Selasa, 21 Juni 2011

Saatnya 'Profit Taking' Saham ADRO!

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham ADRO, diperkirakan segera balik arah melemah karena sudah berada di area resistance. Karena itu, sudah saatnya merealisasikan keuntungan di saham ini.

Investment Analyst PT GMT Asset Management Nico Simatupang melihat, saham PT Adaro Energy (ADRO) sudah terlalu naik. Akibatnya, emiten batu bara ini tidak terlalu bagus untuk dimasuki investor ini.

Pasalnya, saat ini ADRO berada di area resistance Rp2.325 yang sudah ditembus pada perdagangan kemarin ke level Rp2.350. “Karena itu, di level-level tersebut, seharusnya pelaku pasar melakukan aksi jual atas saham yang satu ini,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (21/6) malam.

Apalagi, imbuh Nico, dalam dua hari sebelumnya, saham ini mengetes level Rp2.325 dan tidak tembus atau selalu mentok di level Rp2.300. Baru kemarin level tersebut ditembus. “Karena itu, dalam situasi market yang bearish, saham ADRO berpeluang kembali melemah,” tandas Nico.

Menurutnya, resistance ADRO di level Rp2.325 dan support di angka Rp2.200. Ten pergerakannya sedang turun. Tapi, secara teknikal untuk tembus Rp2.000 ke bawah pun sangat kecil. Karena itu, jika mau masuk bisa dilakukan di level Rp2.200. “Untuk jangka panjang, trennya masih mendatar sedangkan untuk jangka pendek masih turun,” imbuhnya.

Pada perdagangan Selasa (21/6) saham ADRO ditutup menguat Rp25 (1,09%) ke level Rp2.300 dari sebelumnya Rp2.275. Harga intraday tertingginya mencapai Rp2.350 dan terendah Rp2.275. Volume transaksi mencapai 15,5 juta unit saham senilai Rp35,7 miliar dan frekuensi 628 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar