Kamis, 30 Juni 2011

Yunani Berhemat, IHSG masih Berpotensi Menguat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan dengan kisaran 3.809-3.854. Apalagi Wall Street dini hari tadi ditutup positif.

Demikian dikutip dari hasil riset E Trading Securities, Kamis (30/6). Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil menguat di saat indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought, namun selama masih bertahan dari garis mid Bollinger bandnya maka IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Pada perdagangan hari ini (30/6) IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3.809-3.854 dengan saham-saham yang layak diperhatikan antara lain saham CPIN, SMGR dan INTA.

Pada perdagangan Rabu (29/6) Indeks Dow Jones ditutup naik 73 point (0,60%) ke level 12.261,42 menyusul kebijakan dari bank sentral AS, The Federal Reserve Bank, berkaitan dengan aturan kartu kredit yang baru untuk melindungi industri finansial. Minyak light sweet diperdagangkan di harga US$94,88 per barel setelah keluarnya laporan jumlah cadangan minyak AS yang tercatat turun melebihi estimasi semula.

Sementara dalam voting terhadap usulan penghematan dari pemerintah Yunani, sebanyak 155 anggota parlemen Yunani menyetujui dari seluruh anggota yang berjumlah 300 orang. Hari ini, voting masih dilkakukan untuk usulan privatisasi aset negara.

IHSG pada hari Selasa (28/6) ditutup naik 16,8 point (0.44%) 3,830.27 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp185 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli antara lain saham CPIN, ADRO, SMGR, GGRM dan UNTR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar