Rabu, 12 Januari 2011

Perombakan direksi Semen Gresik hampir final

Date : Jan 12 2011, 16:58
Title : News Story
Header : Perombakan direksi Semen Gresik hampir final


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Kementrian BUMN mensyaratkan bakal adanya perombakan jajaran
direksi di sejumlah BUMN. Salah satunya, proses perombakan di PT Semen Gresik
Tbk (SMGR) yang kini sudah hampir tahap final.
"Untuk Semen Gresik hampir final," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar,
Rabu (12/1).
Menurut kabar, pergantian direksi Semen Gresik terkait masa jabatan
Direktur Utama dan jajaran beberapa direksi lainnya sudah berakhir.
Selain PT Semen Gresik, BUMN yang kini tengah diproses di Tim Penilai
Akhir (TPA) yakni PT PAL, PT Kereta Api dan PT Garuda Indonesia. "Di PT Kereta
Api dan Garuda ada yang kosong, sehingga mungkin ada sedikit reposisi,"
jelasnya. Adapun, pergantian Direksi Kereta Api diduga karena adanya sejumlah
masalah yang terjadi.
[ Yudho Winarto ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 16:31:20 WIB )


=======================================================================================

Indeks ditutup naik 2,88% ke 3.554,76

Date : Jan 12 2011, 16:57
Title : News Story
Header : Indeks ditutup naik 2,88% ke 3.554,76


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,88% ke level
3.554,77.
Sektor pertambangan yang naik 4% mendorong IHSG rebound ke jalur hijau.
Sejumlah 197 saham tercatat naik, 35 turun, dan 53 saham stagnan.
Hari ini perdagangan di bursa saham berlangsung ramai yang tercermin dari
nilai perdagangan mencapai Rp 6,9 triliun dengan total saham yang
diperdagangkan sebanyak 7,5 miliar.
Eratex Djaja Tbk (ERTX) memimpin top gainers setelah naik 17,92% ke Rp
125, disusul Bank Kesawan Tbk (BKSW) yang menguat 16,67% ke Rp 700. Centrin
Online Tbk (CENT) naik 15,15% ke Rp 190, Bhakti Investama Tbk (BHIT) naik
14,88% ke Rp 193, dan Kalbe Farma Tbk (KLBF) menguat 11,71% ke Rp 3.100.
Jajaran top losers dipimpin Mahaka Media Tbk (ABBA) yang turun 24,19% ke
Rp 235. Megapolitan Developments Tbk (EMDE) turun 16% ke Rp 210. Bank Windu
Kentjana International Tbk (MCOR) melemah 7,10% ke Rp 144, dan Nipress Tbk
(NIPS) terkoreksi 6,33% ke RP 3.700.
[ Teddy Gumilar ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 16:22:19 WIB )


=======================================================================================

PT Martina Berto Tbk

Dengan ini disampaikan, bahwa kode IPO saham PT Martina Berto Tbk yang akan Listing tanggal 13 Jan 2011 adalah sebagai berikut:

Kode

Nama Efek

Harga Penawaran IPO

MBTO

MARTINA BERTO Tbk

Rp.740.-

JSX

Wow... indek hari ini perkasa. JSX hari ini berhasil menutup posisi 3554.77. Indek hari ini di angkat oleh sektor pertambangan, perbankan, CPO.

Date : Jan 12 2011, 16:20
Title : News Story
Header : GGRM, TLKM, dan ADRO topang penguatan indeks


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Saham GGRM, TLKM, dan BBRI menjadi pemimpin naiknya IHSG, hari
ini. Hingga pukul 16.00 WIB, Volume transaksi saham TLKM mencapai 35,8 juta,
GGRM mencapai 2,4 juta, adapun volume saham BBRI 50,3 juta.
Dari ketiga saham ini, kenaikan tertinggi pada saham yang TLKM yang naik
7,15%, diikuti saham GGRM yang menguat 5,8%, dan saham BBRI yang melaju 5,05%.
Broker yang aktif mengoleksi saham-saham ini diantaranya Macquarie
Capital, Mandiri Sekuritas, CIMB Securities Indonesia, Kim Eng Securities, dan
Deustche Securities.
Analis OSK Nusadana, Tasrul Tanar menyebut aktifnya perdagangan saham ini
karena secara teknikal mengikuti market yang sedang naik.
"Market agak tenang karena isu yang berkembang di pasar menyebutkan
inflasi tidak perlu dicemaskan. Dan untuk ketiga saham tersebut trennya memang
masih naik," ujar Tasrul.
Meski, IHSG mulai menguat hari ini, namun Tasrul belum melihat tren asing
yang mulai masuk. "Masih imbang masuk dan keluar, namun jumlah asing yang
keluar mulai mengecil," imbuhnya.
[ Dupla Kartini ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 16:13:44 WIB )


=======================================================================================

Naik tajam, BEI kembali suspen saham DSSA

Date : Jan 12 2011, 13:31
Title : News Story
Header : Naik tajam, BEI kembali suspen saham DSSA


Story
=======================================================================================

JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi-lagi menghentikan sementara
perdagangan PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA). Suspensi lantaran saham ini
melonjak hingga 379,47% dari harga penutupan Rp 7.550 per 29 November 2010
menjadi Rp 36.200 pada 11 Januari 2011.
Keterbukaan Informasi BEI menyebutkan, suspensi terhadap DSSA berlaku
mulai 12 Januari hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.
"Senin kemarin, saat pasar tertekan dia sendiri yang naik. Kita melihat
kenaikan tertinggi dalam dua hari berturut-turut. Yang kita perhatikan
transaksinya tipis terutama di Desember. Kemarin sampai auto reject padahal
volumenya tipis hanya satu lot," ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek
Indonesia, Eddy Sugito, Rabu, (12/1).
Lanjut Eddy, dari keterangan yang disampaikan manajeman DSSA ketika
dipanggil BEI terkait suspensi saham DSSA pada 15 Desember 2010 silam, tidak
ada hal yang signifikan menyangkut lonjakan saham DSSA.
"Tidak tahu apakah penyebabnya dari emiten atau pelaku pasar. Mungkin
kinerja membaik, dan kita terus mengawasi," imbuh Eddy.
[ Astri Karina Bangun ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 13:22:38 WIB )


=======================================================================================

ADRO

ADRO berpeluang rebound ke level 2700. trading Buy.

Ekonom Stachart: PDB Indonesia bisa 6,5% di 2011

Date : Jan 12 2011, 13:18
Title : News Story
Header : Ekonom Stachart: PDB Indonesia bisa 6,5% di 2011


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Para pengamat ekonomi Standard Chartered Bank (SCB) memandang
arah pemulihan Indonesia terkendali dan pertumbuhan domestik bruto (PDB) atau
gross domestic product (GDP) mengalami peningkatan mencapai 6,5 % tahun 2011
dan 7% tahun 2012.
Senior Economist SCB Indonesia, Fauzi Ichsan mengatakan, pertumbuhan PDB
Indonesia positif tahun 2010 terbantu dengan pengeluaran belanja di sektor
infrastruktur sehingga mendorong pertumbuhan investasi. Nilai komoditas yang
tinggi juga mendorong terjadinya peningkatan. Ini juga didukung investor
internasional yang memandang status Indonesia sebagai negara demokrasi ketiga
terbesar di dunia.
"Tahun 2011 kami perkirakan Indonesia akan mengalami pertumbuhan PDB yang
meningkat menjadi 6,5%, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat
hingga 8% jika kebutuhan akan perkembangan infrastruktur terpenuhi", kata
Fauzi, Rabu (12/1).
Head of Macroeconomic Research Standard Chartered Bank (SCB), John
Calverley mengatakan, Asia akan mendorong sebagain besar dari pertumbuhan
global selama 20 tahun ke depan. "Taraf hidup akan diukur dengan pendapatan per
kapita riil, akan meningkat sembilan kali lipat di Cina dan India antara tahun
2000 dan 2030", kata John Calverley.
[ Nina Dwiantika ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 12:40:18 WIB )


=======================================================================================

DPR: Ada yang sengaja menutup kasus pajak Gayus

Date : Jan 12 2011, 12:06
Title : News Story
Header : DPR: Ada yang sengaja menutup kasus pajak Gayus


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah menilai ada pihak yang
sengaja menutupi kasus Gayus Tambunan. Dia mengatakan sebaiknya aparat penegak
hukum juga mengusut kasus mafias pajak ketimbang mengurusi kasus Gayus ke luar
negeri.
Dia mencurigai, kasus paspor palsu Gayus yang dibesar-besarkan sekarang
sengaja untuk menutupi masalah perpajakan. "Satgas jangan hanya gembar-gembor
masalah lain sedangkan inti permasalah dijauhin," kata politisi Partai Keadilan
Sejahtera ini, Rabu (12/1).
Fahri membantah ucapan bekas Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang
menyatakan bila kasus Gayus dibongkar akan menggoyahkan ekonomi dan politik
Indonesia. Dia menuding alasan bekas Kapolri itu tidak tepat. Menurutnya, Gayus
justru ingin kasus mafia pajak tersebut dibongkar. "Sebenarnya dia (Gayus)
ingin membongkar masalah namun merasa dibelokin," katanya.
Hari ini, Komisi III DPR mengadakan rapat internal untuk membahas masalah
Gayus. Rencananya, komisi yang membidangi masalah hukum ini akan memutuskan
apakah akan memanggil bekas pegawai pajak itu atau tidak.
Dalam persidangan beberapa waktu lalu, Gayus mengaku pernah menerima
sejumlah uang untuk mengurus kasus pajak beberapa perusahaan besar diantaranya
anak usaha Bakrie. Namun, hingga sekarang, kasus tersebut belum terungkap.
Sebaliknya, aparat penegak hukum malah mengutamakan kasus plesiran Gayus
ke luar negeri. Gayus diduga menggunakan paspor palsu atas nama Sony Laksono
untuk melancong ke Malaysia, Singapura dan Macau. Polisi telah menahan seorang
pria berinisial A yang terlibat dalam sindikat pemalsuan tersebut.
[ Dwi Nur Oktaviani ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 11:58:36 WIB )


=======================================================================================

JSX

Indek kita berpeluang rebound ke level 3550-3600. Seiiring rebound indek kita, akan di dorong oleh laporan keuangan setiap emiten.

TLKM

wow... TLKM rebound, dengan berusah payah ampir pecah 7000, akhirnya TLKM rebount. Kemungkinan TLKM akan mencoba 8000.

ANTM

Grafik ANTM ada triple Buttom. Trading buy ANTM dan INCO seiring harga nikel di level 24600. Target ANTM akan menguji level resistant 2500.

INTP

Tren INTP masih turun, tetapi bila rebound akan mencoba level 16.000. Hold

BBRI

kemana BBRI setelah stock split. Dari segi technical BBRI berpeluang rebound dengan menguji level 5.000.

Listing perdana saham EMDE stagnan

Date : Jan 12 2011, 10:00
Title : News Story
Header : Listing perdana saham EMDE stagnan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Nasib kurang baik dialami PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE)
dalam pencatatan saham perdananya, hari ini. Setelah sempat dibuka di posisi Rp
270 per saham, saham perusahaan properti ini langsung kembali ke posisi Rp 250
per saham, dan selama lima menit pertama stagnan di posisi tersebut.
Dalam lima menit pertama tersebut, telah terjadi transaksi sebesar 209
ribu lot dengan total transaksi hanya Rp 26 miliar.
Sebelumnya, saham EMDE ditawarkan di harga Rp 250 dengan jumlah penawaran
mencapai 850 juta saham. Dana yang dihimpun perusahaan mencapai Rp 212,5
miliar.
Sebanyak 60% dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pengembangan proyek
anak usahanya, seperti proyek Puri Cinere, Depok dan Cimandala City, Sentul.
Sementara sisa dana sebanyak 40% akan dipakai perseroan untuk berbagai
proyeknya seperti proyek perumahan, komersial, kantor, sarana dan prasarana
serta modal kerja.
[ Anna Suci Perwitasari ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 09:57:18 WIB )


=======================================================================================

Semua sektor dongkrak IHSG

Date : Jan 12 2011, 10:00
Title : News Story
Header : Semua sektor dongkrak IHSG


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Setelah empat hari didera koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) berhasil rebound. Pada pembukaan pagi ini, hingga pukul 9.40, IHSG
berhasil menanjak 1,05% ke level 3.491, dan kemudian bergerak mendatar. Hinga
berita ini diturunkan sebanyak 105 saham menguat, dan 18 saham turun, sisanya
38 saham tidak bergerak.
Semua sektor menghijau dipimpin sektor pertambangan 2,04% karena kenaikan
harga batubara yang sudah menyentuh level tertingginya yakni US$ 137,6 per
metrik ton. Sektor perkebunan, finansial, dan infrastruktur juga menguat di
kisaran yang hampir saham antara 1,40-1,60%. Sementara, sektor lainnya menguat
dibawah 1%, hanya sektor aneka industri yang masih diragukan penguatannya,
karena dibawah 0,1%.
Top gainers dipimpin Eterindo Wahanatama yang menguat 9,30% ke Rp 235, dan
Bayu Buana di urutan kedua menguat 8% ke Rp 270. Sementara, saham MSCI indeks
yang menguat adalah Bank Internasional Indonesia (BNII) yang menanjak 6,56% ke
Rp 650. Adaro (ADRO) juga perkasa dengan penguatan 3,03%, saham pertambangan
lain yang menguat adalah Tambang Batubara (PTBA), Inco, dan Aneka Tambang
(ANTM).
Jajaran top losers dihuni Perdana Gapuraprima yang turun 10,45% ke Rp 120,
dan saham Skybee (SKYB) dengan koreksi sebesar 4,81% ke Rp 495. Urutan ketiga
diduduki oleh Tempo Scan Pasific melemah 4,52% ke Rp 1.480.
[ Dian Pitaloka Saraswati ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 09:53:04 WIB )


=======================================================================================

BJBR berikan kupon obligasi antara 7,44%-9,45%

Date : Jan 12 2011, 08:43
Title : News Story
Header : BJBR berikan kupon obligasi antara 7,44%-9,45%


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Demi melancarkan ekspansi kredit, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk (BJBR) menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Obligasi
bernama Obligasi VII Bank BJB ini terbit dalam tiga seri.
Pertama, Seri A dengan tenor tiga tahun yang mengacu pada SUN FR 51
(73-173 basis points) dengan indikasi kupon 7,44%-8,44%.
Kedua, Seri B dengan tenor lima tahun yang mengacu pada SUN FR 30 (73-173
basis points) dengan indikasi kupon 7,89%-8,89%.
Ketiga, Seri C dengan SUN FR 28 dan 32 (73-173 basis points) dengan
indikasi kupon 8,45%-9,45%.
"Dana yang diperoleh sepenuhnya akan digunakan sebagai modal kerja
perseroan dalam rangka ekspansi kredit, fokusnya tahun ini adala UKM," kata
Direktur Utama BJBR Agus Ruswandi, Selasa, (11/1).
Obligasi VII BJB akan memulai masa penawaran awal dari tanggal 11-19
Januari 2011, tanggal efektif pada 25 Januari 2011, masa penawaran 27-28
Januari 2011, dan tanggal penjatahan pada tanggal 31 Januari 2011, tanggal
distribusi obligasi secara elektronik pada 2 Februari 2011, dan pencatatan
obligasi di BEI pada 4 Februari 2011.
[ Astri Karina Bangun ]

KONTAN Tue, 11 Jan 2011 ( 16:31:09 WIB )


=======================================================================================