Kamis, 30 Juni 2011

Wall Street Diprediksi Naik Jelang Voting Yunani

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis (30/6) diprediksi akan menguat. Investor optimis parlemen Yunani dapat melewati voting penghematan hari kedua dengan lancar.

Namun indeks akan mengermati daata pasar tenaga karja. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan terjadi 428.000 klaim pengangguran dari ekspektasi sebelumnya hanya 420.000 klaim. Hal ini menunjukkan adanya perlambatan dalam kegiatan perekonomian.

Lembaga pemeringkat S&P akan memangkas peringkat kredit AS ke default selektif jika kongres gagal mencapai kesepakatan soal defisit anggaran.

Hari Kamis ini menandai berakhirnya prorgam guantitative easing (EQ2) dengan melakukan pembelian terhadap obligasi mencapai US$600 miliar. Namun belum ada kepastian program ini akan terus berlanjut.

Pada perdagangan Rabu (29/6) kemarin, indeks Dow Jones ditutup naik 73 point (0,60%) ke level 12.261,42 menyusul kebijakan dari bank sentral AS, The Federal Reserve Bank, berkaitan dengan aturan kartu kredit yang baru untuk melindungi industri finansial.

Minyak light sweet diperdagangkan di harga US$94,88 per barel setelah keluarnya laporan jumlah cadangan minyak AS yang tercatat turun melebihi estimasi semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar