Kamis, 14 April 2011

Minim Sentimen Positif, IHSG Terkoreksi 16 Poin



Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu dan terkoreksi 16 poin di tengah sepinya perdagangan. Minimnya sentimen positif membuat indeks tak mampu menguat.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang tipis 3,690 poin (0,09%) ke level 3.730,723. Indeks bergerak ragu-ragu di tengah lesunya bursa global yang sedang menanti keluarnya laporan keuangan emiten.

Sejak pembukaan indeks terus bergerak di teritori negatif, tekanan aksi jual masih melanda lantai bursa. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya di 3.705,26.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (14/4/2011), IHSG tergerus 16,715 poin (0,45%) ke level 3.717,698. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,049 poin (0,46%) ke level 665,549.

Minimnya sentimen positif membuat indeks bergerak lesu. Aksi ambil untung banyak terjadi di lantai bursa. Saham-saham tambang, bank, dan konsumer banyak dilepas investor, terutama penanam modal asing.

Hampir seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, namun indeks sektor infrastruktur masih bisa cetak poin.

Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 46.348 kali pada volume 1,916 miliar lembar saham senilai Rp 1,863 triliun. Sebanyak 71 saham naik, 113 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed dengan kecenderungan melemah sampai siang ini. Selain itu campur tangan militer AS di konflik Libya yang masih berkepanjang juga menjadi sentimen negatif.

Bursa China masih mampu menguat untuk hari kedua seiring naiknya saham-saham perbankan menyusul meningkatnya laba emiten-emiten bank.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,89 poin (0,09%) ke level 3.053,29.
  • Indeks Hang Seng melemah 98,46 poin (0,41%) ke level 24.036,57.
  • Indeks Nikkei 225 turun 34,26 poin (0,36%) ke level 9.606,92.
  • Indeks Straits Times turun tipis 5,77 poin (0,18%) ke level 3.166,31.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 250 ke Rp 11.850, Indomobil (IMAS) naik Rp 250 ke Rp 8.050, Indo-Rama (INDR) naik Rp 200 ke Rp 3,175, dan Telkom (TLKM) naik Rp 200 ke Rp 7.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.050 ke Rp 55.050, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 47.850, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 650 ke Rp 26.100, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 40.550.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar