Senin, 19 Desember 2011

IHSG Satu-satunya yang 'Menghijau' di Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau setelah seharian bergerak fluktuatif. Indeks menjadi satu-satunya bursa saham yang menguat di Asia.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis di posisi Rp 9.060 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 9.050 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 4,690 poin (0,12%) ke level 3.773,044 di tengah koreksi yang terjadi pada bursa-bursa di regional. Indeks mampu menguat di tengah penurunan peringkat bank-bank di Eropa.

Indeks bergerak fluktuatif tak lama setelah dibukanya perdagangan. Setelah sempat naik ke level 3.773,797, IHSG pun jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 3.753,276.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 8,555 poin (0,23%) ke level 3.759,799. Sentimen negatif datang dari krisis utang Eropa.

Indeks sempat bolak-balik antara zona merah dan hijau, beberapa di perdagangan sesi II. Aksi beli jelang penutupan akhirnya berhasil mengangkat indeks dari jeratan jaring negatif.

Menutup perdagangan, Senin (19/12/2011), IHSG naik tipis 1,933 poin (0,05%) ke level 3.770,287. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,728 poin (0,26%) ke level 665,034.

Indeks terus bergerak fluktuatif dengan rentang yang tipis. Investor masih labil antara tanamkan modal dan amankan portofolio. Pasalnya, Indonesia baru saja masuk ke level investment grade, namun di tengah situasi dunia yang tidak kondusif.

Aksi beli pun terjadi di saham-saham konsumer, manufaktur, aneka industri dan industri dasar. Akan tetapi, tekanan jual terjadi di saham-saham komoditas, properti dan perdagangan.

Melihat prospek Indonesia yang cerah akibat naik peringkat ke investment grade, dana asing terus masuk ke dalam negeri. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 262,155 miliar di seluruh pasar.

Sentimen negatif datang lagi dari regional, kali ini, meninggalnya diktator Korea Utara Kim Jong-Il membuat bursa saham di Asia berjatuhan karena ketakutan munculnya ketidakstabilan politik di regional

Saham-saham di bursa Korea Selatan tercatat jatuh 5% dan dolar menguat setelah Korea Utara mengumumkan kematian Kim Jong-Il.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 101.314 kali pada volume 4,606 miliar lembar saham senilai Rp 3,317 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Koreksi di bursa-bursa regional bisa sedikit tertahan menjelang sore hari ini, tak ada lagi bursa saham yang jatuh sampai dua persen. Sentimen negatif masih datang dari krisis utang di Eropa yang tak kunjung usai.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 7,13 poin (0,32%) ke level 2.217,71.
  • Indeks Hang Seng anjlok 215,18 poin (1,18%) ke level 18.070,21.
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 105,60 poin (1,26%) ke level 8.296,12.
  • Indeks Straits Times ambles 36,64 poin (1,38%) ke level 2.622,58.
  • Indeks Kospi terjun bebas 63,03 poin (3,43%) ke level 1.776,93.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Unilever (UNVR) naik Rp 1.000 ke Rp 18.300, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 72.150, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 62.200, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 10.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 16.150, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 13.300, SMART (SMAR) turun Rp 250 ke Rp 6.700, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 5.100.
(ang/hen)

Asing Borong, IHSG bisa Menguat ke 3.770

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Senin (19/12) menguat 1,9 poin atau 0,05% ke 3.770,29. Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar saham senilai Rp2,8 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 134 saham melemah, 95 saham naik dan 98 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy Rp262,08 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,3 triliun dan penjualan asing Rp1,1 triliun.

Indeks JII nai 2,8 poin ke 525,29, indeks ISSI naik 0,1 poin ke 122,59 dan indeks LQ45 naik 1,7 poin ke 665,03. Penguatan ditopang sektor konsumer yang naik 24,75 poin ke 1.298,10 disusul sektor aneka industri yang naik 14,5 poin ke 1.281,81. Sementara sektor pertambangan turun 27,8 poin ke 2.493 disusul sektor perkebunan turun 17,5 poin ke 2.097,30.

Indeks sepanjang perdagangan lebih banyak tertekan seiring bursa regional. Namun pada sesi II perlahan mulai menguat mendekati zona positif. Level terendah di 3.753,28 dan tertinggi di 3.773,80.

Hari ini, bursa regional tertekan dengan kematian pemimpin Korut, Kim Jung Il. Indeks Hang Seng turun 1,2%, indeks Shanghai turun 0,2%R, indeks Nikkei turun 1,2%, indeks Kospi turun 3,4%, indeks STI turun 1,4%, indeks ASX turun 2,3%, indeks KLSE naik 0,1%. Pelemahan ini juga diikuti bursa Eropa seperti indeks FTSE turun 0,7% ke 5.349, indeks CAC turun 0,9% ke 2.943 dan indeks DAX turun 0,9% ke 5.648

Meski tipis, indeks berhasil ditutup positif!

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak liar di sepanjang sesi II. Hingga akhirnya, indeks tercatat naik tipis 0,05% menjadi 3.770,287 pada pukul 16.00.

Sekitar 90 saham ditransaksikan naik. Sementara, ada 124 saham yang turun dan 89 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi di sesi II terbilang ramai karena melibatkan 4,606 miliar saham senilai Rp 3,317 triliun.

Mayoritas sektor tampil beragam. Adapun sektor-sektor yang mengalami kenaikan tertinggi siang ini antara lain: sektor consumer goods yang naik 1,94%, sektor manufaktur naik 1,33%%, dan sektor industri lain-lain yang naik 1,14%.

Saham-saham yang berada di posisi top gainers di antaranya: PT Duta Anggada Realty (DART) naik 25% menjadi Rp 275, PT Wicaksana Overseas (WICO) naik 24,07% menjadi Rp 67, dan PT Star Petrochem (STAR) naik 21,21% menjadi Rp 80.

Sedangkan tiga saham yang berada di posisi top losers di antaranya: PT Global Land Development (KPIG) turun 24,29% menjadi Rp 530, PT Intiland Development (DILD) turun 13,04% menjadi Rp 20, dan PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) turun 8,97% menjadi Rp 710.

Kematian Kim Jong-il Jatuhkan Saham Asia dan AS

Medium
INILAH.COM, Tokyo - Pasar saham Asia Rabu (19/12) ditutup melemah dan kontrak berjangka indeks saham AS jatuh, dengan saham Korea Selatan merosot sebanyak 5%, sementara dolar menguat setelah berita kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-il yang mengangkat kekhawatiran ketidakstabilan regional.

Reuters melaporkan Won Korea turun 1,8 persen terkait berita yang diumumkan pada pukul 03.00 GMT, yangmana pasar keuangan takut hal itu bisa berarti ketidakstabilan di timur laut Asia karena ketidakpastian transisi kepemimpinan di Utara.

Komoditas juga turun secara luas, karena para investor bereaksi dengan menjual aset berisiko dalam mendukung safe-haven dolar.

"Risiko atau ketakutan bahwa kematian Kim Jong-il akan menyebabkan provokasi oleh Korea Utara menekan investor untuk menjual," kata Hiroyuki Fukunaga, CEO Investrust di Tokyo. "Sekarang, ada penjualan sebagai bagian dari risiko tersebut."

Fokus utama saat ini adalah akan bagaimana hasil suksesi kepemimpinan di Korea Utara ke depannya.

"Sulit untuk memprediksi bagaimana hal-hal di Korea Utara akan berkembang dari sini saat ini. Berita ini muncul pada saat pasar keuangan sudah dalam bentuk rapuh," kata Bae Sung-young, seorang analis pasar di Hyundai Securities.

Indeks MSCI secara luas dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mengalami kerugian sebesar 2,9 persen, sedangkan indeks Korea Selatan turun 3,4 persen, setelah jatuh sebanyak 5 persen sebelumnya.

Saham Eropa diperkirakan dibuka melemah.

Menteri Keuangan Jepang Juni Azumi mengatakan akan tetap memantau pergerakan pasar keuangan setelah berita kematian pemimpin Korea Utara ini, yang menempatkan kekuatan regional pada keunggulan atas apa yang akan terjadi selanjutnya di negara yang terisolasi ini, kepada siapa ekonomi runtuh dan tawaran untuk menjadi kekuatan senjata nuklir yang menimbulkan ancaman besar ke timur laut Asia.

Nikkei average Tokyo berakhir turun 1,3 persen, sementara dolar melonjak 0,5 persen terhadap yen, sebelum kenaikannya mereda sedikit, dan S & P 500 berjangka turun 0,6 persen. Dollar naik sebanyak 0,3 persen terhadap enam mata uang utama.

"Mengingat ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi setelah kematiannya dan apakah implikasi itu akan ke Asia, reaksi awal adalah untuk mencari safe haven dolar," kata Takao Hattori, strategi investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities di Tokyo. .

Spread Credit default swap (CDS) Korea Selatan, merupakan ukuran dari persepsi investor terhadap risiko, melebar dan obligasi Seoul melemah di seluruh papan setelah tersiar tentanga kematian pria berusia 69 tahun dan telah memerintah negara itu sejak tahun 1994.

CDS Korea Selatan berjangka 5 tahun diperdagangkan di 170 basis poin (bps), sekitar 10 bps lebih luas dari tingkat pembukaan.

Putra Kim bungsu, Kim Jong-un, dipandang sebagai pemimpin pengganti setelah diangkat ke posisi senior pada tahun 2010, tetapi analis mengatakan ada pertanyaan besar atas kredibilitas seorang tokoh yang kurang dikenal yang masih hanya berumur 20-an .

"Dugaan saya adalah bahwa hal itu tidak akan menjadi transisi kepemimpinan yang mulus, mungkin akan menjadi waktu pengujian dalam negeri," kata Adrian Foster, kepala riset pasar keuangan untuk Asia-Pasifik di Rabobank International di Hong Kong.

Komoditas, yang sudah di bawah tekanan akibat krisis utang Eropa, jatuh, dengan tembaga turun 1 persen pada sekitar $ 7.270 per metrik ton dan minyak mentah Brent dari 0,7 persen pada sekitar $ 102,60 per barel. Bahkan emas, biasanya dianggap sebagai aset safe haven di masa ketidakpastian, meluncur 0,7 persen menjadi $ 1.587 per ounce, sebagian karena investor menguangkan dananya untuk menutupi kerugian di tempat lain.

Dolar Merajai Pasar Uang Asia

Medium
INILAH.COM, Singapura - Kurs dolar menguat pada perdagangan Senin (19/12) di Asia terhadap mata uang utama dunia. Investor gelisah dengan kematian pemimpin Korut Kim Jong Il akhir pekan kemarin.

Indeks dolar DXY naik 0,25%, terhadap enam mata uang lain menjadi 80,449 dari 80,216 saat penutupan perdagangan akhir pekan lalu di AS, yang dikutip dari marketwatch.com.

Kenaikan dolar karena dianggap menjadi safe haven setelah kematian pemimpin Korut, Kim Jong-il. Putranya, Kim Jong Un, diperkirakan akan menggantikan ayahnya sebagai pemimpin negeri komunis itu.

Kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il cenderung mengarah pada ketidakpastian politik di Asia. Korea Selatan langsung menempatkan militernya dengan status siaga darurat hari ini. "Tidak ada sinyal pasar akan volatile untuk satu atau dua pekan ke depan," kata ekonom Royal Bank of Scotland, Erik Lueth.

Lueth mengatakan mereka percaya bahwa kemungkinan agresi militer secara terbatas. Kurs won Korea Selatan bereaksi turun tajam terhadap dolar AS menjadi 1.177, dibandingkan 1,158,50.

Kurs Euro terhadap dolar turun -0,2% menjadi US$1,2990 dari sebelumnya di US$ 1,3030 pada perdagangan Jumat malam. Kurs dolar terhadap yen naik 0,1%menjadi 77,96 yen dari 77,82 yen pada Jumat pekan lalu.

Kematian Kim Jung Il juga menekan pergerakan bursa Asia memerah seperti indeks Hang Seng turun 1,2%, indeks Shanghai turun 0,2%R, indeks Nikkei turun 1,2%, indeks Kospi turun 3,4%, indeks STI turun 1,4%, indeks ASX turun 2,3%, indeks KLSE naik 0,1%.

Bursa Eropa Melemah Dengan Kematian Kim

Medium
INILAH.COM, London - Kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang semakin meningkat dengan kematian pemimpin Korut, Kim Jung Il telah menekan bursa Eropa pada perdagangan awal Senin (19/12).

Indeks FTSE turun 0,7% ke 5.349, indeks CAC turun 0,9% ke 2.943 dan indeks DAX turun 0,9% ke 5.648. Sektor migas memimpin pelemahan hingga 0,8% karena merupakan sektor paling terpukul dengan perlambatan ekonomi. Demikian mengutip yahoofinance.com.

"Ini adalah respon jangka pendek dari pasar dan saat ini belum ada investasi untuk jangka panjang. Saya prediksi pekan ini akan negatif dengan volume yang tipis," kata Joe Rundle, analis di ETX Capital.

