Selasa, 21 Juni 2011

Tambang Dongkrak IHSG Dekati 3.800

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil melanjutkan penguatan, didukung reboundnya bursa eksternal dan kenaikan harga minyak mentah. Saham sektor tambang memimpin apresiasi kali ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (21/6) ditutup menguat 65,82 poin (1,76%) ke level 3.794,93, dengan intraday tertinggi di 3.797,56 dan terendah di 3.729,67. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 10,52 poin (1,59%) ke level 670,83.

IHSG sepanjang perdagangan bergerak di area poasitif. Dibuka menguat 0,64% ke level 3752, indeks terus naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.760. Membaiknya sentimen ekternal memicu aksi beli investor sehingga IHSG ditutup di angka 3.793,56.

IHSG hari ini berhasil ditutup menguat, mengikuti sentimen positif di bursa regional dan global. Harga minyak yang naik ke level US$ 93 per barel juga mendukung pergerakan indeks. “Investor memanfaatkan hal ini untuk melakukan aksi beli atas beberapa saham yang melemah,” ujar analis dari Panin Sekuritas, Purwoko Sartono.

Bursa AS ditutup menguat setelah Jean-Claude-Junker, pimpinan Menteri Kuangan Eropa menyakinkan investor ada solusi dalam mengatasi krisis Yunani. Namun, investor di Eropa lebih merespon kegagalan dari menteri keuangan Eropa untuk menyepakati bail out ke Yunani.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 2,022 miliar lembar saham, senilai Rp 3,858 triliun dan frekuensi 111.298 kali . Sebanyak 229 saham naik, 40 saham turun, dan 59 saham stagnan.

Asing mendukung apresiasi bursa, dimana nilai transaksi beli berish (net foreign buy) mencapai Rp358 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,286 triliun dan transaksi jual mencapai angka Rp927 miliar.

Semua sektor terpantau menguat, dimana sektor tambang memimpin kenaikan sebesar 3,1%. Disusul sektor perkebunan dan konsumsi yang naik 2,2%, kemudian properti dan perdaganganyang naik 2%. Selain itu, sektor manufaktur juga naik 1,7%, aneka indutri 1,5%, industri dasar dan infrastruktur naik 1,3%, serta sektor finansial 1%.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Bayan (BYAN) naik Rp 1.650 ke Rp 22.750, Multibreeder (MBAI) naik Rp 1.300 ke Rp 27.200, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 45.250.

Sedangkan emiten yang melemah antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 1.000 ke Rp 369.000, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 750 ke Rp 15.250, Fast Food (FAST) turun Rp 200 ke Rp 9.800, dan Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 150 ke Rp 750.

Bursa Asia juga menghijau, mendukung penguatan IHSG. Indeks Komposit Shanghai naik 26,43 poin (1,01%) ke level 2.647,68, indeks Hang Seng naik 251,08 poin (1,16%) ke level 21.850,59, indeks Nikkei 225 menguat 105,34 poin (1,13%) ke level 9.459,66 dan indeks Straits Times naik 47,40 poin (1,57%) ke level 3.061,00. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar