Rabu, 22 Juni 2011

Dana Asing Rp 528 Miliar Parkir, IHSG Melaju 26 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 26 poin akibat derasnya arus dana asing yang masuk ke lantai bursa. Laju penguatannya sedikit tertahan oleh profit taking di perdagangan sesi II.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.590 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.595 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 10,471 poin (0,27%) ke level 3.805,410 setelah kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global, terutama akibat krisis Yunani, mulai memudar. Investor kembali 'pede' berinvestasi.

Aksi beli mulai marak terjadi di lantai bursa, suasana perdagangan pun lebih ramai ketimbang hari-hari sebelumnya. Indeks tak berhenti menanjak sejak pembukaan bursa dan sempat naik hingga ke posisi tertingginya di 3.822,419.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 25,753 poin (0,67%) ke level 3.820,692 atas perburuan saham-saham bank blue chip. Investor pun masih menunggu hasil rapat The Fed yang digelar hari ini.

Setelah naik cukup tinggi di perdagangan sesi pagi, siang ini aksi profit taking di saham komoditas, yang sudah naik di perdagangan sebelumnya, membuat laju penguatan indeks sedikit tertahan. Namun demikian, nafsu beli investor masih tak terbendung, apalagi menjelang penutupan.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (22/6/2011), IHSG ditutup melaju 26,893 poin (0,70%) ke level 3.821,832. Sementara Indeks LQ 45 ditutup naik 5,040 poin (0,75%) ke level 675,878.

Arus dana asing yang masuk ke lantai bursa cukup besar nilainya. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 528,298 miliar di seluruh pasar.

Situasi ekonomi global yang sudah tidak mengkhawatirkan memicu pemodal asing untuk kembali masuk ke pasar modal dalam negeri. Saham-saham unggulan berbasis finansial, terutama bank, menjadi buruan investor.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 109.326 kali pada volume 5,224 miliar lembar saham senilai Rp 3,823 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 84 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Meredanya krisis utang Yunani membuat bursa-bursa di regional mampu bertahan di teritori positif. Namun sayangnya, bursa Singapura terkena aksi ambil untung sehingga terpaksa mendarat di zona merah.

Berikut adalah situasi di bursa-bursa Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,49 poin (0,09%) ke level 2.648,98.
  • Indeks Hang Seng menguat tipis 9,38 poin (0,04%) ke level 21.859,97.
  • Indeks Nikkei 225 melesat 169,77 poin (1,79%) ke level 9.629,43.
  • Indeks Straits Times turun tipis 3,24 poin (0,11%) ke level 3.050,27.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 126.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 60.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 750 ke Rp 27.950, dan Indospring (INDS) naik Rp 625 ke Rp 4.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 150 ke Rp 3.950, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 20.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 23.150, dan Pioneerindo (PTSP) turun Rp 100 ke Rp 500.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar