Selasa, 24 Januari 2012

Area Resistance, IHSG Gagal Tutup di Atas 4.000

INILAH.COM, Jakarta – IHSG kembali gagal tutup di atas level psikologis 4.000 karena berada di area resistance. Padahal, bursa regional Asia masih memberikan gairah meskipun bursa Eropa melandai.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, sesuai dengan prediksi tadi pagi, minimnya sentimen membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )masih tidak mau beranjak dari kisaran 3975 – 4025. Menurutnya, aliran dana asing memang ada, tapi masih minim.

Di sisi lain, lanjutnya, bursa regionalmasih memberikan gairah.Tapi, dengan bursa Eropa yang cenderung turun tipis pada pembukaannya, membuat nafsu ‘makan’ (beli) menjadi semakin surut.“Belum lagi pergerakan harga saham juga terlihat hanya ‘seperlunya’,” ujarnya.

Satrio melihat, saham PT Unilever Indonesia (UNVR)dan PT Gudang Garam (GGRM)dikerek naik agar IHSG tetap naik. “Sisanya relatif flat. Saham-saham penghasil semen malah melanjutkan koreksinya,” ucapnya.

Selebihnya, kata dia, memang naik, tapi hanya sekedar resistancetestingseperti PT United Tractor (UNTR), PT Bukit Asam (PTBA)dan lain-lain.“So, dari pagi tadi saya hanya bisa duduk manis. Mau ngisi porto juga males,” timpalnya.

Intinya, IHSGberada dalam kisaran resisten. Begitu juga dengan indeks Dow Jones Industrial (DJI)yang sama-saham berada dalam kisaran resisten.“Mendingan saya tidur lagi deh,” kata Satrio berseloroh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar