Selasa, 21 Juni 2011

Tambang Batubara Benakat Baru Berproduksi Tahun Depan

Headline
Jakarta - PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) terus melakukan kegiatan eksplorasi pada tambang batubara di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Produksi komersil batubara dengan potensi 45 juta metric ton ini, dimulai tahun 2012.

"2012 berproduksi. Ini menjadi aset kami dan memiliki prospek positif," kata Direktur BIPI Firlie Ganinduto, usai RUPS Tahunan, di Ritz Calton, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/6/2011).

Perseroan melalui anak usahanya, PT Delta Samudera memang memiliki konsensi tambang batubara di Kutai Timur, Kaltim. BIPI memegang izin konsesi hingga 2031.

Cadangan batubara di wilayah Nyuatan mencapai 45 juta metric ton, dengan jenis kalori 5.011-5.932 Kcal/kg. Batubara dipercaya cocok sebagai bahan bakar pembangkit listrik bertenaga uap.

Lokasi tersebut memiliki tiga blok, Barat, Tengah dan Timur. Masing-masing memiliki cadangan 24,1 juta ton, 13,5 juta ton dan 7 juta ton.

"Tahun 2010 masih dalam tahap survey intensif dan eksplorasi," terangnya.

Eksplorasi telah dilakukan pada area seluas 9.384 ha. Tahun lalu BIPI melakukan pengeboran 5 rig untuk mengevaluasi kembali cadangan batubara dalam konsensi.

Perseroan mengaku terkendala dalam aktivitas pengeboran. Pasalnya, tidak ada jalan yang memadai sehingga harus mendahulukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju lokasi penambangan.

Terdapat pula genangan air akibat banjir luapan sungai Nyuatan hingga menghambat kerja di lapangan.

Sejatinya terdapat penawaran untuk menjual aset tambang batubara perseroan dari pihak ketiga. Namun karena tidak adanya kesepakatan harga, penjualan salah satu aset tambang urung dilakukan manajemen.

"Lepas anak usaha batubara, juga Elnusa kalau tidak sesuai dengan ekspektasi buat apa. Untuk akuisisi baru, masih lirik-lirik. masih terlalu dini," tegasnya.

(wep/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar