Kamis, 30 Juni 2011

Kenaikan Rupiah Tunggu Gerakan Euro

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju nilai tukar Rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/6) diprediksi lebih dipengaruhi faktor eksternal, yaitu hasil voting Parlemen Yunani untuk program penghematan fiskal.

Demikian diutarakan Analis Valas Toni Mariano ketika dihubungi INILAH.COM, Rabu (29/6). “Kita belum tahu hasil voting itu. Kalau hasilnya positif, secara teori euro akan menguat dan dolar AS bisa melemah. Itu akan menguntungkan rupiah,” katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, bursa saham dan komoditi turut memengaruhi pergerakan nilai rupiah. “Sampai akhir pekan ini rupiah diprediksi akan menyentuh Rp8.650,” tukasnya.

Sementara untuk Kamis (30/6), Toni memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp8.600-Rp8.635. Pergerakan rupiah itu lebih dipengaruhi faktor ekterneal dibandingkan sentimen dari dalam negeri.

“Kalau faktor positif dari dalam negeri biasa saja berasal dari kinerja bursa yang cenderung positif walaupun pasar masih bertanya-tanya kapan indeks bisa menembus level 3.900.” ucap Toni.

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (28/6) ditutup menguat ke level 8.612/8.622 per dolar AS atau menguat tipis 3 poin dibandingkan posisi hari sebelumnya 8.615/8.615. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar