Selasa, 07 Juni 2011

Saatnya Cermati Saham Lapis Dua dan Tiga

Headline
INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham Indonesia pada Selasa (7/6) diperkirakan akan konsolidasi. Saham lapis dua dan tiga kini mulai akan bergerak. Apa saja pilihannya?

Reza Priambada, analis dari Asjaya Indosurya mengatakan, IHSG masih akan cenderung konsolidasi. Saat ini sulit menggerakkan harga saham lebih tinggi lagi, karena fundamental isu seperti kinerja keuangan perusahaan, inflasi dan suku bunga saat ini sudah terefleksikan pada harga saham. “Apalagi situasi market global juga cenderung negatif,”katanya kepada INILAH.COM.

Sementara secara teknikal, IHSG cenderung memberi sinyal adanya konsolidasi dalam jangka waktu menengah. Ada bentuk Hammer di atas yang mengindikasikan tekanan jual lebih tinggi dari tekanan beli. “Ini berarti, IHSG akan cenderung sideways. Kalaupun ada penguatan relatif terbatas,” ujarnya.

Sinyal pelemahan ini juga didukung oleh pembentukan Long Legged Doji di atas, yang artinya kalau terjadi reversal/pembalikan arah trend, mengarah ke bawah. “Selain itu, indikator Stochastic juga menunjukkan overbought, cenderung akan turun,” paparnya.

Di tengah situasi ini, Reza menilai, akan banyak saham-saham lapis dua yang mulai bergerak. Terutama karena big cap membentuk pola seperti IHSG, sehingga upside terbatas. “Peluang trading harian terkonsentrasi di saham-saham lapis dua dan tiga,” katanya.

Salah satu saham pilihannya adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Saham konsumer ini masih di bawah area oversold, sehingga terbuka peluang untuk naik. Demikian juga PT Selamat Sempurna (SMSM) yang sedang membentuk candle gravestone doji (huruf T terbalik). “Ini berarti kalau ada reversal, biasanya positif atau naik,” ujarnya.

Saham lain yang disarankan Reza adalah PT Asia Pacific Fibers (POLY) karena masih berada di area oversold, dan sedang membentuk candle spinning top di bawah, sehingga berpeluang reversal positif. “Rekomendasi trading buy untuk saham-saham ini,” tutupnya.

Pada perdagangan Senin (6/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9,82 poin (0,26%) ke level 3.834,20. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,205 miliar lembar saham, senilai Rp 3,405 triliun dan frekuensi 88.861 kali.

Sebanyak 91 saham naik, 135 saham turun, dan 107 saham stagnan. Koreksi bursa diwarnai aliran dana asing yang keluar, dimana asing mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp251 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,170 triliun dan transaksi beli sebesar Rp918 miliar. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar