Selasa, 24 Januari 2012

Inilah Saham Pilihan Selasa (24/1)

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan proses konsolidasi dengan level support 3.954 dan level resistance 4.024 pada perdagangan saham Selasa (24/1).

Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menuturkan, IHSG secara teknikal diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. IHSG diprediksikan akan berada di level 3.954-4.024. Adapun perkembangan atas rapat Menteri Keuangan Negara-negara G-20 dan perkembangan diskusi proses restrukrisasi utang Yunani dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Sementara itu, Analis Senior PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG akan melanjutkan proses untuk konsolidasi di atas level psikologis 4.000 diwarnai oleh beberapa katalis positif. Katalis positif itu seperti regional, penguatan rupiah dan komoditas serta harapan laporan keuangan 2011 yang akan keluar. "IHSG akan berada di level support 3.930-3.875-3.790 dan level resistance 4.050-4.125," ujar Yuganur seperti dikutip dari situs PT HD Capital Tbk, Senin (23/1).

Analis PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, IHSG berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham Selasa (24/1). IHSG akan berada di level support 3.938-3.965 dan level resistance 4.015-4.023. Selain itu, menurut Reza, para investor juga akan mencermati berita global mengenai pertemuan Yunani dengan apra kreditur dan pertemuan menteri keuangan Uni Eroa. Data-data dari Eropa seperti consumer confidence dan manufaktur juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Untuk rekomendasi saham pada perdagangan saham Selasa (24/1), Reza merekomendasikan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA). "Saya merekomendasikan buy on weakness itu saham tersebut," tutur Reza.

Sementara itu, Yuganur merekomendasikan saham GGRM, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), saham PT Charoen Phokphand Tbk (CPIN), dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Yuganur merekomendasikan buy untuk saham-saham tersebut.

Jansen merekomendasikan untuk mencermati saham PT Unilever Tbk (UNVR), saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), saham PT Timah Tbk (TINS), dan saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar