Rabu, 22 Juni 2011

Krisis Yunani ada Titik Cerah, Wall Street Terus Menguat

New York - Saham-saham di bursa Wall Street berhasil rebound dengan signifikan seiring memuncaknya harapan Yunani terhindar dari gagal bayar. Nasdaq bahkan mencetak rebound terbesar sejak Oktober.

Nasdaq rebound signifikan didorong oleh melonjaknya saham-saham sektor semikonduktor. Indeks semikonduktor SOX tercatat melonjak hingga 2,5%, terbesar sejak April.

Dari Yunani, ada tanda-tanda yang positif setelah kabinet Perdana Menteri George Papandreou memenangkan voting untuk kepercayaan. Ini adalah satu langkah untuk semakin dekat pada penyelesaian krisis utang Yunani.

"Jika Ada seorang investor, Anda tidak ingin masalah krisis utang Yunani ini menyebabkan putaran krisis finansial lain di seluruh dunia," ujar Michael Sheldon, analis dari RDM Financial seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/6/2011).

Pada perdagangan Selasa (21/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 109,63 poin (0,91%) ke level 12.190,01. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 17,16 poin (1,34%) ke level 1.295,52 dan Nasdaq menguat 57,60 poin (2,19%) ke level 2.687,26.

Namun volume perdagangan masih lebih rendah dari kondisi normal, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya 6,69 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian tahun lalu yang sebesar 7,58 miliar lembar saham.

Investor kini menunggu pertemuan Federal Open Market Comittee yang baru dimulai. Rapat yang dipimpin Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke ini diperkirakan akan mengumumkan seputar pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2011.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar