Senin, 04 April 2011

Marak Aksi Ambil Untung, IHSG Mampu Bertahan di 3.700


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu bertahan di level 3.700 meski terkena maraknya aksi ambil untung sehingga melemah tipis 7 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 8.660 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.690 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 10,779 poin (0,29%) ke level 3.718,266. Pengumuman deflasi di akhir pekan lalu membuat investor terus memburu saham.

Indeks langsung menembus posisi tertingginya hari ini di 3.729,302 tak lama setelah pembukaan bursa. Namun aksi profit taking investor lokal membuat indeks jatuh ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin IHSG bisa kembali ke teritori positif secara perlahan, naik 5,009 poin (0,31%) ke level 3.712,496.

Sepanjang perdagangan Sesi II, rata-rata indeks bergerak di zona merah dan sempat menyentuh posisi terendahnya di 3.681,808. Pertahanan IHSG akhirnya hancur diderita aksi ambil untung yang marak terjadi di lantai bursa.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (4/4/2011), IHSG ditutup melemah tipis 7,440 poin (0,21%) ke level 3.700,047. Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun 2,503 poin (0,38%) ke level 662,504.

Saham-saham yang banyak terkena profit taking merupakan saham unggulan alias blue chip di sektor-sektor agrikultur menyusul prediksi harga minyak sawit mentah (CPO) yang akan turun tahun ini.

Hampir seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, namun masih ada yang mampu menguat yaitu sektor perdagangan, pertambangan, industri dasar, dan properti.

Transaksi investor asing masih hijau di perdagangan hari ini, tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 243,645 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 104.413 kali pada volume 3,085 miliar lembar saham senilai Rp 4,516 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 91 saham turun, dan 106 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih mantap melaju di jalur positif, meninggalkan satu-satunya indeks yang melemah di regional, yaitu IHSG.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional sore ini:


  • Indeks Hang Seng melesat 348,68 poin (1,46%) ke level 24.150,58.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 10,50 poin (0,11%) ke level 9.718,89.
  • Indeks Straits Times menguat 21,66 poin (0,69%) ke level 3.142,13.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 4.250 ke Rp 30.750, Astra Otopart (AUTO) naik Rp 1.550 ke Rp 15.850, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.400 ke Rp 49.500, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 35.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.450 ke Rp 56.4250, Indospring (INDS) turun Rp 1.100 ke Rp 8.000, Multibreeder (MBAI) turun Rp 950 ke Rp 17.000, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 400 ke Rp 22.500.

HM Sampoerna akan Go Private?

HM Sampoerna Tbk (HMSP) dikabarkan segera hengkang dari lantai bursa. Untuk melancarkan rencana tersebut, akan dilakukan tender offer terhadap saham HMSP.

Menurut salah satu pelaku pasar yang mengetahui detail aksi korporasi itu, harga penawaran tender akan dilakukan di Rp 40.000 per lembar. Harga ini lebih tinggi 50% ketimbang harga penutupan kemarin di Rp 26.500 per lembar.

"Ini terkait dengan rencana BEI menerapkan aturan kepemilikan publik harus di atas 20%, sementara HMSP hanya 1,8%," bisik si pelaku pasar itu, Senin (4/4/2011).

BEI saat ini tengah mempersiapkan revisi aturan porsi minimal kepemilikan saham publik dari 10% menjadi 20%. Aturan ini sudah diajukan ke Bapepam-LK untuk dimintai persetujuan.

Pada perdagangan hari ini, hingga penutupan sesi I, harga saham HMSP naik 50 poin (0,18%) ke level Rp 26.550 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 3 kali dengan volume 4 lot senilai Rp 52,975 juta.


Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

Aksi Profit Taking Hadang Penguatan IHSG


Jakarta - Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhambat oleh aksi ambil untung investor lokal. Pagi tadi indeks sempat melesat hingga 21 poin, namun di siang ini hanya naik 5 poin.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 10,779 poin (0,29%) ke level 3.718,266. Pengumuman deflasi di akhir pekan lalu membuat investor terus memburu saham.

Indeks langsung menembus posisi tertingginya hari ini di 3.729,302 tak lama setelah pembukaan bursa. Namun aksi profit taking investor lokal membuat indeks jatuh ke posisi terendahnya di 3.700,002.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (4/4/2011), IHSG bisa kembali ke teritori positif secara perlahan, naik 5,009 poin (0,31%) ke level 3.712,496. Sementara Indeks LQ 45 naik 0,586 poin (0,08%) ke level 665,593.

Meski investor lokal banyak melepas saham, investor asing sampai siang ini masih melakukan pembelian bersih sehingga IHSG bertahan di zona hijau. Saham-saham tambang masih menjadi incaran investor.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 58.107 kali pada volume 1,580 miliar lembar saham senilai Rp 2,069 triliun. Sebanyak 95 saham naik, 89 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih mantap berjalan di teritori positif. Sentimen negatif ini membantu IHSG kembali bangkit setelah terkena aksi ambil untung.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:


  • Indeks Hang Seng melonjak 259,37 poin (1, 09%) ke level 24.061,27.
  • Indeks Nikkei 225 menguat Up 53,31 poin (0,55%) ke level 9.761,70.
  • Indeks Straits Times naik 10,78 poin (0,35%) ke level 3.131,25.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.350 ke Rp 49.450, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 1.350 ke Rp 15.650, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 35.000, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 650 ke Rp 22.100.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indospring (INDS) turun Rp 1.100 ke Rp 8.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 57.650, Mayora (MYOR) turun Rp 150 ke Rp 11.050, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 150 ke Rp 22.750.

Diisukan bakal go private, saham AUTO terbang hingga 8%

Date : Apr 04 2011, 10:48
Title : News Story
Header : Diisukan bakal go private, saham AUTO terbang hingga 8%


Story
=======================================================================================
JAKARTA. Saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) terbang setelah diisukan akan
hengkang dari perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Hingga pukul 10.27 WIB, AUTO
sudah melejit 8,04% ke level Rp 15.450 per saham.
Rumor yang berkembang, emiten grup Astra ini bakal delisting atau tidak
lagi tercatat sebagai perusahaan terbuka di BEI. Aksi itu kemungkinan dilakukan
karena AUTO dikabarkan akan mendapatkan order besar pembuatan komponen otomotif
dari Jepang.
Maka, Astra Internasional Tbk (ASII) disebutkan akan melakukan tender
offer AUTO di kisaran harga Rp 28.000 hingga Rp 32.000 per saham.
[ Dupla Kartini ]
KONTAN Mon, 04 Apr 2011 ( 10:29:25 WIB )
=======================================================================================

IHSG dan Rupiah Terus Menguat


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti menguat, naik 10 poin. Pengumuman deflasi di akhir pekan lalu membuat investor terus memburu saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di Rp 8.680 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.690 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 12,640 poin (0,34%) ke level 3.720,127. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 3,246 poin (0,48%) ke level 668,253.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (4/4/2011), IHSG dibuka naik 10,779 poin (0,29%) ke level 3.718,266. Indeks LQ 45 dibuka naik tipis 2,834 poin (0,42%) ke level 667,841.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, poin IHSG terus bertambah, 19,462 poin (0,52%) ke level 3.725,949. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,558 poin (0,69%) ke level 669,565.

Akhir pekan lalu, indeks menguat cukup signifikan, IHSG tercatat menguat sebesar 104.67 poin (2,91%) ke level 3607.11. Pengumuman deflasi oleh BPS memicu investor kembali mengoleksi saham-saham unggulan.

Bursa-bursa regional bergerak dengan segar di zona hijau. Rata-rata dengan penguatan yang cukup signifikan.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:


  • Indeks Hang Seng menanjak 248,42 poin (1,04%) ke level 24.050,32.
  • Indeks Nikkei 225 naik 69,89 poin (0,72%) ke level 9.778,28.
  • Indeks Straits Times menguat 20,83 poin (0,67%) ke level 3.141,30.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di Rp 8.680 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.690 per dolar AS. Posisi rupiah ini merupakan yang terkuat sejak Mei tahun 2007 silam.