Rabu, 22 Juni 2011

MASA jaminkan aset demi rencana ekspansi

MASA jaminkan aset demi rencana ekspansi
JAKARTA. PT Multisrada Arah Sarana Tbk (MASA) berniat menjaminkan aset perusahaan senilai Rp 300 miliar - Rp 500 miliar untuk keperluan pendanaan rencana ekspansi perseroan dalam tiga tahun ke depan.

Rencana penjaminan aset tersebut sudah mendapat restu para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Rabu, (22/6). "Yang dijaminkan antara lain, gedung, mesin, dan tanah," ujar Presiden Direktur MASA Pieter Tanuri usai RUPST/RUPSLB.

Ia mengungkapkan dalam tiga tahun ke depan MASA menargetkan produksi ban mobil dan truk sebanyak 48.000 unit per hari sementara ban motor mencapai 40.000 unit per hari. Sebagai langkah awal, tahun ini perseroan menargetkan produksi ban mobil bisa dinaikkan dari 17.500 unit per hari menjadi 28.500 unit per hari. Adapun ban motor diharapkan bisa naik dari 8.000 unit per hari menjadi 16.000 unit per hari.

Selain merencanakan peningkatan produksi, produsen ban merek Achilles Radial dan Corsa tersebut menargetkan dapat merampungkan rencana akuisisi lahan karet akhir tahun ini.

Pieter mengungkapkan perseroan membidik lahan seluas 30.000-50.000 hektare. "Lokasinya bisa di Kalimantan, Sumatra, atau Sulawesi," paparnya. Kebutuhan pendanaan untuk akuisisi tersebut masih dalam pengkajian. Pieter menyebut kebutuhan investasi untuk satu hektare lahan karet berkisar US$ 5.000-US$ 7.000.

Investor 'Wait and See', Wall Street Negatif

Headline
INILAH.COM, New York - Investor berhati-hati menjelang keputusan The Fed soal kebijakan moneter membuat Wall Street dibuka turun tipis pada perdagangan Rabu (22/6).

Indeks Dow Jones turun 0,2%, indeks Nasdaq turun 0,1% dan indeks S&P turun 0,1% ke 1.294, yang dikutip dari yahoo.finance.com. Penurunan indeks Dow dipimpin saham Merck yang turun 0,7%. Sedangkan indeks S&P penurunannya dipimpin sektor utilitas dan energi.

Sementara hasil voting parlemen Yunani telah mendorong kemajuan pemerintah dalam melakukan penghematan. Ini merupakan kunci utama menghindari gagal bayar. Namun investor masih mencemaskan dana bantuan tidak akan diberikan dengan mudah bagi Yunani.

Pasar akan mencermati pernyataan FOMC Rabu siang yang diikuti dengan pidato Gubernur The Fed, Ben Bernanke. Pasar memprediksikan Bernanke akan menyoroti laju ekonomi AS.

"Jika data terus mengecewakan maka kita perkirakan The Fed tidak ragu untuk meneruskan pembelian aset dengan paket baru Quantitative Easing (QE).," kata kepala riset di Standard Chartered, Sarah Hewin.

Sementara indeks Nasdaq turun setelah laporan laba pabrikan perangkat lunak turun. Saham Carmax menahan pelemahan indesk S&P dengan lonjakan hampir 10% setelah hasil penjualan mobil kuartal I naik. Hal ini sebagai prestasi bagus dalam ekonomi yang bergerak lambat saat ini.

Bursa saham Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,04% ke 21.859, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629,43, indeks Shanghai naik 0,1% dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532. Sementara bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,3% ke 5.754, indeks DAX turun 0,2% dan indeks CAC turun 0,3% ke 3.863.

Investor Pasar Modal Makin Terlindungi

Headline
INILAH.COM, Makassar - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) semakin gencar mensosialisasikan kewajiban perusahaan efek guna memberikan informasi tentang akses informasi nasabah memonitor transaksi di pasar modal.

Dengan memiliki dan menggunakan Kartu AKSes seorang nasabah dapat memonitor mutasi dan saldo atas efek dan dana yang dimilikinya secara langsung di lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo di Makassar, Rabu (22/6/2011) mengatakan seorang investor sebaiknya mengetahui hak-haknya ketika berinvesatasi agar dana yang mereka simpan dapat terdeteksi dan aman. Apalagi dengan memiliki dan menggunakannya maka investor sudah mengikuti ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4 yang diterbitkan pada 28 Desember 2010 lalu.

"Kini investor semakin nyaman untuk melakukan transaksinya di pasar modal Indonesia, Bapepam-LK dan kami yakin bahwa Perusahaan Efek akan sangat kooperatif membantu pembuatan Karrtu AKSes untuk nasabahnya," jelas Ananta.

Selain Ananta Wiyogo, pada acara media briefing sosialisasi kartu AKSes di Hotel Grand Clarion, hadir juga Muhammad Alfatih praktisi pasar modal dan Adrian Maulana, Duta Kartu AKSes.

Muhammad Alfatih menyampaikan agar berinvestasi di pasar modal nyaman, perusahaan sekuritas kini diwajibkan memberikan kartu AKSes kepada nasabahnya. "Investor tidak perlu khawatir lagi mengenai penggunaan dananya atau kepemilikan sahamnya karena dapat memonitornya secara langsung," kata Alfatih yang juga Senior Analis Teknikal dari Asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI) ini.

Karena itu lanjut Alfatih, investor disarankan memanfaatkan fasilitas ini secara baik-baik dan mengecek portofolionya secara regular. "Untuk itu mari kita sama-sama membangun pasar modal yang transparan, profesional dan berkualitas,” ucap dia.

Sementara itu, Adrian Maulana menjelaskan, dengan kartu AKSes investor tidak lagi harus bergantung pada laporan yang dikeluarkan Perusahaan Efek. Investor dapat melakukan pengawasan secara mandiri dengan melakukan pengecekan secara berkala.

“Fasilitas ini menyediakan catatan transaksi dan mutasi portofolio efek yang tersimpan dalam sub rekening KSEI selama 30 hari terakhir. Saat ini dana tunai pun sudah dapat dicek melalui kartu AKSes," terang Adrian. [mdr]

Pendapatan Royalti SMMT Naik 9,4%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Eatertainment Internasional Tbk (SMMT) membukukan pendapatan royalti tahun lalu senilai Rp1,27 miliar atau naik 9,48% dari Rp1,116 miliar. Royalti berasal dari jaringan Papa Ron’s Pizza dan Amigos.

Demikian dikutip dari keterangan resmi perseroan, Rabu (22/6). Direktur perusahaan jaringan restoran dan hiburan ini,Oktobriana mengatakan tantangan usaha di bidang restoran saat ini sangat kompetitif. Sebab, didukung menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan.

“Saat ini makanan bukan lagi menjadi kebutuhan pokok, melainkan menjadi bagian gaya hidup sehingga banyak bermunculan kompetitor yang bergerak di bidang sama,” katanya.

Selain itu lanjutnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan menyetujui tidak melakukan pembagian dividen di tahun buku 2010. Sepanjang tahun lalu perseroan membukukan penjualan senilai Rp28,4 miliar atau turun 8,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp31,1 miliar.

Hingga saat ini perseroan memiliki 27 outlet yang beroperasi dan tersebar di beberapa kota di Indonesia dengan unit usaha bernama Papa Ron’s Pizza dan Amigos. [hid]

Tunggu Hasil Fed, Wall Street Dipresiksi Flat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi flat pada perdagangan Rabu (22/6). Investor akan mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan The Fed soal kebijakan moneter dan pernyataan Gubernur The Fed, Ben Bernanke.

Bursa saham Eropa bergerak melemah tipis pada perdagangan Rabu pagi. Walaupun pada perdagangan Selasa bergerak lebih tinggi karena ekspektasi pasar dengan mosi percaya untuk pemerintahan Yunani. Namun pasar akhirnya khawatir karena dana darurat masih tertunda untuk Yunani.

Pasar menunggu pernyataan Ben Bernanke setelah pertemuan kedua The Fed. Pasar memperkirakan Bernanke akan menjelaskan alasan ekonomi AS bergeral lambat. Namun pada semester II memiliki harapan baru untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Jika data terus mengecewakan maka kita perkirakan The Fed tidak ragu untuk meneruskan pembelian aset dengan paket baru Quantitative Easing (QE).," kata kepala riset di Standard Chartered, Sarah Hewin.

Bursa saham Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,04% ke 21.859, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629,43, indeks Shanghai naik 0,1% dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532. Sementara bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,3% ke 5.754, indeks DAX turun 0,2% dan indeks CAC turun 0,3% ke 3.863.

Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa melanjutkan kenaikannya, dengan Dow Jones naik 109,63 poin (0,91%) ke level 12.190,01. S&P 500 naik 17,16 poin (1,34%) ke level 1.295,52 dan Nasdaq naik 57,60 poin (2,19%) menjadi 2.678,26. Kenaikan ini terjadi setelah kabinet Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan voting yang dilihat oleh market sebagai salah satu langkah positif dari resolusi untuk menghadapi krisis utang Yunani, agar terhindar dari default.

Meski laba bersih 2010 melonjak, ETWA tak bagi dividen tahun ini

Meski laba bersih 2010 melonjak, ETWA tak bagi dividen tahun ini
JAKARTA. Laba bersih PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) melonjak hingga 265% di akhir tahun lalu.

Keterbukaan informasi perseroan menyebutkan, laba bersihnya mencapai Rp 38,04 miliar di tahun lalu, dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 10,42 miliar.

Meski labanya melonjak, namun perseroan memutuskan tidak membagi dividen di tahun ini, lantaran masih membutuhkan dana untuk ekspansi.

Pada Juni 2010 silam, emiten yang bergerak di bidang produksi bahan kimia dan minyak sawit ini baru mengakuisisi PT Maiska Bhumi Semesta dan PT Malindo Persada Khatulistiwa untuk memperkuat bisnis CPO dan turunannya.

Manajemen ETWA menyebut, perusahaan juga akan membangun pabrik pengolahan CPO berkapasitas olah 45 ton tbs per jam, pada 2012. Pabrik ini ditargetkan beroperasi mulai 2014 mendatang.

Di awal tahun ini, kinerja perseroan juga mengalami pertumbuhan. Pada kuartal pertama 2011, ETWA sudah membukukan kenaikan laba bersih sebesar 57% menjadi Rp 7,49 miliar. Laba tetap bertumbuh meski penjualan turun tipis yaitu sekitar 4% menjadi Rp 236,17 miliar.

Laba usaha juga melambung 208% menjadi Rp 9,86 miliar, dibanding kuartal satu tahun lalu yang hanya Rp 3,20 miliar.

TBIG akuisisi 100% saham Infratel

TBIG akuisisi 100% saham Infratel
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengakuisisi 100% saham PT Mitrayasa Sarana Informasi (Infratel).

Perseroan sudah meneken perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement) untuk mengambil alih saham perusahaan penyedia menara independen yang berbasis di Jakarta tersebut.

Akuisisi ini ditargetkan selesai pada Juli 2011. Pasca transaksi ini, Infratel akan sepenuhnya menjadi anak usaha perseroan.

Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menyebut, Infratel memiliki hubungan baik dengan operator-operator telekomunikasi di Indonesia. Hal itu terlihat dari 92% penyewaan menara Infratel berasal dari empat operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Rata-rata sisa masa perjanjian sewa dari operator tersebut juga di atas delapan tahun.

Herman menyebut, akuisisi Infratel akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan. "Akuisisi ini akan menambah pendapatan TBIG lebih dari 10%," ujarnya, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini.

Saat ini, Infratel memiliki 263 site menara dan 332 site shelter-only, serta melayani 672 tenant atau penyewaaan.

Lanjut Herman, TBIG akan terus membidik akuisisi portofolio besar maupun kecil yang memenuhi risiko dan tingkat pengembalian investasi perseroan.

Kuartal I, Pendapatan Bersih BUMI US$112 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada kuartal I 2011 mengalami penurunan pendapatan bersih US$1 juta menjadi US$112 juta, kalau menggunakan kebijakan akuntansi lama.

Demikian dikutip dari keterangan resmi perseroan. Penurunan itu karena kebijakan terhadap biaya dan pendapatan konsolidasi dari anak-anak perusahaan. Berdasarkan akuntansi baru, BUMI wajib menunda pembukuan keuntungan sebesar US$36 juta yang dikapitalisasi pada 2010 dari pelepasan salah satu aset lepas pantai.

Aset tersebut adalah Gallo Oil di Yaman. Setelah perjanjian jual beli dilakukan tetapi penjualan dihentikan karena krisis politik di Yaman.

Sejak 1 Januari 2011, perseroan telah menerapkan kebijakan akuntansi baru sehingga ada perubahan angka dari tahun lalu yang membingungkan investor dalam jangka pendek. "Namun kami percaya bahwa manfaat dari perbaikan reputasi dan penerapan praktik internasional terbaik akan jauh melebihi penyesuaian-penyesuaian buku jangka pendek,” tutur Direktur Bumi, Dileep Srivastava.

Berdasarkan PSAK lama pendapatan bersih triwulan 1 2011 adalah sebesar US$113 juta atau naik dari US97 juta pada kuartal 1 2010. Pendapatan penjualan adalah sebesar US$1,23 juta pada kuartal 1 2011, naik 21% dari US$1,02 juta pada kuartal 1 2010.

Dengan harga jual rata-rata batubara yang lebih tinggi sebesar 87,63/ton pada kuartal 1 2011 dibandingkan US$62,75 per ton pada kuartal 1 2010.

Dengan demikian, pendapatan operasional naik 44 persen menjadi US$316 juta dari US$219 juta di periode yang sama tahun lalu. Demikian pula, pendapatan bersih sebelum pajak naik 51,5% sebesar US$347 juta dibandingkan US$229 juta tahun lalu.

Dua kebijakan manajemen baru juga telah diterapkan dalam rangka penyesuaian standar tata kelola dengan praktik internasional. Selain dari pencatatan proporsional total pendapatan dan biaya dari anak-anak perusahaan, peraturan akuntansi baru melaporkan perlakuan yang berbeda terhadap goodwill dalam Neraca Saldo dan mengubah metode amortisasi biaya explorasi dan pengembangan tangguhan untuk tambang batubara dari metode straight line ke metode unit of production.

Kedua kebijakan manajemen yang baru tersebut mengakui kapitalisasi biaya eksplorasi dan pengembangan di BRMS dan mengubah metode translasi untuk PPN yang diperoleh oleh unit batubara.

Resolusi Krisis Utang Yunani Bangkitkan Pasar

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Rupiah dan IHSG kompak menguat. Pasar optimistis atas adanya resolusi krisis utang Yunani setelah parlemen Athena memberikan mosi percaya pada Perdana Menteri Papandreou.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, penguatan rupiah hari ini terbawa oleh sentimen positif dari optimisme pasar setelah tercapainya resolusi atas krisis utang Yunani. Pasalnya, Parlemen Yunani memberikan mosi kepercayaan terhadap Perdana Menteri George Papandreou untuk memimpin pemerintahan di Yunani.

Akibatnya, menurut Firman, market semakin lega dengan keputusan parlemen itu tadi pagi. Kondisi itu terefleksi pada pelemahan dolar AS. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.585 dan 8.600 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (22/6).

Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (22/6) ditutup menguat 9 poin (0,10%) ke level 8.587/8.592 per dolar AS dari posis kemarin 8.596/8.606.

Hanya saja, imbuh Firman, pada Rabu (22/6) malam, pasar dihadapkan pada Federal Open Market Committee (FOMC) meeting sehingga investor menjadi berhati-hati. "Karena itu, penguatan rupiah hari ini jadi terbatas," papar Firman.

Tapi, menurutnya, dolar AS tetap berada dalam tekanan jual hingga pasar mendapat petunjuk terkait kebijakan moneter AS. Nanti malam, The Fed akan menentukan apakah AS akan menambah program Quantitative Easing (QE)-nya atau tetap menahan stimulusnya untuk sementara dengan menginvestasikan kembali obligasi yang sudah jatuh tempo. "Atau, AS akan mengurangi stimulusnya," tuturnya.

Semua itu, akan terjawab nanti malam. Sejauh ini, pasar memperkirakan, The Fed akan mempertahankan stimulus moneternya dengan mereinvestasi obligasi yang sudah jatuh tempo di tengah bertambahnya bukti perlambatan ekonomi AS. "Tapi, peluang QE ketiga sangat kecil karena ekonomi AS sendiri sudah menunjukkan inflasi meskipun terjadi perlambatan. Artinya, meski melambat, ekonomi AS masih jauh dari resesi," tandas Firman.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS menguat ke level US$1,4408 dari sebelumnya US$1,4406 per euro," imbuh Firman.

Dari bursa saham, pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) sebesar 26,89 poin (0,71%) ke level 3.821,832 dipicu oleh optimisme pasar atas penyelesaian krisis utang di Yunani. “Apalagi, setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou mendapat dukungan masyarakatnya dalam mosi percaya parlemen kemarin,” ujarnya.

Papandreou, lanjutnya, mendapat kepercayaan publik Athena untuk melakukan penghematan fiskal (pemangkasan anggaran), kenaikan pajak dan penjualan beberapa aset negara. “Semua upaya Yunani itu, dilakukan untuk mendapatkan bailout dari Uni Eropa senilai 12 miliar euro,” paparnya.

Artinya, ditegaskan Willy, koreksi IHSG selama ini, memang karena faktor eksternal. “Fundamental ekonomi Indonesia sendiri, sangat positif. Bahkan, Indonesia bakal menjadi 6 kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada 2025 menurut Bank Dunia,” imbuhnya. [mdr]

MASA Serap Pinjaman Capai US$120 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) telah merealisasikan pinjaman sebesar US$120 juta dari total pinjaman sebesar US$185 juta.

Direktur Utama PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri menuturkan,perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar US$120 juta. Perseroan telah merealisasikan dana untuk modal kerja sebesar US$15 juta untuk modal kerja dari modal kerja yang dianggarkan sebesar US$30 juta.

Dana belanja modal sebesar US$185 juta berasal dari pinjaman bank sindikasi antara lain BII, Bank CIMB Niaga, dan HSBC. "Pinjaman yang telah diserap sekitar 80%," kata Pieter, Rabu (22/6).

Selain itu, perseroan mendapatkan pinjaman dari Export Credit Agency (ECA). Pinjaman inin memiliki tingkat libor sekitar 1,25 hingga 1,8. Pieter menuturkan, saat ini debt to equity ratio (DER) perseroan sekitar di bawah satu kali.

Dengan DER masih cukup rendah, perseroan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman lagi. Hingga Desember 2010, total pinjaman perseroan sebesar Rp901 miliar. [hid]

Ekspansi, Intiland Kaji Penerbitan Obligasi

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) menjajaki menerbitkan obligasi untuk memenuhi pendanaan pengembangan usaha perseroan.

"Obligasi kita sedang jajaki, selain pinjaman perbankan. Kita masih melakukan kajian," ujar Direktur Intiland, Archied Notopradono, Rabu (22/6).

Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp700 miliar pada 2011. Dana belanja modal sekitar 50% didapat dari kas internal. Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp300 miliar.

Penerbitan obligasi digunakan untuk mengembangkan proyek residensial Graha Natura Surabaya, serta kawasan terpadu di Cengkareng, Tangerang, ditambah beberapa kawasan mixed use&high rise 1Park, dan beberapa Whiz Hotel.

Belanja modal tersebut didapat dari kombinasi kas internal dan eksternal. Intiland sedang menjajaki pinjaman dengan dua perbankan, yakni Bank Bukopin, serta BCA.

"Bisa dua-duanya, atau kita pilih salah satu. Bank atau obligasi. Pinjaman kan biasa untuk project financing dan bisa digunakan tidak sekaligus. Kalau obligasi kan langsung, penggunannya," kata Archied.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan DILD, Theresia Rustandi mengatakan, pihaknya selalu mencari alternatif pendanaan strategis bagi perusahaan. Adapun alternatif-alternatif tersebut masih bersifat wacana. [hid]

Tingkatkan Produksi, MASA Siapkan Dana US$500 Juta

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) akan melakukan ekspansi dengan penambahan produksi ban dengan menyiapkan dana hingga US$500 juta untuk tiga tahun ke depan.

Direktur Utama PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Pieter Tanuri mengatakan, permintaan cukup tinggi di Indonesia membuat perseroan melakukan ekspansi penambahan produksi dalam tiga tahun mendatang. Perseroan akan menambah produksi ban mobil menjadi 45 ribu unit per hari dari 28.500 ban per hari dan motor menjadi 16 ribu dari 16.000 ban per hari.

"Kita sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk ekspansi dalam tiga tahun mendatang. Selain itu, kita akan menjaminkan aset untuk utang bank," ujar Pieter di Jakarta, Rabu (22/6).

Untuk ekspansi tersebut, perseroan membutuhkan dana sebesar US$300 juta hingga US$500 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi penambahan jumlah produksi ban dan pembangunan pabrik.

Lebih lanjut ia mengatakan, jaminan aset itu bisa berupa mesin dan tanah. Perseroan pun kemungkinan mencari pinjaman bank untuk ekspansi tersebut. Menurut Pieter, saat ini sudah banyak bank yang menawarkan pinjaman. Selain itu, perseroan pun mengincar posisi produsen ban pada posisi 45-50 tahun depan secara global.

Untuk mengamankan pasokan ban, perseroan berencana mengakuisisi lahan karet di Kalimantan. Pieter mengatakan, perseroan mengincar lahan karet sekitar 30 ribu hektar hingga 50 ribu hektar. Perseroan juga telah membentuk anak usaha untuk akusisi karet tersebut dengan nama PT Multistrada Agro Internasional. "Akusisi lahan perkebunan karet untuk mengamankan pasokan," tegas Pieter.

Menurut Pieter, akuisisi lahan karet ini diharapkan selesai pada 2011. Untuk pengembangan lahan karet tersebut membutuhkan dana sebesar US$5.000-US$7.000 per hektar. [hid]

Mosi Percaya bawa Bursa Asia Naik di Hari Ke-2

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia menguat, membawa indeks acuan kawasan naik di hari kedua. Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan mosi kepercayaan parlemen, sehingga solusi menghindari gagal utang makin dekat.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Rabu (22/6) naik 0,9% menjadi 131,90, memperpanjang penguatan kemarin sebesar 1,4%, setelah pemimpin menteri keuangan euro asal Luksemburg Jean-Claude Juncker menunjukkan solusi untuk krisis akan ditemukan. Bahkan ketika polisi Yunani menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang memprotes pemotongan anggaran Papandreou.

"Kemajuan selama beberapa hari terakhir di Yunani dapat diterima," kata Stephen Halmarick, kepala penelitian pasar investasi di Colonial First State Global Asset Management, Sydney. "Kami masih jauh dari penyelesaian masalah ini, dan saya kira, volatilitas dan ketidakpastian terbentang di depan. Oleh karena itu investor tetap berhati-hati dan konservatif. "

Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,8%, indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8% dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 merosot 0,2% hari ini. Indeks naik 1,3% kemarin di New York atas meredanya kekhawatiran krisis utang Yunani. Saham menguat meskipun laporan menunjukkan penjualan rumah AS jatuh pada Mei ke level terendah dalam enam bulan.

Sony Corp, eksportir elektronik terbesar di Jepang naik 3,7% di Tokyo, sementara Samsung Electronics Co Korea naik 1,5% di Seoul. Keduanya mendapatkan 20% penjualan dari Eropa. Sedangkan Cosco Pacific Ltd, yang mengoperasikan fasilitas kontainer di pelabuhan Piraeus Yunani, naik 1,8%. Hanjin Shipping Co, jalur pelayaran internasional, naik 8,6% di Seoul.

Di Athena, 155 anggota parlemen di 300 kursi DPR mendukung mosi kepercayaan, dengan 143 suara menolak. Perhatian sekarang beralih, apakah Papandreou dapat mendorong melalui persetujuan parlemen pekan depan untuk paket 78 miliar euro (US$ 112 miliar) dari pemotongan anggaran untuk mencegah ancaman default.

Menteri keuangan Eropa mengatakan pekan ini mereka akan menunda menyetujui pembayaran 12 milyar euro hingga Juli, sampai ada rencana untuk memangkas defisit, menjual aset negara dan mebebankan krisis retribusi pada upah.

"Yunani sudah lebih dekat dalam mendapatkan tambahan pinjaman,” Hiroichi Nishi, manajer ekuitas pada SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo, mengatakan setelah Papandreou selamat dari mosi tidak percaya. "Itu membantu mengurangi kekhawatiran tentang krisis utang Eropa."

BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan utama dunia, naik 1,1% di Sydney, setelah Indeks Bursa Logam London untuk harga enam logam termasuk tembaga dan aluminium naik 0,9% kemarin. Rio Tinto Group, perusahaan tambang kedua terbesar dunia dari penjualan, naik 1,5%.

Paladin Energy Ltd, produsen uranium, melonjak 5,2% di Sydney atas spekulasi pengambilalihan. Saham Paladin anjlok hampir 50% sejak 11 Maret, ketika gempa terburuk Jepang memicu krisis nuklir yang menimbulkan kekhawatiran prospek permintaan uranium global.

Li & Fung Ltd, pemasok terbesar pakaian dan mainan untuk peritel, naik 7% di Hong Kong atas optimisme akan mempercepat penjualan. Juga di Hong Kong, Hang Lung Properties Ltd, dengan lebih dari 40% aset di properti komersial, meningkat 2,8%, setelah Standard Chartered Plc meningkatkan rating pada saham menjadi outperform. [mdr]

Mosi Percaya PM Yunani Angkat Rupiah 9 Poin

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (22/6) ditutup menguat 9 poin (0,10%) ke level 8.587/8.592 per dolar AS dari posis kemarin 8.596/8.606.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, penguatan rupiah hari ini terbawa oleh sentimen positif dari optimisme pasar setelah tercapainya resolusi atas krisis utang Yunani. Pasalnya, Parlemen Yunani memberikan mosi kepercayaan terhadap Perdana Menteri George Papandreou untuk memimpin pemerintahan di Yunani.

Akibatnya, menurut Firman, market semakin lega dengan keputusan parleman itu tadi pagi. Kondisi itu terefleksi pada pelemahan dolar AS. "Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya 8.585 dan 8.600 sebagai level terlemahnya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (22/6).

Hanya saja, imbuh Firman, pada Rabu (22/6) malam, pasar dihadapkan pada Federal Open Market Committee (FOMC) meeting sehingga market jadi berhati-hati. "Karena itu, penguatan rupiah hari ini jadi terbatas," papar Firman.

Tapi, menurutnya, dolar AS tetap berada dalam tekanan jual hingga pasar mendapat pentunjuk terkait kebijakan moneter AS. Nanti malam, The Fed akan menentukan apakah AS akan menambah program Quantitative Easing (QE)-nya atau tetap menahan stimulusnya untuk sementara dengan menginvestasikan kembali obligasi yang sudah jatuh tempo. "Atau, AS akan mengurangi stimulusnya," tuturnya.

Semua itu, akan terjawab nanti malam. Sejauh ini, pasar memperkirakan, The Fed akan mempertahankan stimulus moneternya dengan mereinvestasi obligasi yang sudah jatuh tempo di tengah bertambahnya bukti perlambatan ekonomi AS. "Tapi, peluang QE ketiga sangat kecil karena ekonomi AS sendiri sudah menunjukkan inflasi meskipun terjadi perlambatan. Artinya, meski melambat, ekonomi AS masih jauh dari resesi," tandas Firman.

Alhasil, dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa). "Terhadap euro, dolar AS menguat ke level US$1,4408 dari sebelumnya US$1,4406 per euro," imbuh Firman.

Inilah 10 Top Foreign Sell Saham Rabu (22/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Penjualan yang dilakukan investor asing hari ini mengurangi penguatan IHSG yang ditutup naik 0,7% ke level 3.821,83.

Investor asing tercatat menjual 568,2 juta saham senilai Rp745,26 miliar. Dari data yang dihimpun INILAH.COM, 10 saham terbesar yang dijual asing pada perdagangan hari ini adalah TRUB, menduduki posisi teratas yang dijual atau sebanyak 10,1 juta saham. Urutan kedua terbesar saham yang dijual asing adalah LSIP sebanyak 7,71 juta saham.

Urutan ketiga terhadap saham BLTA yang dijual asing sebanyak 7,19 juta saham, diikuti MTDL sebanyak 6 juta saham, BUDI 6 juta saham, PNLF 4 juta saham, DILD 3,6 juta saham, JPFA 2,34 juta saham, ELSA 2,17 juta saham dan CTRS 2,08 juta saham.

Inilah 10 Top Foreign Buy Saham Rabu (22/6)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pembelian investor asing hari ini mendukung penguatan IHSG yang naik 0,7% ke level 3.821,83.

Investor asing tercatat membeli 568,25 juta saham senilai Rp1,27 triliun atau terjadi net foreign buy senilai Rp528,26 miliar. Dari data yang dihimpun INILAH.COM, 10 saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan hari ini adalah ENRG menduduki posisi teratas yang dibeli sebanyak 118,46 juta saham. Urutan kedua terbesar saham yang dibeli asing adalah LPKR sebanyak 61,59 juta saham.

Urutan ketiga terhadap saham BUMI yang dibeli asing sebanyak 42,42 juta saham, diikuti SIMP sebanyak 20,02 juta saham, BBRI 15,49 juta saham, INDF 8,93 juta saham, BHIT 7,16 juta saham, BBTN 6,66 juta saham, ADRO 5,74 juta saham, dan BWPT 5,73 juta saham.

Tirta Mahakam meminjam dana US$ 5 juta dari sister company

Tirta Mahakam meminjam dana US$ 5 juta dari sister company
JAKARTA. PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) berencana meminjam senilai US$ 5 juta dari perusahaan afiliasi (sister company) PT Long Bagung Putra (LBP).

Baik perseroan maupun LBP sama-sama berada di bawah pengendalian PT Harita Jayaraya. Perseroan dan LBP meneken Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Pinjam Meminjam, pada 22 Juni 2011.

Manajemen TIRT dalam keterbukaan informasi menyebut, pinjaman tersebut berbunga 0%, dan tanpa agunan. Perusahaan yang bergerak di industri kayu ini akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan produksi perseroan. Pasalnya, sejak 2010 lalu, terjadi kenaikan permintaan serta harga di pasar ekspor.

Dengan dana tersebut, perseroan berharap bisa meningkatkan persediaan bahan baku log dan mengusahakan pengembangan HTI. "Peningkatan cadangan bahan baku log guna menjamin kesinambungan produksi perseroan untuk memenuhi permintaan atas produk perseroan," sebut TIRT dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini.

Jumlah pinjaman tersebut mencapai 32,16% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 133,3 miliar.

Angin segar dari Yunani menguatkan otot rupiah untuk hari kedua

Angin segar dari Yunani menguatkan otot rupiah untuk hari kedua
JAKARTA. Masuknya kembali dana asing ke dalam aset Indonesia berhasil menopang otot rupiah untuk hari yang kedua. Mata uang Garuda ini menguat 0,2% ke level Rp 8.593 per dollar AS, hingga pukul 4 sore di Jakarta.

Asing masuk ke pasar saham dan obligasi negara untuk mengejar keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

Pembelian asing di saham mencapai US$ 41,7 juta, lebih besar dari jumlah yang dijual kemarin, sehingga meningkatkan jumlah pembelian bersih tahun ini yang mencapai US$ 1,9 miliar. Indeks regional MSCI Asia Pasifik sudah naik untuk hari kedua, setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan suara terkait penghematan anggaran. Situasi ini memacu optimisme Yunani tidak akan gagal bayar utang.

Sementara, data Dirjen Pengelolaan Utang Negara menyebutkan, dana asing di obligasi pemerintah bertambah 5% menjadi Rp 236,5 triliun di bulan ini hingga 20 Juni.

Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. Gundy Cahyadi menyebut, keberhasilan Papandreou telah mendongkrak risk appetite. Itulah sebabnya ada reaksi positif di pasar, termasuk dalam rupiah. "Pasar masih cukup terkejut dan sensitif dengan perkembangan yang datang dari Yunani," sebutnya.

Bank Indonesia mengatakan, perekonomian Indonesia mungkin bertumbuh di kisaran 6% hingga 6,5% pada tahun ini. Sedangkan, produk domestik bruto naik 6,1% di tahun ini.

Adapun, saat ini, harga obligasi negara bertenor 10 tahun naik, setelah empat hari terakhir melemah. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi pemerintah yang jatuh tempo Juli 2021 turun sembilan basis poin menjadi 7,61%.

Di London, harga emas sempat sentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah

Di London, harga emas sempat sentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah
LONDON. Selama empat hari belakangan, kontrak harga emas di London terus menunjukkan tren menanjak. Kecemasan akan penyebaran krisis utang Eropa mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai pelindung kekayaan.

"Harga emas masih tersokong oleh isu hutang yang di Eropa. Saat ini, permasalahan utang masih jauh dari kata selesai di zona Eropa. Kondisi ini akan membatasi pergerakan penurunan harga emas," jelas Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital di London.

Pada pukul 09.12 waktu London, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 45 sen menjadi US$ 1.546,75 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.550,93 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 6 Juni lalu.

Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,1% menjadi US$ 1.547,90 per troy ounce di Comex, New York.

Dana Asing Dorong IHSG ke 3.821

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil bertengger di atas level 3.800 hari ini. Membaiknya sentimen eksternal dan tingginya harga minyak mendorong masuknya dana asing.

Pada perdagangan Rabu (22/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,893 poin (0,70%) ke level 3.821,832, dengan intraday tertinggi di 3.822,41 dan terendah di 3.795,30. Demikian dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 5,040 poin (0,75%) ke level 675,878.

Indeks sepanjang perdagangan berada di zona positif. Dibuka menguat 0,57% ke level 3.816, indeks terus naik hingga pada sesi pertama bertengger di level 3.820. Kepercayaan pasar yang terus naik, membawa indeks ditutup di level 3.821.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, penguatan IHSG hari ini dipicu optimisme pasar atas penyelesaian krisis utang di Yunani dan fundamental domestik yang sangat positif. “Investor sudah kembali melakukan akumulasi pada saham-saham yang tertekan cukup dalam,” katanya kepada INILAH.COM.

Bursa AS kemarin ditutup menguat signifikan, setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan pemungutan suara di parlemen. Dengan adanya kepastian penghematan anggaran, kemungkinan besar Uni Eropa akan mengucurkan bailout sebesar Euro$12 miliar kepada Yunani.

Sentimen positif lain berasal dari harga minyak yang ditutup menguat ke level US$93.4/barel. Sementara logam naik 0,9% dengan timah naik 2,6% dan nikel naik 1,1%. Kenaikan harga komoditas ini berimbas positif terhadap saham sumber daya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,224 miliar lembar saham, senilai Rp 3,823 triliun dan frekuensi 109.326 kali. Sebanyak 142 saham naik, 84 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Asing mendukung kenaikan bursa hari ini, dimana nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp528 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,273 triliun dan transaksi jual mencapai Rp745 miliar.

Hampir semua sektor menguat, kecuali sektor perkebunan yang masih memerah. Sedangkan sektor aneka industri memimpin kenaikan sebesar 1,2%. Disusul sektor finansial yang naik 1,1%, perdagangan 0,9%, manufaktur 0,7%, kemudian properti, konsumsi dan tambang yang naik 0,6%, serta infrastruktur yang naik 0,2%.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 60.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 750 ke Rp 27.950, dan Indospring (INDS) naik Rp 625 ke Rp 4.550.

Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 150 ke Rp 3.950, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 20.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 23.150, dan Pioneerindo (PTSP) turun Rp 100 ke Rp 500.

Bursa regional Asia tampak menghijau. Indeks Komposit Shanghai naik 2,49 poin (0,09%) ke level 2.648,98, indeks Hang Seng menguat 9,38 poin (0,04%) ke level 21.859,97, indeks Nikkei 225 melesat 169,77 poin (1,79%) ke level 9.629,43, indeks Kospi naik 0,77% ke 2.063,9. Hanya indeks Straits Times yang turun 3,24 poin (0,11%) ke level 3.050,27. [mdr]

Aneka industri dan keuangan menyokong indeks sesi II

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan penguatannya hingga penutupan sesi II. Pada pukul 16.00, indeks tercatat naik 0,71% menjadi 3.821,832.

Mayoritas sektor menguat. Kali ini, penguatan terbesar berasal dari sektor aneka industri sebesar 1,25%. Baru kemudian disusul oleh sektor keuangan dan perdagangan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,08% dan 0,97%. Kendati begitu, masih ada sektor yang mengalami penurunan, yakni sektor agrikultur dengan penurunan 0,01%.

Dalam transaksi hari ini, ada 118 saham yang melonjak. Sementara, saham yang ditransaksikan melorot sebanyak 114 dan 72 saham lainnya tak berubah. Volume transaksi mencapai 4,888 miliar saham senilai Rp 3,516 triliun.

Saham-saham penghuni top gainers pada hari ini antara lain: Lamicitra Nusantara (LAMI) naik 27,17% menjadi Rp 220, Colorpak Indonesia (CLPI) naik 23,08% menjadi Rp 1.920, dan PT Panca Global Securities (PEGE) naik 17,02% menjadi Rp 275.

Sementara itu, sejumlah saham yang masuk ke posisi top losers diantaranya: Centrin Online (CENT) turun 26,32% menjadi Rp 140, PT Pioneerindo Gourmet (PTSP) naik 16,67% menjadi Rp 140, dan PT Tifico Fiber Indonesia (TFCO) turun 12,90% menjadi Rp 540.

TBIG Teken Perjanjian Akuisisi Infratel

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menandatangani Perjanjian Jual-Beli Bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement) untuk mengakuisisi 100% kepemilikan saham PT Mitrayasa Sarana Informasi (Infratel), perusahaan penyedia menara telekomunikasi independen yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

Infratel akan sepenuhnya menjadi anak perusahaan TBIG setelah proses akuisisi selesai. Portofolio menara Infratel terdiri atas 263 site menara dan 332 site shelter-only, dan melayani 672 tenants atau penyewaan secara keseluruhan. Akuisisi tersebut akan menambah pendapatan TBIG lebih dari 10%. “Infratel adalah penyedia menara independen yang memiliki hubungan baik dengan operator-operator telekomunikasi di Indonesia sebagaimana tercermin dari kualitas portofolio menaranya, di mana 92% dari total penyewaan Infratel berasal dari empat operator telekomunikasi terbesar di Indonesia dan portofolionya memiliki rata-rata sisa masa perjanjian sewa di atas delapan tahun,” kata Herman Setya Budi, Presiden Direktur sekaligus menjabat sebagai Chief Operating Officer TBIG.

“Kami sangat puas dengan pertumbuhan organik bisnis kami pada tahun 2011 karena hampir seluruh penambahan penyewaan berasal dari empat operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Akuisisi tersebut mendukung pertumbuhan bisnis kami dan kami akan terus mempertimbangkan untuk mengakuisisi portofolio besar maupun kecil yang memenuhi kriteria risiko dan tingkat pengembalian investasi kami. Dalam hal tersebut, akuisisi Infratel memenuhi semua kriteria yang kami syaratkan,” lanjut Herman.

Akuisisi ini diharapkan dapat diselesaikan pada bulan Juli 2011.

Genjot bisnis penerbangan low cost, GIAA beli 50 pesawat dari Airbus Industrie

Genjot bisnis penerbangan low cost, GIAA beli 50 pesawat dari Airbus Industrie
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membeli 50 unit pesawat baru untuk menambah armada pesawat narrow body Garuda Citilink.

Keterbukaan informasi perseroan menyebut, GIAA telah meneken nota kesepahaman (MoU) pembelian 50 pesawat jenis A-320 Family dengan Airbus Industrie. Penandatanganan kesepakatan sudah dilakukan pada 15 Juni 2011.

MoU itu mengatur mengenai syarat dan kondisi pembelian pesawat, seperti cara pembayaran, jumlah pembelian, dan jadwal penyerahan pesawat. Adapun, MoU ini sudah berlaku efektif sejak 20 Juni 2011, setelah perseroan memenuhi persyaratan-persyaratan sesuai kesepakatan.

Manajemen GIAA menyebut, pembelian pesawat baru ini sesuai strategi bisnis perseroan untuk mengembangkan Strategic Business Unit (SBU) Citilink, yang bergerak di bidang layanan penerbangan low cost.

"Potensi pasar bisnis ini setiap tahunnya berkembang cukup pesat di tengah meningkatnya pasar penumpang low cost di pasar domestik dan regional," sebut manajemen GIAA, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini.

Mata investor masih akan tertuju ke Yunani, harga emas akan terus menanjak

Mata investor masih akan tertuju ke Yunani, harga emas akan terus menanjak
WELLINGTON. Kontrak harga emas dunia diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan. Pasar sepertinya masih cemas karena pemerintah Yunani masih harus berjuang untuk penghematan anggaran.

Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.550,93 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 6 Juni lalu. Pada pukul 11.09 waktu Mumbai, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.546,20 per troy ounce. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus tak banyak berubah di posisi US$ 1.547 per troy ounce.

"Mata investor masih akan tertuju ke Yunani dalam seminggu ke depan," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.

Asing Lanjutkan Beli, IHSG Naik 0,7% ke 3.821,83

INILAH.COM, Jakarta - Pasar saham Indonesia pada perdagangan Rabu (22/6) ditutup menguat 26,89 poin atau 0,7% ke 3.821,83. Volume 5,2 miliar saham senilai Rp3,5 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 142 saham naik, 84 saham turun dan 100 saham stagnan. Indeks JII naik 3,3 poin ke 524,10, indeks ISSI naik 0,6 poin ke 121,88 dan indeks LQ45 naik 5,04 poin ke 675,88. Penguatan didukung sektor pertambangan yang naik 20,22 poin ke 3.256,93 disusul sektor konsumer yang naik 7,3 poin ke 1.157,71.

IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp528,2 miliar dengan pembelian asing sebanyak Rp1,2 triliun dan penjualan asing sebesar Rp745,2 miliar. Indeks terus memperpanjang penguatan dan bertahan di atas level 3.800. Level terendah di level 3.795,31 dan level tertinggi di 3.822,42.

Sementara bursa Eropa negatif seperti indeks FTSE turun 0,2% ke 5.759, DAX turun 0,1% ke 7.272 dan indeks CAC turun 0,2% ke 3.866. Sedangkan bursa Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,07% ke 21.866, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629, indeks Shanghai naik 0,1% ke 2.649 dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532.

Dana Asing Rp 528 Miliar Parkir, IHSG Melaju 26 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 26 poin akibat derasnya arus dana asing yang masuk ke lantai bursa. Laju penguatannya sedikit tertahan oleh profit taking di perdagangan sesi II.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.590 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.595 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 10,471 poin (0,27%) ke level 3.805,410 setelah kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global, terutama akibat krisis Yunani, mulai memudar. Investor kembali 'pede' berinvestasi.

Aksi beli mulai marak terjadi di lantai bursa, suasana perdagangan pun lebih ramai ketimbang hari-hari sebelumnya. Indeks tak berhenti menanjak sejak pembukaan bursa dan sempat naik hingga ke posisi tertingginya di 3.822,419.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 25,753 poin (0,67%) ke level 3.820,692 atas perburuan saham-saham bank blue chip. Investor pun masih menunggu hasil rapat The Fed yang digelar hari ini.

Setelah naik cukup tinggi di perdagangan sesi pagi, siang ini aksi profit taking di saham komoditas, yang sudah naik di perdagangan sebelumnya, membuat laju penguatan indeks sedikit tertahan. Namun demikian, nafsu beli investor masih tak terbendung, apalagi menjelang penutupan.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (22/6/2011), IHSG ditutup melaju 26,893 poin (0,70%) ke level 3.821,832. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik 5,040 poin (0,75%) ke level 675,878.

Arus dana asing yang masuk ke lantai bursa cukup besar nilainya. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 528,298 miliar di seluruh pasar.

Situasi ekonomi global yang sudah tidak mengkhawatirkan memicu pemodal asing untuk kembali masuk ke pasar modal dalam negeri. Saham-saham unggulan berbasis finansial, terutama bank, menjadi buruan investor.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 109.326 kali pada volume 5,224 miliar lembar saham senilai Rp 3,823 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 84 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Meredanya krisis utang Yunani membuat bursa-bursa di regional mampu bertahan di teritori positif. Namun sayangnya, bursa Singapura terkena aksi ambil untung sehingga terpaksa mendarat di zona merah.

Berikut adalah situasi di bursa-bursa Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,49 poin (0,09%) ke level 2.648,98.
  • Indeks Hang Seng menguat tipis 9,38 poin (0,04%) ke level 21.859,97.
  • Indeks Nikkei 225 melesat 169,77 poin (1,79%) ke level 9.629,43.
  • Indeks Straits Times turun tipis 3,24 poin (0,11%) ke level 3.050,27.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 60.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 750 ke Rp 27.950, dan Indospring (INDS) naik Rp 625 ke Rp 4.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 150 ke Rp 3.950, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 20.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 23.150, dan Pioneerindo (PTSP) turun Rp 100 ke Rp 500.

(ang/qom)

Multistrada Bagi Dividen Rp6,1 Miliar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menyetujui membagikan dividen 2010 sebesar Rp1 per saham atau total Rp6,1 miliar.

Pembagian dividen 2010 sekitar 4% dari laba bersih 2010 sebesar Rp176 miliar. Direktur MASA Yohannes M. menuturkan, sisa laba bersih 2010 akan digunakan untuk laba ditahan dan cadangan sebesar Rp100 juta. "Pembayaran dividen 2010 pada 25 Juli 2011 sedangkan recording date pada 18 Juli 2011," kata Yohannes, Rabu (22/6).

Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp176 miliar dan penjualan sebesar Rp2 triliun pada 2010.

Dalam kesempatan sama, perseroan juga mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menjaminkan aset utang bank pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Selain itu, perseroan juga menambah posisi baru wakil direktur utama. [cms]

Konsorsium yang diikuti ADRO dapatkan LoI proyek IPP di Jawa Tengah

Konsorsium yang diikuti ADRO dapatkan LoI proyek IPP di Jawa Tengah
JAKARTA. Konsorsium yang diikuti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menerima letter of intent (LoI) untuk proyek Independent Power Producer (IPP) bertenaga batubara yang baru di Indonesia.

Anggota konsorsium lainnya adalah dua perusahaan Jepang, yakni Electric Power Development Co. Ltd dan ITOCHU Corporation. Konsorsium mengantongi LoI, pada 17 Juni 2011, setelah melalui proses tender internasional pada April 2011.

Dalam proyek tersebut, JPower-Adaro-Itochu Consortium akan membangun pembangkit listrik bertenaga batubara dengan total kapasitas 2.000 MW di Jawa Tengah. Kapasitas daya listrik tersebut dijual kepada PT Perusahaan Listrik Negara di bawah Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) selama 25 tahun sejak selesainya pembangunan pembangkit lisrik tersebut.

"Proyek ini akan menjadi salah satu IPP terbesar di Asia," ujar Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir, Rabu (22/6).

Dalam waktu dekat JPower-Adaro-Itochu Consortium akan segera menandatangani PJBL. Perseroan juga bakal meneruskan langkah-langkah yang diperlukan, seperti mengeksekusi kontrak EPC, menandatangani perjanjian kredit, serta mendapatkan seluruh persetujuan yang diperlukan dari Pemerintah Indonesia. Operasi komersial dari proyek ini dijadwalkan dimulai pada Februari 2017.

Humpuss Bereskan 4 Kapal Empire di Luar Pengadilan

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk akan melakukan penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan dengan membeli empat kapal empire.

Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) Bagoes Khrisnamurti menuturkan, perseroan akan membeli empat kapal empire sebagai salah satu penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan. Nilai masing-masing kapal sebesar US$18 juta-US$20 juta. Dana pembelian kapal tersebut berasal dari pinjaman utang. "Penyelesaian masalah hukum dengan empire akan dilakukan di luar pengadilan dengan pembelian empat kapal itu. Mungkin model seperti ini dilakukan dengan masalah hukum lainnya. Dengan pembelian kapal ini perseroan harus membayar unpaid hire," tambah Bagoes.

Sebelumnya perseroan telah mendapatkan pinjaman dari Bank Bukopin senilai US$40 juta pada 2010 dengan tenor waktu 8 tahun. Selain itu, perseroan telah mendapatkan pinjaman dari Bank Bumiputera dan Bank Panin. "Pinjaman dari Bank Panin sekitar Rp48 miliar," ujar Permadi.

Perseroan menargetkan laba bersih dan pendapat meningkat sebesar 10% pada 2011. Bagoes mengatakan, apabila salah satu penyelesaian masalah hukum dapat diselesaikan maka akan memberikan kontribusi signifikan pada perseroan.

Seperti diketahui, perseroan sedang menghadapi kasus hukum antara Heritage Maritime Ltd dengan Parbulk II AS, kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd SA dengan Hanjin Overseas Bulk Limited, kasus hukum antara Humpuss Sea Transport Pte dengan 7 pemilik kapal Empire, dan kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd dengan Golden Ocean Group Ltd.

Sebelumnya perseroan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp662,27 miliar dan pendapatan sebesar Rp389,91 miliar pada 2010.

Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan HITS tidak memenuhi kuorum pada hari ini. [cms]

Pendapatan dari divisi utama terdongkrak, laba bersih RUIS melonjak 225%

Pendapatan dari divisi utama terdongkrak, laba bersih RUIS melonjak 225%
JAKARTA. Laba bersih PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) tumbuh hingga 225% menjadi Rp 3,6 miliar pada akhir Maret 2011. Keterbukaan informasi perseroan menyebutkan, di akhir Maret tahun lalu, laba bersihnya hanya Rp 1,1 miliar.

Lonjakan laba ditopang pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 16,2% menjadi Rp 268,2 miliar. Akibatnya, laba kotor perusahaan yang bergerak di sektor migas ini terdongkrak 36,4% dari kuartal pertama tahun lalu, menjadi Rp 31,2 miliar di kuartal satu tahun ini.

Pertumbuhan signifikan laba kotor karena lebih tingginya pendapatan dari divisi utama, yaitu operating support yang naik 33,7%, dan divisi lain-lain yang meningkat tajam hingga 215%. Namun, pendapatan dari divisi offshore tercatat turun 19,9% menjadi Rp 54,4 miliar, dan divisi inspection susut 20,8% menjadi Rp 22,2 miliar pada akhir Maret 2011.

Meskipun, beban operasional juga meningkat sebesar 23,3%, tapi masih lebih rendah dibanding pertumbuhan laba kotor, sehingga perusahaan mencetak pertumbuhan laba usaha sebesar 63,8% menjadi Rp 12,1 miliar di kuartal satu tahun ini.

Adapun, laba bersih per saham dasar naik dari Rp 1,4 per saham menjadi Rp 4,7 per saham. Net margin meningkat dari 0,5% menjadi 1,3% di akhir Maret 2011.

Manajemen RUIS menyebut, pada Mei 2011, perusahaan sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp 500 miliar. Sehingga, kontrak yang kini dipegang perseroan mencapai Rp 1,191 triliun.

Sementara, untuk tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) senilai US$ 18,9 miliar, lebih besar 42,9% dari tahun lalu yang sejumlah US$ 10,79 miliar.

Jelang Pertemuan Fed, Bursa Eropa Negatif

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Rabu (22/6) melemah. Investor mengambil posisi menunggu menjelang pertemuan The Fed yang memberi isyarat mendukung perekonomian.

Indeks FTSE turun 0,2% ke 5.759, DAX turun 0,1% ke 7.272 dan indeks CAC turun 0,2% ke 3.866. Sedangkan bursa Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,07% ke 21.866, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629, indeks Shanghai naik 0,1% ke 2.649 dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

"Pangangan kita untuk sementara sentimen bersumber dari ketidakpastian dan kegelisaan tidak hanya dari Yunani. Dari AS bukan karena ekonomi lambat tetapi karena QE@ akan berakhir," kata kepala riset BNP Paribas Fortis Global Markets, Phillippe Gijsels.

Jika The Fed menunjukan sinyal untuk melanjutkan program maka akan memberikan beberapa sentimen positif. Ini sesuai dengan kebutuhan pasar. Tetapi kalau tidak ada sinyal maka pasar akan kecewa.

Sementara pada perdagangan Selasa, bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Selasa (21/6) didukung dari harapan agar Yunani terhindar dari gagal bayar utang membuat pasar menjadi positif.

Indeks Nasdaq mencatatkan kenaikan persentase tertinggi sejak Oktober, sementara S&P 500 juga mengalami kenaikan di mana investor percaya akan melanjutkan pembelian dalam jangka pendek dari level oversold.

Penjualan Treasury Stock Humpuss Terganjal Hukum

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Penjualan treasury stock PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 6,67% atau sekitar 392 juta lembar saham tertunda karena perseroan masih terganjual masalah hukum dengan beberapa pihak.

Direktur Keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, Permadi Soekasah mengatakan, saat ini ada perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang berminat dengan treasury stock perusahaan. Tetapi penjualan treasury stock tersebut tertunda karena ada masalah hukum perseroan yang belum selesai. "Kalau masalah hukum belum selesai maka harga jual rendah. Jadi satu hal maka tertunda," ujar Permadi di Jakarta, Rabu (22/6).

Saat ini, perseroan sedang menghadapi kasus hukum antara Heritage Maritime Ltd dengan Parbulk II AS, kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd SA dengan Hanjin Overseas Bulk Limited, kasus hukum antara Humpuss Sea Transport Pte dengan 7 pemilik kapal Empire, dan kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd dengan Golden Ocean Group Ltd.

Permadi mengharapkan, penyelesaian masalah hukum dapat diselesaikan segera. Perseroan berencana akan menyelesaikan masalah hukum di luar pengadilan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, Bagoes Khrisnamurti menuturkan, dengan penjualan treasury stock sebesar 6,67% maka perseroan dapat dana sekitar Rp309 miliar. Dana penjualan treasury stock akan digunakan untuk pengembangan usaha. [hid]

Resiko default Yunani menurun, mayoritas bursa Asia mengalami lonjakan

Resiko default Yunani menurun, mayoritas bursa Asia mengalami lonjakan
TOKYO. Sudah dua hari belakangan, bursa saham Asia dilanda aksi beli. Resiko default atas Yunani mengalami penurunan sehingga menekan pelemahan euro atas dollar.

Pada pukul 16.06 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9%. Sedangkan kemarin, lonjakan bursa saham Asia mencapai 1,4%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 naik 1,8%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,5%, indeks Kospi naik o,8%, dan indeks Taiex naik 0,3%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia antara lain: Paladin Energy Ltd naik 5,2% di Sydney serta Li & Fung Ltd naik 7,3% di Hongkong.

Selain itu, hingga sore ini, mata uang Asia juga mengalami penguatan. Won Korea Selatan, misalnya, menguat 0,5% menjadi 1.073,90 per dollar. Penguatan juga dialami dollar Taiwan menguat 0,4% menjadi NT$ 28,847 per dollar.

Bank Mega Tetap Tolak Ganti Dana Elnusa & Pemkab Batubara

Jakarta - PT Bank Mega Tbk mengaku tidak bisa mengembalikan dana PT Elnusa Tbk dan Pemkab Batubara yang merasa menjadi korban pembobolan. Pasalnya, pengembalian dana nasabah hanya bisa dilakukan jika terjadi tanpa melibatkan sang pemilik dana. Jika ada keterlibatan, maka Bank Mega menyerahkan ke penegak hukum.

"Apabila kehilangan dana itu melibatkan pemilik juga, maka Bank Mega akan menyerahkannya pada proses hukum yang berlaku," ujar Dirut Bank Mega JB Kendarto dalam RDP dengan Komisi XI DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Kasus pembobolan Bank Mega terjadi dua kali, yakni pencairan deposito sebesar Rp 111 miliar milik Elnusa dan pencairan dana milik Pemkab Batubara sebesar Rp 80 miliar. Pembobolan terjadi di Bank Mega cabang Jababeka.

Menurut Kendarto, Bank Mega berkomitmen untuk melindungi nasabah. Terkait kasus Elnusa dan Pemkab Batubara, Bank Mega sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

"Pembobolan ini bisa dimungkinkan kalau ada pihak lain yang terlibat," ungkapnya.

Kendarto menyatakan pihaknya punya harapan besar kasus ini bisa dibongkar tuntas agar ada perbaikan sistem perbankan di masa depan.

"Untuk sanksi pembinaan BI, saya kira kami sudah melakukan action plan yang akan kita jalankan, akan kita laporkan ke BI setiap bulan," ujarnya.

Mengenai kasus pembobolan, Kendarto menilai hal itu terkait dengan perubahan deposito berjangka menjadi deposit on call sesuai instruksi dari Elnusa dan Pemkab Batubara. Namun, hal itu dibantah oleh Elnusa dan Pemkab Batubara yang merasa tak pernah memberi instruksi itu.

"Kami tidak pernah memerintahkan dalam bentuk deposito on call, kami selalu meminta dalam deposito berjangka," ungkap Dirut Elnusa Suharyanto.

Menurut Suharyanto, pejabat Dirut Elnusa yang lama mendapatkan surat dari pihak kepolisian bahwa seluruh tanda tangan untuk pencairan di Bank Mega itu nonidentik alias palsu menurut Puslabfor.

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain juga tidak pernah memerintahkan deposit on call. Dia mengaku sudah mengirim surat kepada Bank Mega untuk tidak memperpanjang deposito dan minta deposito segera dicairkan.

"Kami membutuhkan untuk menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) kami," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Elnusa dan Pemkab Batubara sama-sama menyatakan bahwa dana yang dibobol itu merupakan uang negara. Suharyanto mengatakan, dana di Bank Mega ada yang berasal dari PT Pertamina, yakni BUMN yang sepenuhnya dikuasai negara. Sedangkan, dana Pemkab Batubara berasal dari APBN yang sudah disahkan DPRD.

Pimpinan rapat Achsanul Qosasi mengatakan, sulit untuk mengetahui pihak yang berasalah dalam kasus ini.

"Ada satu sindikat yang sudah merancang ini semua dengan memanfaatkan sekuritas yang dimiliki," katanya.

Kalaupun terjadi di Bank Mega, Achsanul yakin hal itu disebabkan oknum yang ada di Bank Mega saja, bukan keselahan Bank Mega secara keseluruhan.Bupati Batubara menyimpan dana di Bank Mega cabang Jababeka karena memiliki bunga deposito yang tinggi.

"Celakanya, Pemkab Batubara tergoda oleh mereka yang melakukan sindikat ini, sehingga hal-hal yang tidak perlu dilakukan menjadi terjadi," tandasnya.

Rapat dihadiri pula Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dan akan dianjutkan dengan mengundang PPATK setelah mendapat jawaban tertulis dari ketiga pihak terkait.

(nia/ang)

BKSL Bayar Utang US$30 Juta ke HSBC

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada tahun 2011 ini PT Sentul City Tbk (BKSL) menargetkan dapat menurunkan beban utang hingga US$30 juta.

Menurut Direktur Keuangan PT Sentul City Tbk, Victoria Thelma, utang terbanyak pada bank HSBC yang mencapai Rp506 miliar. "Dan tahun ini kami menargetkan utangnya akan turun, dikarenakanbanyak properti yang sudah terjual," ujarnya saat ditemui Jakarta, Rabu (22/6).

Victoria menjelaskan, utang perseroan jatuh tempo pada semester I tahun ini merupakan utang yang berasal dari Bank HSBC. Utang itu, diperoleh perseroan sejak tahun 2007. "Kami menargetkan akan dapat mengurangi beban utang sehingga kami bisa meningkatkan laba bersih tahun ini," jelasnya.

Victoria menambahkan, saat ini penjualan properti perseroan sudah mengalami peningkatan. Perseroan menargetkan pada tahun ini dapat membangun 250 sampai dengan 350 unit. "Ini salah satu cara untuk mengurangi utang kami," ujarnya. [hid]

Wow, indeks Nikkei ditutup dengan lonjakan terbesar dalam tiga minggu

Wow, indeks Nikkei ditutup dengan lonjakan terbesar dalam tiga minggu
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang ditutup dengan kenaikan signifikan. Indeks Nikkei mengalami kenaikan terbesar dalam tiga minggu terakhir setelah Perdana Menteri George Papandreou memenangkan dukungan parlemen untuk penghematan anggaran.

Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei naik 1,8% menjadi 9.629,43. Sedangkan indeks Topix naik 1,6% menjadi 828,99. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 31 Mei lalu.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia diantaranya: Sony Corp naik 3,7% di Tokyo, Toyota Motor Corp naik 1,1% di Tokyo, dan Oji Paper Co naik 3,5%.

"Langkah Yunani semakin dekat untuk mendapatkan dana tambahan. Kondisi itu meredakan kecemasan mengenai krisis utang Eropa," jelas Hiroichi Nishi, equities manager SMBC Nikko Securities di Tokyo.

Defisit saldo Rp 65,4 miliar, DILD belum bisa bagi dividen

JAKARTA. Lantaran masih mencatatkan saldo defisit, PT Intiland Development Tbk (DILD) belum dapat membagi dividen dari laba bersih tahun lalu. Kendati demikian, dengan sisa defisit yang sudah menyusut, tahun depan perseroan berharap sudah bisa membagikan dividen.

"Saat ini defisit saldo tinggal Rp 65,4 miliar. Mudah-mudahan dengan kinerja yang membaik tahun depan kami sudah bisa bagi dividen," ungkap Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu (22/6).

Tahun lalu, laba bersih perusahaan properti ini tumbuh 12 kali lipat menjadi Rp 350,5 miliar dibandingkan 2009. Adapun pendapatan tahun lalu naik 118% dibandingkan 2010 menjadi Rp 842,7 miliar.

Berdasarkan riset yang dikeluarkan Merryl Lynch, tahun ini DILD diproyeksi mampu mencapai pendapatan Rp 1,6 triliun, dan laba bersih Rp 289 miliar.

Hingga kuartal pertama 2011, pendapatan DILD sebesar Rp 307 miliar, dan laba bersih Rp 87,5 miliar.

Theresia memaparkan, kontribusi pendapatan tahun ini sekitar 70% masih akan disumbangkan oleh perumahan. Di antaranya Graha Natura (Surabaya), Graha Famili (Surabaya), dan Talaga Bastari (Jakarta).

Sisanya akan dikontribusikan oleh pemasukan dari kawasan industri Ngoro (Surabaya), gedung perkantoran, dan hotel. Untuk hotel, November tahun ini perseroan bakal membuka dua Whiz Hotel di Semarang dan Kuta, Bali. Pembukaan dua hotel tersebut menyusul beroperasinya Whiz Hotel Yogyakarta.

BRAU bagi dividen senilai total Rp 123,9 miliar

BRAU bagi dividen senilai total Rp 123,9 miliar
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) akan membagikan dividen total senilai Rp 123,9 miliar. Itu artinya pemegang saham berhak mendapatkan Rp 3,55 per saham.

Jumlah dividen ini setara 20% dari laba bersih tahun buku 2010.

Sisa perolehan laba sekitar Rp 34,9 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan. Sedangkan, sekitar 2,5% dari laba 2010 juga dialokasikan sebagai interm atau bonus kepada jajaran manajemen BRAU. Adapun, 21,87% lagi sebagai remunerasi dan modal perseroan.

Pembobolan Bank, BI Prioritaskan Dana Nasabah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bank Indonesia memprioritaskan penyelesaian kepentingan nasabah dalam kasus Bank Mega. Untuk itu BI meminta menyediakan escrow account untuk melindungi dana nasabah.

"Sementara kalau ada dugaan tindak pidana, ya tentu itu wewenang penegak hukum. Karena ini ada sengketa antara pihak bank sebagai pengelola dana dengan nasabah, maka akan kami prioritaskan dulu penyelesaian sengketa ini," demikian menurut Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah saat raker dengan Komisi XI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (22/6).

Halim juga menjelaskan mengenai pencairan dana escrow account yang disiapkan oleh Bank Mega baru bisa dicairkan apabila sudah ada keputusan untuk penyelesaian kasus yang terjadi. "Ya tergantung nanti apakah sudah sepakat mau selesaikan secara perdata atau bagaimana, baru bisa dicairkan," tambah Halim.

Mengenai keputusan BI yang mewajibkan Bank Mega untuk membentuk escrow account tetapi tidak diterapkan kepada bank lain yang mengalami kasus serupa, menurutnya karena bank-bank yang lain sudah menyelesaikan secara langsung. "Ya kalau memang ada bank yang mengalami kasus serupa dan tidak langsung menyelesaikan maka akan kita terapkan juga hal yang sama, karena escrow account ini merupakan salah satu bentuk perlindungan nasabah," tukasnya. [hid]

Saham Perbankan Rekomendasi Analis

Medium
INILAH.COM, Jakarta – Saham perbankan masih menjadi pilihan analis untuk perdagangan hari ini. Fokus bisnis ke sektor ritel serta risiko kredit bermasalah yang relatif kecil menjadi pendukungnya.

Krisno Soekarno, analis dari Onyx Capital mengatakan, saham unggulan saat ini sebenarnya sulit menguat, karena negara-negara ekonomi maju masih bergulat dengan perlambatan ekonomi. Namun, untuk jangka panjang, saham big cap masih akan menjadi lokomotif. “Pelaku pasar biasanya masuk ke saham big cap saat terjadi uncertainty, “ujarnya kepada INILAH.COM.

Beberapa pilihannya untuk saham unggulan berasal dari sektor perbankan. Terutama karena bank-bank seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA) dinilai akan membesar aset dan profitnya. Apalagi tidak ada mortgage dengan potensi Non Performing Loan (NPL) tinggi. “Orang Indonesia Orang Indonesia kan tidak suka pake mortgage, sehingga risiko NPL relatif kecil,” paparnya.

Selain itu, imbuhnya, perbankan Indonesia memiliki Net Interest Margin (NIM) yang cukup bagus, karena fokus ke konsumen di desa-desa dan ritel. Sektor ini juga banyak ekspansi ke multifinance yang bisa mendorong NIM, “Terkait hal ini, pilihannya adalah Bank Danamon (BDMN),” katanya.

Di sisi lain, Yuganur Wijanarko dari HD Capital merekomendasikan saham BMRI dan BBRI. Menurutnya, posisi rupiah yang kuat menguntungkan BMRI karena 20% dari asset bank berbentuk obligasi pemerintah dengan yield rendah. “Alhasil, target pertumbuhan kredit korporasi dan konsumer di 2011 sebesar 23% dapat tercapai,” ucapnya.

BMRI juga menarik, karena akan menaikkan target kredit untuk 2011. Rencananya revisi target kredit itu akan disampaikan ke Bank Indonesia (BI) sebelum akhir Juni. Sementara itu hingga April 2011, kredit BMRI berhasil tumbuh 25% YoY.

Seperti diketahui, beberapa bank papan atas akan merevisi rencana bisnis pada akhir semester pertama 2011, seiring lonjakan ekspansi usaha pada semeseter pertama 2011. Hal ini merupakan indikasi membaiknya perekonomian dalam negeri.

Adapun BBRI menarik karena bisnis model yang solid dalam segmen micro lending dengan margin keuntungan tinggi. Selain pertumbuhan kredit di atas rata-rata, serta optimisme akan laba dan pertumbuhan kredit untuk kuartal dua 2011.

Pencapaian kredit sejumlah bank yang melebihi estimasi, menunjukkan optimisme debitur dalam mengajukan kredit, menyusul dipertahankannya suku bunga BI rate di level 6,75%.

Hal ini ditegaskan Maxi Liestyaputra, analis dari BNI Securities. Menurutnya, kondisi pasar domestikcukup aman, dimana BI rate stabil, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 % dan kinerja emiten positif untuk mendukung penguatan saham sektor perbankan,” katanya dihubungi terpisah.

Untuk itu, Maxi merekomendasikan saham-saham perbankan yang kinerjanya masih bagus, yakni saham Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI),”Rekomendasi beli untuk kedua emiten ini,” tutupnya. [mdr]