Selasa, 21 Juni 2011

LPKR rampungkan akuisisi unit pengendali REIT Mal Singapura

LPKR rampungkan akuisisi unit pengendali REIT Mal Singapura
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) merampungkan konsolidasi sebagai pemegang unit pengendali di REIT Mal yang tercatat di bursa efek Singapura.

Kendali REIT Mal diperoleh perseroan dengan mengakuisisi 27,24% saham di Lippo Mapletree Indonesia Retail Trust (LMIRT), dan 40% kepemilikan di Lippo Mapletree Indonesia Retail Trust Management Ltd. (LMIRT Mgt). Nilai transaksi ini mencapai US$ 159,1 juta.

Adapun, 18,2% saham LMIRT diambil alih perseroan dari perusahaan afiliasi LIPPO, sisanya 9,02% dari anak usaha LMIRT. Sementara, perseroan mengakuisisi 40% saham LMIRT Mgt dari Mapeltree LM Pte. Ltd., dan Mapletree Capital Management Pte. Ltd.

Pasca transaksi ini, kepemilikan perseroan di LMIRT meningkat dari 2,26% menjadi 29,5%. Transaksi ini menjadikan perseroan sebagai pemegang unit pengendali LMIRT, dan menjadi pemilik 100% LMIRT Mgt (manager dari LMIRT). Saat ini, perseroan melalui LMIRT Mgt dan Bowsprit Capital Corp. Ltd mengelola 2 REIT yang tercatat di bursa efek Singapura.

Sekitar 70,4% dana akuisisi diperoleh dari hasil penerbitan saham baru sebesar US$ 112 juta. Sisanya, 29,6% atau senilai US$ 47,1 juta lagi dari kas internal perseroan. Per Maret kas LPKR sejumlah US$ 383,2 juta atau sekitar Rp 3,277 triliun.

Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Widjaja dalam keterbukaan informasi menyebut, perseroan akan memasukkan aset mal senilai US$ 2 miliar ke REIT, dalam tiga tahun.

Dia bilang, tuntasnya akuisisi ini akan memperkokoh bisnis mal dan asset management, sebagai penggerak utama bisnis perseroan. "Transaksi ini akan mendorong nilai mal dan asset management menjadi US$ 4 miliar atau setara Rp 34 triliun, dalam tiga hingga empat tahun ke depan," tuturnya, hari ini.

Saat ini, aset mal perseroan senilai US$ 798 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar