Kamis, 30 Juni 2011

Siam Commercial Bank Lepas Saham ENRG

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menjelaskan Siam Commercial Bank Public Company Limited HK Branch A/C Reignwood International Investment telah melepas sebanyak 100 juta lembar saham perseroan.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Kamis (30/6). Siam merupakan salah satu pemegang saham perseroan.

Transaksi itu dilakukan di pasar reguler pada 27 Juni lalu. Saat ini kepemilikan saham Siam menjadi 6.641.599.307 lembar atau 16,37%.

Wall Street Diprediksi Naik Jelang Voting Yunani

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis (30/6) diprediksi akan menguat. Investor optimis parlemen Yunani dapat melewati voting penghematan hari kedua dengan lancar.

Namun indeks akan mengermati daata pasar tenaga karja. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan terjadi 428.000 klaim pengangguran dari ekspektasi sebelumnya hanya 420.000 klaim. Hal ini menunjukkan adanya perlambatan dalam kegiatan perekonomian.

Lembaga pemeringkat S&P akan memangkas peringkat kredit AS ke default selektif jika kongres gagal mencapai kesepakatan soal defisit anggaran.

Hari Kamis ini menandai berakhirnya prorgam guantitative easing (EQ2) dengan melakukan pembelian terhadap obligasi mencapai US$600 miliar. Namun belum ada kepastian program ini akan terus berlanjut.

Pada perdagangan Rabu (29/6) kemarin, indeks Dow Jones ditutup naik 73 point (0,60%) ke level 12.261,42 menyusul kebijakan dari bank sentral AS, The Federal Reserve Bank, berkaitan dengan aturan kartu kredit yang baru untuk melindungi industri finansial.

Minyak light sweet diperdagangkan di harga US$94,88 per barel setelah keluarnya laporan jumlah cadangan minyak AS yang tercatat turun melebihi estimasi semula.

Inilah Daftar 'Top Foreign Buy' Kamis (30/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham BULL hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai 90 juta saham dari volume perdagangan 139,09 juta saham dengan total transaksi Rp22,7 miliar.

Demikian dikutip dari data BEI, Kamis (30/6). IHSG ditutup menguat 58,3 poin atau 1,5% ke 3.888,57. Volume perdagangan mencapai 4,4 miliar saham senilai Rp5,4 triliun. IHSG mengalami net foreign buy mencapai Rp1,01 triliun dengan pembelian asing mencapai Rp2,4 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,4 triliun.

Urutan kedua saham ENRG mencapai 58,5 juta saham dari volume perdagangan 290,05 juta saham dengan total transaksi senilai Rp59,9 miliar. Urutan ketiga saham ADRO mencapai 38,5 juta saham dari volume perdagangan 67,06 juta saham dengan total transaksi senilai Rp164,3 miliar. Urutan keempat saham LPKR mencapai 35,5 juta saham dari volume perdagangan 127,9 juta saham dengan total transaksi senilai Rp83,2 miliar.

Urutan kelima saham DEWA mencapai 33,4 juta saham dari volume perdagangan 33,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp12,5 miliar. Urutan keenam saham BMRI mencapai 26,3 juta saham dari volume perdagangan 53,1 juta saham dengan total transaksi senilai Rp379,5 miliar. Urutan ketujuh saham ELTY mencapai 24,2 juta saham dari volume perdagangan 103,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp15,4 miliar.

Urutan kedelapan saham ASRI mencapai 21,1 juta saham dari volume perdagangan 90,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp29,2 miliar. Urutan kesembilan saham CPIN mencapai 20,1 juta saham dari volume perdagangan 56,6 juta saham dengan nilai transaksi Rp113,1 miliar. Urutan kesepuluh saham INDF mencapai 19,3 juta saham dari volume perdagangan 29,1 juta saham dengan nilai transaksi Rp168,07 miliar.

Tarik Pelanggan, BTEL Kembangkan Village PO

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk mengembangkan Village Phone Operator (VPO) dengan melakukan Uber Esia (Usaha Bersama Esia).

Dalam pelaksanaanya di lapangan, para VPO ini mendapatkan bimbingan melalui PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda), sebuah Lembaga social entreprise Indonesia yang ditunjuk oleh Grameen Foundation.

”Sejak diperkenalkan di tahun 2008, perkembangan peminatnya luar biasa. Pada bulan April 2011 jumlahnya tumbuh hingga lebih dari 7.500 VPO yang melayani hampir 725 ribu pelanggan di Tangerang, Banten,” kata Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Anindya N Bakrie dalam siaran pers yang diterima INILAH.COM, Kamis (30/6).

Dampak Uber Esia ini, ujarnya, diperkirakan lebih dari 47% VPO telah berhasil keluar dari garis kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia, yaitu dibawah US$ 2,5 per hari. Menariknya, 85% diantara anggota VPO ini adalah wanita.

Harga IPO Sidomulyo Rp 225 per saham

JAKARTA. PT Sidomulyo Selaras Tbk menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) senilai Rp 225 per saham.

"Sidomulyo sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam pada 28 Juni 2011," ujar Direktur Corporate Finance PT Makinta Securities Harry Kurniawan kepada KONTAN, Kamis, (30/6).

Jumlah saham yang ditawarkan perusahaan penyedia jasa transportasi darat khusus bahan kimia serta minyak dan gas ini kepada publik sebesar 237 juta lembar saham baru.

Dengan demikian dana yang bisa dihimpun dari IPO Sidomulya mencapai Rp 53,325 miliar. Sebagaimana yang telah disampaikan dalam prospektus, sebanyak 86,96% dari dana IPO akan digunakan untuk investasi perseron sementara sisanya untuk menambah modal kerja.

Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK, Sidomulyo akan melakukan penawaran umum pada 1-5 Juli 2011. Perseroan akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2011.

Keperkasaan rupiah sudah terjadi selama dua kuartal berturut-turut

Keperkasaan rupiah sudah terjadi selama dua kuartal berturut-turut
JAKARTA. Pergerakan rupiah sore ini kembali menguat. Keperkasaan mata uang Garuda tersebut membuat rupiah menguat selama dua kuartal berturut-turut. Pada pukul 15.28, rupiah menguat 1,4% pada kuartal ini menjadi 8.584 per dollar. Hari ini, rupiah menguat 0,5%.

Sejumlah faktor yang menyebabkan penguatan rupiah antara lain investor asing meningkatkan kepemilikannya atas obligasi pemerintah sebesar 4,5% pada bulan ini hingga 27 Juni kemarin menjadi Rp 235,37 triliun atau US$ 27,4 miliar.

Selain itu, ada faktor eksternal di mana parlemen Yunani menyetujui pemangkasan anggaran yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan finansial dari Uni Eropa.

"Pemerintah kemungkinan akan merilis data mengenai perlambatan inflasi besok. Kondisi itu juga memberikan sentimen positif terhadap pasar. Demikian pula halnya dengan sentimen dari Yunani," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp.

Catatan saja, berdasarkan estimasi para ekonom, pemerintah diramal akan merilis tingkat inflasi akan naik 5,40% pada bulan ini dari tahun lalu, setelah naik 5,98% di Mei. Data inflasi dijadwalkan akan dirilis besok.

Agustus, ADMG target rampungkan kuasi reorganisasi

JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) akan merampungkan kuasi reorganisasi pada Agustus 2011. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
ADMG, hari ini, memberikan restu atas rencana tersebut.

"Terhitung besok hingga tiga puluh hari ke depan, kami akan menunggu tanggapan dari para kreditur terlebih dulu. Kuasi reorganisasi ini memakai laporan keuangan Desember 2010," ujar Management Accounting, Budget & Control Manager ADMG Richard I Tursadi, Kamis, (30/6).

Jika kuasi reorganisasi ini berhasil, ADMG akan dapat membagikan dividen dan menyehatkan neraca keuangan perseroan. Perseroan tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 37,585 miliar. Namun, hasil ini tidak dialokasikan untuk dividen melainkan untuk membantu menutup defisit perseroan. Sejak 1997, perusahaan yang bergerak di industri poliester ini mencatatkan defisit sebesar Rp 1,296 triliun.

ADMG targetkan penjualan bersih naik dua kali lipat

JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menyiapkan anggaran belanja modal US$ 20 juta - US$ 30 juta tahun ini. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk ekspansi pabrik etoksilat di Merak senilai US$ 17 juta.

Ekspansi pabrik di Merak bakal meningkatkan kapasitas pabrik hingga dua kali lipat menjadi 90.000 ton per tahun. Dengan peningkatan kapasitas tersebut ditambah kenaikan harga jual hingga 50%, ADMG optimistis laba perseroan dan penjualan tahun ini bakal melonjak drastis dibandingkan tahun lalu.

Perseroan juga mengoperasikan kembali pabrik fiber di Tangerang yang berkapasitas 120 ton per hari. Selain itu, ADMG telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara sebagai bagian dari strategi efisiensi perseroan.

"Kami menargetkan penjualan bersih dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar Rp 5,7 triliun dan Rp 500 miliar," papar Management Accounting, Budget & Control Manager ADMG Richard I Tursadi, Kamis (30/6).

Hingga semester pertama tahun ini, laba bersih ADMG mengklaim telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Sementara itu pada periode serupa, penjualan yang tercatat sebesar Rp 3 triliun. Sekedar catatan, tahun lalu, ADMG membukukan laba bersih sebesar Rp 37,588 miliar dan penjualan bersih Rp 2,7 triliun.

Fokus menutupi kerugian, GSMF tak bayar dividen tahun ini

JAKARTA. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) memutuskan tidak membagi dividen dari laba bersih tahun lalu. Hal ini dilakukan lantaran keuntungan yang diperoleh di tahun lalu itu akan dijadikan sebagai laba ditahan.

Manajemen GSMF dalam keterbukaan informasi BEI menyebut, dana itu akan untuk menutupi kerugian perseroan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada akhir 2010, emiten yang bergerak di sektor pembiayaan ini berhasil membukukan laba senilai Rp 39,720 miliar.

Keputusan terkait dividen ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 24 Juni 2011.

Adapun, pada perdagangan hari ini, saham GSMF ditutup anjlok hingga 16,13% ke level Rp 78 per saham.

Saham MIRA disuspensi sejak penutupan pasar hari ini

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemberhentian perdangan saham sementara alias suspensi terhadap saham PT Mitra Resources Internasional Tbk (MIRA). Pemberhentian ini dilakukan mulai dari sesi kedua perdagangan Kamis lalu.

"Mereka disuspensi karena adanya pernyataan disclaimer pada laporan keuangan dua kali berturut-turut dalam dua tahun," kata Direktur Pengawasan BEI Uriep Budhi Prasetyo, Kamis (30/6). Selain itu, MIRA termasuk salah satu perusahaan yang belum menyerahkan laporan keuangan kuartal I ini.

"Untuk itu kami melakukan pemanggilan dan meminta perusahaan untuk melakukan pemberitahuan ke publik dalam waktu dekat. Yang jelas kita akan panggil mereka," lanjut Uriep. MIRA sendiri hari ini telah menunda acara rapat umum pemegang saham (RUPS). Terkait hal tersebut induk usaha PT Apexindo hanya menyebut jika RUPS tersebut memang telah ditunda.

Mata uang Asia menutup kuartal II dengan keperkasaan

Mata uang Asia menutup kuartal II dengan keperkasaan
SEOUL. Mata uang Asia menutup kuartal kedua 2011 dengan penguatan. Dengan demikian, mata uang di kawasan regional sudah menguat selama empat kuartal berturut-turut. Keperkasaan mata uang Asia terjadi seiring dengan ekspansi pertumbuhan ekonomi Asia yang mampu melampaui pertumbuhan di negara maju. Selain itu, ada pula faktor lain berupa kenaikan suku bunga acuan yang mendongkrak tingkat yield untuk aset-aset lokal.

The Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index kembali naik sejak akhir Maret menjadi 1,2%. Kenaikan tersebut terjadi setelah parlemen Yunani menyetujui pemotongan anggaran senilai 78 miliar euro atau US$ 113 miliar dan penjualan aset. Sementara, won Korea Selatan menguat ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir setelah pemerintah melaporkan tingkat produksi manufaktur melebihi estimasi ekonom.

"Kita melihat mata uang Asia akan terus menguat dalam beberapa bulan ke depan. Kuatnya data dari regional menghilangkan kecemasan kalau pertumbuhan ekonomi Asia akan tumbuh moderat. Sementara, voting mengenai penghematan anggaran Yunani memberikan sentimen positif bagi pasar," jelas Chris Gothard, head of foreign exchange Brown Brothers Hariman Ltd.

Catatan saja, won menguat 0,9% menjadi 1.067,65 per dollar pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Seoul. Won juga menguat 2,7% sepanjang kuartal dua. Sedangkan dollar Singapura menguat 0,4% menjadi S$ 1,2289 dan perkasa 2,6% sejak akhir Maret lalu.

Sementara itu, dollar Taiwan menguat 0,4% hari ini menjadi NT$ 28,802 dan menguat 2,3% di sepanjang kuartal lalu.

Asuransi Dayin Mitra bayar dividen Rp 35 per saham

JAKARTA. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) akan membayar dividen senilai Rp 35 per saham, pada 8 Agustus 2011.

Direktur ASDM Purnama Hadiwidjaja dalam keterbukaan informasi menyebutkan, pembagian dividen ini sudah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada 28 Juni 2011.

Adapun, cum dividen atau batas akhir perdagangan saham dengan hak dividen di pasar reguler dan negosiasi hingga 21 Juli 2011. Sementara, cum dividen di pasar tunai sampai 26 Juli 2011.

Hari ini, saham ASDM ditutup di level Rp 510 per saham. Jika mengacu pada harga tersebut, maka potensi keuntungan dari dividen (dividen yield) yang bakal diterima setiap pemegang saham sekitar 0,07%.

ASII, BBCA dan UNTR paling banyak dikoleksi di sesi sore

ASII, BBCA dan UNTR paling banyak dikoleksi di sesi sore
JAKARTA. Investor masih memburu saham-saham bluechips hingga perdagangan di bursa berakhir sore ini. Adapun, tiga saham yang paling banyak diminati, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan United Tractors Tbk (UNTR).

Tak heran, reli ASII sebesar 3,25%, penguatan BBCA 2,68%, dan laju UNTR 5,29%, menyokong indeks hingga bertengger di level rekor, sore ini.

Data Bloomberg menunjukkan, volume ASII yang ditransaksikan mencapai 5,02 juta saham. Bahana Securities menjadi broker yang paling banyak memboyong saham ini, yaitu senilai Rp 49,15 miliar. Diikuti, BNP Paribas Securities Indonesia dengan pembelian Rp 48,57 miliar, dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 48,48 miliar.

Sementara, saham BBCA yang diperdagangkan hari ini total 26,6 juta saham. Tiga broker yang paling banyak mengoleksi saham ini, yaitu Merrill Lynch Indonesia Rp senilai 58,36 miliar, Credit Suisse Securities Indonesia sebesar Rp 45,63 miliar, serta Bahana Securities dengan nilai pembelian Rp 42,19 miliar.

Adapun, hingga bursa ditutup, sejumlah 11,2 juta saham UNTR telah ditransaksikan. Deutsche Securities Indonesia tercatat sebagai broker terbanyak pembeli saham ini, yaitu senilai Rp 43,69 miliar. Lalu, CLSA Indonesia dengan pembelian Rp 38,16 miliar, dan Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 37,82 miliar.

Ditutup reli 1,52%, IHSG cetak rekor baru sore ini

Ditutup reli 1,52%, IHSG cetak rekor baru sore ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor baru sore ini, setelah ditutup naik 1,52% ke 3.888,569.

Reli indeks kali ini didongkrak penguatan seluruh sektor. Adapun, kenaikan sektor aneka industri sebesar 2,70% memimpin laju indeks. Diikuti, kenaikan di sektor perdagangan sebesar 2,12%, juga sektor manufaktur yang maju 1,77%.

Sejumlah 147 saham berhasil menguat, sedangkan 71 saham lainnya tertahan di zona merah. Adapun, 95 saham lagi masih stagnan.

Hingga sesi siang berakhir, perdagangan diramaikan transaksi 4,484 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,485 triliun.

Saham Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) menempati posisi wahid top gainers dengan berhasil naik 24,39% ke Rp 510. Diikuti, Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) yang melejit 16,25% ke Rp 930, dan Multi Indocitra Tbk (MICE) yang menguat 11,54% ke Rp 580.

Sementara, posisi top losers diisi saham Centris Multi Persada Tbk (CMPP) yang tumbang 24,56% ke Rp 430. Lalu, Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) yang jatuh 16,67% ke Rp 200, dan saham Equity Development Investment Tbk (GSMF) yang anjlok 16,13% ke Rp 78.

Dikabarkan harus segera bayar utang, BUMI tumbang ke level terendah empat bulan

Dikabarkan harus segera bayar utang, BUMI tumbang ke level terendah empat bulan
JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tumbang ke level terendah empat bulan setelah dikabarkan China Investment Corp. (CIC) meminta perseroan membayar utang secara tunai.

Saham produsen batubara ini turun 2,5% ke level Rp 2.925 per saham, pada pukul 15.32 di Jakarta. Ini level penutupan terendahnya sejak 25 Februari.

CIC disebutkan meminta BUMI membayar utang sebesar US$ 600 juta secara tunai, dan lebih cepat dari jadwal pada Oktober. PT Kim Eng Securities dalam laporannya menyebut, berita tersebut negatif bagi BUMI.

Indeks emerging market melejit ke level tertinggi tiga pekan

Indeks emerging market melejit ke level tertinggi tiga pekan
MUMBAI. Bursa saham negara berkembang (emerging market) reli hari ketiga, dan menggiring indeks acuan ke level tertinggi tiga pekan. Pasar saham menguat seiring surutnya kekhawatiran gagal bayar utang Yunani, dan reli harga komoditas.

Indeks MSCI Emerging Markets maju 1% ke 1.144,27, pada pukul 3.13 sore di Singapura. Indeks Shanghai naik 1%, sementara indeks Bombay Stock Exchange reli untuk hari yang keenam. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 1,3%, yang merupakan rekor harga penutupan. Semua sektor industri di pasar negara berkembang menguat, dipimpin sektor konsumen, keuangan dan industri.

Reli bursa negara berkembang ini membalikkan penurunan yang terjadi selama kuartal pertama lalu. Penguatan ini setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou meraih cukup suara untuk meluluskan rencana penghematan angagran sebagai syarat mendapatkan bantuan dari Uni Eropa.

Penguatan indeks juga didukung kenaikan minyak mentah hari ini sebesar 0,5% di New York, dan reli tembaga 0,4% di London.

Saham LG Electronics Inc. yang penjualannya sekitar 16% di Eropa naik 0,7% dalam perdagangan di Seoul. Acer Inc. yang 39% pendapatannya dari Eropa, melonjak 1,8%. Lalu, PetroChina Co. dan China Shenhua Energy Co. memimpin reli di antara saham produsen komoditas.

CEO HLG Asset Management Sdn. Geoffrey Ng menyebut, ini saatnya beli untuk investor, dan memberikan waktu beberapa bulan untuk melihat bagaimana Yunani mampu melaksanakan rencana penghematan.

"Investor kembali mengambil risiko, mereka yang fokus melakukan bargain mulai berburu saham yang harganya sudah jatuh cukup dramatis pada bulan lalu. Pasar negara berkembang dan Asia benar-benar menonjol dalam prospek pertumbuhan," ujarnya.

Pemegang saham publik ALFA setujui rencana delisting

Pemegang saham publik ALFA setujui rencana delisting
JAKARTA. Setelah mendapat restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Alfa Ritelindo Tbk (ALFA) akan mengumumkan jadwal tender offer terkait rencana delisting pada 8 Juli 2011.

Pemegang saham mayoritas ALFA, PT Carrefour Indonesia bakal menyiapkan dana untuk rencana tender offer tersebut. Legal Director PT Carrefour Indonesia Farida Helianti mengungkapkan dana yang disiapkan dalam aksi korporasi ini sekitar Rp 9 miliar. Angka ini memperhitungkan harga per saham yaitu Rp 4.500 per saham dari pemegang saham publik yang berjumlah 2,135 juta.

"Pemegang saham publik ALFA hanya 60 pihak. Sahamnya tidak likuid sama sekali dan kami memang tidak perlu dana dari masyarakat lagi," kata Farida, usai RUPST ALFA, Kamis, (30/6).

Sekedar catatan, kepemilikan saham mayoritas ALFA adalah PT Carrefour Indonesia sebesar 99,54% sementara sisanya masyarakat.

Pelayaran Tempuran Emas akan Jualan 11 Kapal

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) menyetujui perseroan untuk melakukan penjualan dan pembelian kapal pada 2011.

Dalam RUPSLB ini juga memberikan persetujuan kepada direksi bila diperlukan untuk menjaminkan lebih dari 50% dari kekayaan bersih perseroan dalam satu atau beberapa transaksi pada 2011.

"Kita akan melakukan transaksi penjualan maksimum sebanyak 11 unit kapal antara lain KM. RIver Mas, KM. Strait Mas, KM.Gulf Mas, KM. Kisik Mas, KM. Tasik Mas, KM. Pasir Mas, KM. Hilir Mas, KM. Cahya Mas, KM. Umbul Mas, KM. Muara Mas dan KM. Ayer Mas," ujar Direktur Utama TMAS, Harto Kusumo dalam siaran pers, Kamis (30/6).

Perseroan melakukan penjualan 11 unit kapal tersebut karena umur dari 11 kapal tersebut sudah berumur di atas 30 tahun. biaya docking dan pemakaian BBM yang tergolong tinggi sehingga kapal-kapal tersebut sudah tidak efektif dan tidak layak lagi untuk tetap dipertahankan. Sebelumnya perseroan telah menjual KM. River Mas pada 11 April 2011.

Direktur Keuangan TMAS Ferdy Suwandi menuturkan, penjualan maksimal 11 unit kapal tersebut untuk melakukan pembayaran utang bank dan sisanya akan digunakan untuk melakukan pembelian kapal dan modal kerja. Pembelian kapal serta alat penunjang pada 2011 ini secara bertahap baik dalam kondisi baru maupun bekas yang realtif berumur muda dengan estimasi nilai pembelian kurang kebih Rp330 miliar pada 2011.

Selain itu, pembelian kapal ditujukan untuk peremajaan atau penggantian kapal lama yang telah dijual. Kemudian pembelian jumlah dan jenis kapal disesuaikan dengan jarak tujuan, kondisi pelabuhan, dan pasar untuk menghasilkan pendapatan dan keuntungan yang optimal.

Seperti diketahui,perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp967,64 miliar pada 2010 dibandingkan 2009 sebesar Rp988,30 miliar. Sementara itu, perseroan mengalami rugi bersih dari Rp178,95 miliar pada 2009 menjadi Rp114,45 miliar pada 2010. [hid]

Garuda Raih Kredit Sindikasi 7 Bank US$55 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendapat fasilitas kredit hingga US$55 juta dari sindikasi 7 bank.

Demikian dikutip dari keterangan resmi perseroan yang dipublikasikan Kamis (30/6). Berdasarkan perjanjian, kredit sindikasi ini akan jatuh tempo pada 24 Juni 2013.

Ketujuh bank itu adalah Citigroup Global Market Singapore Pte, Ltd, UBS AG Singapore Branch, PT BCA, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Internasional Indonesia, PT Bank Permata, dan PT Bank of China Limited.

Perserian akan menggunakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan pendanaan umum perseroan.

Yunani Hemat Fiskal, Aset Berisiko Jadi Atraktif

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah menguat tajam setelah IHSG mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Pasar lega setelah Parlemen Yunani menyetujui penghematan fiskal sehingga aset-aset berisiko menjadi atraktif.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures mengatakan, rally rupiah hari ini dipicu kelegaan pasar setelah parlemen Yunani menyetujui penghematan fiskal dalam voting, pada Rabu (29/6). Aset-aset berisiko kembali menarik termasuk ancaman default (gagal bayar) yang Yunani mulai berkurang.

Kamis (30/6) ini, parlemen Yunani masih mem-voting untuk kedua kalinya dan kesepakatan final untuk langkah detil paket penghematan fiskal 5 tahun ke depan. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.573 dan 8.600 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (30/6).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/6) ditutup menguat tajam 35 poin (0,40%) ke level 8.577/8.587 per dolar AS dari posisi sebelumnya 8.612/8.622.

Christian melanjutkan, pasar hari ini masih menunggu paket penghematan berupa pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak senilai 28 miliar euro. Angka ini belum termasuk paket penjualan aset-aset negara (privatisasi). "Jika digabung dengan privatisasi, angkanya bisa mencapai 78 miliar euro," ungkapnya. Karena itu, paket penghematan Yunani diputuskan secara bertahap.

Di sisi lain, penguatan rupiah juga bersamaan dengan penguatan harga minyak mentah dunia ke level US$95 per barel. Kondisi ini, sangat positif bagi sektor ekspor-impor domestik. "Tapi, yang paling berpengaruh adalah faktor Yunani," timpalnya.

Dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama sebesar 0,47% ke level indeks dolar AS 74,75 termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke level US$1,4484 dari sebelumnya US$1,4433 per euro," imbuhnya.

Dari bursa saham, analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah mengungkapkan hal senada. Menurutnya, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) sebesar 58,30 poin (1,52%) ke level 3.888,569 dipicu oleh voting penghematan fiskal Yunani pada Rabu (29/6) yang sudah disetujui parlemen mengenai kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran. “Akibatnya, bursa saham di Asia pun turut bergerak positif dalam dua hari terakhir,” ucapnya.

Di sisi lain, imbuhnya, sentimen positifnya pun benar-benar bertumpuk terutama datang dari indeks Dow Jones Industrial (DJI) yang terus bergerak naik selama bursa Indonesia libur kemarin. Bahkan, DJI sudah berhasil menembus resisten di 12.250. “Penembusan ini membuka potensi kenaikan hingga kisaran 12.500-12.650 untuk jangka pendek,” paparnya.

Apalagi, hari ini yang merupakan hari terakhir Juni 2011 sehingga pasar juga berharap terjadi window dressing pada saham-saham bluchips. Pada saat yang sama, dari internal, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah memperkirakan, inflasi Juni 2011 di level 0,1-0,2%.

Angka ini dinilai pasar masih melandai dan di bawah level inflasi yang wajar. “Ini menjadi sentimen positif bagi saham-saham yang sensitif inflasi dan suku bunga seperti perbankan dan konsumsi,” ucapnya.

Pada saat yang sama, lanjut Cece, harga minyak mentah dunia naik ke level US$95 per barel. Karena itu, saham-saham di sektor batu bara pun mulai merangkak naik. “Dengan kenaikan harga minyak dan inflasi yang masih melandai, indeks sukses menembus rekor tertinggi baru dalam sejarah,” tandasnya. [mdr]

Saham BUMI Teraktif Diperdagangkan Kamis (30/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Bumi Resources Tbk (BUMI) teraktif diperdagangkan pada hari ini dengan transaksi mencapai 5.334 kali senilai Rp479,1 miliar dengan volume 161,9 juta saham.

Demikian dikutip dari data BEI, Kamis (30/6). IHSG ditutup menguat 58,3 poin atau 1,5% ke 3.888,57. Volume perdagangan mencapai 4,4 miliar saham senilai Rp5,4 triliun. IHSG mengalami net foreign buy mencapai Rp1,01 triliun dengan pembelian asing mencapai Rp2,4 triliun dan penjualan asing sebesasr Rp1,4 triliun.

Urutan kedua saham MICE dengan transaksi sebanyak 4.479 kali senilai Rp49,6 miliar dengan volume perdagangan mencapai 90,4 juta saham. Urutan ketiga saham BBRI dengan transaksi sebanyak 3.178 kali senilai Rp264,7 miliar dengan volume perdagangan mencapai 40,5 juta saham. Urutan keempat saham BMRI dengan transaksi sebanyak 3.029 kali senilai Rp379,5 miliar dengan volume perdagangan mencapai 53,1 juta saham.

Urutan kelima saham ASII dengan transaksi sebanyak 2.669 kali senilai Rp320,2 miliar dengan volume perdagangan mencapai 5,02 juta saham. Urutan keenam saham CPIN dengan transaksi sebanyak 2.329 kali senilai Rp113,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 56,6 juta saham. Urutan ketujuh saham PYFA dengan transaksi sebanyak 2.241 kali senilai Rp12,2 miliar dengan volume perdagangan mencapai 44,1 juta saham.

Urutan kedelapan saham EKAD dengan transaksi sebanyak 2.168 kali senilai Rp24,4 miliar dengan volume perdagangan mencapai 35,6 juta saham. Urutan kesembilan saham UNTR dengan transaksi sebanyak 2.156 kali senilai Rp274,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 11,2 juta saham. Urutan kesepuluh saham ADRO dengan transaksi sebanyak 2.080 kali senilai Rp164,3 miliar dengan volume perdagangan mencapai 67,06 juta saham.

Lapkeu Q1 Telat, Inilah Sanksi BEI Bagi 6 Emiten

Headline
INILAH.COM, Jakarta - BEI memberi sanksi kepada enam emiten yang hingga hari ini belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I 2011. Mereka adalah TRUB, CKRA, RINA, APTK, CPDW dan RODA.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Kamis (30/6). BEI telah mensuspensi TRUB, CPDW, dan ATPK pada sesi II hari ini. Sedangkan RODA yang masih disuspen sejak 3 Juni diperpanjang masa suspensinya, RINA disuspensi sejak 1 September 2010 dan diperpanjang, serta CKRA pun disuspensi sejak 10 Maret 2011 akhirnya diperpanjang masa suspensinya.

Untuk tiga perusahaan yang belum menyampaikan LK Auditan Tahun 2010 hingga 28 Juni 2010, yakni PT Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB), PT Citra Kebun Raya Agri (CKRA), dan PT Katarina Utama (RINA). Mereka diperpanjang masa suspensinya dan tiga emiten terpaksa disuspensi dan harus membayar denda Rp150 juta.

Sedangkan tiga perusahaan tercatat yang telah menyampaikan LKT, namun belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian LK adalah PT ATPK Resources Tbk(APTK), PT Cipendawa Tbk (CODW), PT Royal Oak Developement Asia Tbk (RODA).

Bangun Pabrik Erosilat, ADMG Siapkan US$30 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menganggarkan belanja modal sebesar US$20 juta-US$30 juta pada 2011.

"Dana belanja modal sebesar US$20 juta hingga US$30 juta pada 2011. Dana belanja modal dari seluruh operasional," ujar Management Accounting, Budget&Control Manager, Richard Tursadi, Kamis (30/6).

Richard menambahkan, perseroan akan menggunakan dana belanja modal 2011 akan digunakan untuk pabrik polychem memproduksi etosilat senilai US$17 juta. Pembangunan pabrik ini di Merak, yang dilakukan pada pertengahan Juli 2011.

Saat ini, kapasitas etosilat perseroan sekitar 45 ribu ton. "Pabrik etosilat di Merak sekitar 45 ribu ton. Sehingga kapasitas produksi kita akan bertambah menjadi 90 ribu ton," tegas Richard.

Selain itu, kontribusi pendapatan akan ditunjang dari pabrik fiber di Tangerang yang beroperasi mulai Maret 2011.
Kapasitas pabrik tersebut sekitar 120 ton per hari. Dana pembangunan pabrik sebesar US$10 juta yang berasal dari belanja modal 2010. "Kontribusi pabrik fiber ini sekitar 20% ke pendapatan," tambah Richard.

Perseroan juga kembali mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batu bara senilai US$22 juta. Pembangkit listrik tenaga batu bara akan beroperasi pada Juli 2011. Pengoperasi pembangkit listrik tenaga batu bara ini sebagai bagian dari efisiensi perseroan. [hid]

Voting Yunani Sukses, Bursa Asia Menguat Tiga Hari

Headline
INILAH.COM, Singapura - Saham Asia menguat, dan indeks acuan menuju penutupan tertinggi dalam sebulan. Kekhawatiran krisis perbankan mereda setelah Yunani menyetujui langkah penghematan dan Jerman mengarah pada kesepakatan roll over kepemilikan utang Yunani.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Kamis (30/6) naik 1,4% menjadi 135,17, penutupan tertinggi sejak 1 Juni dan meredam penurunan kuartalan hingga 0,4%. Sekitar tiga saham naik untuk setiap yang jatuh.

"Masih akan ada banyak liku-liku, namun Yunani telah mampu menghindari skenario terburuk," kata Mitsushige Akino, di Ichiyoshi Investment Management Co Tokyo "Itu membuat lebih mudah bagi investor untuk mengambil risiko. "

Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 1,7%. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,5%, dan indeks komposit Shanghai naik 1,2%. Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,3%. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%, setelah berayun antara koreksi dan apresiasis setidaknya enam kali.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% hari ini. Indeks naik 0,8% kemarin karena parlemen Yunani menyetujui pemotongan anggaran dan kenaikan pajak untuk memenuhi kondisi Eropa atas dana talangan lebih. Bank Amerika termasuk Citigroup Inc dan Bank of America Corp menguat setelah Federal Reserve menaikkan batas atas biaya transaksi kartu debet.

HSBC Holdings Plc., bank terbesar Eropa dari nilai pasar, naik 1,5% di Hong Kong atas spekulasi Yunani akan mengamankan bantuan keuangan dan menghindari default yang bisa menggoyahkan sistem perbankan di wilayah ini. Standard Chartered Plc., bank terbesar ketiga Inggris dari nilai pasar, naik 1,3%. Commonwealth Bank of Australia, pemberi pinjaman terbesar di negara itu, meningkat 1,8%.

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, bank publik terbesar Jepang, naik 2,1% di Tokyo. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc naik 1,3%. Rating perbankan utama Jepang dinaikkan menjadi "overweight" oleh Deutsche Bank AG, yang mengatakan pendapatan kuartal pertama mungkin menunjukkan kemajuan dan perhatian pemberi pinjaman perlu menaikkan modal, sudah mereda.

Eksportir di Eropa memperpanjang penguatan. Sony Corp, yang mendapat 21% dari penjualan di Eropa, naik 3% di Tokyo. Mazda Motor Corp, produsen mobil Jepang yang mendapat 18% penjualan dari Eropa, naik 1,9%. Hutchison Whampoa Ltd, operator pelabuhan, layanan ponsel dan toko ritel yang mendapat sebagian besar pendapatan dari Eropa, naik 1,9% di Hong Kong.

Semua 10 kelompok industri pada indeks APAC menguat, dipimpin saham utilitas, keuangan, produsen bahan baku dan perusahaan energi.

BHP Billiton Ltd , perusahaan tambang terbesar dunia dan produsen minyak utama Australia, naik 1,5% setelah harga minyak mentah dan logam berjangka naik. Jiangxi Copper Co, produsen logam terbesar China, naik 4% di Hong Kong. CNOOC Ltd, explorer minyak lepas pantai terbesar China, naik 1,8%.

Minyak mentah untuk pengiriman Agustus naik 2% ke level US$ 94,77 per barel di New York kemarin, setelah pemerintah AS mengatakan persediaan turun hampir tiga kali lipat dari estimasi. Indeks London Metal Exchange untuk enam logam termasuk tembaga dan aluminium naik 2,1%, terbesar sejak 14 Juni.

Utilitas Jepang naik, setelah kabar bahwa kota di barat daya Jepang Genkai akan membiarkan Kyushu Electric Power Co me-restart reaktor. Hal ini mengurangi kekhawatiran oposisi lokal bahwa tenaga nuklir akan merusak industri. Kyushu Electric naik 4,2% di Tokyo. Kansai Electric Power Co, utilitas yang menghasilkan 43% listrik dari pembangkit nuklir, naik 4,6%.

BYD Co, produsen mobil China yang sebagian sahamnya dimiliki Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc, melonjak 41% pada hari pertama perdagangan di Shenzhen. Korea Aerospace Industries Ltd, pembuat pesawat terbesar, melonjak 43% dalam debut perdagangan di Seoul. [mdr]

Voting Fiskal Yunani Lambungkan Rupiah 35 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/6) ditutup menguat tajam 35 poin (0,40%) ke level 8.577/8.587 per dolar AS dari posisi sebelumnya 8.612/8.622.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures mengatakan,rally rupiah hari ini dipicu oleh kelegaan pasar setelah parlemen Yunani menyetujui penghematan fiskal dalam voting, pada Rabu (29/6). Karena itu, aset-aset berisiko kembali menarik termasuk seiring ancaman default (gagal bayar) Yunani berkurang.

Lalu, Kamis (30/6) ini, parlemen Yunani masih mem-voting untuk kedua kalinya dan finanl untuk langkah detil paket penghematan fiskal 5 tahun ke depan. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.573 dan 8.600 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (30/6).

Tapi, Christian, pasar hari ini masih menunggu paket penghematan berupa pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak senilai 28 miliar euro. Angka ini belum termasuk paket penjualan aset-aset negara (privatisasi). "Jika digabung dengan privatisasi, angkanya bisa mencapai 78 miliar euro," ungkapnya.

Karena itu, paket penghematan Yunani diputuskan secara bertahap.
Di sisi lain, penguatan rupiah juga bersamaan dengan penguatan harga minyak mentah dunia ke level US$95 per barel. Kondisi ini, sangat positif bagi sektor ekspor-impor domestik. "Tapi, yang paling berpengaruh adalah faktor Yunani," timpalnya.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama sebesar 0,47% ke level indeks dolar AS 74,75 termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke level US$1,4484 dari sebelumnya US$1,4433 per euro," imbuhnya.

ADMG Prediksi Pendapatan Capai Rp3 T di Sem I

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Manajemen PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) memperkirakan laba bersih sekitar Rp300 miliar dan pendapatan Rp3 triliun hingga semester pertama 2011.

Management Accounting, Budget& Control Manager PT Polychem Indonesia Tbk Richard Tursadi menuturkan, laba bersih sekitar Rp250 miliar-Rp300 miliar hingga semester pertama 2011. Peningkatan laba bersih ini didukung dari kenaikan harga jual mencapai di atas 50%.

"Harga jual yang signifikan karena krisis kapas, biasanya memang penjualan mulai bagus pada kuartal pertama dan kedua dibandingkan kuartal keempat," tambah Richard, Kamis (30/6).

Lebih lanjut ia mengatakan, pendapatan perseroan sekitar Rp3 triliun hingga semester pertama 2011. Pertumbuhan pendapatan ini didukung dari kenaikan harga penjualan dan volume produksi. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun pada 2011.

Selain itu, pangsa pasar perseroan sekitar 25% untuk polyester dan 30% untuk chemical. Untuk kontribusi penjualan perseroan berasal dari chemical sebesar 70% dan sisanya benang.

Perseroan mencatatkan laba bersih turun menjadi Rp37,58 miliar pada 2010 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp53,81 miliar. Pendapatan perseroan naik dari Rp2,41 triliun pada 2009 menjadi Rp2,70 triliun pada 2010. [hid]

Bursa Hong Kong, Shanghai Dibuka Menguat

INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Hong Kong naik moderat pada Kamis (30/6) atas sentimen positif global dan kepuasan setelah parlemen Yunani memilih mendukung langkah-langkah penghematan yang sulit.

Indeks Hang Seng naik 0,5% menjadi 22.179,22, mencoba meredam kerugian bulanan indeks pada Juni, sementara indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,5% menjadi 12.470,36. Saham HSBC Holdings PLC naik 1,3%, dan China Mobile Ltd naik 0,6%.

Saham sumber daya juga mencatatkan kenaikan, dimana CNOOC Ltd naik 1,4% dan Aluminum Corp of China Ltd naik 1,1%.

Apresiasi indeks Hang Seng juga didukung keuntungan di bursa-bursa China. Indeks komposit Shanghai China naik 0,3% menjadi 2.737.58, melanjutkan penguatan setelah enam sesi kemenangan beruntun pada perdagangan sebelumnya. [ast]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1653372/bursa-hong-kong-shanghai-dibuka-menguat

Yunani Berhemat, Bursa Asia Menguat

Headline
INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Asia pada perdagangan Kamis (30/6) bergerak menguat. Pasar optimis Yunani akan mendapat bantuan dengan persetujuan parlemen terhadap rencana penghematan kemarin.

Indeks Nikkei turun 0,01% ke 9.796 dan indeks Topix naik 0,6% ke 849. Indeks Kospi di Soeul naik dengan kenaikan won. Indeks Hang Seng naik 0,8% ke 22.247, indeks Shanghai naik 0,3% ke 2.737 dan indeks ASX naik 0,7% ke 4.563, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Penguatan dialami saham Sumitomo Mitsui Financial Group Inc 1,2%, Commonwealth Bank of Australia naik 0,9%, saham BHP Billiton naik 0,7%. "Masih ada banyak liku-liku namun Yunani telah mampu menghindari skenario terburuk. Itu membuat investor lebih mudah mengambil risiko," kata Mitsushige Akinom analis di Ichiyoshi Investment Managemen Co.

Tiga Saham Pertambangan Layak Jadi Pilihan

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan saham hari ini, ada beberapa saham pertambangan yang layak dicermati seperti PTBA, ANTM dan BUMI.

Demikian dikutip dari hasil riset analis AMCapital, Andre Mahardika kemarin. Untuk saham PTBA diprediksi akan bergerak di level support 20.400 dan level resisten di 20.900-21.600 dengan stop loss di 20.000. "Jika saya menganalisa Saham PTBA, sudah saatnya buy atau akumulasi karena jika berdasarkan analisa teknikal saya saham PTBA selain sudah keluar dari zona downtrend / mulai mengalami bullish harga.

Saham PTBA juga akan membagikan deviden pada cum pada 4 Juli 2011. Jadi saham PTBA disarankan buy sebab saham PTBA telah keluar dari zona downtrend dan mulai bullish. saham PTBA telah mengkonfirmasi bullish terlihat pada trend D+ dan D- yang semakin menyempit.

Untuk saham ANTM disarankan beli dilevel support di 2.050 dan jual di level 2.125-2.175 dengan stop loss di 2.000. Secara teknikal saham ANTM masih ada indikasi Bullish jangka menengah, namun saya menyarankan untuk buy saham ANTM saat koreksi. "Saya melihat dari teknikal jangka pendek saham ANTM masih akan koreksi mendekati support 2050. Saham ANTM pun juga akan membagikan deviden dengan cum 07 juli 201."

Dari sthocastic, saham ANTM sudah jenuh beli dan ada indikasi koreksi mendekati support. Sedangkan dari DMI, saham ANTM ada sinyal spekulasi bullish atau keragu-raguan untuk bullish disarankan wait and see.

Terakhir untuk saham BUMI disarankan trading buy di level 2.950 dan spekulasi jual di 3.050-3.200 dengan stop loss di 2.850. Secara teknikal saham BUMI boleh untuk trading buy saat koreksi / trading jangka pendek. Sebab dari sthocastic, saham BUMI masih konfirmasi koreksi. Sedangkan dari DMI, saham BUMI ada indikasi bullish dimana terlihat dari trend D+ dan D- yang mulai pembalikan karena jenuh jual. "Jadi saya menyimpulkan saham BUMI boleh di akumulasi untuk trading jangka pendek."

Maspion Grup Gabungkan INAI dan ALMI?

Gb
Grup Maspion selaku pemegang saham pengendali PT Indal Alumunium Industry Tbk (INAI) dan Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) dikabarkan berencana melakukan merger terhadap keduanya. Penggabungan dilakukan dalam rangka efisiensi.

"Diketahui dari saudara sepupu Alim Markus (Dirut ALMI dan INAI), bahwa Maspion group sedang berencana melakukan merger atas kedua perusahaannya ini untuk meningkatkan efisiensi," kata salah satu pelaku pasar, Rabu (28/6/2011).

Menurutnya, beberapa bandar yang sudah mengetahui rencana ini sedang mengoleksi saham keduanya sebelum resmi diumumkan ke publik. Hasilnya, saham INAI dan ALMI cukup aktif ditransaksikan pada perdagangan kemarin.

Pada perdagangan selasa kemarin, saham INAI ditutup naik 15 poin (3,57%) ke level Rp 435 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 386 kali dengan volume 9.044 lot senilai Rp 1,988 miliar.

Sementara saham ALMI menguat 170 poin (14,28%) ke level Rp 1.360 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 596 kali dengan volume 5.068 lot senilai Rp 3,294 miliar.


Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.

(ang / ang)

Reward Saham BUMI Lebih Besar Ketimbang Risiko

INILAH.COM, Jakarta – Laju saham BUMI, Kamis (30/6) diprediksi technical rebound. Reward saham sejuta umat ini tampak jelas, lebih besar dibandingkan risikonya. Rekomendasi buy on weakness!

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, potensi technical rebound saham PT Bumi Resources (BUMI) di hari terakhir perdagangan semester I/2011 ini karena pada Selasa (28/8) tertahan di level Rp3.000 dan rebound dari level support Rp2.950.

Artinya, lanjut David, saham sejuta umat ini menawarkan entry point yang menarik. Di sisi lain, secara teknikal juga membentuk gap di level Rp3.100. “Kamis (30/6) ini, saham BUMI akan bergerak dalam kisaran support Rp2.850 dan Rp3.100 sebagai level resistance-nya, dan ini jadi alasan untuk buy on weakness,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (29/6).

Pada perdagangan Selasa (28/6) saham BUMI ditutup melemah Rp25 (0,82%) ke level Rp3.000 dari posisi sebelumnya Rp3.025. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.950. Volume transaksi mencapai 132,3 juta unit saham senilai Rp396,2 miliar dan frekuensi 4.103 kali.

Jika harus memilih, papar David, saham yang paling menarik untuk hari ini adalah saham BUMI. “Sebab, risiko bermain saham batu bara thermal ini lebih kecil dibandingkan reward atau potential gain yang mungkin didapat pemegang saham,” ujar David.

Namun demikian, dia menggarisbawahi, saham BUMI belum tentu akan langsung menguat ke level Rp3.100 hari ini. Bisa saja mengalami pelemahan lagi dengan target support di Rp2.850. “Setidaknya kemarin sempat tertahan dan berhasil rebound dari support kuatnya di Rp2.850,” ungkapnya.

Tapi, imbuhnya, potensinya masih relatif lebih besar untuk melakukan technical rebound daripada menembus supportnya di Rp2.950 ke support kuat berikutnya di Rp2.850. “Apalagi, secara fundamental dan technical saham ini sangat positif,” ucapnya.

Secara fundamental, saham BUMI sangat baik bagi investor jangka panjang. Tapi, di sisi lain, pelaku pasar (investor jangka pendek) terlihat sedang 'wait n see'. Mereka menunggu data inflasi Juni 2011 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (1/7). “Angka inflasi diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Ini menjadi konsentrasi pasar tapi tak signifikan,” paparnya.

Di sisi lain, rilisnya laporan keuangan BUMI untuk kuartal II/2011 dalam waktu dekat masih dinantikan pasar. “Sikap wait and see para investor dan pelaku pasar dapat dilihat juga pada volume dan value yang di bawah rata-rata harian. Market tidak terlalu ramai volume dan volatilitasnya,” tandas David.

Sementara itu, imbuhnya, harga minyak yang mulai merangkak naik mendekati US$93 per barel, berpengaruh netral ke saham BUMI. Sebab, target terdekat harga minyak di level US$93 per barel. “Most likely akan balik ke level tersebut. Tapi, kurang kuatnya harga minyak tidak menjadi masalah. Malah, baik untuk beberapa emiten,” ungkapnya.

Dia menegaskan, harga minyak tidak berpengaruh ke saham BUMI. Untuk minyak sendiri, target kenaikan ada di US$93 per barel. Tapi, potensi pelemahan lebih besar dan bisa balik lagi ke level US$88 per barel. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham BUMI,” imbuh David. [mdr]

Bursa Asia tertopang persetujuan penghematan belanja Yunani

Bursa Asia tertopang persetujuan penghematan belanja Yunani
TOKYO. Penguatan pasar saham Asia berlanjut untuk hari yang ketiga, dan menggiring indeks regional ke level penutupan tertinggi dalam sebulan terakhir. Reli pada mayoritas bursa Asia terjadi seiring persetujuan parlemen Yunani untuk melakukan penghematan pengeluaran.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,5% ke 133,95, pada pukul 9.49 pagi di Tokyo. Ini level penutupan tertinggi sejak 3 Juni. Setiap dua saham menguat berbanding satu saham yang jatuh. Indeks Hang Seng reli 0,65% ke 22.204,60. Indeks Shanghai menguat tipis 0,06% ke 2.729,99. Penguatan juga terjadi pada indeks Australia S&P/ASX 200 yang naik 0,73% ke 4.562,40.

Sementara indeks Nikkei 225 bergerak dua arah dan tercatat turun tipis 0,07% ke 9.790,24 hingga pukul 8.52 WIB. Adapun, indeks Kospi melemah tipis 0,11% di 2.092,20,

Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut, masih akan ada banyak liku-liku, namun Yunani telah mampu menghindari skenario terburuk. "Itu menyebabkan investor lebih mudah dalam mengambil risiko," ujar Akino di Tokyo, hari ini.

Beberapa saham yang mendukung pergerakan bursa regional diantaranya, saham bank terbesar kedua di Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. yang reli 1,2% di Tokyo. Lalu, saham bank terbesar Australia dari sisi nilai pasar, Commonwealth Bank of Australia melaju 0,9% di Sydney. Adapun, saham produsen minyak terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd. naik 0,7% setelah harga minyak mentah dan logam menguat.

SMSM Siap Terjun ke Bisnis Alat Berat

Nothing to Worry! IHSG Juli Capai Rekor 4.000
INILAH.COM, Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dikabarkan akan masuk ke bisnis alat berat.

Selama ini perseroan bergerak dalam produksi radiator dan filter. Dengan rencana barunya, mintra strategis dari Jepang siap bekerja sama dengan perseroan. Saham SMSM dalam jangka pendek dapat menuju level 1.500.

Pada perdagangan Selasa kemarin saham SMSM naik Rp10 ke Rp1.200 dengan volume 934 saham senilai Rp560,7 juta sebanyak 118 kali transaksi.

Yunani Berhemat, IHSG masih Berpotensi Menguat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan kisaran 3.809-3.854. Apalagi Wall Street dini hari tadi ditutup positif.

Demikian dikutip dari hasil riset E Trading Securities, Kamis (30/6). Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil menguat di saat indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought, namun selama masih bertahan dari garis mid Bollinger bandnya maka IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Pada perdagangan hari ini (30/6) IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3.809-3.854 dengan saham-saham yang layak diperhatikan antara lain saham CPIN, SMGR dan INTA.

Pada perdagangan Rabu (29/6) Indeks Dow Jones ditutup naik 73 point (0,60%) ke level 12.261,42 menyusul kebijakan dari bank sentral AS, The Federal Reserve Bank, berkaitan dengan aturan kartu kredit yang baru untuk melindungi industri finansial. Minyak light sweet diperdagangkan di harga US$94,88 per barel setelah keluarnya laporan jumlah cadangan minyak AS yang tercatat turun melebihi estimasi semula.

Sementara dalam voting terhadap usulan penghematan dari pemerintah Yunani, sebanyak 155 anggota parlemen Yunani menyetujui dari seluruh anggota yang berjumlah 300 orang. Hari ini, voting masih dilkakukan untuk usulan privatisasi aset negara.

IHSG pada hari Selasa (28/6) ditutup naik 16,8 point (0.44%) 3,830.27 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp185 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli antara lain saham CPIN, ADRO, SMGR, GGRM dan UNTR.

Semen Gresik akan Bangun 2 Pabrik Baru

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Semen Gresik akan memabngun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi semen.

Rencananya anggaran ekspansi ini diambilkan dari anggaran belanja modal 2011 sebesar US$594 juta atau senilai Rp5 triliun. Kebutuhan dana ini, rencananya Rp3,1 triliun dari pinjaman Bank Mandiri. Dengan adanya pabrik baru maka kapasitas produksi menjadi 20,2 juta ton per tahun.

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham SMGR ditutup naik Rp200 ke Rp9.600 dengan volume 12.050 saham senilai Rp57,6 miliar sebanyak 526 kali transaksi.

Bursa Australia Sesi Awal Terapresiasi

Headline
INILAH.COM, Sydney- Bursa saham Australia menguat pada perdagangan Kamis (30/6) pagi, dengan indeks acuan S & P / ASX 200 naik 0,8% menjadi 4.563,50.

Saham BHP Billiton Ltd naik 0,7% dan saingannya Rio Tinto Ltd naik 0,9%. Sedangkan saham kesehatan membukukan kenaikan signifikan, dengan CSL Ltd naik 3,5% dan koklea Ltd naik 2,3%.

Perusahaan properti Goodman Group Ltd menguat 1,4%, setelah menyetujui menjual 50% saham di proyek Interlink Hong Kong untuk Badan Investasi Rencana Pensiun Kanada sekitar US$ 293,4 juta. [ast]

Perbankan Dukung Bursa Jepang Naik

Headline
INILAH.COM, Los Angeles – Bursa saham Jepang naik di awal perdagangan Kamis (30/6). Saham perbankan mengikuti sentimen positif sektor finansial AS semalam.

Indeks Nikkei Stock Average naik 0,3% ke 9.828,71 dan indeks Topix naik 0,5% ke 847,78. Di antara beberapa saham perbankan yang memimpin kenaikan, Mitsubihsi UFJ Financial Group naik 1,8%, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. naik 1,2%, Shinsei Bank Ltd naik 2,5% dan Citigroup yang terdaftar di Tokyo naik 2,9%, setelah emiten pemberi pinjaman AS ini ditutup menguat 3,4%.

Sementara saham Sony Corp. naik 1,5%, setelah perusahaan mengumumkan perbaikan pengelolaan pada unit permainan elektroniknya. [ast]

Bailout Yunani Oke, Wall Street Langsung Naik

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerikan Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Rabu (29/6) setelah parlemen Yunani menyetujui memperketat anggaran untuk menghindari gagal bayar utang.

Optimisme dari rencana persetujuan tersebut menolong pasar saham kembali naik setelah selama dua bulan bergerak volatile dan tren menurun. Indeks volatilitas CBOE, Wall Street turun 9,9% ke level 17,27. Pembuat kebijakan Yunani menyetujui paket lima tahun memotong biaya belanja, peningkatan pajak dan penjualan aset negara. "Keseluruhan hal yang tidak mengenakkan pada Juni ini telah diperbaiki dengan indeks naik selama tiga hari ini, hal itu merupakan indikasi baik," ujar Chief Market Analyst John Thomas Financial Wayne Kaufman, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks Dow Jones naik 72,73 poin atau 0,60% ke level 12.261,42. Indeks S&P 500 naik 10,74 poin atau 0,83% ke level 1.307,41. Indeks Nasdaq naik 11,18 poin atau 0,41% ke level 2.740,49.

Saham perbankan mencatatkan performa baik. Saham bank of America naik 3% ke level US$11,14 setelah meraih US$8,5 miliar settlement dengan obligasi mortgage investor. Indeks sektor keuangan S&P naik 1,1%. Saham Visa dan MasterCard mencatatkan kenaikan selama 52 minggu setelah staf The Fed merekomendasikan proposal modal hampir double agar ritel dapat terisi ketika kartu debit digunakan. Saham Visa naik 15% ke level US$86,57 sementara MasterCard naik 11,3% ke level US$309,70.

Analis mengatakan, fund manager kelihatan akan melakukan window dressing pada akhir kuartal keempat. Proses ini dengan membeli saham mempunyai nama dan mencatatkan untung lalu menjual saham yang tidak bagus agar portofolio lebih baik lagi. Aktifitas ini mendorong kenaikan harga saham.

Selain itu, saham komoditas pun bergerak naik karena mata uang euro naik dan dolar AS turun. Berita korporasi lainnya saham Monsanto Co ke level US$70,26 setelah perkiraan keuntungan melebihi harapan sementara General Mills Inc naik 0,5% ke level US$37,38 setelah prediksi pendapatan melemah dibandingkan harapan Wall Street.

BJ Wholesale Club Inc naik 4,6% ke level US$50,29 setelah menyetujui membeli private equity firm Leonard Green and Partners dan grup lain. Volume perdagangan saham sekitar 7,19 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di bawah rata-rata harian saham 7,57 miliar saham. [cms]

Kenaikan Rupiah Tunggu Gerakan Euro

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju nilai tukar Rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/6) diprediksi lebih dipengaruhi faktor eksternal, yaitu hasil voting Parlemen Yunani untuk program penghematan fiskal.

Demikian diutarakan Analis Valas Toni Mariano ketika dihubungi INILAH.COM, Rabu (29/6). “Kita belum tahu hasil voting itu. Kalau hasilnya positif, secara teori euro akan menguat dan dolar AS bisa melemah. Itu akan menguntungkan rupiah,” katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, bursa saham dan komoditi turut memengaruhi pergerakan nilai rupiah. “Sampai akhir pekan ini rupiah diprediksi akan menyentuh Rp8.650,” tukasnya.

Sementara untuk Kamis (30/6), Toni memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp8.600-Rp8.635. Pergerakan rupiah itu lebih dipengaruhi faktor ekterneal dibandingkan sentimen dari dalam negeri.

“Kalau faktor positif dari dalam negeri biasa saja berasal dari kinerja bursa yang cenderung positif walaupun pasar masih bertanya-tanya kapan indeks bisa menembus level 3.900.” ucap Toni.

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (28/6) ditutup menguat ke level 8.612/8.622 per dolar AS atau menguat tipis 3 poin dibandingkan posisi hari sebelumnya 8.615/8.615. [hid]

Optimistis Voting Yunani, Rupiah Siap Bangkit

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/6) diprediksi menguat. Pasar sudah berekspektasi Parlemen Yunani menyepakati penghematan fiskal dalam voting, Rabu (29/6).

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, peluang penguatan rupiah hari ini salah satunya dipicu optimisme pasar pascajejak pendapat parlemen Yunani perihal penghematan fiskal berupa pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak, pada Rabu (29/6). Menurutnya, voting tersebut sangat menentukan pergerakan euro dan rupiah.

Pasar sudah memperkirakan, lanjut Firman, Parlemen Yunani menyetujui voting penghematan fiskal itu mengingat mosi percaya terhadap Perdana Menteri George Papandreou sudah diberikan pada voting sebelumnya. "Karena itu, rupiah cenderung menguat dan akan bergerak dalam kisaran 8.600-8.620 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Jika parlemen menolak penghematan fiskal, lanjut Firman, sangat berisiko bagi Yunani sendiri maupun finansial dunia. "Karena itu, pasar sudah melihat, voting tersebut akan lolos meski tentu saja diwarnai resistensi politik seperti demonstrasi dan perlawanan dari partai oposisi," timpalnya.

Bagi rupiah sendiri, imbuhnya, level 8.600 menjadi level support psikologis yang harus ditembus, untuk menguat lebih lanjut. Sebab, pada Kamis (30/6) ini juga akan dirilis data inflasi Consumer Price Index, Zona Eropa yang diprediksi naik jadi 2,8% untuk Juni ini dari bulan lalu 2,7%.

Menurutnya, jika inflasi Eropa meningkat, akan memperkuat argumen kenaikan suku bunga European Central Bank (ECB) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 7 Juli 2011 dari level saat ini 1,25%. Kenaikan suku bunga, sesuai sinyal dari Presiden ECB Jean-Claude Trichet pada awal Juni. "Kondisi itu akan memperkuat euro dan memberikan efek positif bagi rupiah," paparnya.

Kecuali, dia menggarisbawahi, jika yang terjadi di luar skenario di mana Parlemen Yunani tidak menyetujui voting penghematan fiskal. Hal itu akan berpengaruh fatal. "Secara global, akan memicu krisis keuangan dunia seperti yang dimotori lembaga finansial Lehman Brothers pada 2008," ungkapnya.

Indonesia pun akan merasakan efek negatifnya dan rupiah akan melemah signifikan. Rupiah berpotensi melemah ke level 8.690 yang merupakan level terlemah 26 April 2011. "Pelemahan berikutnya ke level 8.720, angka terlemah rupiah pada 29 Maret 2011 dan 8.800 harga terlemah 16 Maret 2011," tuturnya.

Dia menegaskan, pasar akan menyaksikan pelemahan rupiah dalam waktu yang sangat cepat. Tapi, hal itu tidak akan berpengaruh lama karena ekonomi Indonesia cukup tahan dari pengarurh eksternal. Efek negatifnya seharusnya terbatas karena secara fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat.

Apalagi, imbuhnya, BI juga tidak akan tinggal diam. Namun, intervensi BI tidak akan berhasil meredam kepanikan pasar mengingat porsi investor global sangat besar di Indonesia sekitar 30%. "Kalau keluar sekali banyak akan sangat terasa," ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, jika voting Rabu (29/6) gagal mencapai kesepakatan, Uni Eropa akan memberikan toleransi hingga awal Juli 2011. Jika hingga awal Juli tidak terlihat kesatuan pandangan dalam Parlemen Yunani sendiri, Uni Eropa tidak akan mau mengurus Yunani lagi.

Sementara itu, dikatakan Firman, untuk keluar dari zona Eropa merupakan langkah terakhir bagi Yunani. Sebab, dampaknya tidak akan bisa ditanggung oleh masyarakat Yunani sendiri dan berimbas negatif bagi dunia. "Ini adalah skenario terburuknya," ungkapnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (28/6) ditutup menguat tipis 3 poin (0,03%) ke level 8.612/8.622 per dolar AS.

Nothing to Worry! IHSG Juli Capai Rekor 4.000

INILAH.COM, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan Juli diperkirakan mencapai rekor psikologis 4.000. Sebab, view IHSG sangat bullish baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, secara umum indeks saham domestik masih positif. Menurutnya, view IHSG year to date, sejak awal tahun masih sangat bullish baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. “Market Indonesia masih menjanjikan untuk membuat rekor baru di bulan Juli dan menembus 3.900 dan level psikologis 4.000. Nothing to worry,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (29/6).

Sementara itu, lanjutnya, faktor Yunani tidak menjadi masalah, terlebih lagi (efeknya) terhadap makro Indonesia. Dia menegaskan, Yunani belum menjadi kekhawatiran global dan sifatnya masih temporer dan terbatas. “Yunani hanya berpengaruh pada fundamental Eropa saja dan sebatas sentimen bagi (market) Indonesia,” timpalnya.

Apalagi, sentimen Yunani, menurut David, sudah terfaktorkan di bursa saham dan tidak menjadi pertimbangan khusus. “Pengaruhnya ke bursa Asia hanyalah sebatas sentimen negatif, bukan fundamental sistematis. Dampaknya temporer, karena memang hanya berupa sentimen saja, bukan fundamental,” tegas David.

Pada perdagangan Selasa (28/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 16,85 poin (0,44%) ke level 3.830,27. Level intraday tertinggi di 3.838,59 dan terendah di 3.813,51. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 2,82 poin (0,42%) ke level 678,08.

Mau Aman, Inilah Tips Main Saham TLKM

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Dengan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang jalan di tempat maka sahamnya tidak mengalami kenaikan berarti. Saham TLKM hanya cocok untuk main jangka pendek saja.

Dalam risetnya, analis saham independen, Teguh Hidayat mengungkapkan saham TLKM berada pada Selasa (28/6) berada di posisi 7.100. Level ini hampir tidak berubah dibanding posisinya 2 tahun yang lalu, atau bahkan 5 tahun yang lalu, yaitu 7.400.

Dari sisi fundamental, pada tahun 2010 TLKM mencatat laba bersih Rp11,5 triliun. Angka tersebut hanya naik sedikit dibanding laba bersih TLKM pada tahun 2006 silam, yaitu Rp11,0 triliun. Pada kuartal I 2011 pun, laba TLKM tercatat Rp3,8 triliun, atau hanya naik 0.6% dibanding kuartal I 2010.

Kalau tujuannya untuk investasi apalagi investasi long term, maka TLKM ini tidak bagus. Tetapi kalau tujuannya untuk simpanan jangka pendek hingga menengah, maka TLKM justru lumayan menarik. "Kenapa? Karena meski kinerja TLKM jalan di tempat, namun faktanya kinerja TLKM nggak bisa dibilang jelek juga, karena sejak awal kinerja TLKM sudah cukup bagus."

Terakhir pada kuarta 1 2011, ROE untuk TLKM masih di atas 20%, tepatnya 25,4%. Jadi TLKM masih layak disebut sebagai perusahaan yang menguntungkan. TLKM juga masih rutin membagikan dividen setiap tahun. Dan sebagai salah satu saham bluchip paling populer di market, likuiditas TLKM juga sangat baik. Walaupun kinerja TLKM tidak juga meningkat, namun setidaknya kinerja yang sudah cukup baik tersebut juga tidak menurun. Jadi tidak disarankan untuk memegang TLKM untuk jangka panjang.

Namun jika sewaktu-waktu IHSG terkoreksi dan kalau sudah turun cukup dalam maka itulah saatnya untuk membeli TLKM. Kemudian jual beberapa saat ke depan. Dengan fundamental TLKM ini tidaklah buruk, maka ketika IHSG naik, TLKM juga hampir pasti akan ikut pulih. Ketika kenaikan IHSG tampaknya sudah maksimal, maka itulah saatnya untuk melepas koleksi saham TLKM.

Inilah Saham Pilihan Kamis (30/6/2011)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (30/6) diprediksi menuju level resisten di 3.880 dengan dukungan dari eksternal.

Menurut analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko, keadaan jenuh beli atau overbought menyebabkan IHSG bergerak dalam kisaran sideways (trend samping). "Namun masih optimis bahwa proses untuk break all time high di 3.880 hanya tinggal menunggu waktu."

IHSG pada perdagangan Selasa kemarin, ditutup menguat 16,8 poin atau 0,4% ke 3.830,27. Volume perdagangan mencvapai 4,1 miliar saham senilai Rp3,2 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp62,2 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,19 triliun dan penjualan asing Rp1,12 triliun. Hari ini indeks diperkirakan bergerak di level support 3.810-3.770 dan level resistance 3,880-3.950.

Saham pilihan diantaranya adalah saham PT Adaro Energy (ADRO) disarankan beli dengan target harga di 2.550 dari penutupan Selasa kemarin di 2.400. Strategi masuk pertama di 2.375 dan kedua di 2.325 dengan cut loss di 2.275.

Selain optimisme pasar bahwa produksi batubara akan kembali normal sesuai target di kuartal II 2011 dengan musim panas ini. Secara technical ADRO memang sedang proses perbaikan tren dari sideways ke positif dan target breakout terlihat di Rp2.550.

Untuk saham Energy Mega Persada (ENRG) disarankan beli dengan target harga di 215-230 dari penutupan Selasa kemarin di 200. Strategi masuk pertama di 198 dan kedua di 194 dengan cut loss di 185.

Saham Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) disarankan beli dengan target harga di 450 dari penutupan Selasa kemarin di 420. Strategi masuk pertama di 420 dan kedua di 405 dengan cut loss di 395.

Sementara saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) disarankan beli dengan target harga di 7.450 dari penutupan Selasa kemarin di 7.250. Strategi masuk pertama di 7.150 dan kedua di 6.950 dengan cut loss di 6.850. Program buy back saham oleh pemerintah di big cap index dengan valuasi PER 2011 termurah (9x) dapat menahan downside bila terjadi koreksi sehingga rekomen akumulasi untuk proses penutupan price gap atas di Rp7.400 yang sempat tertunda ini.

Saham BUMI Tawarkan Entry Point yang Menarik

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham BUMI Kamis (30/6) dinilai menawarkan entry point yang sangat menarik. Sebab, pada perdagangan sebelumnya ditahan di level Rp3.000 dan rebound dari support Rp2.950. Buy on weakness!

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, sebelumnya saham PT Bumi Resources (BUMI) tertahan di level Rp3.000 pada Selasa (28/8) dan rebound dari level support Rp2.950. Artinya, ditegaskan David, saham sejuta umat ini menawarkan entry point (titik masuk) yang menarik.

Di sisi lain, secara teknikal juga membentuk gap di level Rp3.100. Secara fundamental, saham BUMI sangat baik bagi long term investor. Tapi, di sisi lain, pelaku pasar (investor jangka pendek) terlihat sedang 'wait n see'.

Mereka menunggu data inflasi Juni 2011 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (1/7). “Karena itu, saya rekomendasikan buy on weakness saham BUMI,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Selasa (28/6) saham BUMI ditutup melemah Rp25 (0,82%) ke level Rp3.000 dari posisi sebelumnya Rp3.025. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.950. Volume transaksi mencapai 132,3 juta unit saham senilai Rp396,2 miliar dan frekuensi 4.103 kali. Berikut ini wawancara lenkapnya:

Setelah melemah ke level Rp3.000, bagaimana Anda memperkirakan laju saham BUMI hari ini?

Berpotensi technical rebound di hari terakhir perdagangan semester I/2011 ini karena sebelumnya tertahan di level Rp3.000 pada Selasa (28/8) dan rebound dari level support Rp2.950. Artinya, saham sejuta umat ini menawarkan entry point (titik masuk) yang menarik. Di sisi lain, secara teknikal juga membentuk gap di level Rp3.100.

Akan bergerak dalam kisaran berapa?

Kamis (30/6) ini, saham BUMI akan bergerak dalam kisaran support Rp2.850 dan Rp3.100 sebagai level resistance-nya, dan ini jadi alasan untuk buy on weakness.

Apakah BUMI merupakan saham yang paling menarik hari ini?

Jika harus memilih, saham yang paling menarik untuk hari ini adalah saham BUMI. Sebab, risiko bermain di saham lebih kecil dibandingkan reward atau potential gain yang mungkin didapat pemegang saham. Meskipun, saham BUMI belum tentu akan langsung menguat ke level Rp3.100 hari ini.

Bisa saja mengalami pelemahan lagi dengan target support di Rp2.850. Tapi, setidaknya kemarin sempat tertahan dan berhasil rebound dari support kuatnya di Rp2.850. Potensinya masih relatif lebih besar untuk melakukan technical rebound daripada menembus supportnya di Rp2.950 ke support kuat berikutnya di Rp2.850. Apalagi, secara fundamental dan technical saham ini sangat positif.

Kalau begitu, apa yang bisa membuat saham BUMI terkoreksi?

Secara fundamental, saham BUMI sangat baik bagi long term investor. Tapi, di sisi lain, pelaku pasar (investor jangka pendek) terlihat sedang 'wait n see'. Mereka menunggu data inflasi Juni 2011 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (1/7). Angka inflasi diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Ini jadi konsentrasi pasar tapi tak signifikan.

Selain itu, rilisnya laporan keuangan BUMI untuk kuartal II/2011 dalam waktu dekat masih dinantikan pasar. Sikap wait and see para investor dan pelaku pasar dapat dilihat juga pada volume dan value yang di bawah rata-rata harian. Market tidak terlalu ramai baik volume maupun volatilitasnya.

Bagaimana dengan harga minyak yang mulai merangkak naik mendekatai US$93 per barel?

Kenaikan minyak berpengaruh netral ke saham BUMI. Sebab, target terdekat harga minyak di level US$93 per barel. Most likely akan balik ke level tersebut. Tapi, kurang kuatnya harga minyak tidak menjadi masalah.

Malah, baik untuk beberapa emiten lain. Harga minyak tidak berpengaruh ke saham BUMI. Untuk minyak sendiri, target kenaikan ada di US$93 per barel. Tapi, potensi pelemahan lebih besar dan bisa balik lagi ke level US$88 per barel.

Lantas, bagaimana strategi bermain di saham BUMI?

Saya rekomendasikan buy on weakness saham BUMI. [mdr]