Kamis, 19 April 2012

Sentimen Negatif dari Pasar Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampu naik tipis poin 8 poin di tengah melesatnya bursa-bursa Asia. Saham-saham tambang blue chip menjadi pendorong pasar modal.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (18/4/2012), IHSG ditutup bertambah 8,872 poin (0,21%) ke level 4.166,237. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik tipis 1,434 poin (0,20%) ke level 710,435.

Perdagangan di BEI hari ini diprediksi akan lesu dan bergerak ke samping. Ditambah adanya sentimen negatif jatuhnya Wall Street dan koreksi pasar regional.

Saham-saham di Wall Street berjatuhan terkena aksi ambil untung setelah kemarin bursa Amerika Serikat (AS) itu naik cukup tinggi. Saham IBM dan Intel terkena koreksi cukup tinggi.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 82,79 poin (0,63%) ke level 13.032,75. Indeks Standard & Poor's 500 melemah ke level 5,64 poin (0,41%) ke level 1.385,14. Indeks Komposit Nasdaq menipis 11,37 poin (0,37%) ke level 3.031,45.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini:

Indeks Nikkei 225 turun 71,52 poin (0,74%) ke level 9.595,74.
Indeks KOSPI naik ke 1,49 poin (0,07%) level 2.006,02.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak menguat namun gagal tutup di atas garis Resistancenya di 4171. Candlestick kembali membentuk pola Spinning Tops dan perlu diperhatikan indicator Stochastic membentuk deathcross. Diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada range 4130-4193 dengan kecenderungan terkoreksi. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, MASA, dan BBNI.

eTrading Securities
IHSG kemarin bergerak kembali menguat menyusul sentimen positif dari naiknya outlook pertumbuhan ekonomi global dari IMF, serta suksesnya lelang surat hutang Yunani. Disisi lain, kenaikan indeks tertahan oleh tekanan jual pada saham perbankan ditengah reboundnya saham berbasis komoditas. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.150-4.180. Saham pilihan : CTRA, AISA, ROTI, BMRI, PNBN.

(ang/ang)

IBM & Intel Dorong Investor Ambil Untung, Wall Street Jatuh

New York - Saham-saham di Wall Street berjatuhan terkena aksi ambil untung setelah kemarin bursa Amerika Serikat (AS) itu naik cukup tinggi. Saham IBM dan Intel terkena koreksi cukup dalam.

Selain itu, saham Chesapeake Energy Corp juga jatuh 5,5% ke level US$ 18,06 setelah laporan keuangannya meleset dari target dalam tiga tahun terakhir. Sahamnya jatuh ke posisi terendah sejak 2009 di US$ 17,17 per lembar.

IBM dan Intel menjadi biang keladi jatuhnya Dow Jones. IBM gagal mencapai target kinerja, begitu pula dengan Intel. Keduanya cukup menjadi alasan untuk investor mengambil untung.

Apalagi, sehari sebelumnya bursa saham negeri paman sam itu sudah mencetak poin tertingginya dalam satu bulan terakhir akibat kinerja emiten yang kinclong.

"Intel dan IBM memicu aksi ambil untung, keduanya sudah melaporkan kinerja keuangan, tetapi dinilai mengecewakan," kata Michael Sheldon, Kepala Strategi Pasar dari RDM Financial di Westport, Connecticut, dikutip dari Reuters, Kamis (19/4/2012).

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 82,79 poin (0,63%) ke level 13.032,75. Indeks Standard & Poor's 500 melemah ke level 5,64 poin (0,41%) ke level 1.385,14. Indeks Komposit Nasdaq menipis 11,37 poin (0,37%) ke level 3.031,45.

(ang/ang)

Rabu, 18 April 2012

Analis: Banyak katalis yang bisa menyokong IHSG

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang dibuka sumringah pagi ini (18/4). Beberapa analis melihat beberapa sentimen fundamental yang memberikan dukungan kepada IHSG untuk lanjut reli.

Dukungan bagi pasar domestik salah satunya berasal dari Wall Street. Beberapa data laporan keuangan kuartal 1 dan peristiwa penting berhasil mengangkat laju wall Street semalam, dan naik paling tinggi dalam hampir sebulan ini. Selain itu, pada pembukaan pagi hari ini beberapa bursa regional tampak memberikan respon yang positif

Analis Panin sekuritas Purwoko Sartono menyebut, dukungan reli dari indeks global dan regional juga didorong berhasilnya lelang Spanyol yang oversubscribed.

Purwoko memprediksi, pada perdagangan hari ini (18/4), indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran support 4.135, dan resistance 4.180. "Kami melihat peluang untuk trading pada saham komoditas, properti, dan konsumer. Saham pilihan antara lain AALI, APLN, CPIN, HRUM, ROTI," ujarnya.

Sedangkan Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang lebih optimistis IHSG akan bullish. Apalagi secara teknikal, IHSG membentuk pola Short Black Candle yang mengindikasikan bullish reversal. "IHSG akan berada di range 4.125-4.188," kata Edwin, Rabu (18/4).

Rekomendasi saham dari Edwin, untuk trading hari ini adalah saham JSMR, ASII, UNTR, INTP, BSDE, BBNI, PTBA, SMGR, SMRA, WIKA, MAPI dan ASGR.

Disetir dollar, emas bergulir tipis di pasar Asia

Disetir dollar, emas bergulir tipis di pasar Asia
MELBOURNE. Harga emas bergulir tipis pada perdagangan di pasar Asia, hari ini (18/4). Sementara, semalam, si kuning ini berhasil rebound dari level terendah dalam sepekan, lantaran dollar AS tertekan.

Kontrak emas untuk pengiriman Juni di Comex-Nymex bergeser ke posisi US$ 1.650,90 per ons troy pada pukul 8.14 waktu Melbourne. Semalam, kontrak yang sama naik 0,1% menuju US$ 1.651,10 per ons troy, setelah sempat drop ke posisi US$ 1.635,20 di awal transaksi. Itu level terendah sejak 10 April.

Semalam, harga emas rebound seriring turunnya pamor dollar AS. Greenback melemah untuk hari kedua terhadap mata uang utama dunia, seiring meredanya kekhawatiran soal utang Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

"Pelemahan dollar telah menyokong harga semua komoditas, termasuk emas," kata Sterling Smith, analis pasar di Country Hedging, Minnesota.

Sentimen Wall Street Bantu IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 10 poin dan menjadi satu-satunya bursa yang menguat di Asia. Sentimen negatif datang dari Eropa atas tingginya imbal hasil surat utang bertenor 10 tahun milik Spanyol.

Menutup perdagangan, Selasa (17/4/2012), IHSG naik tipis 10,784 poin (0,26%) ke level 4.157,365. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,411 poin (0,19%) ke level 709,001.

Indeks akan terbantu sentimen positif Wall Street yang berhasil menguat semalam. Ditambah dengan krisis Eropa yang sedikit mereda setelah turunnya yield obligasi Spanyol.

Pasar saham Wall Street mencetak poin tertingginya bulan ini dibantu oleh positifnya kinerja emiten. Selain itu, turunnya imbal hasil surat utang Spanyol membuat kekhawatiran akan krisis Eropa sedikit mereda.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 194,13 poin (1,50%) ke level 13.115,54. Indeks S&P 500 Index bertambah 21,21 poin (1,55%) ke level 1.390,78. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 54,42 poin (1,82%) ke level 3.042,82.

Pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 149,11 poin (1,58%) ke level 9.613,82.
  • Indeks KOSPI menanjak 25,06 poin (1,26%) ke level 2.010,36.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
HSG menjelang penutupan perdagangan kemarin berhasil menguat dan bertahan di zona hijau. Kenaikan indeks didukung oleh sentimen positif dari keberhasilan lelang surat hutang Spanyol. Sebelumnya, pergerakan indeks memang tertahan oleh sikap wait and see investor akan perkembangan berita dari Eropa ditengah sentimen negatif dari melambatnya perekonomian China pada kuartal I 2012. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kami melihat peluang untuk trading pada saham komoditas, properti, dan konsumer. Kisaran support-resistance 4.135-4.180. Saham pilihan : AALI, APLN, CPIN, HRUM, ROTI.

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG berhasil menguat dengan Resistance terdekat saat ini berada di 4171. Candlestick membentuk pola Spinning Tops. Dari pergerakan indicator, Stochastic dan RSI bergerak tampak bergerak sideways. Pada perdagangan Rabu (18/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4120-4195 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. SMRA, BMRI, dan AUTO.

(ang/ang)

Krisis Eropa Sedikit Reda, Wall Street Langsung Ngebut

New York - Pasar saham Wall Street mencetak poin tertingginya bulan ini dibantu oleh positifnya kinerja emiten. Selain itu, turunnya imbal hasil surat utang Spanyol membuat kekhawatiran akan krisis Eropa sedikit mereda.

Saham Apple mengakhiri koreksi lima hari dengan menanjak 5,1%, membantu Nasdaq menembus level 3.000. Sahamnya ditutup di level US$ 609,70 per lembar setelah turun 8,8% dalam lima perdagangan berturut-turut.

IBM, Intel dan Yahoo melaporkan kinerja yang lebih tinggi dari perkiraan analis tak lama setelah penutupan perdagangan. Pagi harinya, laporan kinerja Coca-Cola, Goldman Sachs dan Johnson & Johnson juga melebihi perkiraan pasar.

"Pelaku pasar banyak yang pesimis, menurunkan prediksi laba emiten, sehingga banyak kejutan yang terjadi di pasar," kata Paul Zemsky, Kepala Alokasi Aset ING Investment Management di New York, dikuitp dari Reuters, Rabu (18/4/2012).

Memang tidak semua kinerja emiten bisa melebihi prediksi, namun rata-rata menghasilkan laba dan pendapatan yang positif di tiga bulan pertama tahun ini. Sebanyak 74% dari 39 perusahaan di indeks S&P 500 kinerjanya melebihi estimasi pasar.

Ditambah dengan imbal hasil surat utang Spanyol bertenor 10 tahun yang turun di bawah 6%. Meski demikian, kekhawatiran akan sektor finansial dan perbanka Madrid masih akan memberi tekanan.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 194,13 poin (1,50%) ke level 13.115,54. Indeks S&P 500 Index bertambah 21,21 poin (1,55%) ke level 1.390,78. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 54,42 poin (1,82%) ke level 3.042,82.

(ang/ang)

Rabu, 11 April 2012

Bursa Jepang melorot terkena isu Spanyol

Bursa Jepang melorot terkena isu Spanyol
TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual. Pada pukul 09.43 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,3% menjadi 9.413,65. Sedangkan indeks Topix turun 1,3% menjadi 802,76.

Berikut adalah sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 1,5%, Inpex Corp turun 0,7%, dan Sony Corp turun 6,4%.

Salah satu sentimen yang mempengaruhi bursa Jepang antara lain kenaikan tingkat yield obligasi Spanyol dan Italia. Hal tersebut memicu kecemasan bahwa krisis akan menyebar ke negara lain.

"Spanyol saat ini berada dalam situasi yang sulit dan pada satu titik membutuhkan intervensi pimpinan Eropa," jelas Stephen Halmarick, head of investment markets research Colonial First State Global Asset Management.

Harga minyak dekati level terendah dalam 8 pekan

Harga minyak dekati level terendah dalam 8 pekan
SYDNEY. Harga kontrak minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam delapan pekan di New York. Pada pukul 09.47 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei berada di posisi US$ 100,97 sebarel atau turun 5 sen di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak minyak turun US$ 1,44 atau 1,4% menjadi US$ 101,02 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 14 Februari lalu. Meski demikian, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 2,2%.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei turun US$ 2,79 atau 2,3% menjadi US$ 119,88 sebarel di ICE Futures Europe exchange London, kemarin.

Penurunan harga minyak disinyalir berkaitan dengan data industri yang menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak untuk minggu ketiga di AS. Padahal, AS merupakan negara konsumen terbesar dunia.

Berdasarkan data yang dirilis American Petroleum Institute, cadangan minyak AS naik 6,6 juta barel pada pekan lalu. Penurunan harga minyak juga dipicu oleh kecemasan bahwa krisis utang di Eropa akan menyebar ke negara lain sehingga memangkas pertumbuhan ekonomi global.

IHSG Dibayangi Koreksi Pasar Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang seharian perdagangan kemarin bertahan di zona hijau akhirnya harus menipis 4 poin akibat aksi ambil untung investor lokal. Dana asing justru kembali masuk ke lantai bursa.

Menutup perdagangan, Selasa (10/4/2012), IHSG menipis 4,268 poin (0,11%) ke level 4.149,799. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 2,575 poin (0,37%) ke level 711,679.

Pada perdagangan hari ini diperkirakan indeks akan kembali melemah atas sentimen negatif dari pasar global dan regional. Meski demikian, potensi penguatan masih ada.

Maraknya aksi jual membuat pasar saham Wall Street terkena koreksi di perdagangan hari kelima secara berturut-turut. Investor melepas saham sambil menanti laporan kinerja emiten triwulan I-2012.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 213,66 poin (1,65%) ke level 12.715,93. Indeks Standard & Poor's 500 ambles 23,61 poin (1,71%) ke level 1.358,59. Indeks Komposit Nasdaq turun 55,86 poin (1,83%) ke level 2.991,22.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 114,25 poin (1,20%) ke level 9.423,77.
  • Indeks KOSPI turun tipis 2,67 poin (0,13%) ke level 1.994,41.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG kembali bergerak melemah tipis menyusul aksi ambil untung investor pada sesi 2 perdagangan kemarin. Kami melihat pasar relatif tidak terlalu ramai menyusul minimnya sentimen positif. Koreksi terhadap indeks dipengaruhi juga oleh ekspektasi melemahnya ekonomi China, ditengah munculnya data tenaga kerja di AS yang dibawah ekspektasi. Sementara untuk hari ini kami melihat indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance : 4.125-4.170. Saham pilihan : WIKA, CTRA, SMGR, ASRI

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif sebelumnya akhirnya ditutup terkoreksi dengan Candlestick membentuk pola Spinning Tops. RSI bergerak sideways namun perlu diperhatikan Indikator stochastic yang berpotensi membentuk golden cross. Pada perdagangan Rabu (11/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4131-4171 dengan kecenderungan terkoreksi. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. JSMR, INCO, dan MYOR.

(ang/ang)

Marak Aksi Jual, Wall Street Jatuh Lima Hari Berturut-turut

New York - Maraknya aksi jual membuat pasar saham Wall Street terkena koreksi di perdagangan hari kelima secara berturut-turut. Investor melepas saham sambil menanti laporan kinerja emiten triwulan I-2012.

Koreksi kali ini merupakan yang terburuk bagi S&P 500 sejak 8 Desember tahun lalu, baik itu berdasarkan poin dan persentase. Begitu juga dengan indeks utama di bursa paman sam lainnya.

Seluruh sektor di S&P 500 ditutup melemah, dipimpin oleh sektor industri dan material. Sebanyak 80% saham-saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq berakhir terkena koreksi.

Tiga indeks utama itu masing-masing jatuh lebih dari 1,5%, membuat S&P 500 turun ke posisi terendahnya dalam 50 hari terakhir di 1.372,30, area yang dilihat sebagai support siginifikan tren naik atau malah turun.

"Jatuh di bawah level itu menunjukkan adanya momentum pelemahan, dan sepertinya akan parah," kata Katie Stockton, Kepala Teknisi Investasi dari MKM Partners di Greenwich, Connecticut, dikutip dari Reuters, Rabu (11/4/2012).

Ia menambahkan, S&P 500 bisa jatuh ke level 1.350 sebelum menemukan level support baru. Indeks Nasdaq juga turun ke posisi terendahnya dalam 50 hari terakhir di bawah level 3.000 sejak 12 Maret lalu.

Katalis utama pemicu aksi jual ini adalah mencuat kembalinya krisis utang Eropa akibat imbal hasil surat utang Italia dan Spanyol yang melonjak.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 213,66 poin (1,65%) ke level 12.715,93. Indeks Standard & Poor's 500 ambles 23,61 poin (1,71%) ke level 1.358,59. Indeks Komposit Nasdaq turun 55,86 poin (1,83%) ke level 2.991,22.

Volume perdagangan lebih tinggi dari rata-rata harian, sebanyak 8,18 miliar lembar saham diperdagangkan di NYSE, American Stock Exchange dan Nasdaq, dibandingkan rata-rata harian tahun lalu sebesar 7,84 miliar.

(ang/ang)

Senin, 09 April 2012

Secara teknikal, indeks masih berpotensi menguat

JAKARTA. Data-data negatif mempengaruhi pergerakan bursa global. Sejumlah analis menilai, hal tersebut juga akan memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, hari ini (9/4).

Data-data yang kurang kondusif untuk pergerakan IHSG pada awal pekan ini adalah data non-Farm Payrolls bulan Maret yang hanya tercatat penambahan lapangan kerja sebanyak 120.000 orang. Angka ini di bawah ekspektasi ekonom sebelumnya. Sementara, dari Eropa, ada sentimen kenaikan yield obligasi Spanyol.

Namun secara teknikal, Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities malihat, chart harian IHSG membentuk pola White Candle yang mengindikasikan bullish reversal.

"IHSG akan bergerak di range 4.127-4.189 dengan potensi masih adanya penguatan," prediksi Ewdin, Senin (9/4). Untuk trading hari ini, Edwin merekomendasikan saham ITMG, BJBR, TOTL, BBCA, ADHI, dan BMRI.

Pengamat Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu menyampaikan, pergerakan IHSG masih bisa bullish jika bisa bertahan di level 4.000-4.100.

Jimmy pun menganalisa secara historikal, di mana selama tujuh tahun belakangan, return yang dicapai IHSG pada bulan Maret akan menentukan pergerakan IHSG selama setahun ke depan.

"Bulan Maret ini, IHSG masih memberikan return positif. Masih menjadi tanda tanya, apakah hal ini bisa berlanjut sampai akhir tahun, sesuai dengan historikal tahun-tahun sebelumnya," urai Jimmy.

Data AS dan yen bikin Nikkei tak bersemangat

Data AS dan yen bikin Nikkei tak bersemangat
TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual. Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,4% menjadi 9.552,84. Sedangkan indeks Topix turun 1,2% menjadi 815,57.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Sony Corp yang turun 2,1%, Mitsubishi Corp turun 2,1%, dan Nachi-Fujikoshi Corp melorot 4,3%.

Sejumlah faktor turut mempengaruhi pergerakan negatif bursa regional. Di antaranya data lapangan kerja AS yang lebih rendah dari estimasi. Kondisi itu menyebabkan outlook kinerja eksportir Asia menjadi buram.

"Hasil dari data lapangan kerja AS mengecewakan investor. Padahal mereka berharap pasar tenaga kerja AS semakin membaik," jelas Hideyuki Ishiguro, assistant manager of investment strategy Okasan Securities Co di Tokyo.

Selain itu, sentimen lainnya adalah penguatan yen yang bergerak ke posisi 81,20 per dollar AS pagi ini.Bandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan lalu yang berada di level 82,27. Yen juga menguat ke posisi 106,18 dari 107,55 terhadap euro. Penguatan yen memangkas nilai pendapatan dari luar negeri bagi perusahaan Jepang.

Saham kelas kedua yang tetap juara

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, (3/4) berhasil mencetak rekor baru dengan menembus ke level 4.215,44. Keesokan harinya, IHSG langsung terkoreksi cukup dalam sebesar 1,93% menjadi 4.134,04. Hari selanjutnya (5/4), IHSG kembali menguat 0,78% menjadi 4.166,37.

Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai, di tengah fluktuasi harga saham saat iniIHSG masih memiliki peluang untuk kembali menembus rekor barunya hingga ke 4.300 pada bulan April hingga Mei 2012.”Koreksi setelah mencapai rekor baru itu hanya cooling down, karena beberapa saham sudah mahal,” kata dia, Jumat (6/4).

Harga beberapa saham berkapitalisasi besar yang biasanya menjadi favorit investor pun sudah mengalami penguatan terbatas. Nah, kondisi seperti ini bisa dimanfaatkan investor untuk mencari investasi di saham lapis kedua alias saham second liner.

Saham lapis kedua bisa menjanjikan keuntungan yang lumayan. Memang, risiko fluktuasi pergerakan saham juga sepadan dengan potensi return. Para pemodal harus cermat menemukan celah untuk mengail untung dari saham-saham kategori ini.

Edwin menuturkan, beberapa faktor seperti harga saham di pasar yang masih berada bawah harga wajar dan prospek kinerja bagus, bisa menjadi dasar bagi investor untuk mengoleksi saham yang berada di lapis kedua.
Masih murah
Ambil contoh saham Total Bangun Persada Tbk (TOTL) dan Bank Jabar Banten (BJBR). Edwin menganggap kedua harga saham emiten tersebut masih murah dan layak koleksi.

Hitungan Edwin, harga wajar TOTL dan BJBR masing-masing Rp 630 dan Rp 1.500 per saham. Pada penutupan Kamis (5/4), harga TOTL dan BJBR adalah Rp 495 per saham dan Rp 1.170 per saham.

Valuasi harga saham seperti price to earing ratio (PER) bisa juga dijadikan patokan. Arief Fahrury, Analis Mega Capital Indonesia mengatakan, salah satu emiten yang masih memiliki PER kecil adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Ia menghitung, PER RALS pada tahun ini sekitar 15 kali. Angka ini masih di bawah PER sektor ritel yang 20 kali.

Saham second liner pilihan Edwin di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), TOTL, dan BJBR.

Arief memilih PT Intiland Development Tbk (DILD), RALS, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Jansen Kustianto, Analis Sinarmas Sekuritas memilih PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan terakhir adalah PT Metropolitan Land Tbk (MTLA).

Bantu Atasi Krisis, Polisi Yunani Bisa Disewa 30 Euro/Jam

Athena - Yunani yang sedang dilanda krisis ekonomi kini punya cara baru yang tidak biasa untuk meraup pendapatan dan mengurangi beban negara. Negeri dewa-dewi itu menyewakan para polisinya dengan tarif 30 euro per jam, plus 10 euro jika ingin tambahan mobil patroli.

Menteri Perlindungan Masyarakat Yunani dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari AFP, Senin (9/4/2012), menyatakan dana yang dihasilkan dari para polisi ini akan digunakan untuk menutupi beban operasionalnya sekaligus mengembangkan infrastruktur hukum di negara tersebut.

Jasa polisi tersebut digunakan pada situasi khusus, seperti mengawal pengiriman barang berharga, seperti uang atau barang antik, yang sebelumnya jasa seperti itu tidak dipungut biaya alias gratis.

Tapi itu dulu, saat masa krisis seperti sekarang ini, jasa polisi seperti itu tak lagi cuma-cuma. Bahkan, tarif per jam untuk kapal patroli bisa mencapai 200 euro, dan helikopter 1.500 euro, berdasarkan surat kabar lokal Proto Thema yang dikutip AFP.

Menteri tersebut mengatakan, jasa-jasa keamanan tersebut akan diberikan selama tidak menganggu kegiatan operasional polisi sekaligus keamanan lingkungan.

Seperti diketahui, Yunani saat ini terlilit utang senilai lebih dari 350 miliar euro (Rp 4.200 triliun). Yunani juga sudah dua kali diberi bantuan dana talangan dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF) supaya tidak bangkrut.

(ang/ang)

Harga minyak kembali ditransaksikan melandai

Harga minyak kembali ditransaksikan melandai
HONG KONG. Harga kontrak minyak kembali mencatatkan penurunan pada awal pekan ini. Dengan demikian, harga minyak sudah turun selama tiga hari belakangan. Pagi tadi, harga minyak untuk pengantaran Mei turun US$ 1,28 menjadi US$ 102,03 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.28 waktu Hong Kong, kontrak yang sama berada di level US$ 102,18 per barel.

Pada 5 April lalu, harga kontrak minyak ditutup pada posisi US$ 103,31 sebarel. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, kenaikan harga minyak sudah mencapai 3,4%.

Penurunan harga minyak terjadi seiring kecemasan bahwa permintaan minyak akan menurun setelah penambahan lapangan kerja di Negeri Paman Sam lebih sedikit ketimbang produksi pada bulan lalu. Hal itu memberikan sinyal perlambatan ekonomi di negara konsumen terbesar dunia itu.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei turun US$ 1,13 atau 0,9% menjadi US$ 122,30 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Sekadar informasi, sepanjang Maret lalu, jumlah penambahan lapangan kerja AS hanya mencapai 120.000 saja. Ini merupakan yang terendah dalam lima bulan terakhir. Sedangkan estimasi sejumlah analis yang disurvei Bloomberg mematok angka 205.000 lapangan kerja.

IHSG Sudah Jenuh Beli

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menanjak 32 poin setelah investor memburu saham-saham murah setelah terjadi koreksi di awal perdagangan. Saham-saham properti memimpin penguatan pasar.

Menutup perdagangan terakhir sebelum hari raya Paskah, Kamis (5/4/2012), IHSG menguat 32,338 poin (0,78%) ke level 4.166,374. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,287 poin (0,88%) ke level 718,668.

Indeks masuk dalam tren melemah karena berada di area jenuh beli alias overbought. Namun dengan masih adanya aksi beli selektif maka indeks diprediksi bergerak mixed hari ini.

Akhir pekan lalu, Wall Street mengalami pekan terburuknya tahun ini akibat tekanan di krisis Eropa yang menunjukkan rentannya sistem keuangan Uni Eropa. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang solid kalah oleh sentimen dari tingginya surat utang Spanyol.

Pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 136,19 poin (1,41%) ke level 9.552,26.
  • Indeks KOSPI turun 22,29 poin (1,10%) ke level 2.006,74.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Perdagangan Kamis pekan lalu menjelang libur panjang akhir pekan, IHSG berhasil rebound setelah menguat +0,78% ditutup pada level 4.166,374. Kenaikan indeks didorong oleh aksi selective buy pemodal. Terlihat saham unggulan yang sebelumnya sempat tertekan berbalik menguat sehingga dapat menopang kenaikan indeks. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance : 4.137-4.189. Saham pilihan : UNTR, BMRI, ASRI, BRAU, MTLA

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kamis (5/4) berhasil menguat dengan tutup di atas garis MA 5 kembali. Indikator Stochastic masih bergerak downtrend di area Overbought sementara RSI mulai bergerak reversal. Pada perdagangan Senin (9/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4131-4195 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PGAS, AKRA, dan EXCL.

(ang/ang)

Kamis, 05 April 2012

Investor Buru Saham Murah, IHSG Menanjak 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin setelah investor memburu saham-saham murah setelah terjadi koreksi di awal perdagangan. Saham-saham properti memimpin penguatan pasar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.140 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.160 per dolar AS.

Membuka perdagangan, IHSG berkurang 19,476 poin (0,48%) ke level 4.114,560 akibat berita negatif dari pasar global dan regional. Investor juga mengambil untung menyambut akhir pekan panjang.

Indeks langsung jatuh ke posisi terendahnya tak lama setelah pembukaan perdagangan, hingga ke level 4.109,319. Namun, melihat posisi yang sudah rendah itu, investor mengambil kesempatan untuk akumulasi beli.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 22,133 poin (0,53%) ke level 4.156,169. Indeks balik arah ke zona hijau atas perburuan saham-saham yang sudah murah.

Saham-saham lapis dua pun menjadi incaran. Sehingga indeks langsung balik arah ke zona hijau dan sempat mendaki hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.171,198.

Menutup perdagangan terakhir sebelum hari raya Paskah, Kamis (5/4/2012), IHSG menguat 32,338 poin (0,78%) ke level 4.166,374. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,287 poin (0,88%) ke level 718,668.

Penguatan kali ini atas perburuan saham-saham lapis dua, terutama di properti. Sembilan sektor menguat, hanya sektor industri dasar yang masih terkena aksi ambil untung.

Investor asing belum puas ambil untung, dana asing kembali keluar lantai bursa. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 159,059 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 126.304 kali pada volume 8,985 juta lot saham senilai Rp 4,12 triliun. Sebanyak 160 saham naik, sisanya 84 saham turun, dan 110 saham stagnan.

Beberapa bursa di Asia juga mulai berbalik arah ke teritori positif setelah pagi tadi kompak melemah. Kabar buruk di Eropa membuat investor mulai melirik pasar saham di negara berkembang Asia.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 39,45 poin (1,74%) ke level 2.302,24.
  • Indeks Hang Seng melemah 197,98 poin (0,95%) ke level 20.593,00.
  • Indeks Nikkei 225 turun 52,38 poin (0,53%) ke level 9.767,61.
  • Indeks Straits Times naik tipis 5,42 poin (0,18%) ke level 2.990,46.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 74.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 58.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 44.250, dan Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 6.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 700 ke Rp 18.300, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 400 ke Rp 4.000, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 150 ke Rp 4.725, dan Semen Gresik (SMGR) turun Rp 150 ke Rp 12.050.

(ang/dru)

Balik Arah ke Zona Hijau, IHSG Rehat di 4.156

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah ke zona hijau atas perburuan saham-saham yang sudah murah. Indeks beristirahat di level 4.156.

Membuka perdagangan, IHSG berkurang 19,476 poin (0,48%) ke level 4.114,560 akibat berita negatif dari pasar global dan regional. Investor juga mengambil untung menyambut akhir pekan panjang.

Indeks langsung jatuh ke posisi terendahnya tak lama setelah pembukaan perdagangan, hingga ke level 4.109,319. Namun, melihat posisi yang sudah rendah itu, investor mengambil kesempatan untuk akumulasi beli.

Saham-saham lapis dua pun menjadi incaran. Sehingga indeks langsung balik arah ke zona hijau dan sempat mendaki hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.158,756.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (5/4/2012), IHSG naik 22,133 poin (0,53%) ke level 4.156,169. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,347 poin (0,61%) ke level 716,728.

Saham-saham unggulan di sektor agrikultur masih terkena tekanan jual. Sementara saham-saham unggulan lainnya secara perlahan mulai menguat.

Namun, penguatan kali ini atas perburuan saham-saham lapis dua, terutama di sektor infrastruktur dan perdagangan. Tujuh sektor menclok di zona hijau, sisanya tiga masih terkena koreksi, yaitu agrikultur, industri dasar dan konsumer.

Dana asing masih belum berhenti 'ngacir' keluar dari pasar saham dalam negeri. Hingga siang ini investor asing sudah melakukan penjualan bersih meski nilainya masih tipis.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 65.382 kali pada volume 3,54 juta lot saham senilai Rp 1,847 triliun. Sebanyak 130 saham naik, sisanya 94 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Beberapa bursa di Asia juga mulai berbalik arah ke teritori positif setelah pagi tadi kompak melemah. Kabar buruk di Eropa membuat investor mulai melirik pasar saham di negara berkembang Asia.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 31,10 poin (1,37%) ke level 2.293,89.
  • Indeks Hang Seng anjlok 226,68 poin (1,09%) ke level 20.564,30.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 76,34 poin (0,78%) ke level 9.743,65.
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,41 poin (0,11%) ke level 2.988,45.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 44.300, United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 31.650, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 400 ke Rp 3.950, dan Indospring (INDS) naik Rp 350 ke Rp 5.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 550 ke Rp 18.450, Merck (MERK) turun Rp 500 ke Rp 147.500, Astra Agro (AALI) turun Rp 450 ke Rp 22.350, dan SMART (SMAR) turun Rp 300 ke Rp 6.000.
(ang/dru)

Silakan cek rekomendasi pilihan analis hari ini

JAKARTA. Berikut adalah saham-saham yang menjadi rekomendasi analis hari ini.
- PT Berau Coal Energy (BRAU)
BRAU melemah karena aksi profit taking. Outlook BRAU belum bergeser dari tren bullish, terutama dengan harga yang masih diperdagangkan di atas MA 50, MA 100, dan MA 200.
Rekomendasi : Buy
Support : Rp 500
Resistance : Rp 570
Analis : Zulfirman Basir, Monex Investindo Futures Sekuritas

- PT PP London Sumatra Tbk (LSIP)
Pergerakan LSIP pada jangka pendek masih terkoreksi, karena LSIP gagal bertahan di level resistance 2.925. MA 20 dan Stochastic memberi sinyal LSIP dalam tren koreksi.
Rekomendasi : Buy
Support : Rp 2.700
Resistance : Rp 2.925
Analis : Deni Hamzah, Corfina Capital Sekuritas

- PT Royal Oak Development (RODA)
Moving Average (MA) mengindikasikan RODA masih dalam tren penguatan. Namun Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) menandakan RODA sudah jenuh beli, dan terancam koreksi.
Rekomendasi : Sell
Support : Rp 320
Resistance : Rp 395
Analis : Alwy Assegaf, Universal Broker Indonesia Sekuritas

- PT Borneo Lumbung Energi Tbk (BORN)
Peningkatan penjualan BORN sebesar 121% disertai dengan meningkatnya margin laba perseroan. Margin laba operasi meningkat dari 34% pada 2010 menjadi 42% pada 2011. Hal ini menunjukan efektifitas dan efisiensi perseroan. Posisi Kas perseroan per 31 Des 2011 juga meningkat tajam 122%. Namun DER perseroan juga meningkat tajam dari 0,3 menjadi 0,8. Hal ini disebabkan oleh perjanjian fasilitas pinjaman preekspor dari First Gulf Bank. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo hingga 14 Juni 2012.
Rekomendasi: hold
Target harga: Rp 927
Analis: Betrand Reynaldi, eTrading Securities

Inilah Saham Pilihan Trading Kamis Ini

INILAH.COM, Jakarta – Secara teknikal, laju IHSG Kamis (5/4/2012) diprediksi menguat terbatas. Faktor ECB, pinjaman Spanyol dan sektor jasa AS menjadi sentimennya. Empat saham layak trading.

