Selasa, 21 Juni 2011

Benakat Janji Tahun Depan Bisa Bagi Dividen

Gb
Jakarta - PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) baru bisa membagikan dividen minimal pada 2012, saat perseroan telah membukukan laba. Untuk mengejar laba, BIPI terus melakukan efisiensi dan perbaikan fasilitas produksi, seperti pompa-pompa injeksi.

Perseroan tahun lalu mencatat rugi bersih Rp 96 miliar. Rugi BIPI karena masih tingginya beban usaha selama mereka produksi. Pendapatan yang meningkat 46,6% dari 2009 Rp 231,9 miliar, tidak mampu menekan biaya operasi yang terus membengkak.

"Iya tentu setelah kita menghasilkan laba. (Di 2012) insyaallah," ungkap Presiden Direktur BIPI, Suluhudin Noor usai RUPS Tahunan di Ritz Calton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (21/6/2011).

Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat produksi minyak mentah 684 ribu barel, meningkat 33,08% dari periode sebelumnya. Produksi dihasilkan oleh anak usaha BIPI, PT Benakat Barat Petroleum, dengan rata-rata produksi minyak mentah per hari, 22 ribu barel.

Tahun 2011, perseroan akan mengoptimalisasi produksi minyak pada level 25-26 ribu barel per hari. Dengan adanya kenaikan produksi tentu akan berdampak positif pada pendapatan BIPI.

"Kita optimalkan pada lapangan yang sama. Kita masih lakukan studi 3D seismic dan akan selesai akhir tahun ini," paparnya.

Namun hal ini belum tentu berdampak pada perbaikan laba usaha yang masih mencatat saldo negatif. Demi mengejar target positif laba, selain kenaikan produksi minyak, perseroan akan memperbaiki fasilitas produksi agar tidak lagi terjadi pembengkakan di beban usaha.

"Tentu lakukan perbaikan pada pompa-pompa injeksi dan fasilitas produksi lain. Sumur itu kalau sekali produksi pasti akan decline (penurunan produksi) sekitar 15-25%, jika kita tidak melakukan sesuatu. Kalau kita enggak kerja pasti turun," terangnya.

(wep/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar