Kamis, 05 April 2012

Euro terdepresiasi ke level terlemah dalam 7 bulan

Euro terdepresiasi ke level terlemah dalam 7 bulan
NEW YORK. Pergerakan euro melemah ke level terendah dalam sebulan terakhir terhadap dollar AS. Pada pukul 17.00 waktu New York, euro terdepresiasi 0,7% menjadi US$ 1,3142 setelah melemah ke posisi US$ 1,3107, yang merupakan level terlemah sejak 16 Maret lalu.
Mata uang bersama 17 negara ini juga keok 1,1% menjadi 108,37 yen. Sebelumnya, euro sempat melemah ke posisi 107,91, yang merupakan level terlemah sejak 13 Maret lalu. Sedangkan possi yen menguat 0,4% menjadi 82,46 per dollar AS.

Pelemahan euro dipengaruhi oleh rendahnya permintaan lelang Spanyol. Kondisi tersebut meningkatkan kecemasan investor bahwa kawasan tersebut masih harus berupaya keras dalam menyelesaikan krisis utangnya.

"Aksi jual besar-besaran di euyro dibanding mata uang dunia lainnya dipicu kecemasan mengenai Eropa, tertutama setelah lelang obligasi Spanyol tak mencapai target. Market merubah haluan, sehingga ada risiko pelemahan bagi euro," urai David Grad, foreign exchange strategist Bank of America Corp di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar