Selasa, 24 Januari 2012

Area Resistance, IHSG Gagal Tutup di Atas 4.000

INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali gagal tutup di atas level psikologis 4.000 karena berada di area resistance. Padahal, bursa regional Asia masih memberikan gairah meskipun bursa Eropa melandai.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, sesuai dengan prediksi tadi pagi, minimnya sentimen membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )masih tidak mau beranjak dari kisaran 3975 – 4025. Menurutnya, aliran dana asing memang ada, tapi masih minim.

Di sisi lain, lanjutnya, bursa regionalmasih memberikan gairah.Tapi, dengan bursa Eropa yang cenderung turun tipis pada pembukaannya, membuat nafsu ‘makan’ (beli) menjadi semakin surut.“Belum lagi pergerakan harga saham juga terlihat hanya ‘seperlunya’,” ujarnya.

Satrio melihat, saham PT Unilever Indonesia (UNVR)dan PT Gudang Garam (GGRM)dikerek naik agar IHSG tetap naik. “Sisanya relatif flat. Saham-saham penghasil semen malah melanjutkan koreksinya,” ucapnya.

Selebihnya, kata dia, memang naik, tapi hanya sekedar resistancetestingseperti PT United Tractor (UNTR), PT Bukit Asam (PTBA)dan lain-lain.“So, dari pagi tadi saya hanya bisa duduk manis. Mau ngisi porto juga males,” timpalnya.

Intinya, IHSGberada dalam kisaran resisten. Begitu juga dengan indeks Dow Jones Industrial (DJI)yang sama-saham berada dalam kisaran resisten.“Mendingan saya tidur lagi deh,” kata Satrio berseloroh.

Meski positif, indeks ditutup di bawah level 4.000

JAKARTA. Meski tak sekencang di sesi I, pergerakan Indeks Harga Saham masih positif di sesi sore. Pada pukul 16.00, indek tercatat naik 0,2% menjadi 3.994,583.

Terdapat 121 saham yang melesat. Sedangkan 98 saham lainnya memerah, dan 116 lainnya tak berubah posisi. Transaksi hari ini terbilang sepi, di mana hanya 2,727 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai mencapai Rp 2,711 triliun.

Sementara itu, tujuh sektor mencatatkan kenaikan. Sebut saja sektor consumer goods yang naik 1,87%, sektor perdagangan yang naik 0,48%, dan sektor konstruksi yang naik 0,43%. Sektor yang memerah di antaranya: sektor infrastruktur turun 0,08% dan sektor industri lain-lain turun 0,43%.

Saham-saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) di antaranya PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 10% menjadi Rp 39.600, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 7,48% menjadi Rp 1.150, dan Minna Padi Investama Tbk (PADI) nauk 7,02% menjadi Rp 610.

Sedangkan sejumlah saham yang mencatatkan penurunan paling dalam (top losers) yaitu PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang turun 9,17% menjadi Rp 2.475, PT Surya Toto Indonesia (TOTO) turun 7,27% menjadi Rp 51.000, dan PT Garuda Indonesia (GIAA) turun 5,26% menjadi Rp 540.

IHSG Mental Lagi dari Level 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di level 4.000 hingga akhir perdagangan. IHSG hanya menguat secuil akibat koreksi saham-saham berkapitalisasi besar.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 6,663 poin (0,17%) ke level 3.993,148. Mengawali perdagangan Selasa (24/1/2012), IHSG naik 5,667 poin (0,14%) ke level 3.992,182. Indeks LQ 45 menguat 1,185 poin (0,17%) ke level 705,046.

IHSG terus menguat, dan hari ini sempat mencapai titik tertingginya di 4.038,785. IHSG masih bertahan hingga level 4.000 hingga sesi pertama berakhir. Namun memasuki sesi II, IHSG mulai tergerus oleh pelemahan saham-saham unggulan.

Pada perdagangan Selasa (24/1/2012), IHSG akhirnya ditutup menguat tipis 8,068 poin (0,20%) ke level 3994,583. Indeks LQ 45 juga menguat tipis 1,923 poin (0,27%) ke level 705,784.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 110.235 kali sebanyak 2,7 miliar lembar saham senilai Rp 2,7 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 98 saham turun, dan 116 saham stagnan.

Sementara bursa Asia-Pasifik sebagian besar masih libur bertransaksi. Namun yang masih buka, sebagian masih menguat seperti Indeks Nikkei-225 yang menguat 19,43 poin (0,22%) ke level 8.785,33.

Saham-saham yang naik harganya antara lain Lautan Luas (LTLS) naik Rp 110 menjadi Rp 1.040, BNI (BBNI) naik Rp 25 menjadi Rp 3.700, PTBA naik Rp 200 menjadi Rp 19.950, BCA (BBCA) naik Rp 100 menjadi Rp 8.100.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Astra International (ASII) turun Rp 300 menjadi Rp 78.650, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 250 menjadi Rp 11.600, BRI (BBRI) turun Rp 50 menjadi Rp 7.00, AKR Corporindo (AKRA) turun Rp 100 menjadi Rp 3.350, Indocement (INTP) turun Rp 300 menjadi Rp 17.700.
(qom/dnl)

Bursa Asia melaju untuk hari keenam

TOKYO. Bursa di kawasan regional masih bergerak positif hingga sore ini. Pada pukul 15.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 121,11. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% dan indeks S&P/ASX 200 Australia tak banyak mencatatkan perubahan. Sedangkan pasar saham di China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura ditutup karena perayaan tahun baru Imlek.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Nintendo Co yang naik 1,5%, Mirabela Nickel Ltd anjlok 13%, dan Elpida Memory naik 4,6%.

Adapun faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini yaitu pembicaraan antara pimpinan Eropa dengan para pemegang obligasi Yunani terkait debt swap yang selama ini masih buntu. "Setelah mencatatkan kenaikan besar pada bulan lalu, bukan hal yang mengejutkan jika pasar terkoreksi. Masih banyak ketidakpastian di Eropa dan isu restrukturisasi utang Yunani masih harus segera diselesaikan," papar Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Bursa Eropa Melemah di Awal Perdagangan

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Selasa (24/1) karena kekhawatiran Yunani akan gagal bayar setelah gagal menyepakati tawaran dari kreditor swasta.

Indeks FTSE turun 0,4% ke 5.754, indeks CAC turun 0,5% ke 3.319 dan indeks DAX turun 0,7% ke 6.391. Indeks saham bluechip turun 0,5% setelah kemarin mengalami penutupan tertinggi sejak awal Agustus 2011. Demikian mengutip yahoofinance.com.

Menteri keuangan Uni Eropa menolak tawaran dari kreditor swasta untuk merestrukturisasi utang Yunani. Dengan demikian Athena harus membayar 14,5 miliar euro atau setara dengan US$18,9 miliar yang akan jatuh tempo bulan Maret mendatang.

"Pembayaran utang Yunani perlu diselesaikan. Kami prihatin dengan kondisi keuangan saat ini," kata Andrea Williams, analis dari Royal London Asset Management.

Hari ini, Spanyol dan Belanda akan melelang obligasi. Belanda akan menguji pasar dengan melelang obligasi senilai 1,5-2,5 miliar euro atau setara dengan US$1,9-3,25 miliar untuk jatuh tempo pada 2013 dan 2042. Sementara Spanyol akan melelang obligasi senilai 2-4 miliar euro atau setara dengan US$2,6-5,2 miliar untuk 3 dan 6 bulan.

Menkeu Uni Eropa hari ini juga akan melanjutkan pertemuan di Brussels. Sedangkan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban memenuhi undangan Presiden Dewan Eropa, Jose Manual Barroso. Untuk rilis data ekonomi akan diwarnai dengan data PMI dari Prancis dan data PMI dari Jerman.

BI Sengaja Absen di Pasar, Rupiah Langsung Anjlok

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Rupiah jatuh disebabkan aksi ambil untung untuk hari keempat dipicu spekulasi bank sentral yang telah menghindari intervensi untuk mendukung mata uang setelah menguat ke level tertingginya dalam dua tahun pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, Bank Indonesia belum berada di pasar hari ini, menurut Wiling Bolung, head of treasury ANZ Panin Bank di Jakarta, Selasa (24/1). Rupiah naik 1,5 persen pekan lalu disebabkan optimisme upgrade credit rating dari Moody's Investors Service yang akan meningkatkan permintaan untuk aset Indonesia. Pasar keuangan di China, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan tutup hari ini untuk liburan tahun baru Imlek.

"Bank Indonesia selalu memantau pasar dan itu akan dilakukan pada saat yang tepat," ujar Bolung. "Dan hari ini akan menjadi hari yang tenang karena hari libur di berbagai negara di Asia."

Rupiah turun 0,5 persen menjadi 8.985 per dolar dari 20 Januari 20 pukul 9: 42 am di Jakarta, menurut harga dari bank lokal yang diperoleh Bloomberg. Pasar keuangan lokal ditutup kemarin.

Yield obligasi pemerintah yang jatuh tempo Mei 2022 sebesar 7% atau jatuh 57 basis poin, atau 0,57 persentase poin, dibanding minggu lalu di 5,61 persen, menurut harga Inter-Dealer Market Association.

IHSG di Jalur Hijau, 5 Saham Pilihan Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Hingga sore, IHSG diprediksi bertahan di teritori positif seiring optimisme Eropa, investment grade, dan earnigs emiten. Trading buy SMGR, BJBR, LPPS, ADRO, dan UNVR!

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, indeks saham domestik akan bertahan pada teritori positif hingga penutupan sore. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.980 dan resistance 4.020,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (24/1).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh optimisme pasar regional terhadap penyelesaikan krisis utang zona euro. “Pasar melihat adanya kemajuan di Uni Eropa dalam mengatasi krisis utang kawasan itu,” ujarnya.

Dari dalam negeri, lanjutnya, market masih optimistis atas kenaikan peringkat utang Indonesia berikutnya yang akan diberikan oleh Standard & Poor's Rating Service (S&P) setelah Moody's Investor Service memberikan gelar investment grade. “Investor pun merasa lebih aman untuk masuk ke bursa saham Indonesia,” paparnya.

Karena itu, lanjutnya, market melihat, saham-saham besar masih terus mengalami penguatan. Pada saat yang sama, pasar juga sudah mulai mengantisipasi laporan kinerja keuangan emiten kuartal IV-2011 meskipun baru akan dirilis mulai awal Februari.

Secara historis, kata Purwoko, emiten-emiten di sektor perbankan lebih awal merilis kinerja keuangannya. Tapi, secara umum sebenarnya tidak ada sentiment yang spesifik jadi pendongkrak market. “Karena itu, untuk menyentuh level 4.100 tampaknya belum akan terjadi hari ini,” timpalnya.

Apalagi, ucap dia, dari sisi nilai transaksi pun belum terlalu tinggi hari ini yakni masih di level Rp900-an miliar. Kelihatannya, masih banyak investor yang belum melakukan transaksi di bursa saham pascalibur Imlek 2012. “Terutama, mereka masih libur,” tuturnya.

Di atas semua itu, saham-saham pilihan Purwoko adalah PT Semen Gresik (SMGR), PT Bank Jabar Banten (BJBR), PT Lippo Securities (LPPS), PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Unilever Indonesia (UNVR). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut,” imbuh Purwoko.

Sesi I, indeks bertahan di level 4.000

JAKARTA. Setelah sempat bertengger di posisi tertinggi hari ini pada level 4.096,32, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,34%. Dengan demikian, pada pukul 12.00, posisi indeks berada di level 4.000,186.

Terdapat 113 saham yang menyokong pergerakan indeks. Sedangkan 79 saham turun dan 108 lain diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 1,272 miliar saham senilai Rp 1,091 triliun.

Enam sektor menghijau. Beberapa sektor yang mencatatkan kenaikan paling tinggi di antaranya: sektor consumer goods yang naik 2,74%, sektor manufaktur yang naik 0,98%, dan sektor agrikultur yang naik 0,53%. Sedangkan sektor yang mencatatkan penurunan terbesar adalah sektor industri dasar dan keuangan dengan penurunan masing-masing 0,27% dan 0,26%.

Berikut adalah saham-saham top gainers sesi I: PT Unilever Indonesia (UNVR) yang naik 7,09% menjadi Rp 21.900, PT Erajaya Swasembada (ERAA) naik 4,67% menjadi Rp 1.120, dan PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) naik 4,05% menjadi Rp 770.

Sedangkan di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Chandara Asri Petrochemical (TPIA) turun 8,26% menjadi Rp 2.500, PT Surya Toto Indonesia (TOTO) turun 7,27% menjadi Rp 51.000, dan PT Indosiar Karya Media (IDKM) turun 3,36% menjadi Rp 2.875.

IHSG Setop di Angka 4000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perlahan-lahan di tengah bursa regional yang sebagian besar masih libur merayakan Imlek. Aksi beli selektif kembali membawa IHSG ke level 4.000.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 6,663 poin (0,17%) ke level 3.993,148. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 1,674 poin (0,24%) ke level 705,535. Membuka perdagangan Selasa (24/1/2012), IHSG naik 5,667 poin (0,14%) ke level 3.992,182. Indeks LQ 45 menguat 1,185 poin (0,17%) ke level 705,046.

Penguatan IHSG berjalan perlahan-lahan, sehingga pada sesi I, IHSG ditutup menguat 13,671 poin (0,34%) ke level 4.000,186. Indeks LQ 45 juga menguat 3,124 poin (0,44%) ke level 706,985.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 53.373 kali sebanyak 1,3 miliar lembar saham senilai Rp 1,1 triliun. Sebanyak 113 saham naik, 79 saham turun, dan 108 saham stagnan,

Sementara bursa Asia-Pasifik sebagian besar masih libur bertransaksi. Namun yang masih buka, sebagian masih menguat hingga sesi pagi berakhir. Indeks Nikkei-225 tercatat menguat tipis 10,60 poin (0,12%) ke level 8.776,50.

Saham-saham yang naik harganya antara lain Trada Maritime (TRAM) naik Rp 20 (2,04%) ke level Rp 1.000, PTBA naik Rp 200 menjadi Rp 19.950, United Tractor (UNTR) naik Rp150 menjadi Rp 28.650, Unilever (UNVR) naik Rp 1.450 (7.09%) ke level 21.900.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Astra International (ASII) turun Rp 50 menjadi Rp 78.900, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 50 menjadi Rp 7.000, Semen Gresik (SMGR) turun RP 50 menjadi Rp 11.800, BRI (BBRI) turun Rp 100 menjadi Rp 6.950.
(qom/qom)

Wall Street Terbagi Tanggapi QE3 Fed

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Peserta pasar terbagi atas apakah Federal Reserve akan melakukan pelomggaran kuantitatifnya (QE3), tetapi telah tumbuh agak lebih optimistis terhadap ekonomi.

Hal ini ini tertuang dalam laporan hasil survei Fed oleh CNBC Januari. Sekitar setengah dari responden survei percaya akan ada putaran ketiga pelonggaran kuantitatif dari the Fed di tahun berikutnya, berubah dari yang seharusnya Oktober, sementara 44% mengatakan tidak bisa memprediksi, dan 8% tidak yakin. "QE3 tidak diperlukan dan dapat menjadi kontraproduktif untuk mencapai dual mandat Fed," ujar ekonom PNC Stuart Hoffman dalam tulisannya. Ia adalah salah satu dari 75 ekonom, ekuitas, dan bond fund manajer dan analis yang menanggapi survei CNBC.

Mereka yang meramalkan Fed akan meluncurkan putaran lain pelonggaran kuantitatif percaya itu akan 24% lebih besar daripada yang mereka lakukan di survei Oktober. Perkiraan rata-rata adalah QE sebesar US$567 miliar, naik dari US$457 miliar. Sebanyak 50% dari mereka yang berpikir Fed akan bertindak, percaya akan melakukannya April.

Sementara itu, hanya 20% responden yang menyatakan kemungkinan di Amerika Serikat memasuki resesi lain dalam 12 bulan berikutnya, turun dari 25% hasil survei di bulan Oktober. Mereka memperkiraan pertumbuhan PDB 2012 naik menjadi 2,45 persen dari 2,37 persen dalam survei sebelumnya.

"Meskipun dibayangi hambatan kehancuran Eropa, pertumbuhan cenderung terus berlari cepat dan lebih kuat dari yang diperkirakan yang akan menyebabkan Fed harus lebih optimistis pada akhir tahun," tulis Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors.

"Tapi kelompok yang skeptis menyatakan kekhawatiran mereka terhadapt ingkat 'Eco-phoria' yang telah menginfeksi pasar," kata Guy LeBas dari Janney Montgomery Scott. "Interpretasi dari data ekonomi terbaru 'ok'." Ia prihatin terhadap pasar yang menjadi kecewa dengan penghitungan pertumbuhan kuartal keempat 2011, sekarang diproyeksikan menjadi sekitar 3%.

Survei terhadap responden menyiratkan penurunan perkiraan mereka untuk indeks S&P. Mereka sekarang memproyeksikan indeks S&P akan berada di level 1.329 pada 30 Juni, dibandingkan dengan perkiraan mereka berdasarkan hasil survei Okrober 2011 lalu di angka 1.358.

Pada Desember, namun, mereka melihatnya naik akan naik di 1.387, sekitar 5,5 persen dari penutupan Jumat.

Perhatian terhadap penyelesaian utang zona euro merupakan hal terpenting untuk sebagian besar perkiraan dan 88% responden memperkirakan Yunani ke default dalam tiga tahun ke depan, 48% melihat default Spanyol dan 28% memprediksi default Italia.

Dalam perubahan besar, atau sekitar 63% percaya bahwa beberapa negara akan dikeluarkan atau meninggalkan zona euro dalam lima tahun berikutnya, naik dari 52% dalam survei Oktober. "Sementara semua orang berfokus pada uang, masalah sebenarnya adalah cara memulihkan daya saing," kata Robert Brusca dari Fact and Opinion Economics. "Yang sulit untuk memperbaikinya tanpa depresiasi mata uang, dan itu tidak dapat dilakukan tanpa meninggalkan zona euro."

Mark Zandi, analis Moody's adalah lebih bersemangat di Eropa. Ia menulis, "Itu tidak akan 'break-out' untuk ekonomi (AS), tapi 2012 akan lebih baik daripada 2011. Zona euro tetap ancaman paling serius untuk optimisme ini, tetapi surutnya langkah agresif ECB baru-baru ini akan sebagai ancaman."

Lebih dari dua-pertiga dari peserta pasar setuju terhadap keputusan Fed untuk mempublikasikan QE3. Itu dimulai Rabu. Tapi ada yang skeptis tentang dampaknya pada pasar dan ekonomi. Sekitar sepertiga mengatakan hal itu akan menyebabkan harga saham yang lebih tinggi dan yield obligasi yang lebih rendah. Hanya 20% percaya ini akan membantu penciptaan lapangan kerja.

Namun, pergerakan tersebut memiliki pendukungnya karena itu akan meningkatkan kejelasan mengenai kebijakan moneter. "Publikasi asumsi bunga di balik perkiraan FOMC akan membuat perkiraan mudah untuk menafsirkannya," tulis John Ryding dari ekonom RDQ. "Saat ini kami memiliki perkiraan yang didasarkan pada asumsi-asumsi kebijakan yang tidak diterbitkan, yang membuat perkiraan tahunan sulit untuk ditebak."

James Paulsen, Wells Capital Management memegang pandangan yang berlawanan. "Saya gagal untuk memahami bagaimana mendiversifikasi perkiraan suku dan obrolan oleh 12 anggota the Fed dengan pelbagai pandangan memberikan kejelasan untuk pasar keuangan dan bisnis." Sementara Fed diperkirakan akan tetap menjaga tingkat suku bunga rendah hingga pertengahan 2013. Sebanyak 48% dari responden survei melihat kenaikan suku bunga Fed pertama akan dilakukan di 2013, 41% percaya Fed tidak akan menaikkan suku bunga hingga 2014.

Ada juga penguatan divisi pada prospek neraca. Sebanyak 48% percaya Fed akan mengambil tindakan untuk mengurangi total aset sebelum akhir 2013, 46% mengatakan itu akan dilakukan setelah tahun 2014. Tapi dari dari grup tunggal terbesar, 18% tidak melihat Fed melakukan reduksi terhadap neraca hingga 2015.

Konsolidasi, IHSG Cenderung Flat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu gagal bertahan di level psikologis 4.000. Banyak investor mencairkan portofolionya menjelang libur Imlek.

Pada perdagangan Jumat (20/1/2012), IHSG turun 14,558 poin (0,37%) ke level 3.986,515. Sementara Indeks LQ 45 melemah 2,053 poin (0,30%) ke level 703,861. IHSG libur perdagangan pada Senin (23/1/2012) karena merayakan Imlek.

IHSG akan memasuki fase konsolidasi di tengah pergerakan bursa global yang flat. Investor akan melakukan aksi beli selektif, sehingga membuat IHSG pada perdagangan Selasa (24/1/2012) bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup flat setelah pekan sebelumnya mencetak reli didorong oleh membaiknya laporan keuangan perusahaan dan data perekonomian AS.

Pada perdagangan Senin (23/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 11,66 poin (0,09%) ke level 12.708,82. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 0,62 poin (0,05%) ke level 1.316,00 dan Nasdaq melemah 2,53 poin (0,09%) ke level 2.784,17.

Bursa-bursa Asia-Pasifik masih melanjutkan penguatannya meski positif. Sejumlah bursa Asia juga masih libur memperingati Imlek. Berikut posisi bursa Asia Selasa pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 49,46 poin (0,56%) ke level 8.815,36.
  • Indeks S&P/ASX menguat 16,5 poin (0,39%) ke level 4.241,7.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, IHSG terkoreksi setelah menguat tiga hari berturut-turut dengan candlestick membentuk pola Spinning Tops sementara dari pergerakan indikator teknikal, Stochastic telah membentuk deathcross di area overbought dan RSI masih bergerak di area overbought reversal di area overbought. Pada perdagangan Selasa (24/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3938-4028.

Indosurya:
Pada perdagangan Selasa (24/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.935-3.961 dan resistance 4.018-4.050. IHSG membentuk pola menyerupai spinning tops dimana sebelumnya membentuk shooting star . Posisi candle masih menyentuh upper bollinger bands . MACD masih bergerak naik dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic melemah dan menurun di sekitar area overbought . IHSG memasuki fase konsolidasi sementara untuk menyesuaikan posisinya agar berada di bawah area overbought. Masih positifnya bursa saham Eropa dan beberapa indeks bursa Wall Street diharapkan bisa menahan pelemahan signifikan yang terjadi.

(qom/qom)

Anggota bursa ramai-ramai harus tambah modal

JAKARTA. Manajemen perusahaan sekuritas berlomba-lomba menyuntikkan dana untuk memperbesar modal kerja bersih disesuaikan (MKBD). Ini mengingat, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberlakukan sistem penghitungan MKBD baru mulai 1 Februari mendatang. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, perubahan sistem itu menyebabkan 33 perusahaan sekuritas tidak memenuhi syarat MKBD minimal.

Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan Anggota Bursa BEI, enggan menjelaskan identitas perusahaan sekuritas itu, untuk menghindari dampak negatif ke perusahaan itu. Namun ia menegaskan, setengah dari perusahaan sekuritas yang belum memenuhi MKBD minimal telah menunjukkan iktikad baik.

"Mereka meningkatkan MKBD dengan berbagai cara seperti penambahan modal disetor, pinjaman subordinasi, pinjam dengan bank garansi, dan mengubah portofolio," jelas Uriep, akhir pekan lalu.

Sedang perusahaan yang lain, telah menyatakan komitmen meskipun belum ada hasil pasti. Namun, ada tiga perusahaan yang belum menyatakan komitmen. "Mungkin sekitar Rabu atau Kamis besok akan kami panggil untuk mengevaluasi komitmen itu, tunggu saja," tambah Uriep.

Bank garansi
Seperti diketahui, Ketua Bapepam-LK menerbitkan keputusan, yakni KEP-566/BL/2011 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD. Melalui kebijakan ini, MKBD minimal perusahaan sekuritas Rp 25 miliar atau seperenambelas dari kewajiban penjaminan mereka.

Sejatinya, nilai itu sebenarnya sama dengan aturan lama. Hanya saja, kebijakan ini menambahkan faktor penghitung MKBD, yakni pengembalian haircut (pengurang) atas efek yang ditutup dengan lindung nilai dan pemeringkatan kualitas liabilities.

Akibat faktor ini, rata-rata MKBD perusahaan sekuritas berkurang sekitar 25%-50%. Artinya, untuk mencapai aman, perusahaan sekuritas harus memiliki MKBD minimal Rp 50 miliar, bila menggunakan sistem yang lama.

Berdasarkan data di BEI, perusahaan sekuritas aktif dengan MKBD sistem lama di bawah Rp 50 miliar antara lain Forte Mentari Securities Rp 44,6 miliar, Anugerah Sucorindo Indah Rp 40,6 miliar, dan Indomitra Securities Rp 40,3 miliar. Kemudian Inovasi Utama Sekurindo Rp 43,18 miliar, Intifikasa Securinto Rp 41,9 miliar, Investindo Nusantara Sekuritas Rp 36,8 miliar, Dwidana Sakti Sekurindo Rp 33,9 miliar, dan Ekokapital Sekuritas Rp 38,6 miliar.

Paul Andi Aulia, Direktur Utama PT Profindo International Securities, mengaku, siap memenuhi aturan baru dengan menggunakan bank garansi.

Hanya saja, ia keberatan dengan faktor haircut dan ranking liabilities. Hal itu berakibat perusahaan harus menambah dana. "Bagi perusahaan bermodal besar tidak masalah, tapi yang kecil bagaimana," keluh Paul.

Hendrata Sadeli, Presiden Direktur PT Panin Sekuritas juga mengamini hal itu. Sigit P Wiryadi, Presiden Direktur PT NISP Sekuritas juga menyiapkan bank garansi. "Ini sudah bisa memenuhi," kata Sigit.

Volume trading di bursa AS jatuh ke titik terendah

NEW YORK. Volume trading di bursa AS jatuh ke level terendah sejak 2008. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, rata-rata saham yang berpindah tangan dalam 50 hari yang berakhir 18 Januari, hanya mencapai 6,69 miliar saham. Ini merupakan rekor terendah sejak Bloomberg merilis data ini tiga tahun lalu. Sementara, di New York Stock Exchange, volume perdagangan anjlok ke level paling rendah sejak 1999.

Adanya perlambatan pada perdagangan saham ini menunjukkan bahwa investor masih tetap cemas setelah penarikan besar-besaran dari mutual fund atas saham AS lima tahun terakhir. Selain itu, tahun 2011 merupakan tahun yang paing volatil bagi pergerakan indeks Standard & Poor's 500.

Namun, pada awal tahun ini, indeks mencatatkan reli Januari terbaik sejak 1997. Padahal, perusahaan sekuritas di seluruh dunia sudah memangkas lebih dari 200.000 pekerjanya pada tahun lalu.

"Kepercayaan investor masih terguncang. Mereka harus diyakinkan dengan data ekonomi AS yang membaik. Harus ada strategi jitu yang dirilis pimpinan Eropa dalam menangani krisis utangnya. Jika itu semua terpenuhi, volume transaksi akan kembali naik," papar Mark Turnet, head of US sales trading di Instinet Inc di New York.

Sekadar catatan, volume trading harian sempat mencapai 12 miliar saham pada Mei 2009.

Euro masih menunjukkan tanda-tanda penguatan

TOKYO. Pergerakan euro pagi ini masih menunjukkan tanda-tanda penguatan. Sebagai bukti, euro hanya berjarak 0,3% dari posisi paling perkasa dalam tiga pekan terakhir.

Pada pukul 08.07 waktu Tokyo, euro ditransaksikan pada posisi US$ 1,3014 dari US$ 1,3013 di New York sehari sebelumnya. Kemarin, posisi euro sempat perkasa ke level US$ 1,3053, tertinggi sejak 4 Januari lalu. Sementara, nilai tukar euro berada di posisi 100,19 yen setelah sebelumnya menguat 0,6% menjadi 100,25 yen kemarin. Sedangkan nilai tukar dollar tak banyak mencatatkan perubahan di level 76,98 yen.

Penguatan euro terjadi seiring prediksi positif pasar mengenai data European Services dan tingkat produksi manufaktur yang hanya sedikit mengalami kontraksi pada bulan ini. Hal ini memberikan sinyal bahwa perekonomian di kawasan Eropa kemungkinan sudah mulai stabil.

Berdasarkan estimasi sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg, indeks pengukuran purchasing managers, baik industri manufaktur dan jasa, yang dirilis Markit Economics London akan naik ke level 48,5 pada bulan ini dari sebelumnya 48,3 pada Desember.

Selain itu, posisi mata uang euro juga perkasa seiring pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels untuk mendiskusikan debt swap Yunani, peraturan anggaran, dan kebijakan finansial untuk melindungi negara-negara utang bermasalah.

"Beberapa data ekonomi positif yang kita lihat belakangan memberikan kontribusi laju penguatan euro," ujar Emma Lawson, currency strategist National Australia Bank Ltd di Sydney.

Wall Street Bergerak Flat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup flat pada perdagangan saham Senin (23/1) setelah bergerak rally baru-baru ini. Hal itu dipengaruhi investor menunggu hasil kinerja keuangan seperti Apple dalam pekan ini.

Indeks Dow Jones turun 11,66 poin atau 0,09% ke level 12.708,82. Indeks S&P 500 naik 0,62 poin atau 0,05% ke level 1.316. Indeks Nasdaq turun 2,53 poin atau 0,09% ke level 2.784,17.

"Investor bersikap hati-hati setelah hasil kinerja perusahaan yang mixed. Banyak perusahaan melaporkan kinerja yang lamban dan mmenggambarkan sikap hati-hati untuk maju, harapan yang sangat moderat di pasar membuat sedikit berita baik bisa mempengaruhi indeks saham," ujar Chief Investment Officer di Cabot Money Management Robert Lutts, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Menurut data Thomson Reuters, perusahaan yang masuk dalam S&P 500 baru sekitar 15% yang melaporkan hasil keuangan, dan 59% yang baru melaporkan hasil di atas harapan pelaku pasar. Di antara 117 perusahaan yang masuk dalam S&P 500, perusahaan Apple diharapkan dapat melaporkan laba pada minggu ini.

Selain Apple yang akan melaporkan hasil kinerja keuangan pada Selasa, Verizon Communication Inc, McDonald Corp, DuPont, dan Johnson&Johnson diharapkan akan mengumumkan hasil kinerja pada esok hari.

Sentimen yang mempengaruhi bursa saham juga dipengaruhi dari Eropa. Jerman dan Perancis mendorong kesepakatan antara Yunani dan kreditor swasta. Bailout baru pun dibutuhkan Athena pada Maret untuk mencegah default.

The Fed juga cenderung tidak akan mulai menaikkan suku bunga lagi hingga paruh pertama 2014. Bank sentral akan memulai praktek baru dalam kebijakan. Hal itu akan diumumkan setelah dua hari pertemuan pada Rabu ini.

Sementara itu, saham Halliburton mengalami penurunan 2,1% menjadi US$35,44. Perseroan memperingatkan kemerosotan dalam harga gas alam Amerika Serikat. Sehingga hal itu dapat mempengaruhi hasil kinerja kuartal pertama perseroan. Sedangkan saham Chesapeake Energy Corp naik 6,3% menjadi US$22,28 setelah perseroan akan mengurangi pengeboran gas dan pemotongan produksi.

Saham Research In Motion Ltd turun 8,5% menjadi US$15,56. Hal itu dipengaruhi pelaku pasar skeptis pengunduran diri petinggi RIM. Saham Sears Holding Corp turun 3,3% menjadi US$47,39. [hid]

Faktor Makro Regional Hambat Penguatan Rupiah

Faktor Makro Regional Hambat Penguatan Rupiah
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (24/1) diprediksi menguat seiring situasi Eropa dan earning AS. Tapi, faktor makro ekonomi regional bakal menghambat lajunya.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi penguatan rupiah hari ini masih ditopang oleh risk appetite (hasrat pasar atas aset-aset berisiko). Salah satunya, dipicu oleh membaiknya krisis utang zona euro setelah sukesnya lelang obligasi kawasan tersebut.

Di sisi lain, hasrat pasar juga masih terpacu laporan keuangan AS yang rata-rata berada di atas ekspektasi. Tapi, semua ini sangat tergantung pada perkembangan situasi zona Eropa. "Rupiah akan coba menguat dengan menguji level psikologis 8.930 yang merupakan rata-rata pergerakan 100 hari, dan jika tembus, penguatan berikutnya 8.890 per dolar AS. Level atasnya 9.000 yang menjadi resistance kuatnya," katanya kepada INILAH.COM.

Sayangnya, kata Christian, dari sisi makro ekonomi regional pekan ini yang diekspektasikan negatif, akan menghambat laju rupiah."Setelah libur Imlek kemarin, pasar masih berekspektasinya adanya keputusan suku bunga," ucap dia.

Selasa ini, kata dia, ada pertemuan Bank Sentral di India, Jepang dan Thailand selain di New Zealand. "Untuk Asia, pasar menunggu keputusan suku bunga Jepang, hari ini," imbuhnya.

Memang, lanjutnya, arah suku bunga acuannya masih tidak berubah dari level saat ini. Semua bank sentral itu masih menunggu perkembangan situasi krisis utang Eropa. "Tapi, dalam beberapa bulan ke depan, asumsi kenaikan inflasinya diperkirakan bakal mentok," ungkap dia.

Di sisi lain, menurutnya, pasar juga menunggu adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi atau peningkatan suku bunga tipis bahkan justru pemangkasan suku bunga acuan. "Tapi, karena suku bunganya tidak mengalami perubahan, tidak akan berdampak banyak pada pasar," imbuhnya.

Dia menjelaskan, pasar akan melihat data inflasi terlebih dahulu. Inflasinya diekspektasikan sudah mentok kenaikannya sehingga tinggal menunggu untuk turun.

Selain itu, lanjutnya, pasar juga menanti laporan ekspor dari Jepang, India, maupun Thailand. Semua itu, akan dipantau oleh pelaku pasar regional.

Jadi, Christian menegaskan, dengan adanya ekspektasi perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa, AS dan China akan berimbas juga pada data ekspor Jepang, India dan Thailand. Artinya, ada ekspektasi, kenaikan pertumbuhan ekonomi juga sudah mulai mentok sebelum ada ekspektasi penurunan suku bunga. "Karena itu, rupiah berpeluang menguat terbatas karena ada beberapa kondisi regional yang menghambat penguatan tersebut," ujarnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (20/1) ditutup menguat 51 poin (0,56%) ke level 8.943/8.953 per dolar AS.

Keputusan Eropa atas Iran dongkrak harga minyak

NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia naik untuk kali pertama dalam empat hari. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret naik US$ 1,25 atau 1,3% menjadi US$ 99,58 per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah naik 12%.

Sementara,, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 72 sen atau 0,7% menjadi US$ 110,58 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London.

Harga kontrak minyak melaju akibat terdongkrak sentimen Uni Eropa yang menyetujui larangan impor minyak dari Iran. Hal ini memicu kecemasan bahwa suplai minyak dari Timur Tengah akan berkurang.

Sekadar informasi, pertemuan pimpinan Eropa kemarin menghasilkan kesepakatan bahwablok 27 negara akan segera mengimplementasikan embargo minyak mulai 1 Juli 2012 untuk menekan Iran terkait program nuklirnya. Sementara, Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, yang merupakan titik transit pengiriman minyak global, jika ekspor minyaknya dilarang.

"Keputusan tersebut menargetkan penghentian program nuklir. Pelarangan tersbeut berlaku bagi minyak mentah Iran dan produk bahan bakar minyak lainnya," jelas Uni Eropa dalam pernyataan bersamanya.

Sementara itu, Tom Bentz, director BNP Paribas Prime Brokerage Inc di New York menilai, pengumuman Uni Eropa mengenai embargo dilihat sebagai sentimen positif bagi pasar minyak. "Pasar melihat hal ini positif. 1 Juli tidak lama dan Iran kemungkinan akan merespons hal tersebut dengan berbagai ancaman lain," jelas Bentz.

IHSG Uji Level, Simpan Saham Perbankan

INILAH.COM, Jakarta – Pasar modal pada Selasa (24/1) diperkirakan melanjutkan apresiasi menuju level tertinggi pekan lalu. Koleksi saham perbankan dan beberapa sektor lain.

Pengamat bursa saham Irwan Ariston Napitupulu memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa melanjutkan apresiasinya dan menguji level tertinggi pekan lalu pada 4.030, seiring penguatan bursa global.

Performa indeks Dow Jones juga mendukung penguatan bursa Asia setelah libur Tahun Baru China. Akhir pekan lalu, Dow rally mendekati puncak level tertingginya di 12.928, level tertinggi yang pernah tercapai pertengahan November 2011 lalu.

Sektor riil di Amerika Serikat (AS) mulai berbalik arah. Ini terlihat dari indikator-indikator ekonomi makro seperti penurunan klaim pengangguran serta membaiknya penjualan rumah, meski belum pulih sepenuhnya.

“Setidaknya ancaman resesi atau skenario resesi di Amerika hilang,” ujarnya, kepada INILAH.COM.

Sementara skenario hard lending di China belum sepenuhnya hilang. Sebab, soft lending yang diharapkan terjadi dengan langkah mengerem laju pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu, belum menampakkan hasil.

Perekonomian China masih tumbuh tinggi, yakni 8,9%. Di tengah kekhawatiran global China akan hard lending, pemerintah China kembali melonggarkan likuditas dengan menurunkan GWM rasio perbankannya. Sehingga, akan kembali memicu pertumbuhan ekonomi.

Sementara ini yang akan mempengaruhi fluktuasi pasar keuangan adalah situasi Eropa yang belum banyak berubah. Meski lelang obligasi sejumlah negara berhasil meraup likuiditas diatas perkiraan, dengan imbal hasil tinggi dan menyebabkan harga obligasi terpuruk.

Indikator mingguan IHSG masih berpeluang menembus 4.195. Dari sisi valuasi masih moderat, belum terlalu mahal tapi juga tidak murah lagi. Namun beberapa saham masih memiliki upside potensial, terutama dari sektor perbankan.

“Dalam kondisi normal sebelum sentimen krisis Eropa , saham perdagangan biasanya divaluasi dengan PER 15-17 kali. Saat ini perbankan Indonesia divaluasi dengan PER 13 kali,” lanjut Irwan.

Dalam kondisi ini, ia merekomendasikan saham sektor perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Jabar Banten (BJRB) dan Bank Bukopin (BBKP). Kemudian saham-saham lainnya seperti Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Indofood Sukses Makmur (INDF).

Selain itu juga saham Harum Energy (HRUM), Indika Energy (INDY), Bumi Resources (BUMI) dan Gajah Tunggal (GJTL). Irwan merekomendasikan beli selagi IHSG masih dibawah 4.000 karena sedang dalam tren bullish dan menguji level 4.030.

“Jika level tersebut pecah, maka konfirmasi bullish berlanjut ke level resistan 4.195,” tandasnya. [nat]

Inilah Saham Pilihan Selasa (24/1)

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan proses konsolidasi dengan level support 3.954 dan level resistance 4.024 pada perdagangan saham Selasa (24/1).

Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menuturkan, IHSG secara teknikal diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. IHSG diprediksikan akan berada di level 3.954-4.024. Adapun perkembangan atas rapat Menteri Keuangan Negara-negara G-20 dan perkembangan diskusi proses restrukrisasi utang Yunani dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Sementara itu, Analis Senior PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG akan melanjutkan proses untuk konsolidasi di atas level psikologis 4.000 diwarnai oleh beberapa katalis positif. Katalis positif itu seperti regional, penguatan rupiah dan komoditas serta harapan laporan keuangan 2011 yang akan keluar. "IHSG akan berada di level support 3.930-3.875-3.790 dan level resistance 4.050-4.125," ujar Yuganur seperti dikutip dari situs PT HD Capital Tbk, Senin (23/1).

Analis PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, IHSG berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham Selasa (24/1). IHSG akan berada di level support 3.938-3.965 dan level resistance 4.015-4.023. Selain itu, menurut Reza, para investor juga akan mencermati berita global mengenai pertemuan Yunani dengan apra kreditur dan pertemuan menteri keuangan Uni Eroa. Data-data dari Eropa seperti consumer confidence dan manufaktur juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Untuk rekomendasi saham pada perdagangan saham Selasa (24/1), Reza merekomendasikan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA). "Saya merekomendasikan buy on weakness itu saham tersebut," tutur Reza.

Sementara itu, Yuganur merekomendasikan saham GGRM, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), saham PT Charoen Phokphand Tbk (CPIN), dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Yuganur merekomendasikan buy untuk saham-saham tersebut.

Jansen merekomendasikan untuk mencermati saham PT Unilever Tbk (UNVR), saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), saham PT Timah Tbk (TINS), dan saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).

Investor bernafas lega, bursa AS kembali positif

NEW YORK. Wall Street masih melanjutkan reli kemarin malam. Pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan kenaikan 0,1% menjadi 1.316. Dengan demikian, dalam lima hari terakhir, indeks S&P 500 sudah melonjak sebesar 2,1%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 12.708,82.

Beberapa saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain Chesapeake Energy Corp yang naik 6,3%, Bank of America Corp naik 2,6%, dan Procter & Gamble Co anjlok 1,9%.

Kenaikan bursa AS ini dipicu oleh lonjakan saham-saham di sektor energi dan perbankan. Selain itu, investor juga menyambut positif langkah Eropa untuk mengatasi krisis utangnya.

"Ada sejumlah rasa lega terkait pertumbuhan ekonomi AS dan kemampuan Eropa untuk mengatasi krisis utangnya," jelas Hayes Miller, head of asset allocation Baring Asset Management di Amerika Utara.

Sekadar catatan, indeks S&P 500 sudah reli selama empat hari belakangan. Data kinerja perusahaan mulai dari Goldman Sachs Group Inc hingga Union Pacific Corp berhasil melampaui estimasi analis. Data Bloomberg menunjukkan, dari 52 emiten dalam S&P 500 yang melaporkan kinerjanya sejak 9 Januari lalu, sekitar 34 di antaranya melampaui proyeksi yang ditetapkan pasar.

Ancaman Market Crash Mei 2012

INILAH.COM, Jakarta – Berdasarkan Astronacci Market Timing, IHSG 2012 bakal bullish dengan tiga target harga: 4.275, 4.600, dan 5.500. Tapi, pada Mei ada ancaman market crash. Seperti apa?

Analis dari PT Astronacci Internasional Denny Bintoro mengatakan, berdasarkan Astronacci Market Timing, gerhana matahari pada bulan Mei 2012 akan menjadi salah satu ancaman untuk market crash di 2012.Menurut teori siklus Astronacci, kata Denny, setiap tahun akan ada 2 kali fase koreksi yang besar yang selalu dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading dan investasi.

Hingga April nanti, lanjutnya, koreksi signifikan mungkin akan terjadi pada area 12 Maret saat Mercury retrograde dengan target kejatuhan moderat dengan support 3.750. “Sedangkan target kenaikan IHSG pada 4.275,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Jumat (20/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 14,56 poin (0,36%) ke level 3.986 dengan intraday tertinggi 4.024,948 dan terendah 3.967,336. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 2,05 poin (0,29%) ke level 703,861. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Menurut astrologi tradisional Tionghoa, 2012 adalah Tahun Baru China yang ke-2653 sebagai shio naga air yang hanya muncul setiap 60 tahun. Shio ini dipercaya membawa keberuntungan dan rezeki. Bagaimana Astronacci meramalkan peruntungan di bursa saham?
Secara umum Astronacci melihat keseluruhan di 2012, IHSG akan bullish dengan 3 target harga yakni 4.275 – 4.600 dan target akhir siklus bullish 10 tahunan berada pada 5.500. Untuk jangka pendek ini kita akan bergerak dalam bullish trend hingga pertengahan April didukung oleh siklus Mars Retrograde.

Tapi, siklus ini juga akan memicu perang. Dalam hal ini kita tahu kemelut Amerika versus Iran mengenai embargo minyak dan ancaman Iran menutup selat Hormuz. Konflik Selat Hormuz akan menjadi agenda penting tahun ini.

Selain ramalan bullish, kapan akan adanya ancaman penurunan IHSG yang signifikan menurut Astronacci?
Tidak lupa, gerhana matahari pada bulan Mei 2012 akan menjadi salah satu ancaman untuk market crash di 2012.Menurut teori siklus Astronacci setiap tahun akan ada 2 kali fase koreksi yang besar di mana dapat selalu dimanfaatkan untuk melakukan trading dan investasi.

Jadi, hingga April nanti koreksi signifikan mungkin akan terjadi pada area 12 Maret saat Mercury retrograde dengan target kejatuhan moderat dengan support 3.750. Sedangkan target kenaikan IHSG pada 4.275.

Kalau begitu, bisa Anda jelaskan hubungan logis antara ilmu perbintangan (astrologi) dengan psikologi pasar yang dikembangkan dalam teori Astronacci?
Astrologi bekerja dengan gravitasi pada sistem kelenjar endokrin kita. Karena itu, kadar air serta cairan hormon pada tubuh kita dan neurotransmitter dalam tubuh kita akan mempengaruhi emosi dan suasana hati kita.

Planet-planet di luar angkasa dalam kesejajaran dan gerakan mereka akan mengatifkan gravitasi yang akan memberikan gaya tarik pada organ-organ dalam tubuh kita, terutama organ endokrin. Bersamaan dengan dilepasnya sejumlah kecil cairan-cairan oleh tubuh kita, hal tersebut akan mempengaruhi perubahan dari fisik serta emosi kita, yang menyebabkan kita bertindak dengan pola yang sedemikian rupa.

Bagaimana dengan matahari?
Begitu juga dengan matahari yang bekerja serupa terhadap tubuh kita. Apalagi matahari merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk bertahan hidup dan menjalaninya dengan sehat. Ketika aktivitas yang terjadi pada matahari mengirimkan sejumlah radiasi kepada bumi, kita akan mengalami sebuah perubahan yang halus namun signifikan.

Bulan bagaimana?
Selain itu, bulan juga memberikan pengaruh yang tidak jauh berbeda. Perubahan-perubahan tersebut akan dirasakan oleh para wanita, terutama pada siklus datang bulan. Astrologi juga berfungsi sebagai cerminan dari pertumbuhan dan perkembangan dari jiwa kita.

Jadi, benda-benda di antariksa tersebut bukan saja berlaku sebagai pengaruh pada raga kita, namun juga sebagai fasilitator dan juga mengingatkan kita pada siklus pertumbuhandan kehidupan yang mengindikasikan bahwa kita adalah makhluk yang perlu terus belajar.

Sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Dr Carl G Jung, salah satu psikolog ternama di dunia: “Astrology reps the summation of all the psychological knowledge of antiquity.” Astrologi mengulang perhitungan dari semua pengetahuan psikologi kuno.

Lantas, apa kelebihan indikator Astronacci dibandingkan indikator teknikal lainnya?
Bapak Gema Goeyardi, presiden dan pendiri PT Astronacci Internasional menciptakan Astronacci yang menggunakan cabang ilmu financial astrology sebagai indikator bagi kami untuk mengidentifikasi kapan terjadinya perubahan-perubahan psikologi dan perilaku dari para pelaku pasar. Karena itu, kami dapat menghasilkan prediksi market timing yang relatif lebih akurat dibandingkan indikator lainnya. Sebab, kami menggunakan data masa depan untuk memprediksi masa depan.

Wall Street Flat Setelah Reli Tajam

New York - Saham-saham di bursa Wall Street ditutup flat setelah pekan sebelumnya mencetak reli didorong oleh membaiknya laporan keuangan perusahaan dan data perekonomian AS.

Investor kini sedang menunggu keluarnya laporan keuangan perusahaan besar seperti Apple pada pekan ini. Dorongna laporan keuangan yang baik, terutama dari sektor finansial telah berhasil membuat indeks S&P 500 menguat hingga 5% sepanjang tahun 2012 ini.

"Investor istirahat setelah keluarnya laporan keuangan yang beragam. Beberapa perusahaan mengumumkan perolehan yang melemah, sehingga menimbulkan kewaspadaan untuk kedepan," ujar Robert Lutts, chief investment officer Cabot Money Management seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2012).

Pada perdagangan Senin (23/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 11,66 poin (0,09%) ke level 12.708,82. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 0,62 poin (0,05%) ke level 1.316,00 dan Nasdaq melemah 2,53 poin (0,09%) ke level 2.784,17.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencapai titik terbaiknya dalam sebulan pada pekan lalu.

"Ekspektasinya sangat moderat di pasar, jadi sedikit kabar baik dapat membawa penguatan saham-saham yang signifikan," tambah Lutts.

Selain laporan keuangan sejumlah perusahaan besar, investor akan menunggu pertemuan Bank Sentral AS yang pertama pada tahun ini. The Fed diperkirakan mengeluarkan pernyataan tidak akan menaikkan suku bunga, dalam pertemuannya pada pekan ini.

Saham Research in Motion Ltd turun 8,5% menjadi US$ 15,56 setelah produsen BlacBerry itu mengumumkan pengunduran diri 2 petingginya.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,6 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,68 miliar lembar saham.

(qom/qom)