Kamis, 23 Desember 2010

Saham infrastruktur seret IHSG ke teritori negatif

Date : Dec 23 2010, 16:37
Title : News Story
Header : Saham infrastruktur seret IHSG ke teritori negatif


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi meski
tipis. Indeks ditutup di level 3.611,531 indeks melemah 0,25% (23/12). Sektor
infrastruktur yang anjlok 0,99% kembali mendorong IHSG ke teritori negatif dan
tak mampu diimbangi penguatan sektor pertambangan yang naik 0,63%.
130 saham mengalami koreksi harga, 73 saham naik, dan 84 saham diam di
tempat. Total volume perdagangan yang tercipta sebanyak 4 miliar dengan
kapitalisasi market Rp 3.165 triliun.
Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) merosot 13,04% ke Rp 2.000. Toba Pulp
Lestari Tbk (INRU) turun 12,07% ke Rp 510. Lamicitra Indonesia Tbk (LAMI)
melemah 9,80% ke Rp 230. Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) terkoreksi 7,69% ke Rp 600.
Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) melemah 7,34% ke Rp 101.
Di jajaran top gainers, Mahaka Media Tbk (ABBA) terbang 34,68% ke Rp 167.
Asuransi Harta Aman Tbk (AHAP) menguat 26,36% ke Rp 139. Allbond Makmur Usaha
Tbk (SQMI) naik 14,04% ke Rp 130. Plaza Indonesia Realty Tb (PLIN) naik 13,64%
ke Rp 2.000. Hero Supermarket (HERO) menguat 13,16% ke Rp 4.300.
[ Teddy Gumilar ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 16:25:09 WIB )


=======================================================================================

BI: Tiga risiko ekonomi pada 2011 mendatang

Date : Dec 23 2010, 16:31
Title : News Story
Header : BI: Tiga risiko ekonomi pada 2011 mendatang


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai ada tiga risiko yang dapat
menimbulkan ketidakseimbangan internal dan eksternal dalam perekonomian
Indonesia. Karena itu, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry
Warjiyo menilai ketiga risiko itu perlu diwaspadai sejak dini.
Tiga risiko itu adalah; Pertama, risiko dari ketidakseimbangan ekonomi
global di mana melambatnya ekonomi negara maju dan moderasi akselerasi emerging
market yang dapat menyebabkan menurunnya permintaan eksternal terhadap ekspor
emerging market termasuk Indonesia.
Kedua, derasnya aliran modal asing (capital inflow) dan isu perang kurs di
mana kebijakan quantitative easing tahap kedua dari AS akan mengakibatkan
berlanjutnya aliran capital inflow yang deras dan tekanan apresiasi nilai tukar
emerging market termasuk rupiah. Sementara risiko ketiga, kuatnya permintaan
domestik dan tekanan inflasi.
Menurut Perry, peningkatan permintaan domestik untuk mendorong pertumbuhan
di emerging market termasuk Indonesia akan mendorong peningkatan tekanan
inflasi terutama bila respon sisi penawaran tidak secepat akselerasi sisi
permintaan. "Sejumlah risiko perlu diwaspadai untuk menjaga keseimbangan
internal dan eksternal agar peningkatan ekonomi nasional berkelanjutan,"
katanya dalam acara Proyeksi Ekonomi 2011 Indef, Kamis (23/12).
Tetapi, Perry optimistis perekonomian 2010 dan 2011 cukup baik kendati
tantanganan cukup banyak seperti inflasi, aliran dana asing dan bagaimana
meningkatkan kapasitas perekonomian.
[ Irma Yani ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 15:55:54 WIB )


=======================================================================================

ANTM


Date : Dec 23 2010, 16:32
Title : News Story
Header : ANTM siapkan capex Rp 3 triliun pada 2011


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menganggarkan belanja modal alias
capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun pada 2011. "Dana tersebut akan
dibiayayai dari kas internal," ujar Direktur Utama ANTM Alwin S Lubis kepada
KONTAN, Kamis (23/12).
Sedianya, ANTM akan menggunakan dana ini untuk membiayai beberapa proyek.
Salah satunya yakni proyek Tayan yang mulai kontruksi tahun depan. Selain itu,
tahun depan ANTM juga akan melaksanakan proyek SGA yang memiliki nilai proyek
US$ 1 miliar, Halmahera senilai US$ 1,4 miliar, dan Mandiodo yang bernilai US$
140 juta.
Alwin pun mengungkapkan jika tahun depan ANTM tak berniat menggelar right
issue. Pendanaan melalui hajatan tersebut tidaklah terlalu mendesak karena
tahun depan, ANTM belum akan mengincar tambang baru.
Terkait pembelian saham Inalum, Alwin mengatakan jika perusahaannya telah
siap melaksanakan hal tersebut. "Tapi kita masih tunggu penunjukan langsung
dari pemerintah," tuturnya. Pemerintah Indonesia saat ini memang tengah
melakukan pembicaraan dengan pihak Jepang yang memiliki saat ini menguasai
Inalum.
Selain akan mengambil saham Inalum, ANTM diproyeksikan ikut serta
mengambil 7% saham divestasi milik PT Newmont Nusa Tenggara. Namun hal itu
dibantah Alwin. "Kita tidak berminat pada Newmont," imbuhnya.
Sementara kinerja perusahaan pelat merah ini di tahun depan diperkirakan
akan agak merosot. Hal ini terjadi karena adanya optimalisasi yang dilakukan
ANTM yang menyebabkan penurunan produksi feronikel tahun depan. Perusahaan
pelat merah ini menargetkan produksi di 2011 mendatang hanya sebesar 18.000
ton. Padahal tahun ini, produksi feronikel ANTM sebanyak 18.500 ton.
Untuk ekspor feronikel, tahun depan pun ANTM menurunkannya menjadi 18.500
ton. "Tahun ini kita ekspor mencapai Rp 19.000 ton," lanjut Alwin. Namun ANTM
tidak mempermasalahkan penurunan produksi feronikel tahun depan sebab harga
jual produk tersebut akan mengalami kenaikan sekitar US$9,48 per pound.
Sementara untuk produksi emas, ANTM tetap akan meningkatkannya menjadi 4 ton,
sementara tahun ini hanya 3 ton.
Hingga perdagangan pukul 15:30 saham ANTM diperdagangkan di Rp 2.350 per
saham terkoreksi 25 poin dari perdagangan sebelumnya.
[ Anna Suci Perwitasari, ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 15:36:14 WIB )


=======================================================================================

Newmont optimistis melantai di bursa saham pada 2011

Date : Dec 23 2010, 15:10
Title : News Story
Header : Newmont optimistis melantai di bursa saham pada 2011


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Newmont Nusa Tenggara optimistis melakukan penawaran saham
perdana alias initial public offering (IPO) tahun depan. Hal itu diungkapkan
Direktur Utama Newmont Martiono Hadianto di Jakarta, Kamis (23/12).
Namun Martiono belum bisa menentukan kapan hajatan besar tersebut
dilakukan. "Kita menunggu proses divestasi yang akan dilakukan pemerintah
karena kementerian ESDM sudah menyurati kita," ungkapnya. Saat ini pun
pemerintah sudah menyatakan siap mengambil 7% saham Newmont tersebut.
Sayangnya, Martiono belum tahu BUMN mana saja yang akan mengambil 7% saham
perusahaannya. Kabarnya selain akan melangsungkan proses IPO, Newmont pun
sempat melirik pendanaan melalui obligasi. "Tapi kita lebih memilih IPO saja,"
lanjut Martiono.
Newmont pun belum mengetahui berapa dana yang ditargetkan dari IPO ini.
Alasannya, saat ini pihaknya belum memulai proses IPO.
Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan jika sektor
tambang adalah salah satu kekuatan Indonesia. Apalagi, kata Agus, Newmont
mempunyai lima kawasan tambang yang masih dalam taraf pengolahan awal.
Artinya, Newmont memiliki potensi yang bagus ke depan. Terlebih margin
perusahaan tambang masih bagus dan komoditi tambang itu harganya sedang tinggi
dan baik sekali.
Bukan itu saja, menurut Agus pembelian berguna untuk meyakinkan masyarakat
bahwa perusahaan-perusahaan besar dan berpengaruh terhadap rakyat Indonesia
sebagian sahamnya dimiliki oleh pemerintah. "Tujuannya meyakinkan tata
kelolaannya baik dan semua standar pengelolaan sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku," kata mantan Direktur utama Bank Mandiri tersebut.
Cuma Agus enggan mengungkap berapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah
untuk membeli 7% saham itu. Dia bilang, pemerintah telah menyatakan minat
membeli 7% saham Newmont dan kemampuan keuangannya ada.
[ Anna Suci Perwitasari ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 14:41:07 WIB )


=======================================================================================

ADRO


Date : Dec 23 2010, 14:56
Title : News Story
Header : Adaro batal akuisisi BEP di tahun 2010


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dipastikan tidak melakukan akuisisi
terhadap PT Bhakti Energi Persada (BEP) di tahun ini. "Kita masih melihat
kesempatan untuk akuisisi," kata Deputi Sekretaris Perusahaan ADRO Devindra
Ratzarwin di Jakarta, Kamis (23/12).
Padahal sebelumnya manajemen ADRO sudah menyatakan tengah melakukan
pembicaraan negosiasi dengan BEP. Bahkan akuisisi ini disinyalir akan selesai
akhir tahun ini. Namun Davindra menyebutkan jika akuisisi tersebut terlaksana
maka perusahaan tambang batubara ini akan menggunakan kas internal perusahaan.
Lebih lanjut Davindra pun menuturkan jika ADRO belum berminat melaksanakan
menerbitkan saham baru kepada investor strategis (non preemtive rights) awal
tahun 2011. Saham baru yang akan dilepas sejumlah 5%-10% dari total saham ADRO
yang dicatatkan. "Tidak ada rencana untuk mengeluarkan saham baru," pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar jika pembeli strategis saham baru ADRO adalah
Texas Pacific Group yang berkolaborasi dengan NorthStar Pacific. Kabarnya,
Goldman Sachs juga telah ditunjuk sebagai advisor dari rencana korporasi ini.
Sayangnya, tidak cukup informasi, mengenai rencana penggunaan dana dari aksi
korporasi ADRO tersebut.
[ Anna Suci Perwitasari, ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 14:17:29 WIB )


=======================================================================================

Waspadai aksi balasan, Korsel gelar latihan militer

Date : Dec 23 2010, 14:45
Title : News Story
Header : Waspadai aksi balasan, Korsel gelar latihan militer


Story
=======================================================================================

SEOUL. Pasca berakhirnya latihan penembakan artileri di Yeonpyeong, Korea
Selatan kembali melakukan latihan untuk berjaga-jaga.
Kali ini, Korsel menggelar latihan militer sehari dengan melibatkan jet
tempur dan artileri bergerak di kawasan antara Korsel dan zona Demiliterisasi
yang memisahkannya dengan Korut.
Seorang pejabat di Departemen Pertahanan Korsel yang menolak
diindentifikasi namanya menyebut, hari ini sekitar 800 pasukan bergabung di
dekat Pocheon, 30 kilometer dari perbatasan dengan Korut.
Pada 21 Desember lalu, Menteri Pertahanan Korsel, Kim Kwan Jin menyatakan,
pihak militer memang akan tetap waspada, bahkan setelah latihan artileri di
Pulau Yeonpyeong berakhir 20 Desember, tanpa pembalasan dari Korut.
Sementara, Kantor berita resmi Korea mengatakan, Korut tidak perlu
menanggapi setiap provokasi, dan menyebut latihan di Yeonpyeong sebagai
'tindakan kekanak-kanakan'.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 13:52:48 WIB )


=======================================================================================

Wah, onderdil otomotif melajukan laba ke mitra

Date : Dec 23 2010, 13:24
Title : News Story
Header : Wah, onderdil otomotif melajukan laba ke mitra


Story
=======================================================================================

Pertumbuhan jumlah mobil yang tinggi, mendatangkan peluang besar bagi
gerai penyedia oli dan suku cadangnya. Tidak mengherankan, meski sudah enam
tahun menawarkan konsep waralaba, PT Astra Otoparts Tbk masih terus menangkap
peluang calon mitra yang ingin membuka gerai Shop & Drive.
Shop & Drive menjual aki, oli, shock absorber, dan baterai keluaran Astra
Otoparts. Kepala Area Shop & Drive Jawa-Bali Muhammad Ilhami menyatakan, Shop &
Drive menawarkan jenis waralaba yang berbeda dibandingkan dengan waralaba lain.
"Kami menyerahkan sepenuhnya, pengelolaan dan keuangan kepada terwaralaba.
Tapi, pusat masih memberikan support operasional," kata Ilhami.
Dukungan operasional tersebut berupa kedatangan tim pengontrol satu hingga
dua kali seminggu. Bila ada masalah, tim akan memberi masukan soal strategi
penjualan, pemasaran, hingga pelayanan tenaga kerja ke mitra.
Investasi awal waralaba Shop & Drive ini mencapai Rp 272,2 juta. Nilai itu
mencakup biaya awal waralaba sebesar Rp 75 juta, peralatan dan perlengkapan Rp
116 juta, serta dokumen badan hukum dan perizinan Rp 10 juta.
Selain itu, juga termasuk mekanik dan alat tulis kantor Rp 11,2 juta plus
modal stok barang dagangan awal Rp 60 juta. Nilai investasi sudah berikut
training tiga karyawan, tapi belum termasuk sewa lokasi dan biaya renovasi. Oh
ya, terwaralaba harus menyediakan tempat dengan luas bangunan minimal 80 m2 dan
daya listrik 3.500 Watt.
Biaya royalti Shop & Drive tiap bulan sebesar 3% dari keuntungan bersih.
Astra Otoparts memperkirakan, mitra bakal balik modal di bulan ke-10, tak
sampai 1 tahun.
Sampai saat ini, Shop & Drive sudah punya 115 outlet. Sekitar 60 % di
antaranya merupakan franchise, sisanya cabang Astra Otoparts yang berdiri lebih
dulu. Gerai masih terpusat di Jawa dan Bali serta satu outlet di Riau.
Shop & Drive memang belum fokus membuka waralabanya di luar Jawa.
Pasalnya, kata Ilhami, pihaknya hendak memperkuat jaringannya di Jawa dahulu.
Alhasil, saat ini, Astra Otoparts gencar menjajaki peluang di kota-kota
kabupaten, seperti Gresik, Jombang, dan Madiun.
Maklum, di kota-kota ini, Shop & Drive belum punya pesaing di segmen
menengah. "Kalau konsumen atas sudah ada Agen Tunggal Pemegang Merek, sedang
berekonomi lemah lebih memilih toko tradisional," ujar Ilhami.
Persaingan yang belum ketat di segmen inilah yang membuka peluang Shop &
Drive makin besar. Namun, Ilhami mengingatkan, bisnis tersebut butuh pengenalan
pasar. Cuma, "Di tahun kedua hingga ketiga, dia bisa panen profit," ungkap
Ilhami.
Pernyataan Ilhami itu diamini oleh Emelia Suhartanti. Pemilik gerai Shop &
Drive di daerah Cipinang dan Raden Inten, Jakarta Timur ini mengalami kenaikan
pendapatan tiap tahun. Kini, di tahun ke-5, gerai di Raden Inten meraup omzet
Rp 180 juta per bulan. Sementara, pendapatan outlet di Cipinang sebesar Rp 60
juta -Rp 70 juta per bulan.
Omzet gerai Cipinang lebih kecil lantaran hanya menjual oli buatan Astra
Otoparts. Adapun, "Gerai di Raden Inten menjual beberapa merek oli lain dan
lokasinya sangat strategis," ujar Emelia.
Ia bilang, meski menjual aki, dan shock absorber, oli tetap menjadi produk
andalan karena menyumbang 50% dari total pendapatan tiap bulan. Emelia pun
optimistis waralabanya tetap hidup dengan omzet besar, walau kini bermunculan
kompetitor di pelbagai tempat. Apalagi, ia mendapat dukungan penuh dari Astra
Otoparts. Ke depan, dia pun berniat untuk mengoperasikan kedua gerainya selama
24 jam penuh.
PT Astra Otoparts Tbk
Jl. Pegangsaan Dua
Km 2,2 Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telp. 021-6508844
[ Gloria Natalia, Fahriyadi ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 12:31:10 WIB )


=======================================================================================

FREN

Date : Dec 23 2010, 12:55
Title : News Story
Header : UPDATE: MOBILE-8 TELECOM RIGHT ISSUE, RASIO 200:353 CUM 28 DECEMBER 2010


Story
=======================================================================================
UPDATE: MOBILE-8 TELECOM RIGHT ISSUE, RASIO 200:353 CUM 28 DECEMBER 2010

Jumlah saham yg ditawarkan : Sebanyak-banyaknya 75.684.753.658 saham
biasa atas nama
Nilai Nominal per saham : Rp 50
Rasio (Saham Lama : Saham Baru) : 200 : 353
Harga Pelaksanaan HMETD : Rp 50 per saham
Tanggal RUPSLB : 20/12/10
Tanggal Efektif :
Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 28/12/10
Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 29/12/10
Cum HMETD di Pasar Tunai : 03/01/11
Ex HMETD di Pasar Tunai : 04/01/11
Tanggal DPS untuk memperoleh HMETD : 03/01/11
Periode Distribusi HMETD : 04/01/11
Pencatatan Efek di BEJ : 05/01/11
Periode Perdagangan HMETD : 05/01/11 - 11/01/11
Periode Pelaksanaan HMETD : 05/01/11 - 11/01/11
Akhir pembayaran pemesanan efek tambahan : 13/01/11
Periode penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 07/01/11 - 13/01/11
Penjatahan : 14/01/11
Pengembalian kelebihan uang pesanan tdk terpenuhi : 18/01/11

(RTI, ROS 23 Dec 2010 10:43 WIB)

=======================================================================================

Utang luar negeri dari kreditur induk dan afiliasi terus meningkat

Date : Dec 23 2010, 12:54
Title : News Story
Header : Utang luar negeri dari kreditur induk dan afiliasi terus meningkat


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Utang luar negeri swasta berupa kredit dari induk usaha dan
perusahaan afiliasi, mencatat tren naik dalam tiga tahun terakhir. Data Bank
Indonesia (BI) yang dirilis pekan ini menunjukkan, sampai dengan akhir Oktober
2010, nilai pinjaman luar negeri swasta dari kredit induk usaha maupun
perusahaan terafiliasi porsinya mencapai 36,5% dari total utang luar negeri
swasta di Indonesia. Tahun 2007 lalu, porsinya baru mencapai 27,2%.
Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah menuturkan, membesarnya porsi utang
swasta dari induk usaha dan afiliasinya menunjukkan indikasi positif. "Di
tengah ketidakseimbangan pemulihan ekonomi global, perusahaan induk dan
afiliasinya masih beri kepercayaan memberikan kredit memanfaatkan tingginya
permintaan domestik," ujarnya dalam surat elektronik yang terima KONTAN.
Difi bilang, utang luar negeri yang diperoleh dari perusahaan induk atau
afiliasi di sisi lain juga bisa mengurangi magnitude tekanan pembayaran. "Utang
dari perusahaan induk atau afiliasi lebih fleksibel dan bisa di-roll over jika
dana masih dibutuhkan untuk pengembangan usaha," jelasnya.
Bukan hanya itu, kemungkinan penjadwalan ulang alias rescheduling juga
terbuka jika si debitur mengalami kesulitan likuiditas. Dalam catatan BI,
kebanyakan yang menerima utang dari kreditur induk dan afiliasi adalah
perusahaan swasta non bank.
[ Ruisa Khoiriyah ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 12:10:04 WIB )


=======================================================================================

Ekonomi AS melaju, harga minyak mentah terdongkrak

Date : Dec 23 2010, 11:35
Title : News Story
Header : Ekonomi AS melaju, harga minyak mentah terdongkrak


Story
=======================================================================================

NEW YORK. Harga minyak mentah melanjutkan relinya hari ini, dan melaju ke
level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Di Pasar New York (NYMEX-AS), minyak
mentah naik 0,2% ke level US$ 90,64 sebarel, pada pukul 11.23 WIB.
Menguatnya harga minyak terdorong oleh pemulihan ekonomi AS. Pemerintah
AS, kemarin, mengumumkan pertumbuhan ekonominya berjalan lebih cepat dari
perkiraan sebelumnya. Produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal ketiga tumbuh
2,6% dibanding tahun lalu. Sebelumnya pemerintah memperkirakan PDB hanya tumbuh
2,5%.
Sentimen positif di pasar minyak juga terdorong data penurunan cadangan
minyak AS. Departemen Energi AS menyatakan cadangan minyak mentah berkurang
5,33 juta barel menjadi 340,7 juta barel, hingga pekan lalu.
Kepala keuangan dan strategi pasar dari OpVest Wealth Management in
Irvine, Andre Julian, menilai harga minyak sangat bullish karena angka PDB
kemarin menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan di AS. "Sebelumnya, pertumbuhan
ekonomi dan permintaan terjadi di China dan negara berkembang, dan sekarang
sudah menyebar ke sini," ujarnya.
Hari ini, pemerintah AS juga akan merilis angka belanja konsumen. Analis
hasil survei Bloomberg memprediksi belanja konsumen naik 0,5% pada November,
setelah naik menjadi 0,4% di Oktober.
[ Dupla Kartini, Bloomberg ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 11:26:59 WIB )


=======================================================================================

Delapan sektor empaskan IHSG

Date : Dec 23 2010, 10:20
Title : News Story
Header : Delapan sektor empaskan IHSG


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu melanjutkan
penguatan, dan bahkan terus melorot 0,36% ke level 3607,869.
Hanya dua sektor yang berhasil menguat, yaitu sektor perkebunan dan
konstruksi, meski penguatannya belum mencapai 0,5%. Delapan sektor lainnya
masih terkoreksi terutama sektor infrastruktur dan pertambangan.
Tekanan jual masih melanda bursa karena perbandingan antara jumlah saham
yang terkoreksi lebih besar dari saham yang menguat.
Saham yang terus melemah adalah Jaya Pari Steel (JPRS), dengan koreksi
7,69% ke Rp 600. Global Land Development juga anjlok 3,80% ke Rp 380. Posisi
top losers di MSCI indeks dipegang Indosat (ISAT) yang anjlok 1,92% ke Rp
5.100. Saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) terjun 2,14% ke Rp 16.000.
Saham yang berhasil menguat adalah Mahaka Media (ABBA), dengan kenaikan
sebesar 20,97% ke Rp 150. Lamicitra Nusantara (LAMI) di posisi kedua top
gainers dengan penguatan sebesar 11,76% ke Rp 280.
Dari anggota MSCI indeks yang berhasil menjadi anggota top gainers adalah
Astra Agro Lestari sebesar 0,41% ke Rp 24.500. Bank Mandiri (BMRI) menguat
0,78% ke Rp 6.450, dan Telkom (TLK) yang naik 0,63% ke Rp 7.950.
[ Dian Pitaloka Saraswati ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 10:13:38 WIB )


=======================================================================================

FREN

Date : Dec 23 2010, 10:15
Title : News Story
Header : MOBILE-8 TELECOM UNSUSPENSI PERDAGANGAN 23 DESEMBER 2010


Story
=======================================================================================
MOBILE-8 TELECOM UNSUSPENSI PERDAGANGAN 23 DESEMBER 2010

Menunjuk Pengumuman Bursa tanggal 15 September 2010 perihal Penghentian
Sementara Perdagangan Efek PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) dan Surat PT KSEI
tanggal 21 Desember 2010 perihal Pelaksanaan Pembayaran Bunga ke-14 (empat
belas) dan bunga ke-15 (lima belas) Obligasi I Mobile-8 Telecom Tahun 2007;
maka Bursa memutuskan untuk membuka perdagangan efek PT Mobile-8 Telecom Tbk
(FREN) di seluruh pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Kamis,
tanggal 23 Desember 2010. Bagi
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Efek Perseroan, diharapkan selalu
memperhatikan setiap keterbukaan informasi terkait dengan PT Mobile-8 Telecom
Tbk.


(RTI, SS 23 Dec 2010 10:06 WIB)

=======================================================================================
FREN akan melakukan Right Issue dengan rasio 200Lot pemegang saham lama berhak mendapat 353ot.
CUM dan EX belum ditentukan.

JSX & IDX

Date : Dec 23 2010, 10:13
Title : News Story
Header : Analis : IHSG rawan profit taking menyambut akhir pekan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak merespon positif penutupan
bursa global. Indeks kembali tergiring ke zona merah. Sebelumnya, sebelum
pembukaan bursa hari ini IHSG sempat naik tipis 2,297 poin (0,06%) ke level
3.622,981.
Sayang, pada pembukaan hari ini (23/12), IHSG terkoreksi 3,12 poin atau
0,08% ke level 3.617,56. Tek Djen Pang, Analis Teknikal Sucorinvest Central
Gani memperkirakan hari ini indeks bergerak fluktuasi dengan potensi profit
taking pada kisaran 3.591 - 3.637.
"Dari chart terlihat RSI kembali melemah ke garis 50% tetapi belum keluar
dari area bullish dan dari Stochastic juga terlihat masih uptrend, sehingga
untuk hari ini diperkirakan IHSG masih akan bergerak 3.565 -3.660," ujar Kepala
Riset E Trading Securities, Betrand Reynaldi.
[ Dyah Megasari ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 10:07:12 WIB )


=======================================================================================

PBRX

Date : Dec 23 2010, 09:59
Title : News Story
Header : PBRX berencana stock split 2011


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Setelah memastikan hanya melangsungkan right issue di pengujung
tahun ini, PT Pan Brother Tbk (PBRX) masih melirik kemungkinan menggelar stock
split tahun depan. "Kita masih melihat kemungkinan stock split tersebut," kata
Vice Chief Executive Officer PBRX Anne Patricia Sutanto di Jakarta, Rabu
(22/12).
Menang sebelum melangsungkan right issue ini, PBRX sudah berkeinginan
melakukan stock split dengan rasio 1:4. Hal ini ingin dilakukan perusahaan agar
volume saham perseroan lebih likuid. Apalagi selama ini saham perusahaan garmen
tersebut cenderung tidur.
Sebagai catatan saja, hari ini PBRX telah mendapatkan persetujuan dari
pemegang saham untuk menggelar right issue. Produsen garmen ini akan
mengeluarkan sebanyak 445,44 juta saham biasa di harga Rp 1.350.
[ Anna Suci Perwitasari ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 09:52:25 WIB )


=======================================================================================

KRAS & NIKL

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan menjual 20% sahamnya di PT Latinusa Tbk (NIKL) ke Nippon Steel.

Perusahaan raksasa baja dari negara Jepang ini aka memberikan keuntungan dana tunai bagi pemegang saham BUMN baja ini. Dana penjualan anak usaha KRAS ini akan digunakan untuk membagikan dividen khusus dan digunakan untuk buy back saham KRAS di pasar.

Pada perdagangan kemarin saham KRAS ditutup stagnan di level 1.170 dengan volume 24.805 saham senilai Rp14,3 miliar sebanyak 743 kali transaksi.

Sumber inilah.com

PBRX


Date : Dec 23 2010, 09:08
Title : News Story
Header : Akhirnya Pan Brother gelar right issue


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Memasuki pengujung tahun 2010, akhirnya PT Pan Brothers (PBRX)
mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menggelar right issue.
Produsen garmen ini akan mengeluarkan sebanyak 445,44 juta saham biasa di harga
Rp 1.350. "Nantinya PBRX akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 601,344
miliar," kata Vice Chief Executive Officer PBRX Anne Patricia Sutanto di
Jakarta, Rabu (22/12).
Nantinya penggunaan dana tersebut, sekitar 16,73% akan digunakan untuk
investasi perluasan kapasitas produksi perseroan, 33,33% untuk menambah
penyertaan PT Pancaprima Ekabrother sebagai anak perseroan, 6,95% untuk
pengambilalihan 51% saham PT Hollit International yang bergerak di bidang
buying agent garment company dan menambah penyertaan di PT Hollit
International.
Kemudian 3% nya untuk membeli tanah dan bangunan pabrik di Jawa Tengah,
sementara sekitar 39,99% akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja dan
pengembangan usaha perusahaan.
Dengan adanya tambahan dana segar ini PBRX pun akan menambah jumlah mesin
jahitnya sebanyak 4.800 mesin. "Sehingga total mesin jahit kita akan sebanyak
13.200 mesin," lanjut Anne. Dengan adanya tambahan mesin jahit ini, Anne
melihat jika PBRX dapat meningkatkan kapasitas produksi produknya hingga 50%
tahun depan.
Jika peningkatan kapasitas produksi itu bisa berlangsung sesuai rencana,
maka penjualan Pan Brothers pada 2011 diproyeksikan bakal tumbuh hingga
mencapai dua kali lipat dibandingkan penjualan 2010. Penjualan PBRX di tahun
2010 ini diperkirakan akan mencapai US$ 155 juta, jadi tahun depan PBRX
menargetkan bisa menggenjot pendapatannya menjadi US$ 310 juta.
Tak hanya melakukan peningkatan mesin jahit di pabrik miliknya sendiri,
PBRX pun juga melakukan peningkatan di jasa outsourcing. Bila saat ini
komposisi produksi 70% produksi dari dalam (in house) dan sisanya 30% merupakan
outsourcing, tahun depan produksi in house hanya akan 60% dari total produksi,
sisanya dilakukan outsourcing.
Tahun depan PBRX menganggarkan capex mencapai Rp 340 miliar yang dananya
diambil dari hasil right issue. Sebanyak Rp 300 miliar digunakan untuk
pengembangan PBRX sedangkan sisanya akan digunakan untuk pembayaran utang jatuh
tempo tahun depan.
[ Anna Suci Perwitasari ]

KONTAN Thu, 23 Dec 2010 ( 08:46:59 WIB )


=======================================================================================

PTRA

Date : Dec 23 2010, 08:29
Title : News Story
Header : BEI delisting efek New Century Development


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus pencatatan (delisting) efek
PT New Century Development Tbk (PTRA) mulai 24 Januari 2011.
Terkait keputusan delisiting itu, efek PTRA kembali diperdagangkan hanya
di Pasar Negosiasi dalam 20 hari bursa yaitu mulai 23 Desember 2010 sampai 21
Januari 2011. Selanjutnya, terhitung 24 Januari 2011, efek emiten yang bergerak
di sektor properti ini akan efektif dihapus dari daftar Perusahaan Tercatat di
BEI.
Keterbukaan informasi BEI, hari ini, menyatakan penghapusan pencatatan
perusahaan bisa dilakukan karena emiten mengalami kondisi yang secara
signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usahanya.
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Wed, 22 Dec 2010 ( 17:00:50 WIB )


=======================================================================================
Sekian lama saham PTRA di suspend akhirnya dikabarkan berita buruk yakni BEI akan menghapus pencatatan (delisting) PT New Century Development Tbk (PTRA) mulai 24 Januari 2011. Tahun INI(2010) saham yg baru di hapus saham JAKA.