Rabu, 29 Februari 2012

Saham Dua Sektor Bisa Dilirik

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Rabu (29/2) diperkirakan akan melanjutkan penguatan. Saham dari sektor infrastruktur dan komoditas bisa jadi pilihan.

Seorang analis dari sekuritas asing mengatakan, rebound IHSG masih akan berlanjut hari ini. Kekhawatiran tingginya inflasi, menyusul rencana kenaikan BBM, telah membuat bursa melemah.”Namun, koreksi ini telah membuat valuasi saham-saham Indonesia atraktif lagi,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, berdasarkan histori di 2005, implementasi kenaikan BBM, justru menjadi peluang bagi emiten dengan brand equity kuat untuk meneruskan (pass-on) kenaikan harga ke konsumen dan bisa membukukan margin keuntungan.

Namun, masalah inflasi ini masih akan membuat fluktuasi harga saham tinggi. Pasalnya, jika implementasinya tidak tepat waktu, akan menyebabkan overhang di pasar dan inflasi bisa jauh di atas target.

Di tengah situasi ini, ia menyarankan investor melirik saham dengan brand equity kuat. Pilihannya adalah sektor infrastruktur dan komoditas. Ia mengakui, biasanya sektor konsumer termasuk yang defensif, “Tapi saham-saham konsumer good sudah relatif tinggi valuasinya,” paparnya.

Sementara Yuganur Wijanarko dari HD Capital mengatakan, pergerakan IHSG dalam sideways market membuat pelaku pasar terutama lokal merasa frustasi, “Karena mereka menjual di harga bawah malah naik, dan membeli di atas di bawa turun,”katanya.

Namun, Yuga menilai ini hanya proses biasa dari continuation pattern trend. Sehingga, taktik trading yang sesuai adalah membalikan mental, yaitu buy di saat turun, dengan memperhitungkan stop loss, dan jual on the rally,”IHSG akan berada di level support 3.850-3.800-3.700 dan resistance 3.950-4.020-4.125,”ucapnya.

Beberapa emiten yang disarankan adalah TB Bukit Asam (PTBA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Jabar (BJBR) dan Astra International (ASII),”Rekomendasi beli saham-sahamini,”pungkasnya. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar