Selasa, 21 Juni 2011

Sesi I Perdagangan Sepi, IHSG Naik 31 Poin Berkat Saham Tambang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencetak 31 poin di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai. Investor masih berhati-hati untuk memasukkan dananya ke pasar modal dengan segala ketidakpastian di ekonomi global.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 14,521 poin (0,38%) ke level 3.743,643 atas bantuan bursa-bursa Asia yang mulai pulih setelah bursa Wall Street naik tipis.

Pergerakan IHSG sangat mulus di zona hijau sejak dibukanya perdagangan, dan memuncak hingga ke level 3.759,898. Aksi beli selektif yang dilakukan investor mendorong laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (21/6/2011), IHSG menanjak 31,102 poin (0,83%) ke level 3.760,224. Sementara Indeks LQ 45 bertambah 5,654 poin (0,85%) ke level 665,968.

Saham-saham tambang menjadi yang paling banyak dikoleksi para penanam modal pada perdagangan hari ini. Indeks sektor tambang pun melaju lebih dari 2%.

Seluruh sektor lainnya juga kompak berjalan di zona hijau, kecuali sektor infrastruktur yang masih terkena koreksi tipis akibat aksi profit taking.

Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 47.277 kali pada volume 2,022 miliar lembar saham senilai Rp 1,327 triliun. Sebanyak 157 saham naik, 54 saham turun, dan 89 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia juga masih mampu mempertahankan penguatannya meski sudah sedikit melambat ketimbang pagi tadi. Pasar masih menunggu kepastian menjelang agenda penting Yunani dan The Fed.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 5,73 poin (0,22%) ke level 2.626,98.
  • Indeks Hang Seng menguat tipis 68,72 poin (0,32%) ke level 21.668,23.
  • Indeks Nikkei 225 naik 37,14 poin (0,40%) ke level 9.391,46.
  • Indeks Straits Times menguat 18,90 poin (0,63%) ke level 3.032,50.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bayan (BYAN) naik Rp 1.500 ke Rp 22.600, BFI Finance (BFIN) naik Rp 300 ke Rp 5.000, Indospring (INDS) naik Rp 300 ke Rp 3.825, dan Metro Realty (MTSM) naik Rp 290 ke Rp 1.790.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 150 ke Rp 750, Axiata (EXCL) turun Rp 100 ke Rp 6.100, Multi Prima (LPIN) turun Rp 100 ke Rp 3.200, dan Pioneerindo (PTSP) turun Rp 90 ke Rp 510.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar