Kamis, 19 April 2012

Sentimen Negatif dari Pasar Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampu naik tipis poin 8 poin di tengah melesatnya bursa-bursa Asia. Saham-saham tambang blue chip menjadi pendorong pasar modal.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (18/4/2012), IHSG ditutup bertambah 8,872 poin (0,21%) ke level 4.166,237. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik tipis 1,434 poin (0,20%) ke level 710,435.

Perdagangan di BEI hari ini diprediksi akan lesu dan bergerak ke samping. Ditambah adanya sentimen negatif jatuhnya Wall Street dan koreksi pasar regional.

Saham-saham di Wall Street berjatuhan terkena aksi ambil untung setelah kemarin bursa Amerika Serikat (AS) itu naik cukup tinggi. Saham IBM dan Intel terkena koreksi cukup tinggi.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 82,79 poin (0,63%) ke level 13.032,75. Indeks Standard & Poor's 500 melemah ke level 5,64 poin (0,41%) ke level 1.385,14. Indeks Komposit Nasdaq menipis 11,37 poin (0,37%) ke level 3.031,45.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini:

Indeks Nikkei 225 turun 71,52 poin (0,74%) ke level 9.595,74.
Indeks KOSPI naik ke 1,49 poin (0,07%) level 2.006,02.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak menguat namun gagal tutup di atas garis Resistancenya di 4171. Candlestick kembali membentuk pola Spinning Tops dan perlu diperhatikan indicator Stochastic membentuk deathcross. Diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 4130-4193 dengan kecenderungan terkoreksi. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, MASA, dan BBNI.

eTrading Securities
IHSG kemarin bergerak kembali menguat menyusul sentimen positif dari naiknya outlook pertumbuhan ekonomi global dari IMF, serta suksesnya lelang surat hutang Yunani. Disisi lain, kenaikan indeks tertahan oleh tekanan jual pada saham perbankan ditengah reboundnya saham berbasis komoditas. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.150-4.180. Saham pilihan : CTRA, AISA, ROTI, BMRI, PNBN.

(ang/ang)

IBM & Intel Dorong Investor Ambil Untung, Wall Street Jatuh

New York - Saham-saham di Wall Street berjatuhan terkena aksi ambil untung setelah kemarin bursa Amerika Serikat (AS) itu naik cukup tinggi. Saham IBM dan Intel terkena koreksi cukup dalam.

Selain itu, saham Chesapeake Energy Corp juga jatuh 5,5% ke level US$ 18,06 setelah laporan keuangannya meleset dari target dalam tiga tahun terakhir. Sahamnya jatuh ke posisi terendah sejak 2009 di US$ 17,17 per lembar.

IBM dan Intel menjadi biang keladi jatuhnya Dow Jones. IBM gagal mencapai target kinerja, begitu pula dengan Intel. Keduanya cukup menjadi alasan untuk investor mengambil untung.

Apalagi, sehari sebelumnya bursa saham negeri paman sam itu sudah mencetak poin tertingginya dalam satu bulan terakhir akibat kinerja emiten yang kinclong.

"Intel dan IBM memicu aksi ambil untung, keduanya sudah melaporkan kinerja keuangan, tetapi dinilai mengecewakan," kata Michael Sheldon, Kepala Strategi Pasar dari RDM Financial di Westport, Connecticut, dikutip dari Reuters, Kamis (19/4/2012).

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 82,79 poin (0,63%) ke level 13.032,75. Indeks Standard & Poor's 500 melemah ke level 5,64 poin (0,41%) ke level 1.385,14. Indeks Komposit Nasdaq menipis 11,37 poin (0,37%) ke level 3.031,45.

(ang/ang)