Kamis, 19 Januari 2012

IHSG Cetak Rekor Menguat ke 4.001,07

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia menguat 22,9 poin atau 0,5% ke 4.001,07 pada perdagangan Kamis (19/1). Volume perdagangan mencapai 6,4 miliar saham senilai Rp6,9 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 145 saham menguat, 104 saham melemah dan 111 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy hingga Rp859,7 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp3,6 triliun dan penjualan asing sebesar Rp2,7 triliun.

Indeks JII naik 3,05 poin ke 568,77, indeks ISSI naik 0,5 poin ke 132 dan indeks LQ45 naik 4,1 poin ke 705,39. Penguatan tertinggi dialami sektor aneka industri naik 18,7 poin ke 1.403, disusul sektor pertambangan naik 13,1 poin ke 2.690. Sedangkan pelemahan terdalam dialami sektor perkebunan hingga 19,7 poin ke 2.185.

Indeks gagal melanjutkan penguatan pada sesi I dan cenderung mendekati zona merah pada sesi II. Level tertinggi hari ini di 4.027,89 dan level terendah berada di 3.978,49. IHSG saat ini berhasil menembus level psikologis di 4.000 dan merupakan tertinggi di awal tahun 2012 ini.

Bursa saham Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,3%, indeks Nikkei naik 1,04%, indeks Shanghai naik 1,3%, indeks ASX turun 0,07%, indeks Kospi naik 1,1%, indeks STI naik 0,5%. Demikian juga dengan bursa Eropa yang menguat di awal perdagangan. Indeks FTSE naik 0,07% ke 5.706, indeks CAC naik 0,75 ke 3.299 dan indeks DAX naik 0,25 ke 6.368.

Cenderung bertahan, IHSG mendarat di level 4.001

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bertahan dan berhasil mempertahankan posisinya di atas level psikologis. Meskipun lebih rendah dibanding pergerakan sesi pagi, namun, IHSG berhasil ditutup menguat 0,58% ke posisi 4.001,073.

Kenaikan 135 saham menyokong posisi indeks. Meskipun masih terdapat 94 saham yang memerah, dan 103 saham lainnya stagnan.

Sektor industri dasar yang melaju 1,61% memimpin enam sektor yang berhasil reli, sore ini. Disusul, sektor aneka industri yang naik 1,38%, juga sektor manufaktur yang maju 1,15%. Sedangkan, empat sektor lainnya tertekan, dengan sektor perkebunan turun paling tajam yaitu 0,68%.

Transaksi sepanjang hari ini sangat ramai, yaitu melibatkan 6,442 miliar saham. Adapun, nilai transaksi mencapai Rp 6,905 triliun.

Beberapa saham berkapitalisasi besar berhasil menempati deretan top gainers. Misalnya, saham Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang melejit 10,45% ke Rp 740, setelah anak usahanya memperpanjang kontrak jasa tambang senilai US$ 820 juta. Lalu, saham Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang maju 10% ke Rp 11.000, juga saham Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang maju 6,5% ke posisi Rp 2.475.

Sedangkan, saham-saham yang terdepak ke posisi top losers, antara lain saham Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang tumbang 6,9% ke Rp 540. Kemudian, saham Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang tergerus 6,67% ke Rp 840.

Dana Asing 'Parkir' Rp 850 Miliar, IHSG Mantap di 4.001

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22 poin disokong dana asing yang masuk lantai bursa sebanyak Rp 850 miliar. Indeks pun mantap bertahan di level 4.000.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.070 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.120 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 16,481 poin (0,41%) ke level 3.994,609 atas banyaknya sentimen positif yang beredar di pasar. Sentimen itu mulai dari naiknya peringkat Indonesia sampai menghijaunya bursa-bursa Asia.

Aksi beli terus berlanjut sejak perdagangan kemarin. Maraknya sentimen positif membuat investor makin bergairah, indeks pun sempat melesat hingga ke posisi tertingginya di 4.027,893.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 27,480 poin (0,69%) ke level 4.005,608 menyusul aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Berita positif datang dari luar dan dalam negeri.

Aksi ambil untung terjadi menjelang sore hari karena posisi indeks yang sudah masuk area jenuh beli. Penguatan indeks pun sedikit terhambat namun kembali terbantu oleh aksi beli jelang penutupan.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (19/1/2012), IHSG ditutup menguat 22,945 poin (0,57%) ke level 4.001,073. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik 4,708 poin (0,67%) ke level 705,914.

Saham-saham berbasis industri dasar menjadi yang paling banyak diincar pada perdagangan kali ini. Indeks sektornya pun memimpin penguatan bursa. Namun beberapa sektor terkena aksi ambil untung.

Investor memanfaatkan tingginya posisi indeks sektor agribisnis, properti, infrastruktur, dan perdagangan untuk mengambil untung. Saham-saham di basis tersebut sebelumnya memang sudah menguat cukup tinggi.

Dana asing kembali mengalir deras masuk lantai bursa, hingga sore ini pemodal asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 859,533 miliar di seluruh saham.

Nilai dan volume transaksi di lantai bursa sedikit meningkat karena adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 805,98 miliar. Transaksi dilakukan Deutsche Securities (DB) di pasar negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 169.077 kali pada volume 12,884 juta lot saham senilai Rp 6,905 triliun. Sebanyak 145 saham naik, sisanya 104 saham turun, dan 111 saham stagnan.

Bursa-bursa saham di Asia mampu bertahan di zona hijau sejak pembukaan tadi pagi, menyusul adanya optimisme pelaku pasar akan terjadinya kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan kreditur swasta serta keberhasilan lelang surat utang Jerman dan Portugal.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 29,69 poin (1,31%) ke level 2.296,08.
  • Indeks Hang Seng melesat 256,03 poin (1,30%) ke level 19.942,95.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 89,10 poin (1,04%) ke level 8.639,68.
  • Indeks Straits Times menguat 19,27 poin (0,69%) ke level 2.814,67.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 16.000 ke Rp 400.000, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 3.000 ke Rp 126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 78.800, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 1.000 ke Rp 11.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 1.000 ke Rp 28.250, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.000, Nipress (NIPS) turun Rp 250 ke Rp 3.750, dan Century Textille (CNTX) turun Rp 200 ke Rp 7.200.

(ang/qom)

Bursa Eropa Menguat di Awal Perdagangan

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa menguat pada perdaganan Kamis (19/1) dengan harapan Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur swasta untuk mengatasi krisis anggaran.

Indeks FTSE naik 0,07% ke 5.706, indeks CAC naik 0,75 ke 3.299 dan indeks DAX naik 0,25 ke 6.368. Indeks saham bluechip Eropa naik 0,25. Demikian mengutip yahoofinance.com.

"Pasar mengharapkan kesepakatan antara Yunani dengan para pemegang obligasi untuk menghindari gagal bayar," kata Jeremi Batstone-Carr dari Charles Stanley.

Walaupun belum ada kepastian kedua pihak akan berhasil sesuai ekspektasi pasar. Namun untuk investor jangka panjang maka melihat faktor fundamental dan laporan kinerja akan memberi arah yang benar.

Yunani hari ini memenuhi harapan kreditor swasta untuk membahas kelanjutan pembayaran obligasi untuk hari kedua. Namun waktu akan membuktikan komporomi dekat atau jauh dengan mereka.

Bursa saham Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,3%, indeks Nikkei naik 1,04%, indeks Shanghai naik 1,3%, indeks ASX turun 0,07%, indeks Kospi naik 1,1%, indeks STI naik 0,5%.

Akhir Januari, Batavia Aset manajemen launching produk reksadana baru

JAKARTA. Batavia Prosperindo Aset Manajemen berencana melaunching satu produk reksadana terproteksi terbaru pada akhir Januari 2012. "Produk ini sudah mendapatkan surat efektif dari pihak Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan sekarang masih dalam proses masa penawaran awal," tutur Karman P Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Rabu (18/1).

Produk reksadana terproteksi ini bernama Reksadana Proteksi Prima 17. Karman bilang, reksadana terproteksi ini masih sama dengan produk-produk reksadana terproteksi Batavia sebelumnya. Yaitu, hampir 100% aset yang digunakan di dalam portfolionya adalah obligasi korporasi.

"Obligasi korporasi yang kami pilih berasal dari perusahaan multifinance dengan rating AAA dan bertenor 3 tahun," tuturnya.

Dengan peringkat yang tinggi ini, Batavia menawarkan imbal hasil bersih (net return ) sebesar 6,25% per tahunnya. Diharapkan, pada awal penawaran, Batavia aset Manajemen bisa mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 100 miliar dari reksadana terproteksi ini.

Reksadana anyar ini akan ditawarkan kepada nasabah ritel. "Untuk meningkatkan penjualan, Batavia akan bekerja sama dengan Bank HSBC, sebagai agen penjual," ungkap Karman.

Analis: Harga emas akan stabil di atas level US$ 1.650

SINGAPURA. Harga emas dunia sudah mencatatkan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.666,10 per troy ounce. Pada pukul 13.39 waktu Jakarta, harga emas berada di posisi US$ 1.665,20 per troy ounce.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,4% menjadi US$ 1.665,80 per troy ounce di Comex, New York. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember di Shanghai Futures Exchange naik 0,6% menjadi 340,74 yuan per gram atau US$ 1.678,22 per troy ounce.

Salah satu faktor yang menyebabkan harga emas melesat adalah data ekonomi AS yang positif sehingga menyebabkan pelemahan dollar AS.

Asal tahu saja, kemarin, data Federal Reserve menunjukkan, tingkat produksi manufaktur AS naik 0,9% pada bulan Desember. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 2010 lalu. Selain itu, data berbeda juga menunjukkan adanya kenaikan tingkat kepercayaan pengembang properti AS pada Januari ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir.

"Harga emas sepertinya akan stabil di atas level US$ 1.650," ujar Nick Trevethan, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Dia menambahkan, adanya sejumlah data positif mengenai ekonomi AS akan menyebabkan dollar melemah sehingga mendongkrak pesona emas.

Sekadar informasi, harga emas di pasar spot sudah melonjak 6,3% di sepanjang tahun ini.

Tidak hanya emas, harga komoditas lain seperti palladium dan platinum juga mencatatkan reli. Harga palladium di pasar spot, misalnya, naik 0,8% menjadi US$ 672,25 per troy ounce, level tertinggi sejak 12 Desember lalu. Sedangkan harga platinum di pasar spot naik 1% menjadi US$ 1.538,25 per troy ounce, level tertinggi sejak 5 Desember lalu.

Tahun ini, Batavia Prosperindo targetkan dana kelolaan Rp 13,5 triliun

JAKARTA. Batavia Prosperindo Aset Manajemen berhasil mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 10,6 triliun di 2011. Jumlah tersebut meningkat 18% dibanding dana kelolaan tahun sebelumnya.

Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Karman P. Siregar menuturkan, dengan pertumbuhan industri reksadana di 2011 yang sebesar 15%, sehingga pertumbuhan dana kelolaan yang mencapi 18% itu masih berada di atas level kenaikan industri. reksadana," katanya.

Namun, kata Karman, meskipun tahun lalu dana kelolaan meningkat, namun sebenarnya masih di bawah target agresif Batavia. Itu lantaran, rencana-rencana awal Batavia sedikit terkendala karena banyak produk-produk yang tertunda diluncurkan. "Selain itu, produk reksadana saham kami bisa dibilang stagnan di 2011 kemarin," ungkapnya.

Adapun, untuk tahun ini, Karman menargetkan, Batavia bisa menggenjot dana kelolaan mencapai Rp 13,5 triliun. Jumlah tersebut lebih besar 28,6% dibanding tahun lalu.

Dia bilang, Batavia mungkin masih akan meluncurkan produk baru di tahun ini, walaupun tidak akan sebanyak di 2011. "Kami juga akan berupaya mengoptimalkan kinerja produk yang sudah ada sebelumnya," pungkas Karman.

Pasar saham melaju, posisi si hijau masih tertekan

TOKYO. Posisi dollar AS masih saja melemah terhadap euro. Dengan demikian, pelemahan si hijau ini sudah berlangsung selama dua hari belakangan. Pada pukul 14.12 waktu Tokyo, posisi dollar AS tak banyak berubah dari posisi kemarin (17/1) di level US$ 1,2857. Sekadar informasi, kemarin, dollar sempat keok 1% terhadap euro, yang merupakan pelemahan terbesar sejak 11 November lalu.

Sementara itu, nilai tukar yen berada di posisi 98,68 per euro dari sebelumnya 98,83. Sedangkan dollar diperdagangkan melemah 0,1% terhadap yen menjadi 76,76 yen.

Pelemahan dollar terjadi di tengah data ekonomi AS yang semakin membaik serta pasar saham Asia yang menanjak tinggi hari ini. Dua faktor tadi menyebabkan permintaan mata uang yang tergolong dalam safe haven terpangkas.

"Pulihnya ekonomi AS menjadi satu-satunya alasan mengapa investor berani mengambil risiko di pasar saat ini. Pada saat pasar saham melesat, investor cenderung akan melepas mata uang haven, seperti dollar AS," papar Junichi Ishikawa, analis IG Markets Securities Ltd.

Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% siang ini.

Naik 27 Poin, IHSG Mangkal di 4.005

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 27 poin menyusul aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Berita positif datang dari luar dan dalam negeri.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 16,481 poin (0,41%) ke level 3.994,609 atas banyaknya sentimen positif yang beredar di pasar. Sentimen itu mulai dari naiknya peringkat Indonesia sampai menghijaunya bursa-bursa Asia.

Aksi beli terus berlanjut sejak perdagangan kemarin. Maraknya sentimen positif membuat investor makin bergairah, indeks pun sempat melesat hingga ke posisi tertingginya di 4.027,893.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (19/1/2012), IHSG menanjak 27,480 poin (0,69%) ke level 4.005,608. Sementara Indeks LQ 45 menguat 5,413 poin (0,77%) ke level 706,619.

Hampir seluruh indeks sektoral menguat, hanya indeks sektor perdagangan yang terkena koreksi. Sektor aneka industri memimpin penguatan.

Saham-saham lapis dua paling banyak diincar dan menguat pada perdagangan hari ini. Beberapa sahaam unggulan yang masih murah juga sempat jadi buruan investor.

Nilai dan volume transaksi di lantai bursa sedikit meningkat karena adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 805,98 miliar. Transaksi dilakukan Deutsche Securities (DB) di pasar negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 87.254 kali pada volume 6,473 juta lot saham senilai Rp 3,856 triliun. Sebanyak 156 saham naik, sisanya 67 saham turun, dan 117 saham stagnan.

Bursa-bursa saham di Asia kompak berjalan di zona hijau sejak pembukaan tadi pagi, menyusul adanya optimisme pelaku pasar akan terjadinya kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan kreditur swasta serta keberhasilan lelang surat utang Jerman dan Portugal.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 20,51 poin (0,90%) ke level 2.286,89.
  • Indeks Hang Seng menanjak 219,47 poin (1,11%) ke level 19.906,39.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 96,37 poin (1,13%) ke level 8.646,95.
  • Indeks Straits Times naik 17,12 poin (0,61%) ke level 2.812,52.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 16.000 ke Rp 400.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 78.700, Sarana Menara (TWOR) naik Rp 900 ke Rp 10.900, dan Gudang garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 58.650.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 28.600, Goodyear (GDYR) turun Rp 350 ke Rp 11.700, Century Textille (CNTX) turun Rp 200 ke Rp 7.200, dan Nipress (NIPS) turun Rp 100 ke Rp 3.900.

(ang/qom)

Sesi pagi, reli 145 saham giring IHSG ke level 4.005

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di atas level psikologis 4.000 hingga sesi perdagangan pagi berakhir. Sentimen positif dari domestik juga regional menggiring IHSG reli 0,69% ke posisi 4.005,608.

Laju indeks tertopang penguatan 145 saham. Meskipun, tercatat masih ada 59 saham yang jatuh, dan 110 saham lainnya beum bergerak dari level penutupan sebelumnya.

Sembilan sektor bergerak beriringan di zona hijau. Sektor industri dasar memimpin dengan kenaikan sebesar 1,97%, dikuti sektor aneka industri yang menguat 1,26%. Sedangkan, satu-satunya sektor yang masih melemah tipis 0,04% yaitu sektor perdagangan.

Transaksi di sesi pagi terbilang gemuk, yaitu melibatkan 3,237 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,856 triliun.

Saham Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang melejit 11,48% ke posisi Rp 680, bertengger di deretan saham top gainers, siang ini. Pamor saham ini melonjak setelah anak usahanya memperpanjang kontrak jasa tambang senilai US$ 820 juta. Selain itu, saham yang berhasil menempati posisi top gainers, yaitu Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang maju 9% ke Rp 10.900.

Adapun, beberapa saham yang terseret ke deretan top losers, antara lain saham Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang jatuh 5,17% ke Rp 550. Lalu, saham Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang tergerus 4,4% ke Rp 860.

IHSG Meroket, Pilih Tiga Sektor Saham

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, indeks saham domestik diprediksi bakal terus meroket seiring positifnya sentiment internal dan eksternal. Pilih tiga sektor saham!

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah memeperkirakan, indeks saham domestik bakal terus meroket hingga penutupan sore nanti. “Setelah tembus resistance 4.019, IHSG mengarah ke resistance berikutnya 4.065. Sedangkan support di level 3.953,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (19/1).

Penguatan indeks hari ini, menurut Alfian, dipicu oleh banyaknya sentimen postif baik dari internal maupun dari eksternal. Dari internal, menurutnya, ada kepercayaan baru dari investor setelah tiga lembaga pemeringkat internasional Japan Credit Rating Agency(JCRA), Fitch Rating dan Moody’s Investor Service, memberikan peringkat layak investasi (investment grade) bagi Indonesia.

Karena itu, dia yakini, penguatan IHSG di atas 4.000 masih bisa terjaga hingga penutupan sore nanti. Sebab, pemberian peringkat dari Moody’s kemarin, diharapkan akan diikuti oleh lembaga pemeringkat lainnya. “Yang dinantikan saat ini adalah peringkat dari Standard & Poor's Rating Service (S&P),” paparnya.

Kondisi ini, lanjutnya, akan memberikan kepercayaan bagi investor sehingga mengundang fresh money maupun hot money.

Dari eksternal, kata dia, indeks mendapat sentiment positif dari suksesnya lelang obligasi Portugal dan Jerman kemarin petang. Di sisi lain, International Monetary Fund (IMF) sudah memberikan pernyataan untuk membantu penyelesaian krisis utang di Eropa.

Pada saat yang sama, Jerman dan Perancis menyatakan kesiapannya untuk tetap mempertahankan Yunani jadi bagian dari zona euro. “Karena itu, jika saat pembukaan bursa Eropa siang ini tidak ada hal-hal yang negatif, IHSG akan bertahan di atas level psikologis 4.000,” tuturnya.

Secara historis, lanjut Alfian, setelah investment grade diraih, saham-saham sektor financial terdampak positif yang dipimpin oleh sektor perbankan. Karena itu, saham-saham pilihannya adalah saham perbankan terutama papan atas seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Negara Indoensia (BBNI), dan PT Bank Mandiri (BMRI).

Lalu, aliran dana asing juga akan masuk ke sektor infrastruktur terutama emiten BUMN. Apalagi, sektor ini mendapat dukungan dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Saham pilihannya PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI) dan PT Jasa Marga (JSMR).

Lalu, untuk sektor riil, investasi juga akan masuk ke saham sektor otomotif. PT Astra Internasional (ASII) layak jadi pilihan. “Saya rekomendasikan trading buy untuk jangka pendek karena ada harapan besok masih menguat, dan buy untuk long term,” imbuhnya. “Di sesi dua belum ada sinyal profit taking meski IHSG sudah tembus 4.000.”

Bursa Asia Duduki Level Tertinggi dalam Dua Bulan

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Asia dibuka menguat ke posisi tertinggi dalam dua bulan terakhir seiring penguatan euro, usai berita bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan akan meningkatkan pendanaan untuk mengatasi krisis Eropa.

Lelang surat utang Portugal yang sukses dan perkiraan naiknya pendapatan Goldman Sachs Group Inc menambah suasana positif, usai mood investor yang melemah setelah membukukan keuntungan aset pada awal tahun baru.

Data ekonomi terbaru memperlihatkan bahwa masalah zona euro tidak begitu menekan kondisi ekonomi global, meski masih membebani ekspor Asia. Laporan AS semalam menunjukkan output pabrik tumbuh dalam laju tercepat sepanjang tahun.

Berdasar data yang dikutip dari CNBC.com hari ini, indeks MSCI naik 0,5% ke level tertinggi dalam dua bulan, sementara indeks Nikkei Jepang naik 1%.

"Berita bahwa IMF menambah jumlah dana menjadi US$1 triliun untuk menghapus kekhawatiran akan kondisi Eropa dan ditambah lagi data pertumbuhan ekonomi AS, membantu menyingkirkan kekhawatiran investor," ungkap General Manager Ekuitas SMBC Securities Nikko, Hiroichi Nishi.

IMF berupaya meningkatkan kemampuan perangnya dengan dana untuk membantu negara zona euro keluar dari krisis utang, sebesar US$600 miliar. Namun Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, Eropa seharusnya juga menambah dana mereka.

Indeks saham AS melonjak ke level tertinggi sejak Juli 2011, dengan acuan index Standard & Poor 500 yang naik dari level resisten 1.300. Saham Goldman Sachs naik sekitar 7% seiring pencapaian laba yang melebihi ekspektasi analis.

Bursa kerja Australia mengalami penurunan pada bulan Desember. Data juga menunjukkan pekerjaan penuh-waktu naik pada Desember lalu, sementara tingkat pengangguran tetap pada level 5,2%. Dolar Australia jatuh ke sesi terendah US$1,0376.

Sementara dari Yunani, negosiasi antara pihak kreditur dengan pemerintah masih belum menemukan kata sepakat. Keduanya masih melakukan tawar-menawar atas suku bunga.

Investor akan kembali dihadapkan pada kondisi tes kepercayaan dengan akan dilakukannya lelang obligasi utang Spanyol dan Perancis. Sejauh ini, lelang oligasi negara Eropa berjalan dengan lancar, walau S&P telah menurunkan rating sembilan negara euro akhir pekan lalu.

Rabu (18/1) lalu, Portugal berhasil menjual obligasi yang diterbitkan dengan membukukan dana 2,5 miliar euro, sementara lelang obligasi Jerman bertenor dua tahun juga menarik minat banyak investor.
Nilai tukar euro menguat ke US$1,2856.

Tolak Bantu IMF, AS: Eropa Bisa Selesaikan Sendiri Krisisnya

Gb
Washington - Amerika Serikat (AS) secara terang-terangan menolak ambil bagian dari rencana IMF menambah dana talangan untuk membantu krisis Eropa. AS menyebut Eropa punya kapasitas untuk mengatasi krisisnya sendiri.

"Kami tetap percaya IMF dapat memainkan peranan penting di Eropa, tapi hany sebagai suplemen dari upaya Eropa sendiri," ujar juru bicara Departemen Keuangan AS, Kara Alaimo seperti dikutip dari AFP, Kamis (19/1/2012).

IMF mencari tambahan dana hingga US$ 500 miliar untuk melindungi Eropa dari krisis yang semakin dalam. Namun AS meyakini, Eropa memiliki kapasitas penuh untuk mengatasi krisis itu.

"Eropa memiliki kapasitas untuk memecahkan masalahnya. IMF tidak dapat menggantikan dinding penjagaan kawasan Eropa yang kuat," jelasnya.

"Kami telah mengatakan kepada partner internasional bahwa kami tidak punya keinginan untuk memberikan tambahan sumber-sumber (pendanaan) untuk IMF," tambahnya lagi.

Pernyataan tersebut keluar beberapa saat setelah IMF mengumumkan rencananya menambah pendanaan seiring meningkatnya krisis utang Eropa yang dikhawatirkan bisa mengancam perekonomian glonal.

"Berdasarkan perkiraan kami potensi pembiayaan global membutuhkan sekitar US$ 1 triliun dalam beberapa tahun kedepan, IMF ingin menambahnya menjadi US$ 500 miliar sebagai tambahan sumber pembiayaan," jelas IMF dalam pernyataannya.

Jumlah itu termasuk dari komitmen negara-negara Eropa yang berkontribusi sekitar US$ 200 miliar.

(qom/qom)

Euro masih melanjutkan penguatan terhadap dollar AS dan yen

NEW YORK. Pergerakan euro kembali menguat untuk hari kedua versus dollar AS dan yen. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro terapresiasi 1% menjadi US$ 1,2863, setelah sebelumnya menguat 0,5% kemarin. Sementara, posisi euro berada di level 98,83 yen atau menguat 1%. Sedangkan nilai tukar dollar AS terhadap yen tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 76,82 yen.

Penguatan dollar AS juga tercermin dari Dollar Index yang sering digunakan untuk mengukur pergerakan dollar terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,8% menjadi 80,518. Ini merupakan level terendah sejak 5 Januari lalu.

Pelemahan dollar AS terhadap euro terjadi seiring penurunan tingkat permintaan dollar sebagai safe haven setelah data AS menunjukkan adanya rebound pada tingkat produksi industri.

Selain itu, "Pembicaraan mengenai rencana IMF untuk meningkatkan kapasitas pinjaman, hasil pembicaraan antara Yunani dan bank krediturnya, dan beberapa faktor lain cukup berhasil mempengaruhi penguatan euro hari ini," jelas Carl Forchesti, director of corporate currency sales desk Societe Generale SA di New York.

Impor Dibatasi AS-Eropa, GDP China Susut

Headline
INILAH.COM, Beijing - Setelah Bank Sentral China pekan lalu mengumumkan cadangan devisanya menurun pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir, kini giliran pemerintah mengungkapkan ekonomi China sepanjang 2011 menurun dan pertumbuhannya menjadi 9,2%.

Devisa China dalam mata uang asing tercatat sebesar US$ 3,181 triliun pada posisi tutup tahun kemarin, atau menurun US$20,55 miliar dibanding kuartal ke tiga 2011. Penurunan ini berkaitan dengan arus uang yang keluar dari khazanah bank sentral, karena investor meyakini ekonomi China mulai melambat pada 2012 ini.

Pemerintah China Selasa (17/1), menurut China Daily, mengungkapkan pertumbuhan ekonominya turun menjadi 9,2 %, mulai melambat dibandingkan pertumbuhan 2010 yang 10,4%. Angka pertumbuhan ini jauh dari di atas perkiraan pemerintah yang terlalu pruden memprediksi pertumbuhan ekonomi China. Pemerintah memprediksikan ekonomi China hanya tumbuh 8% sepanjang tahun lalu.

Pemerintah mengatakan penyebab penurunan pertumbuhan itu karena ekonomi dunia sedang diterpa angin puting beliung, di samping karena tingkat inflasi dunia yang juga relatif tinggi.

Namun pertumbuhan ekonomi nomor dua terbesar di dunia ini masih cukup sehat, sehingga tidak terhempas melakukan pendaratan keras (hard landing), kendati pasar ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa tergolong melunak, kata sejumlah analis. Mereka, para analis itu, memperkirakan bank sentral akan lebih ketat melepas kredit dalam waktu dekat.

“Ini mengindikasikan ekonomi China cukup bagus dan stabil, dan soft landing tampaknya akan terjadi. Karena itu, pemerintah China tampaknya lebih suka menunda kebijakan melonggarkan kredit,” ujar Li Huiyong, ekonomom pada Shenyin Wanguo Securitas di Shanghai.

Gross Domestic Product (GDP) China yang tumbuh 8.9% pada kuartal keempat tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional, termasuk melampaui harapan para analis. “Ya memang cenderung melambat, meskipun tidak secara khusus kelihatan agresif. Ekonomi China tampaknya secara mengejutkan menuju ketahanan baru,” ungkap Stephen Green, kepala riset regional pada Standard Chartered Bank di Hong Kong.

Output dari jutaan pabrik dan industri rumahan di China naik 13,9% sepanjang 2011, lebih lambat dibanding 2010, karena penurunan permintaan dari pasar ekspor. Belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur hanya naik sedikit pada pertumbuhan 23,8% tahun lalu, karena pemerintah pusat tak jadi memberikan stimulus kepada bidang infrastruktur ini.

Penjualan barang konsumsi sebagai indikator consumer spending naik 17,1% pada 2011, juga menurun dibanding, meskipun pemerintah menggalakan konsumsi domestik agar memacu pertumbuhan ekonomi.

Kepala Biro Statistik Nasional Ma Jiantung mengingatkan China yang mungkin bakal menghadapi situasi yang sulit sehubungan dengan krisis utang Eropa.“Kita harus menyadari turbulensi pasar finansial internasional dan semakin meningkatnya proteksionisme akan menambah serius tantangan yang harus kita hadapi,” kata Ma dalam suatu konferensi baru-baru ini.

“Namun kita percaya, jika kita bekerja keras, maka kita akan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang mantap pada 2012,” tambah Ma.

Para ekonom memprediksikan pertumbuhan GDP China akan mencapai sekitar 8 dan 8,5% pada 2012. Angka itu akan terlihat ketika semacam APBN China dibacakan di hadapan parlemen pada Maret mendatang.

Melihat kecenderungan penurunan GDP China, turbulensi pasar finansial dunia, serta kecenderungan AS dan Eropa mengerem impor barang-barang China, Indonesia harus juga mewaspadai imbas penurunan ini.

Misalnya, pemerintah SBY tak bisa lagi mempertahankan subsidi BBM yang lebih dari Rp100 triliun setahun. Viernam yang lebih miskin dari Indonesia saja menjual bensin Rp10.000 per liter. [mdr]

Di New York, harga kontrak minyak bergerak fluktuatif

NEW YORK. Harga kontrak minyak bergerak fluktuatif di New York. Pada pukul 13.35 waktu New York, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari naik 4 sen menjadi US$ 100,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, harga minyak sempat turun ke posisi US$ 99,84 dari US$ 100,98 sebelum akhirnya rebound.

Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret turun 0,6% menjadi US$ 110,86 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga minyak adalah rebound data produksi industri pada Desember dan rencana Presiden AS Barack Obama untuk mengumumkan penolakan kilang minyak Keystone XL milik TransCanada Corp.

"Data ekonomi AS kian membaik dari prediksi. Kami masih melihat akan kenaikan harga minyak tahun ini," jelas David Greely, head of energy research Goldman Sachs Group Inc di New York.

Investor kembali optimistis, bursa AS ditutup melesat

NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa AS ditutup melesat. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 reli 1,1% menjadi 1.308,04. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% menjadi 12.578,95.

Kenaikan bursa AS kemarin malam terjadi setelah tingkat kepercayaan di tengah pengembang properti berhasil melampaui estimasi. Selain itu, beberapa pendorong kenaikan bursa AS lainnya adalah kenaikan saham Goldman Sachs Group Inc dan meredanya kecemasan mengenai Eropa.

"Sangat senang melihat pasar mencatatkan kenaikan. Investor menyadari bahwa Eropa sangat penting, namun bukan berarti seluruh dunia. Pegembang properti juga terlihat lebih stabil. Investor lebih optimistis mengenai kinerja. Secara keseluruhan, gambaran mengenai pasar cukup moderat," papar John Carey, money manager Pioneer Investments.

Catatan saja, indeks S&P 500 sudah melompat 4% di sepanjang 2012. Setidaknya, ada 48 emiten yang dijadwalkan akan merilis kinerja kuartalan pada pekan ini.

Dollar loyo. pesona emas kembali bersinar

NEW YORK. Harga kontrak emas menanjak ke level tertinggi dalam lima pekan terakhir. Pada transaksi Comex, New York pukul 13.39 waktu lokal, harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,3% menjadi US$ 1.659,90 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 13 Desember lalu. Sepanjang bulan ini, harga kontrak emas sudah naik 5,9%.

Lonjakan harga emas tersebut terjadi seiring pelemahan posisi dollar atas sejumlah mata uang utama dunia. Tak ayal, kondisi itu mendongkrak pesona si kuning kinclong sebagai investasi alternatif.

Pelemahan posisi dollar sudah terjadi selama dua hari belakangan setelah data produksi AS pada Desember lalu mencatatkan kenaikan terbesar daam setahun terakhir.

"Keoknya posisi dollar AS menyokong pergerakan harga emas," jelas David Meger, director of metal trading Vision Financial Markets di Chicago. Dia menambahkan, secara teknikal, harga emas memiliki level resistan di posisi US$ 1.660 per troy ounce.

Dana Asing Kian Banjiri Indonesia

INILAH.COM, Jakarta - Dengan kenaikan peringkat Indonesia oleh Moodys menjadi Baa3 memberikan keyakinan lebih kuat kepada para manajer investasi asing untuk masuk ke Indonesia. Dana asing pun diperkirakan akan semakin deras masuk ke Indonesia.

"Ini semakin menguatkan argumentasi untuk para hedge fund atau fund manager asing untuk masuk ke Indonesia. Setelah kenaikan rating dari Moodys ini harusnya semakin menguatkan keyakinan pemodal dalam negeri untuk masuk ke dalam pasar modal dengan alasan jangan sampai ketinggalan dengan pemodal luar negeri," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang saat dihubungi INILAH.COM, kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, apalagi saat ini yield obligasi lima tahun dan 10 tahun Surat Utang Negara (SUN) semakin menurun serta bunga deposito semakin tidak menarik. Dampak positif terhadap bursa saham Indonesia sangat positif.

Edwin memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat ke level 4.500 pada akhir 2012.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, dengan adanya investment grade maka terbukalah kesempatan manajer investasi asing untuk masuk ke negara yang sebelumnya belum mendapatkan investment grade.

Sementara itu, Kepala Riset PT Henanputih Rai Securities Felix Sindhunata menuturkan, dalam jangka pendek kenaikan peringkat tersebut memberi momentum positif ke bursa saham. Tetapi dalam jangka panjang investor akan melihat fundamental ekonomi khususnya ekonomi eksternal.

Sedangkan Vice President Research PT Valbury Asia Securities, Nico Omer J mengatakan, kenaikan peringkat tersebut belum ada pengaruh besar dalam jangka pendek karena sebagian sudah terpotong. "Kalau dampak jangka panjang investor institusi akan bisa berinvestasi di pasar modal Indonesia," tegas Nico.

Menurut Edwin, kini Indonesia tinggal menunggu aliran dana asing yang semakin deras masuk ke Indonesia. Memang diakui kenaikan peringkat dari Moodys ini di luar dugaan. "Tinggal tunggu tanggal mainnya capital inflow akan masuk lebih deras ke Indonesia, kenaikan rating dari Moodys ini di luar dugaan karena diperkirakan sekitar Februari atau Maret," kata Edwin.

Sedangkan krisis Eropa, menurut Edwin, hal itu hanya memberikan pengaruh kecil terhadap indonesia." Krisis Eropa hanya dijadikan sebagai krikil-krikil saja," tutur Edwin. [hid]

IHSG Kembali Dapat Dorongan Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali melaju 23 poin merespons kenaikan peringkat Indonesia oleh Moody's. Dana asing pun mengalir cukup banyak masuk lantai bursa setelah pengumuman itu.

Pada perdagangan, Rabu (18/1/2012), IHSG melaju 23,373 poin (0,59%) ke level 3.978,128. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 5,249 poin (0,75%) ke level 701,206.

Menguatnya bursa-bursa utama dunia akan mendorong semangat investor untuk memborong lagi saham-saham. Ditambah sentiman positif kenaikan peringkat Indonesia oleh Moody's, IHSG pada perdagangan Kamis (19/1/2012) akan bergerak menguat lagi.

Bursa Wall Street tadi malam kembali menguat menembus titik tertingginya sejak Juli. Hal itu terjadi setelah IMF menyuarakan komitmen untuk membantu negara-negara Eropa yang terbelit utang.

Laporan Keuangan Goldman Sachs yang berhasil mengalahkan proyeksi analis langsung berhasil meredam kekhawatiran investor seputar laba perbankan. Saham Goldman Sachs langsung melonjak hingga 6,8% menjadi US$ 104,31, dengan indeks sektor finansial GSPF naik 1,7%.

Pada perdagangan Rabu (18/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 96,88 poin (0,78%) ke level 12.578,95. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 14,37 poin (1,11%) ke level 1.308,04 dan Nasdaq menguat 41,63 poin (1,53%) ke level 2.769,71.

Bursa-bursa Asia juga langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional Kamis pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 73,68 poin (0,86%) ke level 8.624,26.
  • Indeks KOSPI menguat 11,76 poin (0,62%) ke level 1.904,15.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Setelah sempat masuk ke area negatif menyusul penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia, IHSG kembali berhasil ditutup menguat. Kenaikan IHSG didukung oleh langkah Moody's menaikkan rating Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3. Langkah Moody's ini mengikuti langkah Fitch yang bulan lalu telah lebih dahulu menaikkan rating Indonesia menjadi investment grade. Kenaikan rating ini semakin menambah kepercayaan investor asing akan prospek dan kestabilan ekonomi Indonesia. Sementara hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.855-4.000.

eTrading Securities:
Secara teknikal, Pada perdagangan Rabu (18/1) IHSG kembali menguat namun perlu diwaspadai potensi profit taking untuk menguji area Supportnya di 3954 melihat pergerakan indikator teknikal yang masih berada di area overbought. Pada perdagangan Kamis (19/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3943-4028 dengan kecenderungan mengalami aksi profit taking. Sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMRI, INDF, dan ADRO.

(qom/qom)

Bantuan IMF Angkat Wall Street Positif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (18/1). Hal itu dipengaruhi IMF akan membantu negara yang terkena krisis utang Eropa sementara prediksi pendapatan dari Goldman Sachs membuat kekhawatiran keuntungan bank.

Indeks Dow Jones naik 96,88 poin atau 0,78% ke level 12.578,95 pada penutupan. Indeks S&P 500 naik 14,37 poin atau 1,11% ke level 1.308,04. Indeks Nasdaq naik 41,63 poin atau 1,53% ke level 2.769,71.

Penguatan kinerja dibandingkan harapan dari grup Goldman Sachs mengikuti kekecewaan hasil kinerja dari Citigroup pada Selasa dan JP Morgan Chase and Co pada minggu lalu. Saham Goldman ke level US$104,31, sementara sektor keuangan S&P naik 1,7%. Sektor perbankan memiliki outperformed sepanjang tahun ini, tetapi sektor keuangan memiliki performa lemah tahun lalu.

Sementara hasil Goldman mendukung saham sektor keuangan. IMF akan memberikan bantuan untuk menghadang krisis sehingga mendorong sektor keuangan lebih besar. Sektor keuangan mengalami kerugian sepanjang 2011 karena kekhawatiran krisis utang Eropa akan memukul sektor bank.

"Likuiditas yang ditambahkan dalam sistem keuangan akan memberikan sektor keuangan sedikit ruang,dan hasilnya dari harga bank yang tinggi," ujar Kevin Caron, Market Strategist
Stifel, Nicolaus & Co, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

IMF mencari dana sebesar US$600 miliar untuk menolong negara dari krisis, meski beberapa negara Eropa dimasukkan pertama untuk mendukung anggota.

Sementara saham home builder surged setelah data menunjukkan US homebuilder naik pada Januari. Indeks PHLX housing naik 3,1%. Sementara indeks home construction naik 4,4%.

Meski optimisme terjadi, investor juga tetap fokus terhadap Yunani dan kreditur dalam negoisasi rencana debt swap.

Selain itu, saham-saham mengalami kenaikan antara lain saham Yahoo Inc naik 3,2% ke level US$15,92. Sedangkan saham Bank of New York turun 4,6% ke level US$20,30 setelah pendapatan kuartal keempat turun. Saham state street turun 6,6% ke level US$39,95. Saham Bank of America naik 4,9% ke level US$

"Seperti dilihat pendapatan investment banking sangat lemah,dan kami berpikir hal itu masih berlanjut apalagi banyak tekanan dari Eropa," ujar Dan Neuger, Portfolio Manager, head of US and Europe active equities for PineBridge Investments di New York. [hid]

Pasar Masih Euforia 'Investment Grade'

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (19/1) diprediksi menguat. Investment grade, libur Imlek, dan lelang obligasi Portugal dan Jerman menjadi katalisnya.

Analis senior Monex Investindo Futures Daru Wibisono mengatakan, potensi penguatan rupiah hari ini kasar pasar masih disemangati euforia investment grade yang didapat dari Moody's Investor Service.

Di sisi lain, lanjut Daru, permintaan rupiah juga meningkat mejelang libur Perayaan Imlek. "Karena itu, rupiah cenderung menguat dan berpeluang tembus level 9.000 dalam kisaran 8.980 hingga 9.150 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, saat libur hari raya ini, sirkulasi rupiah semakin meningkat. Apalagi, umat yang merayakannya memiliki tingkat niaga yang sangat tinggi. Daru menjelaskan, meningkatnya permintaan rupiah saat libuer Imlek akan terefleksi pada inflasi Januari ini meskipun masih jauh di bawah angka inflasi saat libur Idul Fitri. "Tapi, Imlek cukup memperkuat rupiah," timpalnya.

Pada saat yang sama, kata Daru, penguatan rupiah juga mendapat dukungan dari suksesnya lelang obligasi Portugal dan Jerman kemarin petang. "Jerman behasil meraup dana sebesar 3,44 miliar euro setara dengan US$4,41 miliar dengan tenor dua tahun," imbuhnya.

Selain itu, lelang itu mendapat kenaikan permintaan 2,2 kali dari sebelumnya 1,4 kali pada lelang Desember 2011. Sementara itu, rata-rata yield obligasi mengalami penurunan ke level 0,17% dari 0,29% bulan lalu.

"Begitu juga dengan Portugal yang mendapatkan kesuksesan yang sama. Yield obligasi jangka pendek Portugal juga melandai. Portugal meraup dana sebesar 2,5 miliar euro setara US$3,18 miliar dengan yield yang secara umum lebih rendah," ucap Daru.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (18/1) ditutup menguat 60 poin (0,66%) ke level 9.010/9.050 per dolar AS.

Inilah Saham Pilihan Saat IHSG 'Sideways'

INILAH.COM, Jakarta – Perdagangan saham pada Kamis (19/1) diperkirakan masih melanjutkan pola sideways. Peluang trading terbuka di sejumlah saham-saham pilihan berikut ini.

Analis Waterfront Securities Oktavianus Marbun memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang lanjutkan pola sideways dengan range sempit, 3.950-4.000, meski sudah berhasil memecah level resistan kuat di 3.950.

Sebelum menyentuh level 4.000, IHSG konsolidasi di level 3.950. Oktavianus menilai hal ini akan berlangsung cukup lama, seperti ketika IHSG mencoba tembus level 3.950. “Sebab, situasi eksternal juga masih fluktuatif,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Pasar global, lanjutnya, akan melihat perkembangan sektor keuangan dan perbankan Amerika Serikat (AS) yang pekan ini mempublikasikan kinerja keuangannya. Sebab, sejumlah bank besar AS membeli obligasi Yunani dan Portugal.

Sementara perkembangan Eropa belum banyak positifnya. Lelang obligasi Spanyol yang cukup sukses adalah obligasi yang tenornya pendek dan sifatnya fire sale.Sehingga investor masih mau beli meski yield-nya rendah, sekitar 2 %.

Namun Eropa akan mengalami kesulitan dalam lelang obligasi jangka panjang diatas tiga tahun, karena investor meminta imbal hasil diatas 7%. Sementara syarat Bank Sentral Eropa (ECB) dan Uni Eropa (UE), jika obligasi masih diatas 7%, harus ada program bailout.

Oktavianus menyatakan, sentimen domestik lebih banyak positifnya. Terutama setelah Moody's menaikkan rating RI menjadi layak investasi. Hal ini didukung kawasan Asia yang masih bisa tumbuh karena China masih mencatatkan PDB yang tinggi di 8,9%.

“IHSG akan menguji level 4.000 dengan upgrade peringkat Moody's. Tapi pola konsolidasi akan berulang karena sentimen eksternal yang dominan mempengaruhi,” tutur Oktavianus.

Dengan range yang relatif sempit ini, peluang trading terbuka di sejumlah saham. Seperti saham properti AKR Corpindo (AKRA), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Bukit Sentul City (BSDE). Selain saham pertambangan London Sumatra (LSIP) dan PT Timah (TINS).

Kemudian juga saham perbankan Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). “Beli saham-saham tersebut,” tandasnya. [nat]

'Investment Grade' Hanya Sentimen Jangka Pendek

INILAH.COM, Jakarta – Peringkat investment grade dari Moody’s dinilai hanya sentiment positif jangka pendek bagi IHSG. Untuk jangka menengah-panjang, fokus pasar tetap pada faktor eksternal.

Kepala Riset Henan Putihrai Securities Felix Sindhunata mengatakanhal itu kepada INILAH.COM. Menurutnya,peringkat ini melegitimasi iklim dan mengonfirmasi kelayakan investasi Indonesia.Tapi, gelar itu tidak mengubah ekonomi Indonesia secara signifikan.

Artinya, kata dia, ekonomi Indonesia tetap pada kondisi saat ini dengan outlook yang stabil. Karena itu, sentiment positif dari investment grade bersifat jangka pendek.“Dalam jangka menengah-panjang, investor akan kembali fokus pada tataran makro ekonomi, kondisi eksternal, dan perkembangan krisis utang di Eropa,” katanya.

Pada perdagangan Rabu (18/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 23,37 poin (0,59%) ke level 3.978,128 dengan intraday tertinggi 3.978,455 dan terendah 3.947,855. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,25 poin (0,75%) ke level 701,206.Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah Fitch Rating, kini Moody's Investor Service yang menyematkan gelar ‘investment grade’ bagi Indonesia. Seberapa optimistis pengaruhnya pada pergerakan IHSG?
Investment grade yang diraih Indonesia dari Moody's Investor Service kemarin tetap harus dilihat sebagai berita positif jangka pendek. Peringkat ini melegitimasi iklim dan mengonfirmasi kelayakan investasi Indonesia.Tapi, gelar itu tidak mengubah ekonomi Indonesia secara signifikan. Artinya, ekonomi Indonesia tetap pada kondisi saat ini dengan outlook yang stabil. Karena itu, sentiment positif dari investment grade bersifat jangka pendek.

Bagaimana dengan respon pasar yang tercermin pada penguatan IHSG kemarin?
Ya. Kenaikan IHSG kemarin, juga semata faktor peringkat itu. Jika tidak ada investment grade, IHSG cenderung tertekan bahkan bisa melamah kemarin. Sebab, secara teknis, momentum penguatan market juga berkurang. Apalagi, IHSG sudah rally dalam 5 pekan terakhir. Karena itu, market sebenarnya sangat terbuka untuk mencari alasan koreksi. Tapi, karena momentum kenaikan rating ke investment grade, penguatan indeks terjadi.

Untuk itu,market tak perlu euforia atas investment grade yang diraih. Pasar harus melihat bagaimana tataran fundamental dan kondisi eksternal. Tidak ada perubahan yang luar biasa dari sisi ekonomi Indonesia.

Tidak luar biasa bagi IHSG?
Memang, gelar ini merupakan legitimasi yang terjaga dan momentum pertumbuhan ekonomi pun akan membaik ke depannya dengan potensi mengalirnya Foreign Direct Investment (FDI) yang besar. Tapi, dalam jangka menengah-panjang, investor akan kembali pada tataran makro ekonomi, kondisi eksternal, dan perkembangan krisis utang di Eropa. Kenaikan rating bisa menahan indeksdari koreksi yang dalam, tapi IHSG tetap tergantung pada pergerakan bursa global dan regional.

Kalau begitu, bagaiamana Anda melihat arah pergerakan IHSG Kamis (19/1) ini?
Bursa Eropa cenderung melemah sejak kemarin sore walaupun tidak terlalu besar. Terlepas dari faktor investment grade, potensi pelemahan IHSGcukup terbuka dan ini merupakan koreksi yang wajar terjadi.

Sekarang,tinggal seberapa kuat sentiment investment grade bisa mengimbangi (offset) situasi eksternal. Menurut saya, kecenderungan pelemahan cukup besar. Kecuali, jika bursa AS dan Eropa menguat tajam. Jika bursa global terutama Dow Jones turun 1-2%, berita investment grade akan diabaikan pasar. Tapi, jika Dow Jones hanya tutup melemah 0,2%, investment grade masih bisa menopang penguatan IHSG.

Level support dan resistance-nya?
Saya melihat potensi pelemahan IHSG lebih besar dari potensi penguatan. IHSG akan bergerak dalam kisaran support 3.920 dan resistance 4.015.

Saham-saham pilihan Anda?
Jika bursa Eropa menguat atau paling tidak stabil, saya suka pada saham-saham tambang seperti PT Bukit Asam (PTBA), PT Bumi Resources (BUMI) dan PT International Nickel Indonesia (INCO).Tapi, jika bursa Eropa melemah, saham-saham yang berbasis domestic demand yang menarik seperti PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dan PT Gudang Garam (GGRM). Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut.

IMF dan Goldman Sachs Dorong Penguatan Wall Street 1%

New York - Saham-saham di bursa Wall Street kembali menguat menembus titik tertingginya sejak Juli. Hal itu terjadi setelah IMF menyuarakan komitmen untuk membantu negara-negara Eropa yang terbelit utang.

Laporan Keuangan Goldman Sachs yang berhasil mengalahkan proyeksi analis langsung berhasil meredam kekhawatiran investor seputar laba perbankan. Saham Goldman Sachs langsung melonjak hingga 6,8% menjadi US$ 104,31, dengan indeks sektor finansial GSPF naik 1,7%.

Hasil yang menggembirakan dari Goldman Sachs itu keluar setelah sebelumnya 2 raksasa finansial, Citigroup dan JPMorgan Chase melaporkan keuangan yang mengecewakan.

Sentimen positif datang dari IMF yang ingin mencari sumber-sumber keuangan guna membantu negara-negara Eropa yang terbelit utang besar. IMF ingin menambah pendanaan hingga US$ 600 miliar penanganan krisis Eropa itu, namun syaratnya negara-negara Eropa harus memberikan support untuk mendukung anggota lainnya.

"Setiap saat likuiditas ditambahkan ke sistem keuangan, hal itu memberikan sedikit ruang untuk bernafas dan hasilnya adalah harga yang lebih tinggi di sektor perbankan," ujar Kevin Caron, analis dari Stifel, Nicolaus & Co seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/1/2012).

Pada perdagangan Rabu (18/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 96,88 poin (0,78%) ke level 12.578,95. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 14,37 poin (1,11%) ke level 1.308,04 dan Nasdaq menguat 41,63 poin (1,53%) ke level 2.769,71.

Data positif datang dari indeks pembangunan rumah yang melonjak ke titik tertinggi dalam 4,5 tahun terakhir, sehingga langsung membuat saham-saham perumahan melonjak tajam. Indeks perumahan PHLX naik 3,1%.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,3 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang sebanyak 6,68 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Wall Street terdongkrak rencana IMF tambah dana pinjaman

NEW YORK. Rencana Dana Moneter Internasional (IMF) menambah kapasitas dana pinjaman untuk membantu negara-negara yang terpukul krisis utang Eropa mendongkrak bursa saham Amerika Serikat (AS). Bursa Wall Street pada Rabu (18/1) ditutup menguat 1%.

Selain rencana IMF, kenaikan saham Wall Street juga dipicu pendapatan Goldman Sachs yang melampaui perkiraan. Saham Goldman sendiri naik 6,8% menjadi US$ 104,31 per saham.

Indeks Standard & Poors’s (S&P) 500 ditutup menguat 1,1% menjadi 1.308, atau melewati level 1.300 untuk pertama kalinya sejak Juli 2011. Sementara indeks Dow Jones naik 96,88 poin atau 0,8% menjadi 12.578,95. Sedangkan indeks Nasdaq Composite melambung 1,5% menjadi 2.769,71 dan indeks Russell 2000 naik 1,8% menjadi 779,26.