INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Selasa (21/6) didukung dari harapan agar Yunani terhindar dari gagal bayar utang membuat pasar menjadi positif.
Indeks Nasdaq mencatatkan kenaikan persentase tertinggi sejak Oktober, sementara S&P 500 juga mengalami kenaikan di mana investor percaya akan melanjutkan pembelian dalam jangka pendek dari level oversold.
Voting setelah penutupan pasar, kabinet Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan voting. Ini kelihatan sebagai salah satu langkah resolusi menghadapi krisis utang Yunani. Hal ini juga mengurangi kekhawatiran terhadap tekanan bank global terkait masalah utang zona Eropa. PHLX KBW Bank Indeks naik 1,1% setelah menyentuh level tinggi dalam 52 minggu. "Jika Anda seorang investor, anda tidak menginginkan krisis utang Yunani mempengaruhi kondisi keuangan global," ujar Chief Market Strategist RDM Financial Michael Sheldon.
Volume perdagangan saham lebih tipis dibandingkan volume perdagangan normal di mana jumlah saham yang diperdagangkan sekitar 6,69 miliar saham di bursa saham New York, Nasdaq dan NYSE Amex Exchanges dibandingkan rata-rata harian saham 7,58 miliar.
Indeks Dow Jones naik 109,63 poin atau 0,91% ke level 12.190,01. Indeks S&P 500 naik 17,16 poin atau 1,34% ke level 1.295,52. Indeks Nasdaq naik 57,60 poin atau 2,19%.
Selama sesi perdagangan saham, indeks Nasdaq mengalami kenaikan didorong perdagangan saham Research In Motion (RIM). Saham RIM naik 10,3% ke level US$28,55 setelah turun sekitar 7% pada perdagangan saham Senin. Saham Best Buy Co Inc naik 2,7% ke level US$32,28 setelah ritel elektronik menaikan dividen dan rencana pembelian kembali saham. Sementara saham turun, saham Walgreen Co turun 4,2% ke level US$43,28 setelah perseroan gagal memperbaharui kesepakatan dengan Express Scripts Inc. Saham Express Scripts naik 0,4% ke level US$54,99.
Pertemuan komite The Fed akan berlangsung dua hari. Pengumuman diharapkan pada Rabu sore yang diikuri konfrensi pimpinan The Fed Ben Bernanke. The Fed mengharapkan memotong prediksi pertumbuhan 2011 tetapi Bernanke kemungkinan akan melanjutkan karena perlambatan hanya sementara. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar