Senin, 04 April 2011

IHSG dan Rupiah Terus Menguat


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti menguat, naik 10 poin. Pengumuman deflasi di akhir pekan lalu membuat investor terus memburu saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di Rp 8.680 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.690 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 12,640 poin (0,34%) ke level 3.720,127. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 3,246 poin (0,48%) ke level 668,253.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (4/4/2011), IHSG dibuka naik 10,779 poin (0,29%) ke level 3.718,266. Indeks LQ 45 dibuka naik tipis 2,834 poin (0,42%) ke level 667,841.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, poin IHSG terus bertambah, 19,462 poin (0,52%) ke level 3.725,949. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,558 poin (0,69%) ke level 669,565.

Akhir pekan lalu, indeks menguat cukup signifikan, IHSG tercatat menguat sebesar 104.67 poin (2,91%) ke level 3607.11. Pengumuman deflasi oleh BPS memicu investor kembali mengoleksi saham-saham unggulan.

Bursa-bursa regional bergerak dengan segar di zona hijau. Rata-rata dengan penguatan yang cukup signifikan.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:


  • Indeks Hang Seng menanjak 248,42 poin (1,04%) ke level 24.050,32.
  • Indeks Nikkei 225 naik 69,89 poin (0,72%) ke level 9.778,28.
  • Indeks Straits Times menguat 20,83 poin (0,67%) ke level 3.141,30.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di Rp 8.680 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.690 per dolar AS. Posisi rupiah ini merupakan yang terkuat sejak Mei tahun 2007 silam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar