Selasa, 21 Juni 2011

Pasar Relatif Stabil Jelang Agenda Penting Yunani dan The Fed

Gb
Jakarta -Mendekati momen-momen krusial bagi Yunani, euro terpantau diperdagangkan relatif stabil terhadap dollar pada sesi perdagangan Senin (20/6).

Euro sebelumnya sempat tertekan setelah pertemuan para menteri keuangan di Luksemburg gagal mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan pendanaan jangka panjang Yunani. Namun, euro kemudian berhasil merebut kembali kerugiannya menyusul disetujuinya usulan untuk menambah Dana Stabilitas Finansial Eropa (EFSF/European Financial Stability Fund).

Klaus Regling, ketua EFSF mengatakan dana EFSF akan dinaikkan menjadi 780 miliar euro dari semual 440 miliar euro. Keputusan ini dapat memberikan tambahan nafas bagi negara-negara anggota euro yang perekonomiannya bermasalah.

Terhadap dollar, euro rebound dari terendah 1.4187 untuk kemudian ditutup di kisaran 1.4306 pada akhir sesi, naik tipis dari level penutupan Jumat lalu. Para pelaku pasar masih nampak berhati-hati seiring dengan belum jelasnya situasi Yunani.

Yunani sendiri hari ini dijadwalkan mengadakan mosi tidak percaya atas struktur pemerintahan baru bentukan PM George Papandreou. Lolos dari mosi tidak percaya ini, besar peluang proposal pemotongan anggaran, yang selama ini banyak ditentang, akan mendapatkan persetujuan parlemen pada pengambilan suara pekan depan.

Sementara itu, lemahnya data perekonomian Jepang berdampak pada hilangnya sebagian status safe-haven yen. Data yang dirilis kemarin menunjukkan neraca perdagangan Jepang mengalami defisit sebesar 474,6 miliar yen pada bulan Mei.

Yen ditutup melemah sekitar 0,3 persen di kisaran 80.27 per dollar.

Mata uang safe-haven lainnya, franc Swiss, justru menguat, diuntungkan oleh krisis hutang Yunani dan sinyal melambatnya perekonomian AS. Versus dollar, franc Swiss membukukan gain lebih dari 0,3 persen dengan ditutup di 0.8458 pada akhir sesi perdagangan Senin.

Demikian pula harga emas dunia, berlanjut menguat mencapai tertinggi $1546.30 per troy ounce kemarin. Logam mulia tersebut kemudian stabil di kisaran $1539.70 pada akhir sesi.

Di samping menunggu kepastian mengenai Yunani, para pelaku pasar juga akan memusatkan perhatian pada pengumuman hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS (Federal Reserve) minggu ini. Meski besar kemungkinan Federal Reserve masih akan mempertahankan suku bunganya di level rendah, para pelaku pasar berharap mendapatkan petunjuk mengenai kondisi ekonomi AS dari kacamata bank sentral.

Pengumuman hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve dijadwalkan pada hari Rabu waktu setempat. (atz)

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar