Kamis, 14 April 2011

Kehilangan 26 Poin, IHSG Hampir Tinggalkan Level 3.700


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kehilangan 26 poin di tengah lesunya bursa regional dan global. Atas penurunan itu, IHSG hampir balik lagi ke level 3.600.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di Rp 8.660 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.650 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang tipis 3,690 poin (0,09%) ke level 3.730,723. Indeks bergerak ragu-ragu di tengah lesunya bursa global yang sedang menanti keluarnya laporan keuangan emiten.

Sejak pembukaan indeks terus bergerak di teritori negatif, tekanan aksi jual masih melanda lantai bursa. Belum ada sentimen positif yang cukup kuat mengangkat IHSG ke jalur hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG tergerus 16,715 poin (0,45%) ke level 3.717,698. Minimnya sentimen positif membuat indeks tak mampu menguat.

Semakin sore, IHSG jatuh semakin dalam. Investor masih melakukan aksi profit taking di tengah kelesuan bursa regional dan global. Posisi terendahnya bahkan sempat di 3.697,433.

Menutup perdagangan, Kamis (14/4/2011), IHSG kehilangan 26,434 poin (0,71%) ke level 3.707,979. Sementara Indeks LQ 45 berkurang 4,950 poin (0,75%) ke level 663,648.

Indeks sektor infrastruktur menjadi satu-satunya penopang kejatuhan bursa hari ini, sementara indeks sektoral sisanya terpuruk di zona merah. Indeks sektor industri dasar, konsumen, manufaktur dan perdagangan paling banyak turun.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 95.774 kali pada volume 3,544 miliar lembar saham senilai Rp 4,102 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 124 saham turun, dan 118 saham stagnan.

Dana asing pun kembali mengalir keluar lantai bursa, transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 309,272 miliar di seluruh pasar.

Giliran Bursa Jepang yang tampil beda di regional sore ini dengan penguatan tipis. Bursa China yang sempat menguat akhirnya jatuh akibat pelemahan saham-saham properti.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:


  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 7,34 poin (0,24%) ke level 3.043,06.
  • Indeks Hang Seng turun 121,03 poin (0,50%) ke level 24.014,00.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 12,74 poin (0,13%) ke level 9.653,92.
  • Indeks Straits Times melemah 15,11 poin (0,48%) ke level 3.156,97.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 500 ke Rp 95.500, Telkom (TLKM) naik Rp 200 ke Rp 7.200, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 200 ke Rp 16.350, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 200 ke Rp 28.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.250 ke Rp 54.850, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.250 ke Rp 25.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 47.600, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 600 ke Rp 40.400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar