Jumat, 11 Maret 2011

Tsunami Landa Jepang, Yen Merosot Nikkei Makin Terpuruk


Tokyo - Mata uang Jepang, yen langsung merosot atas dolar AS setelah gempa berskala 8,8 skala richter melanda negara tersebut dan menimbulkan tsunami. Indeks Nikkei-225 juga semakin terpuruk di akhir perdagangan.

Pada perdagangan Jumat (11/3/2011) sore, yen merosot ke 83,30 dolar sesaat setelah terjadinya gempa, dibandingkan posisi sebelumnya di 82,91 dolar. Mata uang tunggal euro juga menguat atas yen ke posisi 114,46 yen, dibandingkan sebelumnya di 114,31 yen.

Indeks saham di Jepang juga semakin terpuruk sesaat setelah terjadinya gempa. Bursa Jepang sebelumnya juga sudah merosot karena sentimen memanasnya situasi di Timur Tengah, defisit perdagangan di China dan data perekonomian global yang kurang baik.

Indeks Nikkei ditutup merosot 179,95 poin (1,7%) ke level 10.254,43, yang merupakan titik terendahnya dalam 5 pekan terakhir.

"Terlalu cepat untuk menghitung kerugian karena kita masih melihat setelah terjadinya bencana. Kita melihat koreksi yang tajam pada yen dan Bank Sentral Jepang mungkin akan mempertahankan kebijakannya pada pertemuan pekan depan," ujar Vincent Tsui, ekonom dari Standard Chartered Bank seperti dikutip dari Reuters.

"Pada saat ini ketika harga minyak dunia melonjak telah memukul pemulihan ekonomi global dimana Jepang sangat bergantung, maka perkembangan ini akan mempengaruhi mereka untuk mempertahankan kebijakannya," tambahnya.

Sementara mata uang tunggal euro berhasil rebound atas dolar AS, setelah sempat merosot akibat penurunan peringkat Spanyol. Euro rebound ke 1,3819 dolar, dibandingkan sebelumnya di 1,3794 dolar AS.

Investor pada Kamis kemarin berburu mata uang yang aman seperti dolar AS, setelah lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat Spanyol. Dolar AS juga menguat karena meningkatnya kerusuhan di Libya dan defisit perdagangan yang terjadi di China.

"Berita penurunan peringkat Spanyol telah memicu investor untuk mengesampingkan risiko pada saat ini. Sehubungan dengan ketidakpastian yang terjadi di Timur Tengah, investor bergerak untuk menghindari kemungkinan risiko pada akhir pekan," ujar Tomohiro Ishikawa, pialang dari Chuo Mitsui Trust and Banking seperti dikutip dari AFP.
(qom/dnl)

Harga karet dunia anjlok, saham GJTL melesat 3,5%


Date : Mar 11 2011, 13:05
Title : News Story
Header : Harga karet dunia anjlok, saham GJTL melesat 3,5%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melesat setelah harga karet di
pasar internasional turun tajam.
Hingga penutupan perdagangan sesi pertama siang ini, saham produsen ban
terbesar di Indonesia ini sudah naik 3,5% ke harga Rp 2.225 per saham. Ini
merupakan harga tertingginya sejak 31 Januari lalu. Bahkan, sebelum sesi
pertama berakhir, GJTL sempat menyentuh level Rp 2.250 per saham.
Sentimen positif bagi saham ini muncul seiring anjloknya harga karet dunia
hingga 5,9% ke level US$ 4.739 per ton di Tokyo Commodity Exchange, hari ini.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 12:50:44 WIB )


=======================================================================================

CIMB Syariah berharap memberikan kontribusi sebesar 5% ke induk

Date : Mar 11 2011, 13:04
Title : News Story
Header : CIMB Syariah berharap memberikan kontribusi sebesar 5% ke induk


Story
=======================================================================================

BANGKOK. Bisnis berbasis syariah yang dikembangkan PT Bank CIMB Niaga Tbk
(BNGA) diramal bakal tumbuh pesat. Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid
menargetkan, tahun ini, CIMB Syariah bisa memberikan kontribusi sebesar 5%
kepada kinerja CIMB Niaga.
"Jika saat ini total aset kami Rp 107,10 triliun, maka kami menargetkan
CIMB Syariah bisa memberikan kontribusi sebesar Rp 6 triliun tahun ini,"
jelasnya. Saat ini, kontribusi unit syariah CIMB baru mencapai 2% dari seluruh
total aset.
Arwin optimistis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, CIMB Niaga sudah
menerapkan strategi penjualan yang relatif berbeda dengan bank lain. "Kami
menerapkan sistem world banking concept di mana bisnis syariah merupakan bagian
dari produk CIMB Niaga, bukan bagian tersendiri," paparnya.
Sehingga, meskipun saat ini cabang syariah CIMB hanya mencapai 33 unit,
namun nasabah bisa mendapatkan layanan ini di seluruh cabang bank konvensional
milik CIMB yang jumlahnya mencapai 612 unit.
Rupanya, strategi yang dijalankan itu cukup sukses dalam pengembangan
bisnis syariah di Indonesia. Tahun lalu, unit bisnis syariah CIMB Niaga
terpilih sebagai The Best Islamic Bank versi majalah Asian Money tahun 2010.
[ Barratut Taqiyyah ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 12:35:20 WIB )


=======================================================================================

Ekspansi, CIMB Niaga berniat akuisisi beberapa multifinance

Date : Mar 11 2011, 13:04
Title : News Story
Header : Ekspansi, CIMB Niaga berniat akuisisi beberapa multifinance


Story
=======================================================================================

BANGKOK. Besarnya pengguna sepeda motor di Indonesia dilihat sebagai
peluang yang menggiurkan untuk bisnis pembiayaan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga mengungkapkan, bank milik
investor Malaysia ini menargetkan akan meluncurkan divisi pembiayaan khusus
roda dua. "Mudah-mudahan nanti bisa jadi perusahaan sendiri namanya CIMB Niaga
Moto Finance," imbuhnya pada saat media briefing di Bangkok. Targetnya Juni
2010 CIMB Niaga moto finance ini bisa terbentuk.
Terkait rencana itu, CIMB Niaga tengah menyasar beberapa perusahaan
multifinance untuk diakuisisi. "Kami sebenarnya sudah melakukan due diligence
terhadap beberapa perusahaan multifinance. Cuma sampai sekarang harganya belum
ada yang cocok," jelasnya.
Saat ini, CIMB Niaga baru memiliki anak usaha pembiayaan khusus untuk
mobil yang bernama CIMB Auto Finance. Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan kinerja
CIMB Auto Finance mencapai 400%.
Arwin optimistis bisnis pembiayaan roda empat bisa tumbuh tinggi seiring
dengan tingginya pertumbuhan pasar mobil Indonesia. "Apalagi diprediksi, tahun
2015 pasar mobil di Indonesia akan mencapai 14 juta kendaraan. Sangat
prospektif," imbuhnya.
[ Barratut Taqiyyah ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 12:31:08 WIB )


=======================================================================================

Inflasi China melambung di luar ekspektasi

Date : Mar 11 2011, 13:04
Title : News Story
Header : Inflasi China melambung di luar ekspektasi


Story
=======================================================================================

BEIJING. Inflasi dan produksi industri Februari China melebihi perkiraan
sebelumnya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi PM Chine Wen Jiabao saat
berusaha mencegah kenaikan harga industri.
Badan statistik yang berbasis di Beijing mengatakan, inflasi naik dengan
kecepatan 4,9% secara year on year (YoY) pada Februari dan output industri
meningkat 14% dalam dua bulan pertama sejak awal 2011. Harga jual melonjak
hingga 7,2% bulan lalu yang merupakan angka terbesar sejak September 2008.
Laporan tersebut menandakan bahwa bank sentral China masih melakukan
pengetatan kebijakan moneter menyusul tekanan yang terjadi di Asia yang memacu
Korea Selatan, Thailand dan Vietnam menaikkan suku bunga minggu ini.
Gubernur Bank of China Zhou Xiaochuan mengatakan hari ini tingkat suku
bunga akan digunakan untuk mengendalikan inflasi dan mengecilkan fluktuasi kurs
yuan.
"Risiko inflasi China tinggi karena harga minyak dan pangan meningkat
tajam, upah meningkat secara substansial," kata Shen Jianguang, seorang ekonom
Mizuho Asia Securities Ltd yang berbasis di Hong Kong.
[ Dyah Megasari, Bloomberg ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 12:26:11 WIB )


=======================================================================================

Inilah tiga bluechips penggerus indeks sesi pertama hari ini

Date : Mar 11 2011, 13:03
Title : News Story
Header : Inilah tiga bluechips penggerus indeks sesi pertama hari ini


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Dua saham perbankan dan satu saham ritel, menempati posisi tiga
teratas saham penggerus indeks di sesi pertama, hari ini.
IHSG terjungkal 0,81% ke level 3.558,634 hingga penutupan perdagangan
siang ini. Sementara, saham BBCA tercatat turun 2,17% ke Rp 6.750, BMRI
tergelincir 2,36% ke Rp 6.200, dan UNVR jatuh 2,69% ke Rp 16.250
Data Bloomberg menunjukkan, mayoritas broker asing yang paling aktif
melepas ketiga saham bluechips ini.
Volume transaksi BBCA mencapai 3,72 juta. Adapun, broker teraktif yang
melego saham ini yaitu, DBS Vickers Securities sejumlah 1,185 juta saham,
diikuti Deutsche Securities sebesar 789.000 saham, dan Credit Suisse Securities
700.000 saham.
Jumlah saham BMRI yang ditransaksikan hingga penutupan sesi pertama
mencapai 12,6 juta saham. Broker yang paling banyak melepas saham ini yaitu,
UBS Securities Indonesia sejumlah 3,246 juta saham, CIMB Securities Indonesia
sebesar 2,629 juta saham, dan J.P. Morgan Securities sebanyak 2,45 juta saham.
Sementara, volume transaksi UNVR sekitar 352.000 saham. Tiga broker asing
yang paling besar melepas saham ini yaitu, DBS Vickers Securities 112.500
saham, J.P. Morgan Securities 74.000 saham, dan Deustche Securities sejumlah
66.000 saham.
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 12:05:41 WIB )


=======================================================================================

Sebanyak 115 saham terbenam, IHSG ditutup jatuh 0,81%

Date : Mar 11 2011, 13:03
Title : News Story
Header : Sebanyak 115 saham terbenam, IHSG ditutup jatuh 0,81%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot. Siang ini
indeks ditutup di 3.558,634 atau turun 0,81%.
Sektor keuangan yang melemah 1,58% memimpin 8 sektor lain yang memerah.
Penguatan di sektor pertambangan yang hanya naik tipis 0,03% tak mampu
mempengaruhi pergerakan indeks.
Sebanyak 115 saham melemah, hanya 60 saham yang berhasil melaju, sementara
74 saham lainnya diam ditempat.
Perdagangan siang ini tak terlalu ramai. Volume transaksi hanya 2 miliar
saham, dengan nilai perdagangan Rp 1,3 triliun.
Top losers dipuncaki oleh Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) yang
anjlok 12,50% ke Rp 77. Diikuti, Leo Investments Tbk (ITTG) melemah 8,16% ke Rp
90. Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) terkoreksi 6,17% ke Rp 760. Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk (AISA) turun 5,56% ke Rp 680. Plaza Indonesia Realty Tbk
(PLIN) turun 4,97% ke Rp 1.720.
Sementara, beberapa saham yang berada di top gainers adalah Fast Food
Indonesia Tbk (FAST) yang melonjak naik 14,94% ke Rp 10.000. Trimegah
Securities Tbk (TRIM) naik 10,53% ke Rp 105. Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
akhirnya berhasil menyodok posisi tiga top gainers setelah menguat 8% ke Rp
540. Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) menguat 6,67% ke Rp 64. Davomas Abadi Tbk
(DAVO) naik 5,97% ke Rp 71.
[ Teddy Gumilar ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 11:47:19 WIB )


=======================================================================================

Elnusa Raup Kontrak Migas US$ 225 Juta


Jakarta - Dalam 2 bulan pertama di 2011 PT Elnusa Tbk berhasil meraup kontrak jasa hulu migas senilai US$ 225 juta. Kontrak ini terdiri dari US$ 125 juta kontrak carry over di 2010, dan US$ 100 juta kontrak baru.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Heru Samodra dalam keterbukaan, Jumat (11/3/2011).

"Jika kontrak tersebut dapat terealisasi menjadi pendapatan usaha perseroan di 2011, berarti nilai tersebut (US$ 200 juta) sudah setara dengan 50% dari target pendapatan jasa hulu migas perseroan di 2011," ujar Heru.

Selain itu, Elnusa juga sedang mengincar proyek-proyek jasa hulu migas senilai US$ 222 juta. Elnusa sedang aktif mengikuti tender-tender jasa hulu migas di berbagai perusahaan nasional dan multinasional.

Heru mengatakan, Integrated Geoscience Services (IGS) menjadi kontributor perolehan kontrak jasa hulu migas perseroan. Sampai akhir Februari 2011, IGS menyumbang total kontrak US$ 129 juta atau 57% dari total kontrak yang diraih perseroan.

Sementara kontrak lainnya adalah di segmen Integrated Drilling Services dan Integrated Oilfield Services, yang masing-masing nilainya US$ 63 juta dan US$ 33 juta.

Saham Bank 'Gerogoti' IHSG


Jakarta - Gencarnya aksi jual membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin tak berdaya di akhir pekan ini. IHSG terus bergerak melemah sepanjang sesi pertama perdagangan Jumat ini.

Sejak mengawali perdagangan, IHSG melemah setelah melihat pelemahan bursa-bursa regional mengekor kejatuhan bursa Wall Street. Pelemahan bursa regional terjadi akibat naiknya harga minyak dipicu aksi demonstrasi di Arab Saudi.

Pada perdagangan preopening, IHSG merosot 29,492 poin (0,82%) ke level 3.591,274. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 7,582 poin (1,18%) ke level 634,182.

Mengawali perdagangan, IHSG dibuka melorot 35,115 poin (0,98%) ke level 3.548,54. IHSG terus melemah terutama dipicu aksi jual ata saham-saham perbankan dan pada sesi I ini sempat mencapai posisi terendahnya di 3.543,636.

Menutup perdagangan sesi I, Jumat (11/3/2011) IHSG tercatat turun 29,014 (0,81%) ke level 3.558,634. Indeks LQ 45 juga melemah 7,708 poin (1,20%) ke level 634,056.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 41.665 kali pada volume 2.031 juta lembar saham senilai Rp 1,302 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 115 turun dan 74 saham stagnan.

Saham-saham yang turun harganya antara lain Bumi Resources (BUMI) turun Rp 50 menjadi Rp 3.000, Astra International (ASII) turun Rp 200 menjadi Rp 56.100, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 150 menjadi Rp 6.200, BRI (BBRI) turun Rp 50 menjadi Rp 5.100, BCA (BBCA) turun Rp 150 menjadi Rp 6.750.

Sedangkan saham-saham yang naik harganya antara lain Kalbe Farma (KLBF) naik Rp 50 menjadi Rp 3.100, Garuda Indonesia (GIAA) naik Rp 40 menjadi Rp 540, Gajah Tunggal (GJTL) naik Rp 75 menjadi Rp 2.225, Energi Mega Persada (ENRG) naik Rp 6 menjadi Rp 125.

Bursa-bursa regional melemah, mengikuti anjloknya Wall Street di mana Dow Jones terpuruk di bawah level 12.000. Pergerakan bursa-bursa regional hingga siang ini adalah:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 8,02 poin (0,27%) ke level 2.949,12.
  • Indeks Hang Seng merosot 182,04 poin (0,77%) ke level 23.432,85.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 106,48 poin (1,02%) ke level 10.327,90.
  • Indeks Straits Times melemah 25,12 poin (0,82%) ke level 3.050,32.

IHSG Dibuka Melorot 35 Poin, Rupiah Melemah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung melemah 35 poin. Anjloknya bursa Wall Street dipicu oleh buruknya data perekonomian dan aksi demonstrasi di Arab Saudi akan memberikan sentimen negatif di pasar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis di Rp 8.790 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin Rp 8.785 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG merosot 29,492 poin (0,82%) ke level 3.591,274. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 7,582 poin (1,18%) ke level 634,182.

Mengawali perdagangan, Jumat (11/3/2011), IHSG dibuka melorot 35,115 poin (0,98%) ke level 3.548,54. Indeks LQ 45 dibuka menguat 7,734 poin (1,21%) ke level 643,03.

Pada penutupan semalam, saham-saham di bursa Wall Street memerah. Indeks Dow Jones industrial average merosot 228,48 poin (1,87%) ke level 11.984,61. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 24,91 poin (1,89%) ke level 1.295,11 dan Nasdaq merosot 50,70 poin (1,84%) ke level 2.701,02.

Pagi ini, bursa-bursa di regional di zona merah. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 0,25 poin (0,01%) ke level 2.956,9.
  • Indeks Hang Seng turun 198,02 poin (0,83%) ke level 23.419,87.
  • Indeks Nikkei 225 turun 87,04 poin (0,83%) ke level 10.347,34.
  • Indeks Straits Times turun 30,47 poin (1,02%) ke level 3.044,97.

BI Waspadai Serbuan 'Uang Panas'

Nusa Dua - Pasca krisis global di 2007/2008, perekonomian di negara maju berjalan lambat. Sementara ekonomi negara-negara berkembang melaju cepat, dan ini membuat aliran modal asing menyerbu.

Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang kewenangan di sektor moneter, terus mewaspadai banjirnya dana asing, apalagi yang sifatnya 'uang panas' atau hot money, yang bisa dengan cepat mengguncang perekonomian.

"Arus modal masuk secara besar-besaran dalam bentuk portofolio investasi bisa sangat sensitif jika terjadi perubahan, karena bisa menyebabkan pembalikan modal," jelas Gubernur BI Darmin Nasution dalam seminar bertajuk 'Coping With Asia's Large Capital Inflows In a Multi Speed Global Economy' yang diadakan bersama IMF dan BKPM di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/3/2011).

Darmin mengatakan, setiap negara harusnya berusaha mengembangkan sektor infrastruktur, sumber daya manusia, dan teknologi sehingga bisa menarik dana asing masuk secar riil dan tak hanya di sektor keuangan saja.

"Kalau tertinggal, maka negara tersebut bisa lebih rentan terhadap risiko yang menyertai besarnya 'uang panas' yang mengalir," jelas Darmin.

Dalam seminar ini, BI menggandeng IMF untuk mencari sebuah strategi tepat mengelola banjirnya dana asing ke dalam negeri.

"Lonjakan arus modal masuk menjadi tantangan untuk bagaimana mengelola risiko yang melekat terhadap dana tersebut. Sementara pada saat yang sama, kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada," tukas Darmin.

Seperti diketahui, tahun ini kemungkinan dana asing sebesar US$ 15 miliar bakal membanjiri Indonesia.

Underwriter GIAA berniat jual saham

Date : Mar 11 2011, 09:23
Title : News Story
Header : Underwriter GIAA berniat jual saham


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Para penjamin emisi penawaran saham perdana alias initial public
offering (IPO) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bersiap melepas saham maskapai
penerbangan tersebut. Danareksa Sekuritas menyatakan berniat menjual saham GIAA
ke investor asing. Dua underwiter yang lain, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana
Securities juga pernah menyatakan niat melepas GIAA.
Ketiga penjamin emisi itu mengambil 47% dari total saham GIAA yang
ditawarkan di IPO. Jika dihitung, tiap penjamin emisi memegang 991,7 juta
saham, atau setara dengan 4% dari ekuitas GIAA.
Direktur Investment Banking Danareksa Sekuritas Reza Zahar mengaku mereka
tidak mau rugi karena harus menahan saham GIAA hingga beberapa tahun ke depan.
"Tapi kami menunggu harga bagus. Kami akan menjual ke pemain asing yang biasa
bermain di saham-saham sektor penerbangan," ujar Reza, Selasa (8/3).
Harga yang jadi incaran Danareksa adalah Rp 750 per saham. Tapi, Reza
enggan merinci waktu pelepasan saham GIAA ke pihak asing. Harga saham GIAA
sendiri terus terjun bebas hingga tinggal Rp 500 per saham pada penutupan
kemarin.
Kendati tak membantah kabar bahwa Bahana ingin melepas saham GIAA eks-IPO,
Eko Yuliantoro Direktur Utama Bahana Securities enggan bercerita banyak. "Itu
bisa termasuk kategori mempengaruhi pembentukan harga dan melanggar ketentuan
Bapepam-LK," elak dia.
Mandiri Sekuritas juga tak membantah niat melepas saham GIAA. "Sampai
sekarang masih dalam pendalaman materi dan wacana," tutur Harry Supoyo,
Direktur Utama Mandiri Sekuritas. Namun seperti Bahana, Mandiri tak menyebutkan
detil rencana itu. "Belum bisa saya konfirmasi bagaimana strateginya karena
masih pembicaraan," papar Harry.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengaku belum mengetahui rencana para
penjamin emisi IPO Garuda itu. "Saya berharap underwriter punya kiat sendiri
dalam memanfaatkan kondisi pasar modal," kata Mustafa.
Bisa jadi ketiga penjamin emisi itu butuh waktu untuk merealisasikan
rencananya. Kepala Riset Batavia Prosperindo Sekuritas Franco Sutedjowidjojo
menilai, saham GIAA masih butuh waktu untuk bisa terbang lagi.
Sentimen buruk terakhir yang menimpa GIAA adalah kenaikan harga minyak
mentah. Seperti saham maskapai penerbangan lain, harga GIAA langsung terkoreksi
begitu harga minyak mentah membumbung. Maklumlah, "Sekitar 30% biaya
penerbangan adalah pembelian bahan bakar," kata dia.
Menurut Franco, harga IPO GIAA sudah telanjur kemahalan. Ini berarti GIAA
butuh sentimen yang superpositif untuk bisa terbang tinggi.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito memperkirakan,
saham GIAA baru akan membaik enam bulan setelah IPO, atau sekitar Agustus 2011.
"Untuk mencapai titik imbang diperlukan waktu minimal enam bulan ke depan,"
katanya.
[ Didik Purwanto, Adisti Dini I ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 09:17:11 WIB )


=======================================================================================

SGRO terbantu cuaca dan luas lahan produktif


Date : Mar 11 2011, 09:22
Title : News Story
Header : SGRO terbantu cuaca dan luas lahan produktif


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Kementerian Perdagangan menetapkan bea keluar (BK) minyak sawit
mentah alias crude palm oil (CPO) yang berlaku untuk Maret 2011 sebesar 25%,
alias sama dengan BK Februari 2011. Peraturan Menteri Keuangan No.
67/PMK.011/2010 memang menyebutkan bahwa jika harga referensi CPO lebih dari
US$ 1.250 per ton, maka tarif BK ditetapkan 25%.
Pemerintah menetapkan BK CPO berdasarkan harga referensi CPO di Bursa
Rotterdam. Dengan kata lain, semakin tinggi harga referensi CPO di sana, kian
tinggi pula BK CPO yang dikenakan.
Nah, besar kecil BK yang mengikuti harga CPO itu mempengaruhi kinerja
emiten CPO, seperti PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Kendati ekspor SGRO hanya 10%
dari hasil produksi, tetap saja harga jual produksi CPO SGRO akan terpengaruh.
Fakta di lapangan, harga CPO di pasar lokal selalu mengikuti harga jual
bersih di pasar internasional yang sudah dikurangi BK. "Sebab, jumlah produksi
CPO dalam negeri lebih besar daripada kebutuhan pasar domestik," kata Frederick
Daniel Tanggela Sucorinvest Central Gani, Kamis (10/3).
Pembeli trader
Baik Frederick maupun Lanang Trihardian, Analis Syailendra Capital,
sepakat memastikan tarif BK sangat menentukan harga jual CPO. Apalagi,
pembelian CPO lebih banyak dilakukan oleh para trader. "Mereka turut menghitung
BK CPO untuk menentukan harga pembelian," tutur Lanang.
Akibat tanggungan BK CPO tersebut, Frederick menghitung kenaikan harga
rata-rata CPO SGRO tahun ini hanya 16%. Kenaikan tersebut lebih rendah
dibandingkan kenaikan harga rata-rata benchmark tahun ini yang sebesar 22%.
Dalam hitungan Frederick harga rata-rata CPO berkisar US$ 1.100 per ton.
Adapun proyeksi Lanang, harga rata-rata CPO tahun ini naik 14,71% menjadi US$
1.021 per ton.
Namun SGRO akan terbantu pertumbuhan luas lahan yang menghasilkan.
Produksi SGRO juga akan lebih berlimpah karena cuaca tahun ini diprediksikan
akan lebih baik daripada tahun lalu.
Frederick memperkirakan, penjualan CPO SGRO akan naik mengiringi
pertumbuhan produksi. Dalam prediksi Frederick, volume penjualan CPO SGRO
sebesar 295.000 ton, meningkat 11,67% daripada realisasi penjualan 2010.
Ujung-ujungnya, nilai penjualan SGRO sepanjang 2011 bisa meningkat 19,01%
dari estimasi tahun sebelumnya menjadi Rp 2,60 triliun. Proyeksi Frederick,
laba bersih untuk 2011 senilai Rp 506 miliar meningkat 22,81% daripada estimasi
2010.
Di Shui, Analis CLSA Asia Pacific Markets memproyeksikan pendapatan SGRO
tahun 2011 meningkat 21,50% menjadi Rp 2,64 triliun. Sedang laba bersih
diproyeksikan meningkat 17,84% menjadi Rp 436 miliar.
Frederick dan Lanang merekomendasikan beli untuk SGRO masing masing dengan
target harga Rp 4.225 per saham dan Rp 3.400 per saham. "Tapi target tersebut
bisa berubah. Proses update target harga masih menunggu laporan keuangan SGRO
2010," kata Frederick.
Laporan Di Shui memuat rekomendasi underperform dengan target harga Rp
2.975 per saham. Harga SGRO, penutupan Kamis (10/3), tetap Rp 2.825 per saham.
[ Raka Mahesa W ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 09:13:50 WIB )


=======================================================================================

Pekan depan, emas bisa melaju karena ketegangan di Libya dan krisis Eropa

Date : Mar 11 2011, 08:52
Title : News Story
Header : Pekan depan, emas bisa melaju karena ketegangan di Libya dan krisis Eropa


Story
=======================================================================================

NEW YORK. Harga emas diperkirakan akan menguat pekan depan. Kekhawatiran
terkait kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah masih menjadi pemicu utama
reli si kuning ini. Apalagi, mencuatnya kembali kecemasan atas krisis utang
Eropa, bisa menambah daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Dari 16 analis dan trader yang disurvei Bloomberg, sekitar 63% memprediksi
emas berpeluang melaju, pekan depan. Survei emas mingguan ini sudah dimulai
lebih dari enam tahun yang lalu, dengan tingkat keakuratan sekitar 57 persen
dari total survei yang sudah dilakukan.
Adapun, sepekan ini, kontrak emas untuk pengiriman April sudah turun 1,5%.
Kemarin, hingga pukul 11.30 waktu New York, emas di bursa Comex-NYMEX berada di
level US$ 1.407,50 per ons troy. Pada 7 Maret lalu, emas mencetak rekor baru di
US$ 1.445,70 per ons troy.
Kemarin, pasukan Muammar Qaddafi melanjutkan serangan udara pada fasilitas
kilang minyak Libya. Sementara, pekan ini, sentimen negatif muncul dari kawasan
Eropa. Moody's Investors Service telah memangkas peringkat utang Spanyol dan
Yunani. Para pemimpin Uni Eropa bertemu hari ini untuk membicarakan penanganan
krisis utang Euro.
"Kemungkinan berlanjutnya ketegangan geopolitik di Libya, Afrika Utara,
dan Timur Tengah, serta krisis di zona Euro, menjadi pemicu yang mendongkrak
emas naik lebih tinggi lagi," kata Mark O'Byrne, direktur eksekutif broker
GoldCore Ltd, di Dublin.
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Fri, 11 Mar 2011 ( 08:40:39 WIB )


=======================================================================================

IHSG Terjangkiti Pelemahan Global


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 11 poin bersamaan dengan pelemahan bursa-bursa regional lainnya. Saham-saham berkapitalisasi besar mengalami koreksi meski tidak terlalu besar.

Pada perdagangan Kamis (10/3/2011), IHSG ditutup melemah 11,027 poin (0,31%) ke level 3.587,648. Indeks LQ 45 juga melemah 2,278 poin (0,35%) ke level 641,764.

"IHSG sepanjang perdagangan kemarin akhirnya mengalami pelemahan seiring dengan pelemahan bursa AS dan Eropa sebelumnya yang berimbas pada pergerakan bursa saham Asia Pasifik termasuk Indonesia. Meski secara fundamental tidak ada hal yang signifikan memperlemah IHSG namun, IHSG terpengaruh dengan penurunan bursa saham regional," jelas Reza Priyambada Managing Research Indosurya Asset Management (ISAM).

Anjloknya bursa Wall Street dipicu oleh buruknya data perekonomian dan aksi demonstrasi di Arab Saudi akan memberikan sentimen negatif di pasar. Investor akan mengikuti aksi jual yang sedang menjangkiti bursa global, sehingga membuat IHSG pada perdagangan Jumat (11/3/2011) bergerak di teritori negatif.

Bursa Wall Street kemarin ditutup merosot tajam akibat kekhawatiran seputar perekonomian dan aksi demonstrasi di Arab Saudi. Saham-saham merosot dengan indeks Dow Jones terpuruk lagi di bawah level 12.000.

Pada perdagangan Kamis (10/3/2011), indeks Dow Jones industrial average merosot 228,48 poin (1,87%) ke level 11.984,61. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 24,91 poin (1,89%) ke level 1.295,11 dan Nasdaq merosot 50,70 poin (1,84%) ke level 2.701,02.

Bursa Jepang juga langsung ikut terkapar. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Jumat ini dengan penurunan hingga 135,74 poin (1,3%) ke level 10.298,64.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan hari ini IHSG ditutup turun 11 point (-0.31%) ke level 3,587.65 menyusul kembali naiknya harga sejumlah komoditas terutama minyak. Sektor mining hari ini menjadi motor utama penurunan bursa sementara yang mengalami kenaikan hanya sektor manufaktur, trade dan consumer. Asing pada hari ini tercatat melakukan net sell sebesar Rp6.9 milliar dengan sektor yang paling banyak keluar adalah mining. Secara teknikal, setelah bergerak menguat selama lima hari terakhir, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah dengan candle membentuk hanging man menandakan adanya potensi bearish reversal, sementara indikator stochastic membentuk death cross di area overbought dan RSI telah bergerak down trend. Pada perdagangan besok, IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,520-3,621 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INTP, MYOR, dan BMTR.

Indosurya:

Pada perdagangan Jumat (11/3) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.550-3.570 dan resistance 3.602-3.617. Akhirnya kekuatan daya beli gagal mendorong harga ke atas dan kekuatan daya jual berhasil menahan dan membawa harga ke bawah. Setelah terbentuk candle shooting star , candle membentuk hammer yang meberi sinyal akan ada pelemahan lanjutan. Penurunan ini dirasa wajar mengingat upper bollinger band telah tersentuh yang biasanya akan ada penyesuaian posisi candle . Selain itu, dari indikator teknikal lainnya menunjukkan IHSG sudah berada di atas area overbought sehingga perlu penyesuaian dengan koreksi sementara. MACD masih bergerak naik namun, tertahan dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic berada di atas area overbought namun, mulai memberikan sinyal reversal.

Dow Jones Terpuruk di Bawah 12.000




New York - Kekhawatiran seputar perekonomian dan aksi demonstrasi di Arab Saudi membuat bursa Wall Street makin kelabu. Saham-saham merosot dengan indeks Dow Jones terpuruk lagi di bawah level 12.000.

Dow Jones kembali mencetak hari terburuknya sejak 7 bulan terakhir, setelah munculnya laporan Arab Saudi telah memulai aksi melawan para demonstran. Hal itu semakin meningkatkan kekhawatiran seputar ketidakstabilan di negara-negara penghasil minyak utama dunia.

"Pasar hanya memerlukan katalis. Ini sangat diperpanjang. Saya kira ini mulai sesuatu yang lebih beragam," ujar Paul Mendelsohn, analis dari Windham Financial Services seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2011).

Pada perdagangan Kamis (10/3/2011), indeks Dow Jones industrial average merosot 228,48 poin (1,87%) ke level 11.984,61. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 24,91 poin (1,89%) ke level 1.295,11 dan Nasdaq merosot 50,70 poin (1,84%) ke level 2.701,02.

Kejatuhan indeks saham terjadi dalam volume perdagangan yang sangat besar, dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 9,07 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian tahun ini yang mencapai 8,47 miliar.

Laporan menunjukkan China untuk pertama kalinya mencetak defisit perdagangan US$ 7,3 miliar pada Februari. Ini adalah defisit pertama sejak 1 tahun terakhir, dan terbesar dalam 7 tahun terakhir,

Data pemerintah AS menunjukkan klaim awal keuntungan pengangguran meningkat 26.000 menjadi 397.000 dan defisit perdagangan AS melebar dan jauh dari ekspektasi menjadi US$ 46,3 miliar.

Dari Eropa, kabar buruk datang setelah Moody's menurunkan peringkat Spanyol setelah mempertimbangkan biaya restrukturisasi bank-bank.

Saham-saham energi mengalami kejatuhan paling besar, dengan indeks sektor energi S&P anjlok hingga 3,6%. Saham Exxon Mobil tercatat turun hingga 3,6%, seiring turunnya harga minyak.

Kemarin harga minyak akhirnya bisa surut meski ada kekisruhan di Arab Saudi. Investor lebih fokus khawatir pada kondisi di Eropa setelah Moody's menurunkan peringkat Spanyol.

"Investor mengalihkan perhatian dari aksi demonstrasi di negara-negara Arab hanya karena adanya penurunan peringkat oleh Moody's," ujar Matt Smith, analis dari Summit Energy seperti dikutip dari AFP.

Harga minyak light sweet pengiriman April turun 1,68 dolar menjaid US$ 102,70 per barel. Minyak Brent turun 51 sen menjadi US$ 115,43 per barel.