Pada perdagangan Rabu (4/4/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 81,41 poin (1,93%) ke angka 4.134,036 dengan intraday tertinggi 4.215,079 dan terendah 4.122,224. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 19,25 (2,63%) ke angka 712,381.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, pada perdagangan hari Kamis (5/4/2012), secara teknikal indeks bergerak menguat terbatas. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 4.060 dan resistance 4.160,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Menurutnya, perkembangan dari rapat bank sentral Eropayakni European Central Bank (ECB) seputar kebijakan moneter dan meningkatnya biaya pinjaman Spanyol bakal mewarnai sentimen pasar. “Begitu juga dengan data pertumbuhan industri jasa AS yang dapat memberikan sentimen terhadap indeks,” imbuhnya.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif empat saham dari sektor consumer goods, telekomunikasi, dan perdagangan.

Saham-saham pilihannya adalah PT Mayora Indah (MYOR), PT Telkom (TLKM), PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI), dan PT Hexindo Adiperkasa (HEXA). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk daily trading,” imbuh Jansen.

Eropa Terjebak Resesi, Rupiah Masih Lunglai

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antarbank Jakarta, Kamis (5/4/2012) diprediksi melemah. Sentimen dari ancaman resesi Eropa menjadi pemicunya.

Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, potensi pelemahan rupiah hari ini terutama karena kecenderungan dalar AS yang masih menguat. Penguatan dolar AS masih dipicu oleh Bank Sentral AS The Fed yang tidak memberikan sinyal stimulus moneter lanjutan berupa Quantitative Easing (QE) ketiga.

Pada saat yang sama, lanjut Firman, di pasar muncul kekhawatiran atas ancaman resesi ringan di Eropa. "Karena itu, rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS dalam kisaran 9.120 hingga 9.170 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Semalam, lanjut dia, pasar sudah mendapat konferensi pers dari European Central Bank (ECB) yang sudah diperkirakan mengisyaratkan pelemahan aktivitas ekonomi di Eropa. "Walaupun masalah utang sudah mulai terkendali," tuturnya.

Data-data ekonomi Eropa belakangan ini, cukup mengkhawatirkan. Pekan lalu, pasar mendapati data manufaktur Eropa yang mengalami kontraksi. "Sebab, tujuh negara zona euro ditengarai mengalami resesi dan krisis utang yang tidak terkendali walaupun sifatnya ringan," timpalnya.

Resesi Eropa, kata dia, lebih dipicu oleh drastisnya pemangkasan anggaran pemerintah di zona euro seiring keinginan zona itu untuk meringankan masalah utang. "Selain itu, resesi juga ditandai dengan tingginya tingkat pengangguran di zona euro yang mencapai 10,8%. Begitu juga dengan data manufaktur yang dirilis awal pekan ini. Semua itu, memicu kecemasan ancaman resesi Eropa," imbuh Firman.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (4/4/2012) ditutup melemah 20 poin (0,21%) ke angka 9.145/9.155 per dolar AS.

Produksi AS melonjak, harga minyak melorot

Produksi AS melonjak, harga minyak melorot
NEW YORK. Harga kontrak minyak melorot tadi malam. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei turun US$ 2,54 atau 2,4% menjadi US$ 101,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level terendah sejak 14 Februari lalu. Namun, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 2,7%.

Penurunan harga minyak terjadi setelah data Departemen Energi AS menunjukkan produksi minyak AS naik ke level tertinggi dalam 12 pekan terakhir. Sekadar informasi, pada pekan lalu, cadangan minyak AS naik sebanyak 9,01 juta barel menjadi 362,4 juta barel pada pekan lalu. Ini merupakan penambahan terbesar sejak Juni 2011 lalu. Sementara, tingkat produksi naik 2,9% menjadi 6,05 juta barel per hari.

Selain itu, penurunan harga minyak juga terjadi setelah the Federal Reserve memberikan sinyal bahwa pihaknya tidak akan kembali menggelontorkan stimulus.

"Data cadangan minyak AS cukup banyak. Tingkat produksi minyak juga terus meningkat. Hal ini membuktikan bahwa pada saat harga minyak naik cukup tinggi, produsen minyak akan mencari jalan untuk menyuplai minyak ke pasar," urai Bill O\'Grady, chief market strategist confluence Investment Management di St. Louis.

catatan saja, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei jenis Brent turun US$ 2,52 atau 2% di ICE Futures Europe exchange, London.

Fokus Pada Saham Konsumer-Perbankan

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Kamis (5/4/2012) diperkirakan masih akan tertekan. Namun, investor bisa fokus pada emiten yang pangsa pasarnya domestik dan tidak terganggu daya belinya.

Pardomuan Sihombing, analis dari RecapitalSecurities mengatakan, koreksi indeks masih akan terjadi dalam dua hari perdagangan pekan ini,”Investor mengantisipasi keluarnya laporan keuangan kuartal pertama 2012 dan keputusan BI rate,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, trend kenaikan IHSG sebenarnya masih berlanjut, di tengah ketidakpastian implementasi rencana kenaikan BBM. Sejauh ini penembusan level psikologis 4.200 lebih banyak dipicu oleh kinerja keuangan emiten 2011.

Diperkirakan kinerja emiten masih akan tumbuh di kuartal pertama 2011, karena masih kuatnya daya beli kelompok konsumen menengah atas. Kinerja emiten juga tidak terpengaruh oleh kenaikan BBM, karena emiten menggunakan BBM non subsidi/BBM industri.

Selain itu harga komoditas untuk bahan baku belum mengalami kenaikan, meski harga minyak mentah terus naik karena spekulasi memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah.

Dengan ekspektasi kinerja earning emiten masih tumbuh, maka ada diskon ke valuasi PE yang menyebabkan IHSG ke 4200. “Apalagi nanti setelah kinerja kuartal pertama dipublikasi, diskon valuasi semakin besar,”paparnya.

Melihat transaksi aktif pembelian broker asing, justru tersirat kemungkinan kenaikan BBM akan terealisir dalam waktu dekat. Pasalnya, bagi investor asing, fiskal Indonesia akan lebih sehat dan sustainable tanpa subsidi ke BBM.

Kemungkinan realisasi kenaikan BBM dalam waktu dekat akan terjadi, karena tingginya spekulasi di pasar minyak dunia, bisa saja terjadi kenaikan ke level US$135 per barel tanpa volume (cornering) karena ulah spekulan minyak.

Di tengah situasi ini, Domu merekomendasikan investor untuk konsentrasi pada emiten yang pangsa pasarnya domestik dan tidak terganggu daya belinya, yhakni konsumer dan perbankan.

Pilihannya adalah Perusahaan Gas Negara (PGAS), Jasa Marga (JSMR), Mitra Adiperkasa (MAPI), Mayora (MYOR) dan Indofood Sukses Makmur(INDF). Sementara untuk saham perbankan, ia menjagokan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA),”Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,”tutupnya.

Pada perdagangan Rabu (4/4/2012), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melemah 81,4 poin atau 1,9% ke 4.134,04. Volume perdagangan 3,8 miliar saham senilai Rp3,9 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 192 saham melemah, 86 saham menguat dan 92 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell hingga Rp466,8 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp2,1 triliun dan pembelian asing Rp1,6 triliun. [nat]

Euro terdepresiasi ke level terlemah dalam 7 bulan

Euro terdepresiasi ke level terlemah dalam 7 bulan
NEW YORK. Pergerakan euro melemah ke level terendah dalam sebulan terakhir terhadap dollar AS. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro terdepresiasi 0,7% menjadi US$ 1,3142 setelah melemah ke posisi US$ 1,3107, yang merupakan level terlemah sejak 16 Maret lalu.
Mata uang bersama 17 negara ini juga keok 1,1% menjadi 108,37 yen. Sebelumnya, euro sempat melemah ke posisi 107,91, yang merupakan level terlemah sejak 13 Maret lalu. Sedangkan possi yen menguat 0,4% menjadi 82,46 per dollar AS.

Pelemahan euro dipengaruhi oleh rendahnya permintaan lelang Spanyol. Kondisi tersebut meningkatkan kecemasan investor bahwa kawasan tersebut masih harus berupaya keras dalam menyelesaikan krisis utangnya.

"Aksi jual besar-besaran di euyro dibanding mata uang dunia lainnya dipicu kecemasan mengenai Eropa, tertutama setelah lelang obligasi Spanyol tak mencapai target. Market merubah haluan, sehingga ada risiko pelemahan bagi euro," urai David Grad, foreign exchange strategist Bank of America Corp di New York.

Inilah Menu Saham Pilihan Kamis (5/4/2012)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Kamis (5/4/2012) diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah 4.097-4.158.

Demikian dikatakan analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, kemarin. "Kami perkirakan tekanan jual masih akan menghantui pergerakan bursa sehubungan dengan libur panjang akhir pekan. Saham pilihan JSMR, BBRI, ASRI, LPCK, SMCB," katanya.

IHSG pada perdagangan kemarin berakhir melemah 81,4 poin atau 1,9% ke 4.134,04. Volume perdagangan 3,8 miliar saham senilai Rp3,9 triliun. IHSG mengalami net foreign sell hingga Rp466,8 miliar.

Penurunan indeks karena terjadi profit taking yang dilakukan investor. Investor memanfaatkan berita The Fed untuk tidak lagi memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi AS. "Dapat kita lihat indeks regional Asia juga ditutup negatif," jelasnya.

Sementara pengamat pasar modal, jeremiah Rio Rizaldi merekomendasikan saham SIMP, AALI dan PGAS. Untuk saham SIMP, kalau mampu menguat menembus resisten di level 1.430, saham ini akan menuju 1.720 dan minor target 1.550. Untuk stoploss di 1.380. Sedangkan saham PGAS diperkirakan akan menuju 3.200 dengan minor target 3.450. Untuk saham PGAS dengan strategi sell on strength dengan speculative buy di area target penurunan.

Sementara saham AALI, berpeluang memasuki fase uptrend di resisten kuat 23.000 dengan volume tinggi. AALI berpotensi mengakhiri masa konsolidasi dan menguat menuju target harga di 26.900 dengan minor target 24.500. Saham AALI disarankan beli dengan stoploss di 21.600.

Jelang Akhir Pekan Panjang, IHSG Kena Aksi Jual

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin jatuh 81 poin terkena aksi ambil untung dan koreksi yang diderita bursa-bursa Asia. Investor asing mulai menarik dananya keluar pasar modal.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (4/4/2012), IHSG ditutup jatuh 81,408 poin (1,94%) ke level 4.134,036. Sementara Indeks LQ 45 ditutup terjun bebas 19,254 poin (2,64%) ke level 712,381.

Jelang akhir pekan yang panjang, pelaku pasar diprediksi akan kembali melakukan aksi ambil untung sehingga indeks akan terkena tekanan jual lagi.

Semalam, bursa saham Wall Street jatuh untuk hari keduanya setelah investor khawatir akan berhentinya stimulus dari Federal Reserve juga lelang obligasi Spanyol yang menunjukkan bantuan pendanaan dari Eropa mulai berkurang.

Pada perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 124,80 poin (0,95%) ke level 13.074,75. Indeks Standard & Poor's 500 kehilangan 14,42 poin (1,02%) ke level 1.398,96. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 45,48 poin (1,46%) ke level 3.068,09.

Pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 77,63 poin (0,79%) ke level 9.742,36.
  • Indeks KOSPI turun tipis 3,91 poin (0,19%) ke level 2.014,70.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Perdagangan kemarin indeks anjlok didorong oleh profit taking yang dilakukan investor. Investor memanfaatkan berita The Fed untuk tidak lagi memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Dapat kita lihat indeks regional Asia juga ditutup negatif. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kami perkirakan tekanan jual masih akan menghantui pergerakan bursa sehubungan dengan libur panjang akhir pekan. Kisaran support-resistance : 4.097-4.158. Saham pilihan : JSMR, BBRI, ASRI, LPCK, SMCB

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG bergerak terkoreksi untuk menyesuaikan posisinya yang telah berada di area Overbought setelah sebelumnya menguat selama enam hari berturut-turut. Candlestick membentuk pola Bearish Marubozu mengindikasikan sinyal Bearish Marubozu. Indikator Stochastic bergerak downtrend di area Overbought setelah sebelumnya membentuk deathcross dengan RSI yang juga bergerak downtrend. Pada perdagangan Kamis (5/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4095-4166 dengan kecenderungan terkoreksi.

(ang/ang).

Stimulus Berhenti, Wall Street Anjlok

New York - Bursa saham Wall Street jatuh untuk hari keduanya setelah investor khawatir akan berhentinya stimulus dari Federal Reserve juga lelang obligasi Spanyol yang menunjukkan bantuan pendanaan dari Eropa mulai berkurang.

Aksi jual sangat marak, terlihat sembilan 10 sektor di S&P 500 terkena koreksi, dipimpin oleh sektor finansial, material dan teknologi. Indeks finansial di S&P turun 1,6%.

Indeks acuan S&P 500 itu sudah jatuh delapan kali dari 12 sesi perdagangan, turun di bawah pergerakan rata-rata dalam 14 hari pertama kalinya tahun ini. Nasdaq mengalami koreksi harian terburuknya sejak 14 Desember.

"Penopang utama ekonomi dan pasar modal selama dua tahun ini adalah stimulus, tanpa itu, kita masih bertanya-tanya apakah ekonomi mampu bertahan sendirian," kata Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi Robert W. Baird & Co di Nashville, dilansir dari Reuters, Kamis (5/4/2012).

Beban utang Spanyol melonjak setelah lelang obligasi, menyebabkan kekhawatiran akan kurangnya dana bantuan yang diberikan oleh Uni Eropa. Imbal hasil surat utang 10 tahun negara matador itu melonjak ke 5,7%, posisi tertingginya sejak Januari.

Saham-saham terus berjatuhan setelah pertemuan terakhir The Fed. Pasalnya, bank sentral itu mengumumkan untuk tidak lagi memberikan stimulus ke pasar.

Pada perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 124,80 poin (0,95%) ke level 13.074,75. Indeks Standard & Poor's 500 kehilangan 14,42 poin (1,02%) ke level 1.398,96. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 45,48 poin (1,46%) ke level 3.068,09.

(ang/ang)

Rabu, 04 April 2012

Keputusan Fed akan Paksa Bursa Eropa Negatif

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa diperkirakan akan melemah pada perdagangan Rabu (4/4/2012) setelah Federal Reserve AS tidak memungkinkan akan melakukan pelonggaran moneter.

Indeks FTSE berpotensi melemah 15 poin pada pembukaan hari ini, indeks DAX akan turun 55 poin dan indeks CAC akan lebih rendah hingga 24 poin. Pada menit-menit terakhir pertemuan Fed bulan Maret hanya dua anggota dari sepuluh anggota memiliki stimulus moneter dilanjutkan lagi. Demikian mengutip CNBC.com.

Sementara pasar akan mencermati kondisi ekonomi Eropa. Hari ini Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengeluarkan kebijakan soal suku bunga. Pasar memperkirakan ECB akan tetap mempertahankan suku bunga saat ini.

Hari ini juga ada lelang obligasi pemerintah Spanyol antara 3-4 miliar euro atau sekitar US$4 miliar-5,2 miliar. Obligasi itu akan jatuh tempo pada Januari 2015, Oktober 2016 dan Oktober 2020. Spanyol saat ini sedang melakukan langkah penghematan dan mengatasi defisit anggaran.

Pemerintah Jerman juga melelang obligasi senilai 4 miliar euro yang akan jatuh tempo pada Februari 2017. Sementara Portugal akan melelang hingga 1,25 miliar euro untuk jangka waktu 6 bulan dan 18 bnulan.

Untuk bursa Asia mayoritas melemah seperti indeks Hang Seng naik 1,3%, indeks Nikkei turun 2,2%, indeks ASX turun 0,07%, indeks Kospi turun 1,5%, indeks STI turun 0,6%.

Asing Mulai Tarik Dana, IHSG Ambles Satu Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari satu persen akibatnya maraknya aksi ambil untung. Investor asing mulai mengambil kembali dana-dananya yang selama ini disimpan di pasar.

Mengawali perdagangan, IHSG menipis 6,891 poin (0,17%) ke level 4.208,553 terkena profit taking. Posisi indeks sudah jenuh beli setelah kemarin cetak rekor.

Aksi ambil untung langsung terjadi pada pembukaan perdagangan, dilakukan oleh baik investor lokal dan asing. Indeks sempat ambles ke posisi terendahnya di 4.167,348.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (4/4/2012), IHSG ambles 52,185 poin (1,24%) ke level 4.163,259. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 12,565 poin (1,71%) ke level 719,070.

Investor asing yang sudah terus menerus menempatkan dananya di lantai bursa sejak perdagangan pekan lalu kini mulai mengambil untung. Hingga siang ini pemodal asing sudah mencatat penjualan bersih meski nilainya masih tipis.

Seluruh indeks sektoral di bursa saham terkena koreksi, rata-rata cukup dalam lebih dari satu persen. Indeks sektor konsumer memimpin pelemahan bursa dengan koreksi lebih dari dua persen.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 67.948 kali pada volume 4,149 juta lot saham senilai Rp 2,3 triliun. Sebanyak 75 saham naik, sisanya 160 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak terjebak di zona merah akibat ambil untung setelah kemarin naik cukup tinggi. Bursa saham China, Hong Kong dan Taiwan hari ini tutup menyambut hari libur nasional.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 154,52 poin (1,54%) ke level 9.895,87.
  • Indeks Straits Times melemah 10,38 poin (0,34%) ke level 3.004,60.
  • Indeks KOSPI ambles 26,19 poin (1,28%) ke level 2.023,09.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 5.900 ke Rp 35.500, Century Textille (CNTX) naik Rp 950 ke Rp 10.950, Ashimas (AMFG) naik Rp 400 ke Rp 6.250, dan Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 200 ke Rp 2.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 57.650, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.400 ke Rp 75.350, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.200 ke Rp 31.400, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 44.350.

(ang/dru)

Bursa Asia terjegal koreksi harga komoditas

Bursa Asia terjegal koreksi harga komoditas
TOKYO. Pasar saham Asia merosot pada perdagangan Rabu pagi (4/4). Indeks acuan bursa regional pun tumbang untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir.
Sinyal dari Federal Reserve yang meredam harapan akan stimulus moneter tambahan, menyebabkan harga komoditas terpangkas. Kondisi ini menekan laju saham-saham perusahaan berbasis komoditas.

MSCI Asia Pacific Index turun 0,5% ke posisi 126,76 pada pukul 10.00 di Tokyo. Pasar di Cina, Hong Kong dan Taiwan libur pada hari ini. Sementara itu, indeks Nikkei 225 bergerak liar dan tercatat melemah tipis 0,1%. Lalu, indeks S&P/ASX 200 tergerus 0,3%, dan indeks Kospi jatuh 0,4%.

Saham-saham yang memberatkan langkah indeks, antara lain, saham BHP Billiton Ltd. yang terpangkas 1,7% di Sydney. Kemudian, saham SK Telecom Co. yang tergelincir 3,5% di Seoul, setelah Posco menjual kepemilikannya di operator ponsel ini. Namun, saham Toyota Motor Corp. tercatat masih reli 0,8% setelah yen melemah terhadap dollar AS.

"Saya tidak berpikir akan ada pelonggaran moneter lanjutan di AS, dan itu menekan pasar. Di sisi lain, pasar tercatat sudah reli cukup lama, sehingga bisa terkonsolidasi lebih dulu," ujar Matt Riordan, dari Paradice Investment Management Pty.

Bursa Jepang bergerak liar di dua arah

Bursa Jepang bergerak liar di dua arah
TOKYO. Bursa saham Jepang bergerak liar di dua arah pada perdagangan hari ini (4/4). Pergerakan fluktuatif ini terjadi lantaran pasar diguyur sentimen pelemahan yen, serta surutnya harapan atas stimulus lanjutan di AS.

Indeks Nikkei 225 tercatat naik kurang dari 0,1% ke level 10.055,06 pada pukul 9.41 di Tokyo. Sementara, indeks Topix naik 0,2% ke posisi 852,65.

Adapun, salah satu saham yang masih menyokong indeks, yaitu Toyota Motor Corp. yang reli 1%. Sedangkan, saham yang memberatkan langkah indeks, yaitu saham operator supermarket Izumiya Co. dengan penurunan 2,5%. Ini terjadi setelah laba bersihnya turun pada tahun lalu.
Pasar domestik sejatinya cenderung positif seiring melemahnya yen, sebab akan meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. Yen tercatat melemah ke level 82,99 terhadap dollar AS pada hari ini, dibandingkan kemarin, sempat menyentuh 82,03 per dollar AS. Itu terjadi setelah The Fed menyatakan tak akan melanjutkan program pembelian aset, kecuali jika ekspansi ekonomi terputus-putus.

"Yen melemah di bawah rata-rata, sehingga perusahaan berasumsi hal itu akan meningkatkan ekspektasi pendapatan. namun, investor masih wait and see, sebelum AS melaporkan data ketenagakerjaan pada pekan ini," kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di SMBC Nikko Securities Inc.

Analis: Jenuh beli, IHSG rentan koreksi

JAKARTA. Setelah kemarin ditutup menguat tajam, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi di awal perdagangan Rabu (4/4). Posisi IHSG yang sudah berada di area jenuh beli (overbought), cenderung menyebabkan indeks sensitif terhadap berita-berita negatif.
Analis Reliance Securities Andy Wibowo Gunawan menduga, hari ini, IHSG berpotensi melemah karena sentimen negatif yang berasal dari eksternal dan dari sisi teknikal sudah jenuh beli.

Andy bilang, kemarin (3/4), bursa Eropa mengakhiri tren rebound setelah rilis data produksi pabrik di Amerika Serikat (AS) sedikit berada di bawah ekspektasi pasar, dan juga naiknya yield obligasi spanyol. "Naiknya yield memberikan indikasi yang kurang baik terhadap perekonomian suatu negara," ujar Andy, Rabu (4/4).

Dari AS, pada penutupan kemarin, Wall Street juga melemah dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 0,49% dan S&P turun 0,4%. Kata Andy, pelemahan tersebut seiring kecewanya pelaku pasar terhadap hasil pertemuan The Fed yang meredam ekspektasi adanya stimulus moneter.

Di perdagangan hari ini, dia memperkirakan, IHSG akan cenderung bearish di kisaran 4.200 - 4.250. Dia merekomendasi jual untuk saham-saham AALI, HRUM, ASGR, ITMG, ANTM, BBNI, juga TINS

Sementara itu, analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono juga memprediksi, indeks akan mulai mengalami tekanan jual menyusul kenaikan yang telah terjadi selama lebih dari sepekan terakhir. "Indeks akan bergerak pada kisaran support 4.190, dan resistance di 4.245," prediksinya.
Adapun, saham pilihan yang direkomendasikan beli oleh Purwoko antara lain BSDE, BBNI, BMRI, JSMR, dan TBIG.

Pernyataan Fed Patahkan Semangat Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (3/4/2012).

Hal itu didorong dari pernyataan the Fed yang cenderung kurang menyediakan stimulus ekonomi. Indeks Dow Jones turun 64,94 poin atau 0,49% ke level 13.199,55. Indeks S&P 500 turun 5,73 poin atau 0,40% ke level 1.413.31. Indeks Nasdaq turun 6,13 poin atau 0,20% ke level 3.113,57.

Meski hari ini mengalami penurunan, indeks Dow telah naik 8% sepanjang tahun ini, sementara S&P500 naik 12,4%, dan Nasdaq naik 19,5%. Adapun sektor saham mengalami penurunan yaitu sektor saham energi turun 1%, dan material 0,9%. Sedangkan sektor saham utilities defensif.

Dalam pertemuan the Fed, beberapa anggota berpikir rangsangan lebih mungkin dibutuhkan jika perekonomian kehilangan momentum. Sebelumnya pertemuan pada Januari lalu melihat perlunya pelonggaran lebih. "Ada tanda-tanda kekuatan dalam manufaktur dan pekerjaan. The Fed menunggu dan melihat pendekatan di sela-sela, dan hal itu mengecewakan investor," kata Eric Teal, Chief Investment Officer First Citizenz Bancshares, seperti dikutip dari yahoofinance.

Saham mengalami penurunan, saham General Motors Co turun 4,6% ke level US$25,54. Sementara saham Ford Motor Co naik 0,2% menjadi US$12,64. Sedangkan sektor keuangan turun 0,7% di mana saham Morgan Stanley ditutup ke level US$19,37 setelah The Fed mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan untuk cara salah satu unit hipotek pelayanan pinjaman rumah. Sebelumnya, data dari Departemen Perdagangan diperkuat ekonomi domestik perlahan-lahan membaik seiring pesanan baru pada Februari. Penjualan mobil pun naik 15% pada Maret di Amerika Serikat.

Volume perdagangan saham di bursa saham Amerika Serikat sekitar 6,75 miliar saham di bursa saham New York, American Stock Exchange, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian sekitar 7,84 miliar. [cms]

Harga emas terpangkas lagi

Harga emas terpangkas lagi
MELBOURNE. Harga emas kembali terpangkas untuk hari yang kedua. Koreksi harga emas terjadi seiring memudarnya ekspektasi terhadap stimulus moneter lanjutan.

Pasar menilai, hasil pertemuan terakhir Federal Reserve mengindikasikan, tak akan adanya stimulus lanjutan, kecuali jika pertumbuhan ekonomi AS melambat. Ketua The Fed menyatakan, pertumbuhan ekonomi AS berjalan moderat, dan untuk saat ini tidak ada urgensi untuk melakukan pelonggaran moneter dengan penambahan stimulus.
Sinyal ini pun lantas meredam permintaan emas sebagai aset alternatif investasi yang aman (safe haven).
Kontrak emas untuk pengiriman Juni di Comex, New York terpangkas 1,4% ke level US$ 1.648,40 per ons troy pada pukul 9.02 waktu Melbourne. Sementara itu, emas batangan untuk pengiriman segera bergulir tipis ke posisi US$ 1.647,38 per ons troy.

Stok menggemuk, harga minyak melorot di New York

Stok menggemuk, harga minyak melorot di New York
SYDNEY. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dua hari di New York. Harga emas hitam ini melorot, lantaran stok minyak di Amerika Serikat menggemuk. Sementara, pertumbuhan order pabrik meleset dari prediksi.

Data American Petroleum Institute menunjukkan, pasokan minyak mentah AS bertambah 7,8 juta barel per pekan lalu. Ini yang terbesar sejak 23 Desember. Pemerintah juga akan merilis data persediaan minyak pada hari ini, yang diprediksi akan menunjukkan adanya peningkatan stok sebesar 2,5 juta barel.

Di sisi lain, pesanan pabrik di AS hanya naik 1,3% sepanjang Februari lalu. Ini meleset dari prediksi analis yang mencapai 1,5%. Kedua data tersebut mengindikasi kemungkinan bakal surutnya permintaan minyak.
Sebagai catatan, kontrak minyak bergulir tipis, setelah kemarin turun untuk pertama kali dalam tiga hari. Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik tipis 4 sen ke posisi US$ 104,05 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 9.34 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama terpangkas 1,2% ke US$ 104,01 per barel. Ini level penutupan terendah sejak 30 Maret.

Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Mei melorot 0,5% ke level US$ 124,86 per barel di bursa ICE Futures Europe, kemarin.

Respons FOMC, Rupiah Bakal Fluktuatif-naik

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (4/4/2012) diprediksi fluktuatif cenderung menguat. Hasil FOMC The Fed dini hari tadi jadi katalisnya.

Analis senior Monex Investindo Futures Daru Wibisono mengatakan, rupiah berpeluang fluktuatif cenderung menguat. Sebab, pasar merespons Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu (4/4/2012) dinihari tadi. Pertemuan itu memberikan gambaran tentang voting The Fed yang dilakukan pada 13 Maret 2012.

Menurutnya, pasar sudah mendapat jawaban atas pertanyaan apakah mutlak semua anggota dewan gubernur The Fed setuju dipertahankannya suku bunga rendah di level 0-0,25%. "Karena itu, rupiah berpeluang fluktuatif dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 9.100-9.150 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Selain itu, lanjutnya, dini hari tadi juga ada tambahan statemen dari Fed. "Itu yang memberikan gambaran untuk Quantitative Easing (QE) dari The Fed selanjutnya," timpalnya.

Memang, kata dia, berdasarkan data-data AS yang dirilis dan pernyataan dari Gubernur The Fed Ben Bernanke yang terakhir, sudah diprediksi Quantitative Easing masih akan diundur terlebih dahulu. "Sebab, data-data ekonomi AS belakangan ini sudah membaik," paparnya.

Karena itu, tidak perlu ada stimulus lanjutan. Masalahnya, Gubernur The Fed sudah memberikan sinyal QE lanjutan sehingga dolar AS akan melemah dan rupiah akan terangkat hari ini.

Pada saat yang sama, Fed juga memaparkan soal prospek pertumbuhan ekonomi AS. Dari data fundamental, hari ini AS akan merilis data ADP Employment yang akan berkontribusi pada data nonfarm payrolls AS pada Jumat (6/4).

Angkanya, kata dia, sudah diperkirkan melandai jadi 200 ribu dari sebelumnya 216. Ini jadi sentimen negatif bagi dolar AS dan akan mendongrak rupiah. "Tapi, rupiah akan fluktuatif, selain karena faktor profit taking juga dipicu oleh antisipasi pasar atas libur hari wafat Isa Al-Masih pada Jumat (6/4)," imbuh Daru.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (3/4/2012) ditutup menguat 15 poin (0,16%) ke angka 9.125/9.135.

Sinyal stimulus memudar, Wall Street pun lunglai

Sinyal stimulus memudar, Wall Street pun lunglai
NEW YORK. Sentimen di pasar saham AS melemah seiring pudarnya harapan atas stimulus moneter lanjutan. Tak heran, bursa Wall Street pun mulai tergerus. Apalagi, data ekonomi yang dirilis semalam pun tak sesuai harapan.

Indeks S&P 500 terpangkas 0,4% ke posisi 1.413,38 pada penutupan pukul 4 sore di New York. Indeks acuan saham AS ini tumbang setelah melejit ke level tertinggi sejak 2008, kemarin. Senada, indeks Dow Jones pun terkoreksi 0,5% ke 13.199,55, pasca menyentuh level tertinggi sejak Desember 2007 pada hari sebelumnya.

Di awal perdagangan, pasar saham mulai tertekan lantaran rilis data produksi pabrik di AS lebih rendah dari prediksi. Departemen Perdagangan melaporkan, produksi pabrik pada Februari naik 1,3%. Angka tersebut meleset dari prediksi analis yang mencapai 1,5%.

Bursa saham pun semakin terkoreksi, lantaran pasar mengacu pada hasil pertemuan The Fed yang terakhir pada Maret lalu. Pertemuan tersebut menyiratkan berkurangnya urgensi untuk menambah stimulus moneter. The Fed mengindikasi, penambahan stimulus akan dilakukan jika pertumbuhan ekonomi AS tertatih-tatih, atau inflasi naik pada level yang lebih rendah dari target 2%.

Sementara itu, pada bulan lalu, bank sentral AS juga sudah menegaskan rencananya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2014 mendatang.

James Dunigan dari PNC Wealth Management menyebut, semua orang menginginkan adanya sedikit tambahan stimulus. "Ini menegaskan kembali penilaian ketua The Fed yang melihat pertumbuhan ekonomi masih moderat, dan mereka siap untuk bertindak. Tetapi pada saat ini, tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk menggelontorkan stimulus tambahan," ujarnya.

Sebelumnya, S&P 500 naik ke level tertinggi sejak Mei 2008, setelah data menunjukkan pertumbuhan manufaktur AS lebih kuat dari prediksi analis. David Pearl, wakil kepala investasi dari Epoch Investment Partners menilai, pasar terlalu optimis terhadap keuntungan perusahaan dan pertumbuhan PDB untuk sisa tahun ini. "Kita berada dalam pemulihan, tetapi pasar telah cukup banyak mendiskonto kondisi tersebut," sebutnya di New York.

IHSG Siap-siap Kena Tekanan Jual

Jakarta - Kemarin, IHSG berhasil cetak rekor tertingginya sepanjang sejarah ke level 4.215,443 setelah naik 49,3721 poin (1,18%), dengan level intraday tertinginya di 4.232,923.

Rekor IHSG sebelumnya dicetak pada Senin 1 agustus 2011 di level 4.193,441 setelah naik 62,641 poin (1,51). Sementara Intraday tertinggi di keesokannya, yaitu Selasa 2 agustus 2011 pada level 4.195,724

Menutup perdagangan, selasa (3/4/2012), IHSG menanjak 49,372 poin (1,19%) ke level 4.215,444. Sementara Indeks LQ 45 melesat 11,093 poin (1,54%) ke level 731,635.

Setelah mencetak rekor, IHSG diperkirakan akan terkena tekanan jual. Pasalnya, penguatan indeks ini sudah berlangsung sejak pekan lalu dan dana asing banyak yang sudah 'parkir' di lantai bursa.

Semalam, Bursa saham Wall Street terkena koreksi meninggalkan posisi tertingginya dalam empat tahun terakhir. Semua berkat pernyataan The Federal Reserve yang tak lagi berniat memberikan stimulus tambahan ke pasar.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones terpangkas 64,94 poin (0,49%) ke level 13.199,55. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 5,73 poin (0,40%) ke level 1.413,31. Indeks Komposit Nasdaq turun 6,13 poin (0,20%) ke level 3.113,57.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 2,96 poin (0,03%) ke level 10.053,35.
  • Indeks Straits Times turun tipis 1,09 poin (0,04%) ke level 3.014,98.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Pada perdagangan kemarin bergerak menguat menembus level 4.200. Kenaikan indeks didukung oleh aliran dana asing ke bursa, disamping juga sentimen positif dari regional menyusul data manufaktur Amerika Serikat, serta data industri jasa China yang diatas ekspektasi. Hari ini kami perkirakan indeks mulai mengalami tekanan jual menyusul kenaikan yang telah terjadi selama lebih dari sepekan terakhir. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.190-4.245. Saham pilihan : BSDE, BBNI, BMRI, JSMR, TBIG

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dan mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah. Candlestick kembali membentuk Bullish Marubozu di luar garis Upper Bollinger Band. Sementara RSI bergerak uptrend memasuki area Overbought namun indikator stochastic telah membentuk deathcross di area Overbought. Pada perdagangan Rabu (4/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4195-4250 dengan kecenderungan profit taking.

(ang/ang)