Kamis, 30 Juni 2011

Indeks emerging market melejit ke level tertinggi tiga pekan

Indeks emerging market melejit ke level tertinggi tiga pekan
MUMBAI. Bursa saham negara berkembang (emerging market) reli hari ketiga, dan menggiring indeks acuan ke level tertinggi tiga pekan. Pasar saham menguat seiring surutnya kekhawatiran gagal bayar utang Yunani, dan reli harga komoditas.

Indeks MSCI Emerging Markets maju 1% ke 1.144,27, pada pukul 3.13 sore di Singapura. Indeks Shanghai naik 1%, sementara indeks Bombay Stock Exchange reli untuk hari yang keenam. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 1,3%, yang merupakan rekor harga penutupan. Semua sektor industri di pasar negara berkembang menguat, dipimpin sektor konsumen, keuangan dan industri.

Reli bursa negara berkembang ini membalikkan penurunan yang terjadi selama kuartal pertama lalu. Penguatan ini setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou meraih cukup suara untuk meluluskan rencana penghematan angagran sebagai syarat mendapatkan bantuan dari Uni Eropa.

Penguatan indeks juga didukung kenaikan minyak mentah hari ini sebesar 0,5% di New York, dan reli tembaga 0,4% di London.

Saham LG Electronics Inc. yang penjualannya sekitar 16% di Eropa naik 0,7% dalam perdagangan di Seoul. Acer Inc. yang 39% pendapatannya dari Eropa, melonjak 1,8%. Lalu, PetroChina Co. dan China Shenhua Energy Co. memimpin reli di antara saham produsen komoditas.

CEO HLG Asset Management Sdn. Geoffrey Ng menyebut, ini saatnya beli untuk investor, dan memberikan waktu beberapa bulan untuk melihat bagaimana Yunani mampu melaksanakan rencana penghematan.

"Investor kembali mengambil risiko, mereka yang fokus melakukan bargain mulai berburu saham yang harganya sudah jatuh cukup dramatis pada bulan lalu. Pasar negara berkembang dan Asia benar-benar menonjol dalam prospek pertumbuhan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar