Dalam RUPSLB BTEL juga mengangkat direksi baru.

Susunan direksi antara lain Direktur Utama Bakrie Telecom dijabat oleh Anindya Novyan Bakrie, Wakil Direktur Frederik Johannes Meijer dan Jastiro Abi, dan Direktur Independen Rakhmat Junaidi. [hid]

Lolos Seleksi, Nasabah Tajir Bukopin Sempat Hilang

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (Persero) klaim lolos suspensi Bank Indonesia (BI) terhadap layanan priority banking yang dimiliki 23 bank yang memiliki layanan tersebut.

"Sekarang sudah 100% dibuka, kita berikan pelayanan yang lebih baik, bisa nikmati ruang rapat, bisa terima tamu di ruang kita yang merupakan salah satu sarana layanan prioritas kita," ujar Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi kepada wartawan di sela seminar bertajuk 'Modus Kejahatan Perbankan dan Mitigasi Resikonya' di Jakarta, Selasa (7/6).

Dia menegaskan layanan prioritas banking yang dimiliki oleh Bank Bukopin memiliki perbedaan dengan layanan prioritas yang dimiliki oleh bank-bank besar. "Nasabah prioritas ini kita batasi, untuk buka pertama Rp500 juta, dan kita menyebutnya prioritas bukan wealth management, karena produk derivatif yang kita jual sedikit, nggak kita push ke sana. Saya khawatir, lebih baik jadi bank tradisional tapi aman daripada jadi bank yang bermain derivatif tapi jadi banyak fraud," tambahnya.

Lebih jauh dia juga menjelaskan saat ini hanya ada beberapa cabang Bank Bukopin yang bisa memberikan layanan prioritas banking. "Saat ini ada beberapa titik yang penting, di kota-kota besar cabang utama seperti di Jakarta, Surabaya, dan Medan," jelasnya.

Mengenai efek suspensi yang timbul selama satu bulan kemarin, menurut Glen, ada beberapa kesempatan yang hilang, yang seharusnya bisa menjadi keuntungan bagi Bank Bukopin. "Ada change yang hilang, kan ada orang yang ingin di prioritas, tapi karena kita lagi disuspen jadi tidak jadi. Mereka jadi tidak bisa nikmati pelayanan khusus kami," tuturnya.

Bank Bukopin juga menegaskan sudah melakukan sertifikasi terhadap karyawan yang memang menangani layanan prioritas bankingnya. "Kita selama ini mengkhususkan beberapa karyawan prioritas untuk wyperd, hampir semua karyawan prioritas memiliki sertifikat, kecuali karyawan baru, tentu harus ditraining dulu, probation terlebih dahulu, setelah lulus jadi karyawan baru kita sertifikasi, sekarang ada 40 ribu karyawan tapi kan tidak semuanya tangani prioritas," ucap Glen.

Sedangkan terkait dengan proses audit, pihaknya lebih cenderung mengedepankan audit internal yang terdiri dari audit internal, satuan audit, dan surprise audit yang bekerjasama untuk mengantisipasi fraud. "Kalau audit KAP kan sifatnya audit finansial, kalau teknis ya internal. Kalau masuk teknis juga mereka kan belum tentu tahu, harus belajar lagi, prosedurnya kejar lagi, belum tentu orang luar paham, jadi lebih baik kalau menyangkut teknis biar internal saja," ujarnya.

Saat ini, menurutnya, Bank Bukopin mencoba untuk merubah pola satuan audit yang diharuskan bekerja dari awal. "Setiap hari internal control harus amati, kalau ada penyimpangan sekecil apapun harus dikomunikasikan dengan pemilik cabang, kita beri arahan nanti kalau memang ada pelanggaran. Kewenangan-kewenangan itu yang memang harus didelegasikan internal audit, tidak hanya perintah kantor pusat saja, tapi dituntut untuk lebih preventif," tukasnya. [cms]

Uni Eropa Bertekad Atasi Krisis Picu Euro Naik

Headline
INILAH.COM, London - Euro naik setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama bahwa 17 negara Uni Eropa tetap berjuang mengatasi krisis.

Mata uang tunggal Eropa ini naik mendekati level tertinggi mingguan terhadap yen. Hal ini juga dipicu kesediaan Presiden Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet melakukan roll over obligasi ke Yunani. Saat ini yen melemah terhadap 16 mata uang utama termasuk di Asia, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.

Euro naik ke US$1,4607 di London dari level sebelumnya US$1,4576 di New York kemarin sedangkan level tertinggi pada 5 Mei di US$1,4658. Sementara yen turun menjadi 80,29 per US$ dari 80,10 per US$.

"Kami mendekati fase resolusi dan dapat dibayangkan akan terjadi titik positif untuk melihat euro naik lebih tinggi menuju 1,47 per dolar AS," kata Adam CARR, Ekonom Senior di ICAP Australia Ltd.

Khawatirkan Pertumbuhan Ekonomi, Bursa Eropa Turun

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (7/6) melanjutkan penurunan karena khawatir dengan pemulihan ekonomi global.

Bursa digerakan saham asuransi Inggris seperti Resolusi Lts naik 3% setelah mengumumkan rencana buyback US$818 juta kepada investor. Saham lain yaitu saham Hochschild Mining Plc turun 3% karena menolak dibeli Citigroup.

Indeks Stoxx Eropa 600 turun 0,2% menjadi 271,75, indeks FTSE turun 0,2% ke 5.853,95 dan indeks CAC Prancis turun 0,2% ke 3.857,95 dan indeks DAX Jerman naik tipis 0,2% ke 7.098,15, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Sementara bursa Asia mixed seperti indeks Hang Seng turun 0,3% ke 22.862,57, indeks Nikkei naik 0,6% ke 944,96, indeks Shanghai naik 0,6% ke 2.744,30 dan indeks ASX turun 0,06% ke 4.566,30.

Sementara euro naik setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama bahwa 17 negara Uni Eropa tetap berjuang mengatasi krisis. Euro naik ke US$1,4607 di London dari level sebelumnya US$1,4576 di New York kemarin, sedangkan level tertinggi pada 5 Mei di US$1,4658. Sementara yen turun menjadi 80,29 per US$ dari 80,10 per US$.

April, separuh target APLN sepanjang tahun sudah tercapai

April, separuh target APLN sepanjang tahun sudah tercapai
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menargetkan marketing sales tahun ini bisa mencapai Rp 3 triliun. Hingga akhir April 2011 setengah dari target tersebut telah tercapai. Jika target ini diperoleh, maka APLN bisa melampaui angka penjualan tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun.

Wakil Presiden Direktur II APLN Indra Wijaya mengungkapkan potensi kenaikan marketing sales tahun ini berasal dari beberapa proyek baru APLN. Di antaranya, Green Lake Sunter, Green Permata Residence Pos Pengumben dan Green Bay Apartment.

Sementara itu, untuk recurring income alias pendapatan berkelanjutan perseroan menargetkan tahun ini porsinya bisa naik dari 5% menjadi 7% terhadap total pemasukan APLN. Target ini terbilang konservatif mengingat tidak banyak proyek-proyek baru APLN yang bisa mendatangkan recurring income baru tahun ini. Adapun sumber pendapatan berkelanjutan APLN saat ini di antaranya Lindeteves Trade Center, Mall Senayan City dan Central Park.

"Oktober nanti kita akan buka Kuningan City. Kalau yang mall di Green Bay kan baru jadi 2013. Hotel yang di Bali kita targetkan buka tahun 2013," papar Indra.

APLN menargetkan komposisi sumber pendapatan dalam lima tahun ke depan antara penjualan dan recurring income bisa seimbang atau 50:50.

Bursa Asia bergerak mengambang antara zona hijau dan zona merah

Bursa Asia bergerak mengambang antara zona hijau dan zona merah
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia siang ini bergerak mengambang antara zona hijau dan zona merah. Pada pukul 15.36 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak berubah di posisi 133,65.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia juga tak bergerak banyak setelah the Reserve Bank of Australia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,7%, indeks Hang Seng Hongkong turun 0,5%, dan indeks Shanghai Composite China naik 0,2%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia diantaranya: Esprit Holdings Ltd naik 1,6% di Hongkong, Sony Corp turun 1,5% di Tokyo, dan Macquarie Group Ltd anjlok 2,1% di Australia.

"Kita melihat mayoritas bursa global mengalami pelemahan. Pasar Asia cukup murah saat ini. Kita harus menunggu dalam beberapa bulan ke depan hingga kita bisa melihat arah pergerakannya dan kapan waktu yang tepat untuk masuk," jelas Daphne Roth, head of Asian equity research ABN-Amro Private Bank.

Catatan saja, sejak awal tahun hingga kemarin, indeks MSCI Asia Pacific sudah turun 3%. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 turun 2,3% dan indeks Stoxx Europe 600 turun 1,3%.

Penjualan Agung Podomoro Capai Rp1,5 T Lebih

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan mencapai lebih dari Rp1,5 triliun per April 2011.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Cecar dela Cruz, Selasa (7/6). "Marketing sales kita per April lebih dari Rp1,5 triliun. Kita mengharapkan minimal Rp3 triliun pada 2011 dibandingkan Rp2,4 triliun pada 2010," ujar Cecar.

Marketing sales perseroan ini didapatkan dari apartemen, perkantoran dan proyek lainnya. Selain itu, perseroan juga sedang menjajaki pinjaman dengan beberapa bank. Cecar menuturkan, pinjaman perbankan ini akan digunakan untuk pembiayaan proyek berkembang. Tapi cecar masih enggan memberitahukan secara detail mengenai pinjaman dan proyek yang akan dijajaki.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Indra Widjaja menuturkan, perseroan menargetkan dua akuisisi proyek pada 2011. Sebelumnya perseroan telah melakukan empat proyek yang diakuisisi hingga Maret 2011. Empat proyek yang telah diakuisisi senilai Rp450 miliar-Rp500 miliar. Baru-baru ini perseroan juga telah mengakusisi 75% saham Griya Pancaloka senilai Rp240 miliar. Dengan akuisisi 75% saham Griya Pancaloka maka perseroan akan membangun hotel di Bali. "Kita memilih akuisisi proyek di Bali karena Bali termasuk objek wisata yang menarik dan jumlah wisatawan lebih banyak dibandingkan di negara lain,apalagi akan dibangun jalan tol dan bandara," tambah Indra. [cms]

Rambah batubara, BULL kantongi kontrak US$ 320 juta

JAKARTA. PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) mendapatkan kontak pertama penyewaan kapal floating, storage and offloading (FSO) untuk batubara. "Nilai kontraknya US$ 320 juta untuk 20 tahun," kata Kevin Wong, Direktur Keuangan BULL, Selasa (31/5). Kevin hanya menyebut, BULL telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan satu perusahaan batubara di Sumatra, tanpa menyebut identitas yang jelas.

Untuk memenuhi kontrak floating offshore terminal batubara tersebut, BULL berniat mengonversikan kapal tanker minyak jadi FSO berkapasitas empat juta ton batubara per tahun. Proses konversi berlangsung dua bulan.

Kini, BULL juga dalam tahap negosiasi akhir untuk mendapatkan tiga kontrak angkutan. "Dalam satu dua bulan ini, kami bisa mendapat satu," ujar Kevin optimistis.

BULL mengikuti tender pengangkutan yang digelar Conoco Philip, Bukit Tua, serta tender liquefied natural gas (LNG) milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Saat ini, komposisi kontrak terbesar BULL dari Pertamina (45%), diikuti Blok Kangean (3%) dan Shell (5%).

BULL menghitung, arus kas dan laba bersih bisa naik hingga 3,5 kali di akhir tahun ini, ditopang pertumbuhan kontrak dan beroperasinya FPSO Brotojoyo di 2011. Di kuartal I-2011, BULL meraih pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 257,17 miliar dan Rp 85,17 miliar.

Krisis utang Yunani memburuk, tren pergerakan harga emas masih menanjak

Krisis utang Yunani memburuk, tren pergerakan harga emas masih menanjak
WELLINGTON. Kontrak harga emas dunia masih menunjukkan tren naik hari ini. Spekulasi yang beredar di pasar, krisis utang Yunani akan semakin memburuk. Selain itu, kenaikan harga emas juga dipicu oleh perlambatan ekonomi AS sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Asal tahu saja, pada pukul 12.31 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di New York Mercantile Exchange tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.544,92 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama naik 0,2% dan pada 3 Juni lalu kenaikannya sebesar 0,6%.

"Pasar saat ini masih sensitif terhadap situasi di Yunani dan Eropa. Saat yang bersamaan, data di AS juga tidak lebih baik. Emas diuntungkan dengan status safe haven, khususnya jika dihubungkan dengan kondisi di Eropa," jelas Darren Heathcote, head of trading Investec Bank (Australia) Ltd.

Tambahan informasi saja, harga emas sudah melonjak 8,7% di sepanjang tahun ini. Sejumlah faktor yang turut mendongkrak harga emas diantaranya ketegangan politik Libia dan krisis utang Eropa.

BTN Targetkan Pertumbuhan Kredit Capai 53,38%

BTN Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan pertumbuhan pembiayaan kredit mencapai Rp26 triliun hingga akhir 2011 mencapai 53,38% dibanding 2010 sebesar Rp48,7 triliun.

"Hampir 90,9% untuk kredit perumahan, sementara sebesar Rp 6 triliun untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dengan dana yang disiapkan oleh BTN Rp2,4 triliun dan Rp3,6 triliun dari pemerintah. Pada tahun ini BTN menargetkan bisa membiayai 120 ribu rumah melalui skema FLPP," demikian ujar Wakil Direktur Utama BTN, Evi Firmansyah usai Due Diligence di Jakarta, Selasa (7/6).

Menurut Evi, BTN menerima angsuran sebesar Rp1 triliun setiap bulan, sehingga bank yang fokus pada kredit perumahan ini menargetkan angsuran hingga Rp8-9 triliun sampai akhir 2011. "Karena memang seluruh dana yang didapat dari obligasi ini akan kita gunakan untuk pembiayaan, apalagi coupon rate-nya berkisar di 8,625%-9,175%," ujarnya.

Sementara untuk Rasio kecukupan modal (CAR) BTN saat ini berada pada level 15% sampai akhir 2011, dan 17% pada akhir 2010 lalu. Selain itu, pada semester II BTN berencana melakukan kredit sindikasi ke sektor properti terutama infrastruktur seperti jalan tol diwilayah Jawa, menurutnya pertumbuhan jalan tol di pulau Jawa sangat diperlukan untuk pembangunan ekonomi. "Kami lebih memilih pembiayaan tol di wilayah Jawa, karena di luar itu demand-nya tidak tinggi," tutup Evi. [hid]

BTN Siapkan FLPP Senilai Rp2,4 Triliun

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) telah menyiapkan dana untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp2,4 triliun selama tahun 2011 ini.

Saat ini porsi BTN dalam FLPP ini sebesar 40%, sedangkan sisanya akan dihandle oleh pemerintah sebesar 60%. "Penggunaan dana obligasi ini salah satunya juga untuk FLPP ini," ungkap Wakil Direktur Utama BTN, Evi Firmansyah usai Due Diligence dan Penawaran Obligasi XV BTN di Jakarta, Selasa (7/6).

Senada dengan hal ini, Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede, menjelaskan mahalnya obligasi yang harus dibayarkan BTN untuk menopang kredit umum, membuat BTN lebih mengkhususkan dana yang didapat dari obligasi ini guna FLPP tersebut. "Kredit umum itu kita bayar obligasinya mahal, kalau bayar deposito maksimum cuma 7%, sementara kredit umum jangka waktunya 1-2 tahun, ngga mungkin kita biayai kredit umum dengan obligasi mahal. Makanya obligasi ini dikhususkan untuk lending yang panjang, KPR pun dikhususkan kepada KPR Subsidi yang dibayar fix oleh nasabah," ujarnya.

Sementara mengenai wacana mengenai BTN yang ingin perkuat kredit di luar perumahan, menurutnya BTN tidak akan meninggalkan pembiayaan perumahan, tetapi ada beberapa hal yang akan dilakukan BTN guna mengatasi kapasitas pembiayaan yang melebihi kapasitas. "Jadi kita salurkan dalam bentuk kredit yang bertujuan untuk mengurangi resiko, jadi kita taruh dalam jangka yang lebih pendek, lantas memberikan yield yang lebih tinggi, misalnya koonsumer, serta memanfaatkan nasabah yang ada," tambahnya.

Menurutnya dengan melakukan hal ini, BTN cukup menawarkan kepada nasabah yang sudah mengangsur selama 5 tahun, tanpa harus menambah kolateral. "Komitmen kita 85% dari total kredit minimal ada di perumahan. Yang lain kita kembangkan ke arah maksimal 15%," ujarnya.

Hingga saat ini posisi penyaluran kredit perumahan oleh BTN sudah mencapai 91%. "Angka Rp26 triliun sudah termasuk pengembangan di bidang konsumer, sumber dananya ada dari pengembalian angsuran, sistem kredit kita kan ada unsur pokok dan bunga, unsur pokok itu kita terima minimal Rp8 triliun, DPK kita harapkan hasilkan Rp14 triliun, sisanya dari penerbitan obligasi, repo KPR, SMF (Sentra Multigriya Financial), KIK EBA Rp1 triliun di Q2 nanti. Untuk komposisi akhir tahun diharapkan 89-11%, dan 2012 85-15% lah," tukasnya. [hid]

Agung Podomoro Tidak Bagi Dividen

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memutuskan menyetujui tidak membagikan dividen 2010.

"Laba bersih 2010 akan digunakan sebagai cadangan sebesar Rp10 miliar dan sisa akan digunakan sebagai laba ditahan dan kita memerlukan dana untuk pengembangan perseroan sehingga tidak membagi dividen," tutur Direktur Keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk Cecar dela Cruz, Selasa (7/6).

Adapun agenda RUPST PT Agung Podomoro Land Tbk yang disetujui antara lain persetujuan laporan tahunan perseroan tahun 2010, penetapan penggunaan laba bersih 2010, penetapan paket remunerasi anggota direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2011, penunjukan kantor akuntan publik tahun 2011, laporan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana, dan persetujuan menjadikan jaminan utang lebih dari 50% kekayaan bersih perseroan dalam rangka perolehan pendanaan.

Seperti diketahui, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp241,9 miliar dan penjualan sebesar Rp1,94 triliun pada 2010. [cms]

Kekhawatiran Ekonomi Global Siap Pukul Bursa Eropa

Headline
INILAH.COM, London - Saham Eropa diperkirakan akan dibuka melemah pada Selasa (7/6) setelah tergelincir kemarin di tengah kekhawatiran baru tentang laju pemulihan ekonomi global dan perkiraan Bank Sentral Eropa yang akan menaikkan suku bunga pada Juli mendatang.

Mengutip Reuters, FTSE diperkirakan akan dibuka 21 poin lebih rendah dari Senin, DAX Jerman diperkirakan akan turun sebesar 34 poin dan CAC 40 turun 17 poin.

Kemarin, FTSE London ditutup hanya sedikit lebih tinggi, naik 0,14 persen ke 5.863,16. Di Jerman, indeks DAX berakhir 0,34 persen menjadi 7.084,57 dan CAC 40 merosot 0,70 persen menjadi ditutup pada 3.863,40. Pertumbuhan kekhawatiran dan ketidakpastian bantuan lebih lanjut kepada Yunani telah membuat saham Asia tergelincir pada hari Selasa, sementara saham AS ditutup melemah untuk sesi perdagangan keempat berturut-turut kemarin.

Euro naik dengan cepat di Asia pada Selasa setelah turun akibat dampak pernyataan Kepala Eurogroup, Jean-Claude Juncker bahwa mata uang tunggal itu dinilai terlalu tinggi. Euro terakhir diperdagangkan di $ 1,4589, setelah jatuh serendah $ 1,4555, tapi masih tinggi dari hari Senin di $ 1,4659. Selain komentar Junker, juru bicara Kementerian Keuangan Jerman mengatakan pada hari Senin tidak yakin terhadap dua program bantuan untuk Yunani.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou diharapkan dapat memberikan sebuah rencana kepada anggota Partai Sosialis pada Selasa, sebelum rencana tersebut dibawa ke parlemen Yunani pada hari Rabu.

Pilih pengembangan usaha, APLN tak bagi dividen

Pilih pengembangan usaha, APLN tak bagi dividen
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyetujui usulan perseroan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2010.

"Kami tidak bagi dividen karena masih banyak rencana pengembangan perseroan," ujar Direktur Keuangan APLN Cesar dela Cruz, Selasa (7/6).

Kinerja keuangan APLN sepanjang tahun lalu memang kinclong. Pendapatan bersih perseroan pada 2010 meningkat dua kali lipat dibandingkan 2009 menjadi Rp 1,94 triliun. Sementara itu, laba bersih per saham dasar yang pada 2009 masih Rp 4, tahun 2010 melesat sebanyak 367,76% menjadi Rp 20.

Cesar menjelaskan, penggunaan laba bersih 2010 adalah sebanyak Rp 10 miliar sebagai dana cadangan dan selebihnya ditempatkan sebagai retain earning.

Paska IPO November tahun lalu, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah mengakuisisi empat proyek properti. Keempat proyek tersebut adalah Green Lake Sunter, Green Permata Residences Pos Pengumben, Grand Taruma Karawang, dan yang terbaru akuisisi hotel bintang lima di Nusa Dua Bali.

Investor asing masih melakukan aksi jual bluechips di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melempem di sesi I dengan kehilangan 12,91 poin. Aksi jual sejumlah saham bluechips turut menjadi pemicu melorotnya indeks. Siapa saja mereka?

- PT Telkom Indonesia (TLKM)
Saham TLKM ditutup turun 1,97% menjadi Rp 7.450 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: UBS Securities senilai Rp 39,16 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 22,92 miliar, dan Deutsche Securities senilai Rp 22,43 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA ditutup turun 1,40% menjadi Rp 7.050 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 5,46 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 4,09 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 4 miliar.

- Adaro Energy (ADRO)
Saham ADRO ditutup turun 2,02% menjadi Rp 2.425 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: Merrill Lynch senilai Rp 6,08 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 4,96 miliar, dan Sinarmas Sekuritas senilai Rp 3,04 miliar.

- PT Semen Gresik (SMGR)
Saham SMGR ditutup turun 2,09% menjadi Rp 9.350 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: Kim Eng Securities senilai Rp 9,66 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 6,58 miliar, dan JP Morgan Securities senilai Rp 4,80 miliar.

- PT Bank Mega (MEGA)
Saham MEGA ditutup turun 3,01% menjadi Rp 3.425 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: Wanteg Securindo senilai Rp 12,08 juta, BNI Securities senilai Rp 3,43 juta, dan eTrading Securities senilai Rp 1,7 juta.

Sesi Dua, Cermati Saham Sektor Konsumsi

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Koreksi bursa saham domestik siang ini berpotensi berlanjut hingga penutupan. Namun, investor bisa cermati saham yang sudah anjlok dalam, terutama di sektor konsumsi.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, pergerakan indeks lokal hingga penutupan sore nanti berpeluang melemah. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.800 dan 3.850 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (7/6).

Menurutnya, koreksi indeks hari ini dipicu pergerakan bursa regional yang masih negatif. “Sebab, pasar masih merespon rilis data makro ekonomi AS akhir pekan lalu yang angkanya mengecewakan,” ujarnya.

Sektor swasta AS (non-farm payrolls) hanya menambah 54 ribu pekerjaan pada Mei atau jauh lebih rendah dibandingkan estimasi 150 ribu dan revisi turun data April menjadi 232 ribu. Begitu juga dengan tingkat pengangguran yang justru naik ke level 9,1% pada Mei 2011 dari 9% pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, lanjut Purwoko, pasar juga masih menunggu kepastian bailout di Yunani. Kondisi itu, berpengaruh pada volatilitas harga komoditas.

Sementara itu, dari dalam negeri, pasar khawatir terkait isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seiring tingginya harga minyak mentah dunia. Artinya, kenaikan harga minyak sudah mengancam defisit semakin besar. “Meski hari ini harga minyak turun ke level US$98-an per barel, angka ini masih relatif tinggi,” timpalnya.

Karena itu, lanjutnya, indeks domestik belum bisa keluar dari area negatif. “Kalaupun berhasil mendarat di teritori positif, dalam beberapa waktu ke depan, IHSG masih akan sideways,” tandas Purwoko.

Dalam situasi ini, Purwoko menyarankan strategi beli saham-saham yang sudah mengalami penurunan dalam terutama saham-saham di sektor konsumsi. Saham-saham pilihannya adalah PT Gudang Garam (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur (INDF). “Saya rekomendasikan buy on weakness ketiga saham tersebut,” imbuhnya. [ast]

Asing Kabur, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,33%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Selasa (7/6) ditutup melemah 0,33% ke level 3.821,39.

Maraknya sentimen negatif seputar pemangkasan peringkat surat utang Amerika Serikat serta kekhawatiran akan potensi gagal bayar utang yang dialami oleh Yunani, telah mengakibatkan Indeks NKY (Jepang) dan STI (Singapore) kembali terpuruk dengan mencatatkan pelemahan rata-rata 1,05%. Di mana, hal tersebut berdampak negatif terhadap IHSG hingga penutupan sesi I perdagangan hari ini.

Signal dead-cross pada stochastic yang kembali terjadi serta swing negatif dari mayoritas bursa-bursa utama global, menjadi sentimen negatif bagi IHSG tengah hari ini.

Pelemahan indeks siang ini juga dipicu aksi jual oleh investor asing. Tercatat asing lebih banyak menjual sahamnya di pasar dengan net foreign sell sebesar Rp134 miliar. Sebanyak 111 saham tercatat turun, 99 saham stagnan, dan 91 saham naik.

Volume perdagangan sebanyak 2,76 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,59 triliun. Indeks LQ45 turun 0,59% ke level 677,62, sedang JII turun 0,71% ke level 527,67.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah PTRO turun 3,57%, DSSA turun 2,40%, PTBA turun 1,63%, AALI turun 1,27%, INTP turun 1,7%, dan GGRM turun 0,55%.

Wah, indeks melempem 0,33% di sesi I

JAKARTA. Di sepanjang perdagangan sesi I, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat melempem. Pada pukul 12.00, indeks tercatat turun 0,33% menjadi 3.821,391.

Mayoritas sektor juga terlihat memerah. Penurunan terbesar dialami sektor infrastruktur sebesar 0,96% dan sektor industri dasar yang turun 0,72%. Kendati begitu, terdapat dua sektor yang menghijau yakni sektor perdagangan dan konstruksi dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,76% dan 0,14%.

Sebanyak 81 saham ditransaksikan naik. Sementara 107 saham melorot dan 96 saham lainnya tak berubah posisi. Adapun total volume transaksi mencapai 4,120 miliar saham senilai Rp 1,855 triliun.

Saham-saham yang mengalami penurunan paling besar adalah PT Sekawan Intipratama (SIAP) turun 8,08% menjadi Rp 91, Pudjiadi Prestige (PUDP) 7,41% menjadi Rp 500, dan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) turun 6,98% menjadi 800.

Sedangkan sejumlah saham yang mengalami kenaikan paling besar antara lain PT Asuransi Harta Aman (AHAP) naik 25% menjadi Rp 200, PT Pioneerindo Gourmet (OTSP) naik 16% menjadi Rp 580, dan PT Ace Hardware Indonesia (ACES) naik 7,69% menjadi Rp 2.800.

Sesi I Saham Komoditas Dilepas, IHSG Terkoreksi 12 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah bertahan di zona merah dengan koreksi tipis 12 poin atas melemahnya saham-saham unggulan berbasis komoditas.

Membuka perdagangan, IHSG terkoreksi tipis 11,887 poin (0,32%) ke level 3.822,314. Indeks terseret pelemahan bursa-bursa regional yang juga terkoreksi akibat kekhawatiran melambatnya perekonomian dunia.

IHSG tak mampu terlepas dari jeratan jaring negatif akibat tekanan aksi jual. Pergerakan IHSG masih serba lesu, penurunan terdalamnya 16 poin ke level 3.815,552.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (7/6/2011), IHSG melemah tipis 12,810 poin (0,34%) ke level 3.821,391. Sementara Indeks LQ 45 turun 4,083 poin (0,60%) ke level 677,623.

Turunnya harga-harga komoditas dunia membuat saham-saham berbasis komoditas di lantai bursa terkena tekanan jual. Indeks sektor agroindustri menderita pelemahan paling parah.

Indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks masih menunggun sentimen positif yang hari ini menjadi langka.

Sebaliknya, sentimen negatif masih banyak beredar, mulai dari melemahnya bursa Wall Street semalam, kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia sampai turunnya harga-harga komoditas.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 56,095 kali pada volume 2,415 miliar lembar saham senilai Rp 1,855 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 111 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Bursa saham China mampu balik arah dan menguat tipis, namun sentimen ketidakpastian terhadap rencana kebijakan moneter Beijing masih mewarnai perdagangan. Sedangkan bursa-bursa Asia lainnya bergerak fluktuatif di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai.

Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,93 poin (0,11%) ke level 2.730,95.
  • Indeks Hang Seng melemah 165,31 poin (0,72%) ke level 22.784,25.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 67,74 poin (0,72%) ke level 9.448,09.
  • Indeks Straits Times turun 1,41 poin (0,05%) tipis ke level 3.112,32.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bayan (BYAN) naik Rp 500 ke Rp 19.050, United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 23.050, Ace Hardware (ACES) naik Rp 200 ke Rp 2.800, dan Gajah Tunggal (GJTL) naik Rp 100 ke Rp 2.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 1.500 ke Rp 40.500, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 400 ke Rp 16.200, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 21.050, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 23.300.

(ang/qom)

Survei Goldman, Nikkei akan kalahkan bursa Asia lainnya ke 10.000-11.000

Survei Goldman, Nikkei akan kalahkan bursa Asia lainnya ke 10.000-11.000
TOKYO. Goldman Sachs Group Inc mengatakan kebanyakan investor yakin bahwa bursa saham Jepang akan terus menguat bahkan mengungguli bursa lainnya di Asia. Katalis pendorongnya adalah nilai tukar yen yang terus melemah dan prospek kebijakan stimulus ekonomi pasca gempa dan tsunami.

Berdasarkan survei terhadap 77 investor selama konferensi bulan ini di Tokyo, Kathy Matsui menyatakan, inflasi masih akan menjadi momok utama di China dan Asia yang pada akhirnya memaksa kedua negara memberlakukan kebijakan moneter yang sangat ketat. 55 responden meyakini bursa Jepang menjadi pilihan dan akan mengalahkan bursa Asia pada sisa tahun ini.

Apalagi, faktor politik Jepang saat ini menjadi sangat penting bagi pasar uang sejak bencana Maret silam. "Padahal, selama bertahun-tahun politik Jepang tak terlalu relevan di pasar, tetapi bencana kemarin meningkatkan kebutuhan akan reformasi yang lebih cepat dan deregulasi agar ekonomi bisa tumbuh," jelas Matsui.

Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan minggu lalu selamat dari mosi tidak percaya di parlemen dan berjanji akan mundur setelah ia berhasil menyelamatkan negara dari krisis terburuk sejak Perang Dunia II.

Sekitar 40% investor mengharapkan Nikkei 225 Stock Average naik menjadi 10.000 hingga 11.000. Nikkei 225 diperdagangkan pada 9.383 per tengah hari perdagangan di Tokyo hari ini.

MUGF Naikkan Kepemilikan di CIMB

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Mitsubishi UFJ Financial Group dan CIMB Group sedang melakukan tahap akhir negosiasi terhadap pembentukan kemitraan komprehensif awal tahun ini.

Hal ini dilaporkan harian bisnis Nikkei seperti dikutip Reuters. Unit MUFG - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ - sekarang memiliki 4 persen saham di CIMB. Di bawah kemitraan yang lebih luas, MUFG mungkin mengambil saham tambahan dalam CIMB dan kedua belah pihak untuk membentuk usaha patungan.

MUFG akan mengungkapkan strategi bisnis di Asia Tenggara setelah terjalinnya kemitraan baru pada Selasa ini. Pada saat yang sama unit broker Mitsubishi UFJ Securities Holdings Co, mengumumkan akhir kerjasama dengan broker Kim Eng Holdings dari Singapura.

CIMB, dimana aset melebihi 8 triliun yen ($ 99,65 miliar), menyediakan jasa di bidang perbankan dan penjamin emisi saham dan obligasi. Selain dari Malaysia, CIMB juga hadir di pasar seperti Indonesia dan Thailand.

Unit Mitsubishi UFJ Securities Holdings, Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities akan menangani underwite obligasi untuk bisnis Asia Tenggara dan menjualnya kepada klien di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.

Nilai investasi obligasi korporasi yang diterbitkan di lima negara terkemuka di Asia Tenggara lebih dari tiga kali lipat dari dekade sebelumnya atau sekitar $ 40 miliar pada 2010, kata Nikkei, mengutip data Thomson Reuters. CIMB juga menangani obligasi syariah bagi perusahaan-perusahaan Jepang dan dijual kepada investor lokal. Para mitra juga akan terlihat untuk meningkatkan penjualan produk keuangan di Jepang di Asia Tenggara, Nikkei melaporkan.