Kamis, 19 Januari 2012

Dana Asing 'Parkir' Rp 850 Miliar, IHSG Mantap di 4.001

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22 poin disokong dana asing yang masuk lantai bursa sebanyak Rp 850 miliar. Indeks pun mantap bertahan di level 4.000.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.070 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.120 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 16,481 poin (0,41%) ke level 3.994,609 atas banyaknya sentimen positif yang beredar di pasar. Sentimen itu mulai dari naiknya peringkat Indonesia sampai menghijaunya bursa-bursa Asia.

Aksi beli terus berlanjut sejak perdagangan kemarin. Maraknya sentimen positif membuat investor makin bergairah, indeks pun sempat melesat hingga ke posisi tertingginya di 4.027,893.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 27,480 poin (0,69%) ke level 4.005,608 menyusul aksi beli selektif di saham-saham lapis dua. Berita positif datang dari luar dan dalam negeri.

Aksi ambil untung terjadi menjelang sore hari karena posisi indeks yang sudah masuk area jenuh beli. Penguatan indeks pun sedikit terhambat namun kembali terbantu oleh aksi beli jelang penutupan.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (19/1/2012), IHSG ditutup menguat 22,945 poin (0,57%) ke level 4.001,073. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik 4,708 poin (0,67%) ke level 705,914.

Saham-saham berbasis industri dasar menjadi yang paling banyak diincar pada perdagangan kali ini. Indeks sektornya pun memimpin penguatan bursa. Namun beberapa sektor terkena aksi ambil untung.

Investor memanfaatkan tingginya posisi indeks sektor agribisnis, properti, infrastruktur, dan perdagangan untuk mengambil untung. Saham-saham di basis tersebut sebelumnya memang sudah menguat cukup tinggi.

Dana asing kembali mengalir deras masuk lantai bursa, hingga sore ini pemodal asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 859,533 miliar di seluruh saham.

Nilai dan volume transaksi di lantai bursa sedikit meningkat karena adanya transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 805,98 miliar. Transaksi dilakukan Deutsche Securities (DB) di pasar negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 169.077 kali pada volume 12,884 juta lot saham senilai Rp 6,905 triliun. Sebanyak 145 saham naik, sisanya 104 saham turun, dan 111 saham stagnan.

Bursa-bursa saham di Asia mampu bertahan di zona hijau sejak pembukaan tadi pagi, menyusul adanya optimisme pelaku pasar akan terjadinya kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan kreditur swasta serta keberhasilan lelang surat utang Jerman dan Portugal.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 29,69 poin (1,31%) ke level 2.296,08.
  • Indeks Hang Seng melesat 256,03 poin (1,30%) ke level 19.942,95.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 89,10 poin (1,04%) ke level 8.639,68.
  • Indeks Straits Times menguat 19,27 poin (0,69%) ke level 2.814,67.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 16.000 ke Rp 400.000, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 3.000 ke Rp 126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 78.800, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 1.000 ke Rp 11.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 1.000 ke Rp 28.250, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.000, Nipress (NIPS) turun Rp 250 ke Rp 3.750, dan Century Textille (CNTX) turun Rp 200 ke Rp 7.200.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar