Rabu, 12 Januari 2011

DPR: Ada yang sengaja menutup kasus pajak Gayus

Date : Jan 12 2011, 12:06
Title : News Story
Header : DPR: Ada yang sengaja menutup kasus pajak Gayus


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah menilai ada pihak yang
sengaja menutupi kasus Gayus Tambunan. Dia mengatakan sebaiknya aparat penegak
hukum juga mengusut kasus mafias pajak ketimbang mengurusi kasus Gayus ke luar
negeri.
Dia mencurigai, kasus paspor palsu Gayus yang dibesar-besarkan sekarang
sengaja untuk menutupi masalah perpajakan. "Satgas jangan hanya gembar-gembor
masalah lain sedangkan inti permasalah dijauhin," kata politisi Partai Keadilan
Sejahtera ini, Rabu (12/1).
Fahri membantah ucapan bekas Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang
menyatakan bila kasus Gayus dibongkar akan menggoyahkan ekonomi dan politik
Indonesia. Dia menuding alasan bekas Kapolri itu tidak tepat. Menurutnya, Gayus
justru ingin kasus mafia pajak tersebut dibongkar. "Sebenarnya dia (Gayus)
ingin membongkar masalah namun merasa dibelokin," katanya.
Hari ini, Komisi III DPR mengadakan rapat internal untuk membahas masalah
Gayus. Rencananya, komisi yang membidangi masalah hukum ini akan memutuskan
apakah akan memanggil bekas pegawai pajak itu atau tidak.
Dalam persidangan beberapa waktu lalu, Gayus mengaku pernah menerima
sejumlah uang untuk mengurus kasus pajak beberapa perusahaan besar diantaranya
anak usaha Bakrie. Namun, hingga sekarang, kasus tersebut belum terungkap.
Sebaliknya, aparat penegak hukum malah mengutamakan kasus plesiran Gayus
ke luar negeri. Gayus diduga menggunakan paspor palsu atas nama Sony Laksono
untuk melancong ke Malaysia, Singapura dan Macau. Polisi telah menahan seorang
pria berinisial A yang terlibat dalam sindikat pemalsuan tersebut.
[ Dwi Nur Oktaviani ]

KONTAN Wed, 12 Jan 2011 ( 11:58:36 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar