Kamis, 05 April 2012

Produksi AS melonjak, harga minyak melorot

Produksi AS melonjak, harga minyak melorot
NEW YORK. Harga kontrak minyak melorot tadi malam. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei turun US$ 2,54 atau 2,4% menjadi US$ 101,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level terendah sejak 14 Februari lalu. Namun, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 2,7%.

Penurunan harga minyak terjadi setelah data Departemen Energi AS menunjukkan produksi minyak AS naik ke level tertinggi dalam 12 pekan terakhir. Sekadar informasi, pada pekan lalu, cadangan minyak AS naik sebanyak 9,01 juta barel menjadi 362,4 juta barel pada pekan lalu. Ini merupakan penambahan terbesar sejak Juni 2011 lalu. Sementara, tingkat produksi naik 2,9% menjadi 6,05 juta barel per hari.

Selain itu, penurunan harga minyak juga terjadi setelah the Federal Reserve memberikan sinyal bahwa pihaknya tidak akan kembali menggelontorkan stimulus.

"Data cadangan minyak AS cukup banyak. Tingkat produksi minyak juga terus meningkat. Hal ini membuktikan bahwa pada saat harga minyak naik cukup tinggi, produsen minyak akan mencari jalan untuk menyuplai minyak ke pasar," urai Bill O\'Grady, chief market strategist confluence Investment Management di St. Louis.

catatan saja, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei jenis Brent turun US$ 2,52 atau 2% di ICE Futures Europe exchange, London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar