Selasa, 21 Juni 2011

Pasar Cerna Ecofin, Rupiah Bakal Naik Tipis

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (21/6) diprediksi menguat terbatas. Pasar mencerna pertemuan para menteri keuangan Eropa dalam Ecofin meeting kemarin.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi penguatan rupiah hari ini karena pasar masih mencerna hasil pertemuan para menteri keuangan Eropa dalam the Economic and Financial Affairs Council (Ecofin) meeting pada Senin (20/6) kemarin di Brussel. Jika positif, dolar AS akan mengalami koreksi teknikal terlebih dahulu sebelum menguat kembali.

Jadi, ditegaskan Christian, seharunsya rupiah menguat hari ini karena adanya progress dari pertemuan Ecofin terkait Yunani. "Rupiah berpeluang bergerak dalam kisaran 8.590-8.635 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Tapi, lanjut Christian, penguatan rupiah akan terbatas ke level 8.590-an per dolar AS. Sebab, pasar juga mengantisipasi Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Rabu (22/6) pukul 23.30 WIB.

Pasar, imbuhnya, berekspektasi kenaikan dolar AS seiring berakhirnya Quantitative Easing (QE) tahap dua senila US$600 miliar pada Juni ini. "Dolar AS berpotensi menguat setelah mata uang AS itu mencapai titik terlemahnya dalam beberapa tahun terakhir," tandasnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (20/6) ditutup melemah tajam 35 poin (0,40%) ke level 8.613/8.623 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar