Rabu, 22 Juni 2011

Investor 'Wait and See', Wall Street Negatif

Headline
INILAH.COM, New York - Investor berhati-hati menjelang keputusan The Fed soal kebijakan moneter membuat Wall Street dibuka turun tipis pada perdagangan Rabu (22/6).

Indeks Dow Jones turun 0,2%, indeks Nasdaq turun 0,1% dan indeks S&P turun 0,1% ke 1.294, yang dikutip dari yahoo.finance.com. Penurunan indeks Dow dipimpin saham Merck yang turun 0,7%. Sedangkan indeks S&P penurunannya dipimpin sektor utilitas dan energi.

Sementara hasil voting parlemen Yunani telah mendorong kemajuan pemerintah dalam melakukan penghematan. Ini merupakan kunci utama menghindari gagal bayar. Namun investor masih mencemaskan dana bantuan tidak akan diberikan dengan mudah bagi Yunani.

Pasar akan mencermati pernyataan FOMC Rabu siang yang diikuti dengan pidato Gubernur The Fed, Ben Bernanke. Pasar memprediksikan Bernanke akan menyoroti laju ekonomi AS.

"Jika data terus mengecewakan maka kita perkirakan The Fed tidak ragu untuk meneruskan pembelian aset dengan paket baru Quantitative Easing (QE).," kata kepala riset di Standard Chartered, Sarah Hewin.

Sementara indeks Nasdaq turun setelah laporan laba pabrikan perangkat lunak turun. Saham Carmax menahan pelemahan indesk S&P dengan lonjakan hampir 10% setelah hasil penjualan mobil kuartal I naik. Hal ini sebagai prestasi bagus dalam ekonomi yang bergerak lambat saat ini.

Bursa saham Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,04% ke 21.859, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629,43, indeks Shanghai naik 0,1% dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532. Sementara bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,3% ke 5.754, indeks DAX turun 0,2% dan indeks CAC turun 0,3% ke 3.863.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar