Kamis, 30 Juni 2011

Mau Aman, Inilah Tips Main Saham TLKM

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Dengan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang jalan di tempat maka sahamnya tidak mengalami kenaikan berarti. Saham TLKM hanya cocok untuk main jangka pendek saja.

Dalam risetnya, analis saham independen, Teguh Hidayat mengungkapkan saham TLKM berada pada Selasa (28/6) berada di posisi 7.100. Level ini hampir tidak berubah dibanding posisinya 2 tahun yang lalu, atau bahkan 5 tahun yang lalu, yaitu 7.400.

Dari sisi fundamental, pada tahun 2010 TLKM mencatat laba bersih Rp11,5 triliun. Angka tersebut hanya naik sedikit dibanding laba bersih TLKM pada tahun 2006 silam, yaitu Rp11,0 triliun. Pada kuartal I 2011 pun, laba TLKM tercatat Rp3,8 triliun, atau hanya naik 0.6% dibanding kuartal I 2010.

Kalau tujuannya untuk investasi apalagi investasi long term, maka TLKM ini tidak bagus. Tetapi kalau tujuannya untuk simpanan jangka pendek hingga menengah, maka TLKM justru lumayan menarik. "Kenapa? Karena meski kinerja TLKM jalan di tempat, namun faktanya kinerja TLKM nggak bisa dibilang jelek juga, karena sejak awal kinerja TLKM sudah cukup bagus."

Terakhir pada kuarta 1 2011, ROE untuk TLKM masih di atas 20%, tepatnya 25,4%. Jadi TLKM masih layak disebut sebagai perusahaan yang menguntungkan. TLKM juga masih rutin membagikan dividen setiap tahun. Dan sebagai salah satu saham bluchip paling populer di market, likuiditas TLKM juga sangat baik. Walaupun kinerja TLKM tidak juga meningkat, namun setidaknya kinerja yang sudah cukup baik tersebut juga tidak menurun. Jadi tidak disarankan untuk memegang TLKM untuk jangka panjang.

Namun jika sewaktu-waktu IHSG terkoreksi dan kalau sudah turun cukup dalam maka itulah saatnya untuk membeli TLKM. Kemudian jual beberapa saat ke depan. Dengan fundamental TLKM ini tidaklah buruk, maka ketika IHSG naik, TLKM juga hampir pasti akan ikut pulih. Ketika kenaikan IHSG tampaknya sudah maksimal, maka itulah saatnya untuk melepas koleksi saham TLKM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar