INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG diperkirakan mencetak rekor terbaru 3.950 sebelum Juni ini berakhir. Selain faktor window dressing, bursa Dow Jones pun memberikan sinyal positif.
Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) sebesar 65,82 poin (1,76%) ke level 3.794,939pada perdagangan kemarin, secara teknikal, berpotensi berlanjut hari ini. Menurutnya, sinyal indeks saham secara umum positif hari ini.
Pelaku pasar, lanjutnya, akan fokus pada pergerakan market secara umum yang mengarah ke level resistance 3.825. Jika level ini ditembus ke atas, IHSG akan memiliki rekor yang baru sebelum bulan Juni ini berakhir. “Potensi kenaikannya ke level 3.900-3.950 setelah sebelumnya mencapai rekor 3.872,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (21/6).
Skema untuk mencapai level tersebut, lanjutnya, adalah faktor window dressing. Sedangkan level support IHSG berada di level 3.760.
Namun demikian, Satrio menggarisbawahi, potensi rebound market hari ini, bisa juga terpatahkan. Sebab, posisi penutupan indeks Dow Jones sebelumnya memang sebenarnya positif. Tapi, dari 5 sinyal positif Dow Jones yang terjadi dalam 2 bulan terakhir, 4 sinyal di antaranya palsu. “Artinya, 4 sinyal kenaikan Dow Jones, justru turun pada kenyataannya,” timpalnya.
Karena itu, dia menegaskan, pasar juga saat ini harus memastikan apakah sinyal Dow tersebut menjadi kenyataan atau tidak. “Jadi, jika sinyal Dow benar-benar positif, level buttom IHSG sudah mengena di level 3.704 sehingga indeks berpeluang rebound Rabu (22/6) ini,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar