Senin, 20 Februari 2012

Harga Minyak Selamatkan IHSG di Zona Hijau

INILAH.COM, Jakarta – Sentimen positif dari optimisme bailout Yunani dan penurunan GWM China tak direspon oleh pelaku pasar domestik. Tapi, kenaikan harga minyak bawa IHSG ke zona hijau.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah mengatakan, IHSG akhirnya mendarat pada teritori positif 3,71 poin (0,09%). Menurutnya, pada sesi pembukaan, indeks positif sebentar, lalu berada pada teritori negatif.

Apalagi, lanjutnya, Hang Seng Index (HSI) minus 66 poin pada perdagangan sesi dua. Padahal, ada beberapa sentiment positif untuk bursa regional. “Salah satunya, harapan penyelamatan utang Yunani yang hari ini akan diputuskan oleh para menteri keuangan zona euro,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (20/2).

Di sisi lanjutnya, indeks juga mendapat sentiment positif dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) dari People’s Bank of China (PBoC) sebesar 50 basis poin menjadi 20,5% dari 21%. “Tapi, dua sentiment positif itu sepertinya tidak direspon oleh IHSG,” ucapnya. “Meskipun, posisi asing masih net buy meski tipis.

Kondisi ini, lanjutnya, dipicu oleh banyaknya prediksi dari para analis yang menyatakan bahwa, laju IHSG akan variatif. “Artinya, kenaikan dan penurunan IHSG akan tipis. Karena itu, pasar tampak masih wait and see meskipun bursa AS, Eropa dan Asia ditutup positif dan IHSG hanya naik tipis 3 poin saja,” paparnya.

Pada saat yang sama, kata dia, pelaku pasar domestik juga masih menunggu kepastian soal penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL). “Beberapa saham masih cukup kuat bertahan yakni perbankan dan PT Astra Internasional (ASII) sehingga IHSG mixed,” tuturnya.

Tapi, jika saham perbankan dan ASII mulai bergerak, IHSG bakal mampu naik ke 4.000. Hanya saja, market hari ini, juga mendapat sentimen positif dari kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai US$104 per barel. “Tapi, ini hanya menjadi sentiment positif pada saham-saham berhubungan dengan minyak seperti batu bara dan gas,” ucapnya.

Antara lain, saham PT Harum Energy (HRUM), PT Indika Energy (INDY), PT Indo Tambang Raya (ITMG) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang naik sehingga bisa menahan kejatuhan IHSG dan pada akhirnya bisa ditutup pada teritori positif.

“Tapi, secara keseluruhan, saham perbankan dan ASII yang jadi katalisator indeks yang pergerakan hari ini variatif sehingga indeks pun mixed,” timpalnya. Cece menegaskan, jika bailout Yunani disetujui hari ini senilai 130 miliar euro, saham-saham perbankan yang bakal mengalami penguatan.

Wow, indeks melaju kencang di akhir sesi II

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sesi II banyak bermain di zona merah. Namun, menjelang penutupan, indeks berhasil naik. Pada pukul 16.00, indeks tercatat naik 0,09% menjadi 3.980,253.

Meski berhasil naik, jumlah saham yang dilanda aksi jual lebih banyak ketimbang jumlah saham yang dibeli, yakni 123 saham berbanding 85 saham. Sementara, 96 saham lainnya diam tak bergerak. Sementara itu, volume transaksi hari ini melibatkan 3,980 miliar saham senilai Rp 3,784 triliun.

Hanya ada empat sektor yang berhasil naik. Mereka adalah sektor infrastruktur yang naik 1,16%, sektor pertambangan yang naik 0,64%, sektor perdagangan yang naik 0,14%, dan sektor keuangan yang naik 0,04%. Sementara, sektor agrikultur merupakan sektor dengan penurunan terdalam yakni sebesar 1,19%.

Saham-saham yang berhasil menduduki posisi top gainers hari ini antara lain: PT Indika Energy Tbk (INDY) yang naik 4,08% menjadi Rp 2.550, PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 3,78% menjadi Rp 38.400, dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik 3,31% menjadi Rp 1.250.

Di jajaran top losers, terdapat saham-saham: PT Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) yang turun 4% menjadi Rp 480, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 2,93% menjadi Rp 14.900, dan PY Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 2,84% menjadi Rp 1.370.

Transaksi Sepi, IHSG Bergerak Datar

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau di menit-menit terakhir akibat aksi beli selektif di tengah perdagangan yang sepi. Poin yang dicetaknya masih tipis akibat banyak aksi ambil untung.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.030 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.000 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 14,688 poin (0,37%) ke level 3.991,230 didorong sentimen positif dari bursa global serta optimisme penyelamatan krisis utang Yunani. Bursa regional juga turut memberi kabar positif.

Sayangnya, setelah sempat menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 3.995,084 aksi ambil untung langsung terjadi. Indeks pun langsung ambles ke posisi terendahnya di 3.961,352.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun tipis 2,764 poin (0,07%) ke level 3.973,778 akibat aksi ambil untung. Indeks tertinggal penguatan bursa-bursa di Asia.

Aksi ambil untung terus menahan indeks di zona merah. Saham-saham tambang, infrastruktur dan perdagangan mencoba menarik indeks berbalik arah ke zona hijau.

Menutup perdagangan, Senin (20/2/2012), IHSG naik tipis 3,711 poin (0,09%) ke level 3.980,253. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,627 poin (0,23%) ke level 694,023.

Setelah seharian berada di teritori negatif, indeks berhasil balik arah akibat aksi beli selektif di saham-saham lapis dua, terutama di saham-saham yang sudah murah.

Saham-saham agrikultur masih menjadi pemberat bursa, dilawan oleh saham-saham infrastruktur yang naik cukup tinggi, dibantu oleh saham tambang.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 93.091 kali pada volume 3,98 miliar lembar saham senilai Rp 3,784 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 123 saham turun, dan 96 saham stagnan.

Setelah pagi tadi kompak menguat akibat pelonggaran kebijakan moneter pemerintah China kepada perbankan guna mendorong pertumbuhan ekonomi negara lebih tinggi, sore ini bursa-bursa di regional bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 6,42 poin (0,27%) ke level 2.363,60.
  • Indeks Hang Seng turun 66,83 poin (0,31%) ke level 21.424,79.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 100,92 poin (1,08%) ke level 9.485,09.
  • Indeks Straits Times menguat 8,15 poin (0,27%) ke level 3.008,74.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 1.400 ke Rp 38.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.000 ke Rp 43.400, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 375 ke Rp 4.500, dan Nipress (NIPS) naik Rp 300 ke Rp 3.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sucaco (CSSO) turun Rp 725 ke Rp 2.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 54.100, Mayora (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 14.900, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 450 ke Rp 22.250.
(ang/dnl)

Jelang rapat bailout, bursa Eropa menghijau

Jelang rapat bailout, bursa Eropa menghijau
LONDON. Bursa saham Eropa dibuka sumringah di tengah optmisme Yunani bakal segera meraih bailout. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,6% ke posisi 267,44 pada pukul 8.05 di London. Indeks acuan saham di benua biru ini memperpanjang reli akhir pekan lalu yang menyentuh level tertinggi enam bulan.

Sementara itu, indeks Stoxx 50 maju 0,70%. Lalu, indeks FTSE menguat 0,57%, dan indeks DAX naik 0,61%.

Pasar terlihat optimis, sebelum menteri keuangan zona Euro bertemu untuk membahas bailout Yunani di Brussles, hari ini. Para pejabat Uni Eropa akan bertemu untuk mencari kesepakatan terkait kebijakan penghematan oleh Yunani, swap utang kreditur swasta, juga peran Bank Sentral Eropa untuk menalangi dana bailout. Hal ini memudarkan kecemasan Yunani akan terkena default utang.
Investor juga terlihat optimis, karena Bank Sentral China memangkas giro wajib minimum (GWM) atau persyaratan cadangan perbankan.

Kebijakan China Angkat Bursa Eropa

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Senin (20/2/2012) merespon kebijakan moneter China yang mulai longgar pada pekan lalu.

Indeks FTSE naik 0,5% ke 5.937, indeks CASC naik 0,5% ke 3.459 dan indeks DAX naik 0,4% ke 6.881. Penguatan ditopang saham pertambangan yang naik 1,3% setelah keluarnya kebijakan China tersebut. Sebab China merupakan konsumen terbesar untuk produk logam. Demikian mengutip yahoofinance.com.

Pekan lalu, Bank Sentral China mengeluarkan kebijakan memotong rasio cadangan bank. Hal ini untuk mendukung prospek permintaan komoditas. Hal ini mendorong harga komoditas menguat sebagai investasi aset berisiko tinggi.

Sementara pasar juga memiliki ekspektasi terjadi kesepakatan untuk paket bailout Yunani dalam pertemuan menkeu Uni Eropa. Walaupun pasar sudah mengantisipasi sebelumnya, kecuali akhirnya tidak terjadi kesepakatan.

"Jika hal itu tidak terjadi maka pasar akan mendapat kejutan besar dan kemungkinan akan terkoreksi hingga 10%," kata Koen De Leus, strategi KBC Securities.

Strategi investor disarankan untuk mencermati saham sektor telekomunikasi dan kesehatan dengan potensi membagikan dividen. Sebab jika pasar terkoreksi 10% maka merupakan saat yang baik untuk melakukan koleksi.

Athena membutuhkan dana 130 miliar euro untuk menghindari gagal bayar pada bulan Maret mendatang. Penyelamatan juga memperhatikan beban pinjaman 100 miliar euro. Kreditur swasta akan merelakan pemangkasan utang hingga 70%.

Pasar saham Asia menguat dengan sentimen positif dari kebijakan China yang mulai longgar sejak pekan lalu. Indeks Shanghai naik 0,4%, indeks Nikkei naik 1,08% dan indeks ASX naik 1,4%.

Inilah Saham Penopang IHSG

INILAH.COM, Jakarta- Indeks diperkirakan dapat berbalik arah dan ditutup di area positif sore nanti. Saham apa saja yang menjadi pilihannya?

Pada perdagangan Senin(20/2)sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)turun 2,764 poin (0,07%) ke level 3.973,778. Demikian pula indeks saham unggulan LQ 45 melemah 0,248 poin (0,04%) ke level 692,148.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi 2,461 miliar lembar saham,senilai Rp 1,972 triliun dan frekuensi 51.02 kali. Sebanyak 81 saham naik, sisanya 104 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Equity Analyst BNI SecuritiesViviet S.Putri mengatakan, kendati siang ini melemah, IHSG masih berpeluang untuk berbalik arah dan menguat pada penutupan sore nanti. Apresiasi di bursa global dan regional akan menjadi katalisnya. “IHSG akan bergerak di kisaran 3950-4010,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, ekspektasi disetujuinya dana bailout tahap dua untuk Yunani membuat bursa keuangan di Eropa akhir pekan lalu didominasi oleh penguatan. sentimen positif ini juga berimbas ke Wall street, dimana Dow Jones Jumat lalu naik 0,35% kelevel 12.949,64. Kabar positif ini membuat indikator kekhawatiran global The CBOE Volatility Index,turun dibawah 18 kelevel 17.78.

Sementara itu, dana asing yang terus masuk kedalam negeri membuat transaksi perdagangan di bursa keuangan dalam negeri sepekan kemarin terus melaju. Terlihat dari adanya selektif buying pada saham lapis kedua dan ketiga.IHSG jumat lalu ditutup naik 1,25% ke level 3.976,542.

Sementara itu berita positif juga datang dari China setelah Bank sentral China melakukan pelonggaran kebijakan terhadap rasio persyaratan giro wajib minimum (GWM) perbankan, ini akan meningkatkan kembali ikuiditas perbankan dalam mengucurkan pinjaman.

Di tengah situasi ini, Viviet merekomendasikan saham Bank Central Asia (BBCA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Telekomunikasi (TLKM), Gajah Tunggal (GJTL)dan Adaro Energy (ADRO), ”Rekomendasi beli untuk saham-saham ini,” tutupnya.

Penurunan 104 saham menahan indeks di zona merah

JAKARTA. Meski sempat dibuka di zona hijau, namun, pergerakan indeks pada sesi I diwarnai aksi jual. Hingga akhirnya, pada pukul 12.00, indeks tercatat turun 0,07% menjadi 3.973,778.

Dari seluruh saham yang ditransaksikan, terdapat 104 saham yang turun. Sedangkan 81 saham lainnya berhasil naik dan 105 saham tak mencatatkan perubahan. Volume transaksi hari ini melibatkan 2,461 miliar saham senilai Rp 1,972 triliun.

Terdapat tujuh sektor yang menurun. Tiga sektor yang mencatatkan penurunan terbesar di antaranya adalah sektor agrikultur yang turun 0,85%, sektor industri dasar yang turun 0,79%, dan sektor consumer goods yang turun 0,52%. Sementara itu, tiga sektor yang berhasil naik adalah sektor infrastruktur, pertambangan, dan perdagangan dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,99%, 0,31%, dan 0,04%.

Sejumlah saham yang mencatatkan penurunan terbesar di antaranya: PT Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) yang turun 4% menjadi Rp 480, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,78% menjadi Rp 8.750, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 2,73% menjadi Rp 2.675.

Sedangkan saham-saham yang berhasil masuk ke jajaran top gainers antara lain: PT Smartfren Tbk (FREN) naik 8,89% menjadi Rp 245, PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 5,41% menjadi Rp 39.000, dan PT harum Energy Tbk (HRUM) naik 4,09% menjadi Rp 8.900.

Bursa Asia 'Menghijau', IHSG Terhambat Aksi Ambil Untung

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar dan hanya turun tipis 2 poin akibat aksi ambil untung. Indeks tertinggal penguatan bursa-bursa di Asia.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 14,688 poin (0,37%) ke level 3.991,230 didorong sentimen positif dari bursa global serta optimisme penyelamatan krisis utang Yunani. Bursa regional juga turut memberi kabar positif.

Sayangnya, setelah sempat menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 3.976,812 aksi ambil untung langsung terjadi. Indeks pun langsung ambles ke posisi terendahnya di 3.962,422.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (20/2/2012), IHSG turun tipis 2,764 poin (0,07%) ke level 3.973,778. Sementara Indeks LQ 45 menipis 0,248 poin (0,04%) ke level 692,148.

Aksi beli terjadi di awal perdagangan karena didorong harapan tercapainya kesepakatan untuk bailout tahap II Yunani. Namun setelah indeks naik tinggi malah kena aksi ambil untung.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa kebanyakan berada di lapis dua di sektor aneka industri, dengan beberapa saham unggulan di sektor agrikultur.

Untungnya, saham-saham tambang mencetak poin cukup tinggi sehingga koreksinya bisa sedikit tertahan. Hanya tiga sektor yang mampu menguat, sektor tambang, infrastruktur dan perdagangan.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 51.02 kali pada volume 2,461 miliar lembar saham senilai Rp 1,972 triliun. Sebanyak 81 saham naik, sisanya 104 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia kompak menyusul pelonggaran kebijakan moneter pemerintah China kepada perbankan guna mendorong pertumbuhan ekonomi negara lebih tinggi. Sayangnya sentimen ini tidak bisa diserap dengan baik oleh IHSG.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 20,77 poin (0,88%) ke level 2.377,96.
  • Indeks Hang Seng naik 146,43 poin (0,68%) ke level 21.638,05.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 82.14 poin (0,88%) ke level 9.466,31.
  • Indeks Straits Times bertambah 11,93 poin (0,40%) ke level 3.012,52.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 2.000 ke Rp 39.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.200 ke Rp 43.600, Harum Energy (HRUM) naik Rp 350 ke Rp 8.900, Nipress (NIPS) naik Rp 225 ke Rp 3.475.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sucaco (CSSO) turun Rp 725 ke Rp 2.400, Mayora (MYOR) turun Rp 350 ke Rp 15.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 350 ke Rp 22.350, dan Multi Breeder (MBAI) Rp 300 ke Rp 13.000.

(ang/qom)

Harga minyak melompat ke level tertinggi 9 bulan

Harga minyak melompat ke level tertinggi 9 bulan
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia melompat ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret naik sebesar US$ 1,97 menjadi US$ 105,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 5 Mei lalu. Kontrak harga minyak yang akan habis masa berlakunya besok ini berada di posisi US$ 104,95 per barel per pukul 12.06 waktu Singapura.

Lonjakan harga minyak tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya, pernyataan Iran yang menyebut sudah menahan ekspor minyak ke Prancis dan perusahaan-perusahaan Inggris. Sentimen lainnya adalah pertemuan pimpinan Eropa yang diprediksi akan menyetujui bailout kedua Yunani senilai 130 miliar euro atau US$ 172 miliar.

"Sentimen di pasar sudah berubah pada pekan lalu. Kita memiliki berita bahwa Iran akan menghentikan pengiriman minyaknya, sehingga mendongkrak harga minyak. Negara-negara Eropa sepertinya tidak memiliki pilihan selain menerima kesepakatan. Kalau tidak, semuanya akan terguncang," jelas Tetsu Emori, commodity fund manager Astmax Ltd di Tokyo.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik US$ 1,57 atau 1,3% menjadi US$ 121,15 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Harga emas merangkak naik akibat pelemahan dolar

Harga emas merangkak naik akibat pelemahan dolar
SINGAPURA. Harga emas pagi ini kembali menanjak. Pada pukul 10.57 waktu Jakarta, harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$ 1.736,80 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,7% menjadi US$ 1.738 per troy ounce di Comex, New York.

Pada akhir pekan lalu, harga emas ditransaksikan tak banyak mencatatkan perubahan karena Yunani dan para krediturnya masih berupaya menemukan penyelesaian atas rencana bailout kedua untuk Yunani.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga emas menanjak pagi ini. Pertama, China memangkas nilai Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan guna mendongkrak pertumbuhan. Kedua, optimisme investor bahwa pemimpin Eropa akan menyetujui pemberian bailout terhadap Yunani. Hal ini yang lantas menyebabkan dolar AS melemah.

"Optimisme atas kemungkinan resolusi bagi utang Yunani dan pengumuman pemangkasan GWM China akan menyokong pergerakan harga emas," jelas Natalie Robertson, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Mata uang Asia perkasa terhadap dolar AS

Mata uang Asia perkasa terhadap dolar AS
SEOUL. Mata uang Asia pagi ini perkasa atas dolar AS. Kali ini, ringgit Malaysia memimpin penguatan terbesar di antara mata uang Asia lainnya.

Asal tahu saja, pada pukul 10.17 waktu Kuala Lumpur, ringgit perkasa 0,6% menjadi 3,0195. Sementara, won Korea Selatan menguat 0,3% menjadi 1.122,25 dan peso Filipina menguat 0,4% menjadi 42,450. Sedangkan yuan China menguat 0,07% menjadi 6,2948.

Penguatan mata uang Asia terjadi setelah People's Bank of China mengumumkan pemangkasan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan untuk mendongkrak pertumbuhan. Hal ini yang lantas memangkas permintaan aset-aset aman. Sebaliknya, permintaan aset-aset berisiko kian meningkat.

"Pelonggaran kebijakan China merupakan faktor positif bagi perekonomian global. Sentimen Risiko kian membaik akibat optimisme Yunani. Hal itu yang kemudian menyokong apresiasi mata yang regional," jelas Minori Uchida, senior analyst Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd di Tokyo.

Selain itu, sentimen positif lainnya adalah optimisme investor bahwa pimpinan Eropa akan menyetujui penggelontoran dana bailout kedua bagi Yunani. "Optimisme terhadap bailout Yunani menyokong sentimen pengambilan risiko investor," jelas Byeon Ji Young, currency analyst Woori Futures Co di Seoul.

Rupiah tertopang angin segar dari Yunani

Rupiah tertopang angin segar dari Yunani
JAKARTA. Kabar positif dari Eropa menyokong otot rupiah untuk hari yang kedua. Nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke level Rp 9.038 per dollar AS pada pukul 9.53 di Jakarta. Bahkan, rupiah sebelumnya sempat bertengger di posisi Rp 9.017 per dollar AS.

Mata uang terapresiasi setelah Jerman mengisyaratkan, para menteri keuangan Eropa kemungkinan siap mendukung bailout kedua untuk Yunani. Hari ini, pejabat Eropa akan mencoba menyelesaikan persoalan, dengan menyetujui paket bailout senilai 130 miliar euro, dan menghindarkan Yunani dari ancaman default utang.

Adapun, dari dalam negeri, otoritas moneter menerapkan intervensi untuk membatasi gejolak rupiah dan pasar obligasi. Pada 10 Februari lalu, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, bank sentral masuk ke pasar untuk mengendalikan pergerakan rupiah.

"Isu eksternal masih menjadi faktor utama yang menggerakkan rupiah, seperti kemajuan yang terjadi di Yunani," kata David Sumual, ekonom PT Bank Central Asia, di Jakarta.

Sementara itu, harga obligasi tercatat naik. Data Bloomberg menunjukkan, yield obligasi bertenor 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 5,26%.

Pilihan Saham 'Speculative Buy' di Awal Pekan

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Senin (20/2) akan bergerak mendatar. Namun, beberapa saham masih menarik untuk speculative buy.

Satrio Oetomo, analis dari Universal Broker Indonesia mengatakan, IHSG awal pekan ini berpeluang kembali bergerak flat dengan kecenderungan menguat, di kisaran 3.950 -4.025. “IHSG akan menguji resisten 4.025-4.050, seiring Dow Jones yang sedang menguji level resisten 13.000,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, kecenderungan menguat ini didukung oleh teknikal rebound pada saham-saham perbankan. Namun, ia menyarankan investor untuk melakukan trading dan segera merealisasikan keuntungan jika IHSG sudah menyentuh resistant 4.025.

Di tengah situasi ini, Tommy merekomendasikan spekulasi buy untuk beberapa saham. Dari sektor perbankan adalah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Kemudian saham Astra International (ASII), Charoen Pokphand (CPIN), Indoraya Tambang Megah (ITMG) dan United Tractor (UNTR).

Di sisi lain, Edwin Sebayang, analis dari MNC Securities mengatakan, aset berisiko seperti saham dan komoditas telah menyentuh level tertinggi di tahun ini dan mulai mengalami koreksi panjang jelang restrukturisasi dan refinancing utang Yunani. “Sementara ini rally akan berpindah ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman,”katanya dihubungi terpisah.

IHSG selama sepekan kemarin hanya menguat tipis dan jika dibandingkan dengan performance bursa lain, IHSG yang terendah kenaikannya sejak awal perdagangan 2012. Ia pun menilai, koreksi di pasar saham akan cukup panjang, karena partisipasi investor yang melakukan buying on a dip atau bargain hunting akan sangat kecil, “Ini berarti, peluang harga saham rebound menjadi minimal,” ujarnya.

Edwin menambahkan, perkembangan Yunani dan Euro zone masih akan mendikte arah pasar keuangan dunia pekan ini . Kendati paket penyelamatan kedua senilai 324 juta euro untuk Yunani disetujui, namun masih akan ada ketidakpastian lagi karena akan butuh persetujuan parlemen Jerman untuk mensukseskan mekanisme debt swap.

“Banyak investor meragukan Yunani mampu merefinance utangnya , di tengah tarik ulur pihak kreditur yang menilai Yunani belum maksimal melakukan pengetatan anggaran,”paparnya.

IHSG pada perdagangan Jumat (17/2) kemarin ditutup naik 48,934 poin (1,25%) ke level 3.976,542. Demikian pula dengan indeks saham unggulan LQ 45 yang menguat 10,843 poin (1,59%) ke level 692,396.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup moderat, dengan volume transaksi sebesar 6,807 miliar lembar saham, senilai Rp 6,343 triliun dan frekuensi 132.715 kali. Sebanyak 141 saham naik, sisanya 75 saham turun, dan 96 saham stagnan. [nat]

IHSG kembali menguji level 4.000

JAKARTA. Tren bullish Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa berlanjut pada pekan ini. Para analis menebak, IHSG hari ini (20/2) mencoba lagi melampaui level 4.000.
Isu global masih menjadi penentu arah indeks. "Seharusnya para menteri keuangan Eropa bisa memberikan persetujuan bailout Yunani, terutama setelah Yunani memenuhi syaratnya," ujar Zulfirman Basir, Analis Monex Investindo Futures. Pelaku pasar juga berharap ada kabar positif dari pertemuan G-20, Kamis (23/2) nanti.
Secara teknikal, Zulfirman melihat, IHSG masih bisa bergerak naik. "Terutama setelah keluar dari pola symmetrical triangle dan naiknya indikator Stochastic serta RSI di grafik harian. Ini membuka peluang IHSG menguji level 4.040," kata dia.
Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, tetap mengingatkan IHSG rawan profit taking. Aksi beli akan terjadi ketika IHSG di area 3.896 hingga 3.920. Tapi di saat mendekati resisten 4.040, investor cenderung melepas saham. "Kalau mau melanjutkan tren bearish maupun bullish, IHSG harus memecahkan titik support atau resistance-nya itu," tutur dia.
Alwy pun menilai, saham perbankan yang telah terkoreksi pekan lalu, berpotensi rebound, seperti BMRI, BBCA, BBRI. Sepuluh analis yang disurvei KONTAN menebak IHSG hari ini bullish, dengan median support-resistance di 3.950-4.009.

IHSG Menanjak, Empat Saham Dijagokan

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Senin (20/2) diprediksi menguat. Positifnya data-data ekonomi AS dan optimisme restrukturisasi utang Yunani jadi katalisnya. Empat saham dijagokan untuk trading.

Pada perdagangan Jumat (17/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 48,93 poin (1,25%) ke level 3.976,542 dengan intraday tertinggi 3.976,582 dan terendah 3.928,238. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang naik 10,84 poin (1,59%) ke angka 692,396.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal menguat awal pekan ini. “Pada perdagangan hari Senin (20/2), secara teknikal indeks cenderung bergerak menguat pada kisaran support 3.950hingga resistance 4.010,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Potensi penguatan indeks, lanjut dia, salah satunya dipicu oleh optimismepasar bahwa petinggi uni Eropa akan menyetujui proses resturkturisasiutang Yunani. “Di sisi lain, Uni Eropa juga akan memberikan dana talangan terhadap Yunani,” ucapnya.

Pada saat yang sama, indeks juga mendapat dukungan positif dari data-data ekonomi ASyang dirilis belakangan ini dan menunjukkan angka yang positif seperti data inflasi. “Semua itu, dapat memberikan sentimen terhadap indeks,” timpalnya.

Data-dataAS tersebut antara lain Jobless Claim, laporan Penjualan Perumahan, dan Indeks Harga Produsen yang semuanya mencatatkan angka yang positif.Begitu juga dengan laporan manufaktur Philadelphia dan New Yorkyang menggembirakan.

New York Manufacturing Index dirilis di level 19,5 dari sebelumnya 13,5. Begitu juga dengan Manufacturing Index kawasan Philadelphia yang dirilis positif 10,2 di atas angka bulan sebulumnya 7,3.

Sementara itu, Indeks Harga Produsen AS dirilis naik jadi 0,4% dari bulan sebelumnya 0,3%.Termasuk juga angka Unemployment Claims yang dirilis 348 ribu atau lebih rendah dari sebelumnya 381 ribu.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif empat saham dari grup Astra, sektor aneka industri, dan pertambangan.

Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Astra Internasional (ASII), PT Gajah Tunggal (GJTL), dan PT Harum Energy (HRUM).“Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuhnya.

Analis: IHSG akan rebound di pembukaan awal pekan

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang rebound pada pembukaan pagi, Senin (20/2).

Pada penutupan perdagangan akhir pekan, jumat (17/2), IHSG melonjak 1,25% ke posisi 3.976,54. Lonjakan harga saham beriring dengan optimisme akan disetujuinya bailout tahap dua Yunani serta pengumuman data makro ekonomi AS yang di atas estimasi.

Research Analyst, PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono melihat, sepertinya investor sudah mulai melakukan antisipasi dan mencermati emiten-emiten yang mengumumkan laporan kinerja 2011.

"Mengawali pekan ini, kami melihat indeks akan bergerak flutuatif dengan kecenderungan menguat," katanya dalam rilis, Senin (20/2).

Purwoko menilai, meski indeks saham sempat tertekan sepanjang pekan lalu, namun aliran dana asing (foreign net buy) masih terus mengalir ke pasar finansial.

"Kami memproyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.952-3.997," lanjut Purwoko.

Sedangkan Analis saham AM Capital Securities, Janen Nasrial optimistis IHSG melaju ke level resistance sampai 4.010, dengan support 3.950.

Untuk rekomendasi beli, Jansen menyarankan saham PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Astra Internasional (ASII), PT Gajah Tunggal (GJTL), dan PT Harum Energy (HRUM).

Rupiah Melaju di Tengah Ketidakpastian Yunani

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah pada kontrak harga emas di London, Senin (20/2) diprediksi menguat. Risk appetite bangkit seiring pinjaman Yunani senilai 14,5 miliar euro untuk utang jatuh tempo 12 Maret.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, awal pekan ini, rupiah berpeluang melanjutkan pemulihannya. Terutama, jika Yunani terhindar dari gagal bayar (default) untuk sementara yang mendongkrak risk appetite (hasrat pasar pada aset-aset berisiko).

Hasrat itu menguat, kata dia, setelah para Menteri Keuangan Uni Eropa berkomitmen memberikan pinjaman sementara pada Yunani sebesar 14,5 miliar euro untuk pembayaran utang yang jatuh tempo pada 12 Maret 2012. "Karena itu, rupiah bisa kembali menguat dengan menguji level support 8.885 dan potensi pelemahan menuju resistance 9.200 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Christian menilai, kisaran tersebut cukup lebar seiring masih banyaknya ketidakpastian dari bailout Yunani. Akibatnya, hasrat pasar pada aset-aset berisiko pun bersifat sementara. "Dolar AS berpotensi kembali menguat seiring masih banyaknya ketidakpastian atas paket penyelematan Yunani senilai 130 miliar euro," ujarnya.

Dia menegaskan, jika pertemuan para Menteri Keuangan Uni Eropa Senin (20/2) ini, tidak mencapai kesepakatan soal bailout, pasar akan menunggu pertemuan G20 pada Jumat (24/2). "Jika hingga akhir pekan ini tak juga ada kejelasan, market akan menunggu bulan April mendatang saat Athena melangsungkan pemilu," timpalnya.

Pada April itu, kata Christian, diterima tidaknya paket bailout akan diserahkan pada rakyat Yunani sekaligus referendum apakah mereka akan bertahan pada zona euro atau tidak. "Artinya, untuk sementara ini bailout 130 miliar euro tidak akan diberikan kecuali hanya pinjaman untuk menutup utang yang jatuh tempo saja," papar Christian.

Karena itu, ia menjelaskan, meski Uni Eropa berkomitmen memberikan pinjaman untuk pembayaran utang Yunani yang jatuh tempo pada 12 Maret 2012, pasar masih melihat ketidakpastian soal bailout 130 miliar euro.

Lalu, setelah berbagai ketidakpastian menguat, dia memperkirakan, akan muncul spekulasi bahwa Yunani akan keluar dari Uni Eropa. "Ini juga sekaligus memperbesar risiko penularan krisis Yunani ke Portugal," tuturnya.

Sebaliknya, jika para menteri keuangan zona euro atau G20 memutuskan bailout akan diberikan pada Yunani, sentimennya akan berubah menjadi positif. "Tapi, kemungkinannya masih kecil ke arah ini. Sebab, Uni Eropa masih kurang yakin jika mereka memberikan dana talangan 130 miliar euro Yunani akan menjalankan syarat-syaratnya," ucapnya.

Pasalnya, Yunani melangsungkan Pemilu pada April dan posisi pemerintahan pun berubah. "Akibatnya, syarat-syarat bailout yang diinginkan Uni Eropa juga bisa dibatalkan," timpalnya.

Sementara itu, jika mencermati regional Asia, sentimen market kurang positif. Sebab, awal pekan ini Jepang akan melaporkan neraca perdagangan selama kuartal IV-2011. "Angkanya sudah diperkirakan negatif," ucap dia.

Neraca perdagangan Jepang diperkirakan turun jadi -0,83 triliun yen pada Januari 2012 dari -0,57 triliun yen pada Desember 2011. Angka ini menunjukkan bahwa ekspor membebani ekonomi Jepang pada kuartal IV-2011. "Kecuali, jika ada pemulihan dari ekspor Jepang, baru akan menunjang penguatan rupiah," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah pada kontrak harga emas di London, Jumat (17/2) ditutup menguat 60 poin (0,66%) ke level 9.028/9.038 per dolar AS.

Perusahaan sekuritas cemas menanti batas

JAKARTA. Harapan perusahaan sekuritas mendapatkan toleransi proses pemisahan dana rekening investor (RDI) sirna. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tetap menutup proses itu Selasa (21/2). Otomatis, tinggal hari ini saja bank dan sekuritas menyelesaikan pengurusan RDI investor yang sudah terdaftar.
Kepastian penerapan kebijakan itu muncul setelah Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) gagal melobi Bapepam-LK, Jumat (17/2). Sore itu, Lily Widjaja, Ketua APEI menyambangi Bapepam-LK hingga larut malam. Ia bertemu Yunita Linda Sari, Kepala Biro Transaksi Lembaga Efek Bapepam-LK. Namun, hasil rapat tidak sesuai harapan. "Bapepam-LK tetap menerapkan aturan sesuai yang ditentukan, yakni mulai 21 Februari 2012," kata Lily kepada KONTAN, Minggu (19/2).
Dus, selama tak memiliki RDI, investor tetap kena suspensi alias tidak bisa bertransaksi saham. Bapepam LK memberikan waktu bagi nasabah yang memiliki dana di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk mengurus lagi RDI. “Dana-dana nasabah di KSEI akan dikembalikan dalam waktu empat hari setelah tanggal itu," kata Lily. Berdasarkan Surat Edaran Bapepam LK No SE-01/BL/2012 tanggal 30 Januari 2012, dana nasabah yang tak tersimpan di RDI akan mengurangi Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) perusahaan efek.
Lily mengaku masih memiliki secercah harapan. Dari pertemuan itu, Bapepam-LK menyatakan, perbankan berkomitmen merampungkan sisa pemisahan RDI. "Kami berharap komitmen itu bisa terpenuhi," tandas Lily.
Wientoro Prasetio, Presiden Direktur Lautandhana Securindo, mengaku, sudah mendengar kabar tersebut. Menurutnya pada Jumat (17/2). Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah menerbitkan surat tak ada lagi perpanjangan waktu.
Ia juga pesimistis perbankan bisa menyelesaikan PR mereka, karena sebagian besar nasabah belum memiliki RDI. Hingga pekan pertama Februari, dari 320.000 investor, yang memiliki RDI baru 78.000 nasabah.
Roy A. Arfandy, Direktur Bank Permata, berkata, pihaknya siap menuntaskan pembuatan RDI.Suwignyo Budiman, Direktur Bank Central Asia (BCA) mengamini. "Tinggal sekuritas dan nasabah mereka melengkapi persyaratan pembukaan rekening," tegas Roy.
Kini, tinggal kita lihat kekuatan modal setiap perusahaan efek. Mestinya, perusahaan sekuritas yang tak bermodal kuat harus minggir.

Indeks Nikkei melaju kencang pagi ini

Indeks Nikkei melaju kencang pagi ini
TOKYO. Pasar saham di bursa Jepang melaju kencang. Pada pukul 09.20 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melesat 1,6% menjadi 9.530,09. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Agustus lalu. Sedangkan indeks Topix naik 1,4% menjadi 821,75.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Negeri Sakura antara lain: Hitachi Construction Machinery Co yang naik 3,6%, Sony Corp naik 2,3%, dan Inpex Corp naik 2,9%.

Sentimen positif yang menyebabkan bursa Asia naik pagi ini adalah langkah China yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi perbankan yang ditujukan untuk meningkatkan pengucuran kredit dan pertumbuhan ekonomi. hal itu yang kemudian meningkatkan permintaan aset-aset berisiko.

"Penurunan GWM perbankan China merupakan langkah untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan menyokong pasar saham, khususnya pasar saham yang memiliki risiko besar. Faktor ini juga bertepatan dengan sentimen komitmen China dalam membantu penyelesaian krisis utang di Eropa," jelas Tim Schroeders, analis Pengana Capital Ltd di Sydney.

Sentimen Yunani Bisa 'Giring' IHSG ke Teritori Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu berhasil mencatat 'surplus'. IHSG mulai menggeliat lagi seiring adanya tanda-tanda positif tercapainya kesepakatan paket penyelamatan Yunani sehingga negara tersebut bisa segera mendapatkan dana talangan sekaligus terhindar dari gagal bayar.

Mengawali perdagangan pekan lalu, IHSG langsung bergerak menguat. IHSG terus menguat perlahan meski sempat terkena koreksi di tengah pekan, sebelum akhirnya ditutup menguat lagi. Data positif dari AS juga turut memberikan sentimen positif.

Berikut pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu:
  • Senin (13/2/2012), IHSG melaju 49,509 poin (1,27%) ke level 3.961,902.
  • Selasa (14/2/2012), IHSG menipis 9,085 poin (0,23%) ke level 3.952,817.
  • Rabu (15/2/2012), IHSG naik tipis 0,228 poin (0,01%) ke level 3.953,054.
  • Kamis (16/2/2012), IHSG berkurang 25,437 poin (0,64%) ke level 3.927,608.
  • Jumat (17/2/2012), IHSG melaju 48,934 poin (1,25%) ke level 3.976,542.

Bursa Wall Street pada akhir pekan lalu juga ditutup menguat, didorong harapan segera disetujuinya dana talangan tahap II untuk Yunani.Pada perdagangan Jumat (17/2/2012), Indeks Dow Jones bertambah 45,56 poin (0,35%) ke level 12.949,64. Indeks Standard & Poor's 500 naik 3,17 poin (0,23%) ke level 1.361,21. Indeks Komposit Nasdaq melemah 8,07 poin (0,27%) ke level 2.951,78.

Penguatan bursa global, didorong harapan tercapainya kesepakatan untuk bailout tahap II Yunani akan menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Senin (20/2/2012), IHSG diprediksi kembali bergerak menguat.

Bursa-bursa Asia juga langsung menguat di awal pekan ini. Berikut posisi bursa regional pada Senin pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 149,19 poin (1,59%) ke level 9.533,36.
  • Indeks KOSPI menguat 16,14 poin (0,80%) ke level 2.039,61.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup menguat menyusul optimisme akan disetujuinya bailout tahap 2 Yunani serta pengumuman data makro ekonomi AS yang diatas estimasi. Kami melihat untuk pekan ini indeks masih akan dibayangi oleh faktor eksternal. Disisi lain, investor juga mulai melakukan antisipasi dan mencermati emiten-emiten yang mengumumkan laporan kinerja 2011. Mengawali pekan ini kami melihat indeks akan bergerak flutuatif dengan kecenderungan menguat. Perlu diperhatikan meski indeks sempat tertekan, akan tetapi kami mencatat aliran dana asing (foreign net buy) masih terus mengalir ke pasar finansial. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.952-3.997.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Jumat IHSG berhasil menguat dengan Candlestick membentuk pola Bullish Marubozu dengan volume di atas rata-rata 20 harinya mengindikasikan besarnya minat beli. Perlu diperhatikan indikator MA 5 dan 20 yang berpotensi membentuk golden cross Pada perdagangan Senin (20/2), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3938-4016 dengan potensi melanjutkan penguatan. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. MYOR, ISAT, dan BBNI.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (20/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.812-3.944 dan resistance 3.992-4.008. IHSG membentuk pola candle white marubozu dimana sebelumnya membentuk candle hammer . Posisi candle sedikit menyentuh middle bollinger bands . MACD mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali reversal naik dan gagal menuju area oversold . Sentimen positif seputar Eropa masih ada dan kemungkinan masih akan membuat IHSG bertahan di zona hijau. Apalagi bila kesepakatan bailout Yunani disetujui hari ini namun, bila yang terjadi sebaliknya maka bersiaplah untuk kondisi pelemahan kembali.

(qom/qom)

Inilah Saham Pilihan Senin (20/2)

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat di level 3.950-4.010 pada perdagangan saham Senin (20/2). Hal ini didorong dari optimisme terhadap penyelesaian utang Yunani.

Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menuturkan, IHSG cenderung menguat didorong optimisme petinggi Uni Eropa akan menyetujui proses restrukrisasi Yunani. Selain itu, Uni Eropa akan memberikan dana talangan terhadap Yunani. Data ekonomi Amerika Serikat seperti data inflasi juga akan turut mempengaruhi pergerakan bursa saham."Secara teknikal indeks cenderung bergerak menguat pada kisaran 3.950-4.010," kata Jansen.

Sementara itu, Analis Senior PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, pelemahan rupiah secara weekly di atas Rp9.040 dapat menjadi wildcard yang dapat membuat kenaikan di atas level psikologis tidak bertahan lama. Hal itu dapat memicu profit taking mendadak untuk kembali terkoreksi ke level 3.900. Yunanur memprediksikan, IHSG akan berada di level support 3.910-3.800 dan resistance 4.039-4.125."Dalam keadaan pasar seperti ini lebih bijak melakukan trading short term dengan buy on weakness dan sell on strenght dalam kisaran trading range atau band harga tertentu," tutur Yuganur.

Untuk rekomendasi saham. Yuganur merekomendasikan saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan saham PT Astra International Tbk (ASII)."Saya merekomendasikan buy untuk saham GJTL, BBNI, dan ASII, sedangkan saham HRUM rekomendasi sell," kata Yuganur.

Sementara Jansen merekomendasikan untuk memperhatikan saham untuk day trading seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), saham ASII, GJTL, dan saham HRUM.

IHSG Sideways Kurang 'Favorable' bagi Investor

INILAH.COM, Jakarta – Dalam sepekan ke depan, laju IHSG diprediksi sideways-melemah. Tidaklah mudah untuk trading dalam kondisi ini bagi para trader. Bagi investor pun kurang menguntungkan.

Karena itu, technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu menyarankan, para trader untuk tidak memilih saham-saham index mover dan pilihlah saham-saham lapis kedua. Menurutnya, saham-saham lapis kedua cenderung lebih rentan terhadap volatilitas indeks yang terjadi ketika masa-masa indeks sideways.

Bagi investors (jangka panjang), dia menyarankan untuk hold portfolio yang telah dimiliki dan jangan agresif dulu untuk melakukan pembelian. “Sebab, tren IHSG yang sideways kurang favorable bagi investor,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Jumat (17/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 48,93 poin (1,25%) ke level 3.976,542 dengan intraday tertinggi 3.976,582 dan terendah 3.928,238. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang naik 10,84 poin (1,59%) ke angka 692,396.Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG menguat 1,25%, bagaimana Anda melihat arah berikutnya?
Sejak awal Desember 2011, IHSG bergerak uptrend. Hal ini dapat dilihat dari garis support trendline (warna merah) seperti pada gambar di atas. Selama lebih dari 2 bulan, IHSG bergerak uptrend cukup solid. Lalu, pada 10 Februari, uptrend itu terpatahkan (breakdown). Ketika suatu trend patah, arah trend tersebut akan berubah, dan memiliki kecenderungan untuk membentuk tren baru.

Bila dilihat pola candle yang terjadi setelah tanggal 10 Februari, dapat terlihat bahwa harga cenderung bergerak mendatar (sideways).

Bagaimana dengan indikator teknikal lainnya?
Bila dilihat dari indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), terlihat jelas bahwa MACD line dan Signal line bergerak menurun dengan histogram berada pada teritori negatif. Begitu juga bila melihat dari indikator The Relative Strength Indeks (RSI) yang menunjukkan hal yang sama--garis RSI mengarah ke bawah. Kedua indikator di atas menunjukkan bahwa memang IHSG sedang mengalami tekanan.

Level support dan resistance-nya?
Support terdekat IHSG berada pada level 3.895 dan selanjutnya di level 3.830. Sedangkan resistance terdekat IHSG berada pada level 3.990 dan resistance berikutnya di level 4.040.

Arah dalam sepekan ke depan?
Prediksi untuk sepekan ke depan, indeks akan bergerak sideways - cenderung turun, pada kisaran level support terdekat.

Apa saran Anda untuk para trader dan investor?
Investor dan pelaku pasar harus waspada jika level support 3.895 ditembus. Sebab, jika ini yang terjadi indeks akan menuju ke area support di bawahnya lagi yakni level 3.830. Level 3.830 ini merupakan level kritikal bagi indeks, karena bila ditembus, indeks akan memasuki fase downtrend.

Saya rekomendasikan strategi trading sebagai berikut: bagi traders, saya sarankan untuk sangat selektif dalam memilih saham. Sebab, trading dalam masa sideways tidaklah mudah.

Saham-saham pilihannya?
Saya sarankan, para trader untuk tidak memilih saham-saham index mover dan pilihlah saham-saham lapis kedua. Saham-saham lapis kedua cenderung lebih rentan terhadap volatilitas indeks yang terjadi ketika masa-masa sideways.

Dalam sepekan ke depan, saham-saham second liner seperti PT AKR Corporindo (AKRA), PT Mitra Adi Perkasa (MAPI), PT Surya Semesta Internusa (SSIA), PT Duta Anggada Realty (DART), PT Adhi Karya (ADHI), PT Bank Himpunan Saudara (SDRA) memiliki uptrend yang solid. Saham-saham tersebut merupakan pilihan yang baik.

Bagi investor?
Bagi investors, saya sarankan untuk hold portfolio yang telah dimiliki dan jangan agresif dulu untuk melakukan pembelian. Sebab, tren IHSG yang sideways kurang favorable bagi investor.

Bursa Asia melaju tersokong pemangkasan GWM China

Bursa Asia melaju tersokong pemangkasan GWM China
TOKYO. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia pagi ini bergerak positif. Pada pukul 09.32 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% menjadi 128,08. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,5%, indeks S&P/ASX 200 naik 1,2%, dan indeks Kospi korea Selatan naik 0,7%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Komatsu Ltd yang naik 3,2% di Tokyo, Billabong International Ltd naik 11% di Sydney, dan Universal Entertainment Corp anjlok 18% di Tokyo.

Sentimen positif yang menyebabkan bursa Asia naik pagi ini adalah langkah China yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi perbankan yang ditujukan untuk meningkatkan pengucuran kredit dan pertumbuhan ekonomi. hal itu yang kemudian meningkatkan permintaan aset-aset berisiko.

"Penurunan GWM perbankan China merupakan langkah untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan menyokong pasar saham, khususnya pasar saham yang memiliki risiko besar. Faktor ini juga bertepatan dengan sentimen komitmen China dalam membantu penyelesaian krisis utang di Eropa," jelas Tim Schroeders, analis Pengana Capital Ltd di Sydney.

Wall Street bergerak positif sepanjang pekan lalu

Wall Street bergerak positif sepanjang pekan lalu
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS mencatatkan kenaikan. Indeks Standard & Poor's 500 melesat 1,4% menjadi 1.361,23. Jika dilihat pergerakannya, ini merupakan reli ke enam dalam tujuh pekan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones naik 1,2% menjadi 12.949,87.

Seluruh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 menyokong laju Wall Street. Sektor yang membukukan kenaikan tertinggi adalah sektor energi dan teknologi dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,7%.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar turut mempengaruhi pergerakan Wall Street. Sebut saja, Hewlett-Packard Co, Home Depot Inc dan Intel Corp dengan kenaikan masing-masing lebih dari 2,6%. Selain itu, Frontier Communications Corp naik 18% dan Apple Inc naik 1,8%.

"Kita melihat adanya janji atas penyelesaian krisis utang Yunani yang tinggal selangkah lagi. Selain itu, data ekonomi AS terus membaik, khususnya data tenaga kerja. Itu yang menyebabkan indeks bergerak naik," papar Mark Bronzo, analis Security Global Investors di New York.

Iran tahan ekspor, harga minyak melesat ke US$ 105

Iran tahan ekspor, harga minyak melesat ke US$ 105
SINGAPURA. Harga kontrak minyak menanjak di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Maret naik US$ 1,97 atau 1,9% menjadi US$ 105,21 per barel di transaksi elektronik New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.21 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 105,08.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik US$ 1,22 atau 1% menjadi US$ 120,80 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.

Lonjakan harga minyak terjadi setelah Kementrian Minyak Iran melaporkan bahwa negara tersebut menahan ekspor minyak ke Prancis dan perusahaan-perusahaan Inggris.