Perhatian pasar saat ini tertuju pada ketidakpastian dari Korea Utara dengan kematian Kim Jung Il. Sentimen ini juga ditambah dengan pernyataan lembaga rating Fitch tentang tidak ada solusi yang kuat dalam mengatasi krisis Uni Eropa.

Kematian pemimpin Korut tersebut akan mendorong dolar lebih tinggi sehingga turun menaikkan minyak dunia di Asia. Sebab minyak ditransaksikan dalam denominasi dolar sehingga menjadi mahal.

Kim meninggal dalam perjalanan kereta api. Suasana berkabung langsung menyelimuti negara yang selama ini tertutup tersebut. Namun potensi ketegangan cukup tinggi karena memiliki program nuklir.

Setelah bergerak volatil, IHSG di sesi I ditutup turun 0,23%

JAKARTA. Setelah bergerak volatil di sepanjang sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot di sesi I. Pada pukul 12.00, IHSG tercatat turun 0,23% menjadi 3.759,799.

Sekitar 54 saham ditransaksikan naik. Sementara, ada 127 saham yang turun dan 78 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini terbilang sepi karena hanya melibatkan 1,930 miliar saham senilai Rp 1,464 triliun.

Mayoritas sektor tampil beragam. Adapun sektor-sektor yang mengalami kenaikan tertinggi siang ini antara lain: sektor consumer goods yang naik 1,75%, sektor manufaktur naik 1,03%%, dan sektor industri dasar yang naik 0,92%.

Saham-saham yang berada di posisi top losers di antaranya: PT Global Land Development (KPIG) turun 14,29% menjadi Rp 600, PT Sekawan Intipratama (SIAP) turun 8% menjadi Rp 92, dan PT Intiland Development (DILD) turun 6,67% menjadi Rp 280.

Sedangkan tiga saham yang berada di posisi top gainers di antaranya: PT Duta Anggada Realty (DART) naik 15,91% menjadi Rp 255, PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) naik 14,29% menjadi Rp 240, dan PT Asuransi Bintang (ASBI) naik 11,76% menjadi Rp 285.

Bursa Asia Anjlok, IHSG Turun Tipis

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menahan koreksi menjadi hanya turun tipis di tengah anjloknya bursa-bursa Asia. Sentimen negatif datang dari krisis utang Eropa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 4,690 poin (0,12%) ke level 3.773,044 di tengah koreksi yang terjadi pada bursa-bursa di regional. Indeks mampu menguat di tengah penurunan peringkat bank-bank di Eropa.

Indeks bergerak fluktuatif tak lama setelah dibukanya perdagangan. Setelah sempat naik ke level 3.773,797, IHSG pun jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 3.753,276.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (19/12/2011), IHSG menipis 8,555 poin (0,23%) ke level 3.759,799. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 0,102 poin (0,02%) ke level 663,204.

Sentimen positif datang dari dalam negeri, namun sentimen negatif menghajar dari luar negeri, mulai dari turun peringkatnya negara dan bank di Eropa, sampai ambruknya bursa-bursa regional.

Sentimen yang datang dari luar ini imbasnya lebih besar ketimbang sentimen positif dalama negeri. 'Perang' sentimen ini yang akhirnya membuat indeks bergerak fluktuatif.

Aksi beli pun terjadi di saham-saham konsumer, manufaktur, aneka industri dan industri dasar. Akan tetapi, tekanan jual terjadi di saham-saham komoditas, properti dan perdagangan.

Melihat prospek Indonesia yang cerah akibat naik peringkat ke investment grade, dana asing terus masuk ke dalam negeri. Hingga siang ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 56.619 kali pada volume 1,93 miliar lembar saham senilai Rp 1,464 triliun. Sebanyak 57 saham naik, sisanya 138 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Terpangkasnya bursa-bursa di Asia akibat kekhawatiran krisis utang Eropa memberi tekanan kepada pergerakan IHSG. Bursa saham China dan Hong Kong malah jatuh lebih dari dua persen.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai ambruk 57,16 poin (2,57%) ke level 2.167,68.
  • Indeks Hang Seng anjlok 451,97 poin (2,47%) ke level 17,833.42.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 87,22 poin (1,04%) ke level 8,314.50.
  • Indeks Straits Times ambles 39,19 poin (1,47%) ke level 2.620,03.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Unilever (UNVR) naik Rp 1.000 ke Rp 18.300, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 10.850, Goodyear (GDYR) naik Rp 350 ke Rp 9.600, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 350 ke Rp 71.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 37.050, United Tractor (UNTR) turun Rp 350 ke Rp 24.950, Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 11.800, dan SMART (SMAR) turun Rp 250 ke Rp 6.700.
(ang/dnl)

Berita Kematian Kim Jong-il Langsung Angkat Dolar

Headline
INILAH.COM, Sydney - Dolar langsung menguat terhadap mata uang di Asia Senin (19/12), akibat ketidakpastian mengikuti berita kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-il yang menaikkan inut safe haven AS.

Televisi negara Korea Utara melaporkan Kim Jong-il, yang memang telah mulai mengalihkan kekuasaannya kepada anaknya Kim Jong-un.

Reuters melaporkan posisi dolar terhadap Yen Jepang di 78,15, naik dari sekitar 77,86 yen tak lama sebelum berita kematian Kim. Indeks dolar berada di level 80,420, naik dari 80,303 sebelum berita tersebut tetapi turun dari sesi tertingginya di 80,317 dan di bawah level puncaknya dalam 11 bulan pekan lalu.

Euro merosot oleh kekhawatiran downgrade peringkat kredit negara Eropa, tinggal di bawah tekanan setelah kinerja mingguan terburuknya dalam tiga bulan.

Euro berada di po sisi $ 1,2999, turun dari posisi tertinggi $ 1,3049 pada awal sesi di Asia tetapi menghentikan level terendahnya dalam 11 bulan dari $ 1,2944 pekan lalu. Pedagang di sebuah bank besar Jepang menyebutkan menghentikan penempatan di bawah levek support $ 1,3000 dengan segera. Level resistance berada di $ 1,3090, yang akan menjadi 50 persen retracement yang baru, bergerak dari $ 1,3236 ke $ 1,2944. Kunci lain terletak pada barrier di $ 1,3125-45.

Short covering bisa juga mendukung mata uang. Rilis data IMM Jumat pekan lalu menunjukkan bahwa posisi short euro terhadap dolar secara total sebesar 116,475 pada 13 Desember, mengikuti kekecewaan KTT uni eropa.

"Dengan possi short seperti itu, akan sangat mungkin bahwa euro bisa mendapatkan sebuah brief lift on shortcovering dalam kondisi tipis menjelang akhir tahun, walaupun tetap ada penurunan tekanan dari masalah," kata Koji Fukaya, kepala analis mata uang dari Credit Suisse di Tokyo .

Untuk saat ini, investor cenderung untuk fokus pada teleconference Menteri Keuangan Zona Euro dari jam 9:30 pagi EST tentang teks rancangan fiskal baru disepakati awal bulan ini. Pembicaraan juga akan mencakup ukuran pinjaman bilateral individu ke Dana Moneter Internasional.

Dolar Australia bergeser ke $ 0,9902 dari $ 0,9922 sesaat sebelum berita kematian Kim, dan turun dari $ 0,9987 di akhir perdagangan New York pada hari Jumat.

Aussie kehilangan 2 persen pekan lalu, tapi berhasil bangkit dari posisi terendah sekitar $ 0,9862, dengan dukungan terlihat di sekitar $ 0,9862 dengan resistance di $ 1,0052.

Menu Sesi Dua: Cermati Tiga Saham!

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan, indeks saham domestik diprediksi variatif (mixed). Sebab, sentiment positif investment grade sudah terefleksi akhir pekan lalu. Cermati ICBP, PGAS dan BBNI!

Analis riset e-Trading Securities Andrew Argado memperkirakan, indeks saham domestik bakal variatif hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan bergerak dalam kisaran 3.643 hingga 3.748,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (19/12).

Variatifnya pergerakan indek, menurutnya, salah satunya dipicu oleh Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang akhir pekan lalu ditutup negatif. “Karena itu, IHSG bisa saja menguat tapi kembali melemah sehingga sepanjang perdangan, pergerakannya jadi variatif (mixed),” ujarnya.

Kondisi itu, sudah tampak pada pergerakan IHSG hingga pukul 10.50 WIB yang bergerak negatif tipis 14 poin. Di sisi lain, jika dilihat dari volume perdagangan hingga pukul 10.53 WIB, nilai transaksi juga relative kecil yakni Rp927 miliar di pasar regular. “Ini juga pertanda sepinya transaksi,” ucap Andrew.

Sementara itu, lanjutnya, secara fundamental, sentimen positif dari gelar investment grade yang diraih Indonesia pekan lalu dari lembaga internasional Fitch Ratings sudah terefleksi pada kenaikan indeks akhir pekan lalu. Lalu, hari ini bursa regional masih sideways sambil menunggu kepastian jalan keluar krisis utang di Eropa dan AS. “Pasar ingin melihat recovery ekonominya seperti apa,” ujarnya.

Dalam situasi ini, Andrew menyarankan agar pelaku pasar memperhatikan saham-saham yang memiliki market capitalization (market cap) yang besar dan saham-saham yang berfundamental kuat.

Secara teknikal, saham-saham pilihannya untuk Senin (19/12) ini dan bisa diperhatikan adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan PT Bank Negara Indoensia (BBNI). “Saya rekomendasikan speculative buy untuk ICBP dan BBNI sedangkan PGAS trading buy,” imbuh Andrew.

Keperkasaan dollar menyebabkan harga emas kian tertekan di level US$ 1.500-an

Keperkasaan dollar menyebabkan harga emas kian tertekan di level US$ 1.500-an
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia hari ini mencatatkan penurunan. Pada pukul 11.30 wib, harga emas di pasar spot melorot 0,6% menjadi US$ 1.588,18 per troy ounce. Padahal, pada transaksi sebelumnya, harga spot emas sempat naik 0,4%.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat anjlok 6,6% di sepanjang minggu lalu seiring penguatan dollar sebesar 2,6% atas euro. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari turun 0,5% menjadi US$ 1.590,10 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas terjadi seiring kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Kondisi itu menyebabkan dollar AS perkasa sehingga memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif.

"Emas masih menjadi alat investasi yang menarik. Namun penguatan dollar menyebabkan permintaan emas menurun. harga emas masih akan bisa naik karena masih banyak pemburu emas yang mencari keuntungan," jelas Tao Jinfeng, chief investment consultant Haitong Futures Co.

Sekadar mengingatkan, pada 15 Desember lalu, harga emas di pasar spot anjlok ke posisi US$ 1.560,97 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 26 September lalu. Bahkan jika dihitung, angka tersebut 19% lebih rendah dari harga rekor emas di pasar spot yang berada di level US$ 1.921,15 pada 6 September lalu.

Kematian Kim Jong Il menyebabkan dollar perkasa

Kematian Kim Jong Il menyebabkan dollar perkasa
SYDNEY. Pergerakan dollar AS pagi ini perkasa atas 16 mata uang utama dunia. Penguatan dollar terjadi setelah stasiun televisi pemerintah Korea Utara mengumumkan kematian sang pemimpin Kim Jong Il. Kejadian itu mendongkrak permintaan mata uang dollar sebagai haven.

Pada pukul 12.29 waktu Tokyo, dollar menguat 0,3% menjadi US$ 1,3008 per euro dari level penutupan di New York pada 16 Desember lalu. Sementara, dollar perkasa 0,4% menjadi 78,06 yen. Sedangkan nilai tukar euro menguat 0,1% menjadi 101,54 yen.

Sementara itu, mata uang won Korea Selatan loyo setelah Kementrian Pertahanan di Seoul bilang negara tersebut belum melihat adanya perubahan di tubuh militer Korea Utara hari ini setelah kematian Kim. Won melemah hingga 1,5% menjadi 1.175,64 per dollar.

"Karena adanya peningkatan ketidakpastian, hal itu menyebabkan penyebaran risiko oleh investor. Dollar akan sangat diuntungkan sekali," jelas Koji Fukaya, chief currency strategist Credit Suisse Group AG di Tokyo. Dia menambahkan, jika kematian Kim Jong Il menyebabkan Korea Utara tidak stabil, maka Korea Selatan dan Jepang pasti terkena dampaknya. "Investor tidak bisa membeli yen untuk penyebaran risiko," imbuhnya.

Emas Akan Jatuh di Bawah US$1.500

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Harga emas akan jatuh di bawah $1.500 per ons selama tiga bulan ke depan dan tidak mungkin mengetes kembali posisi tertinggi September hingga awal 2012.

Hal ini dilaporkan dalam jajak pendapat Reuters terhadap 20 hedge fund manager, ekonom, dan trader.

Prediksi suram ini muncul setelah emas telah kehilangan 11% dari nilai sepanjang bulan ini, yang membakar kekhawatiran bahwa emas lantakan akhir tahun ini lebih dari dekade long bullish dan memasuki bear market.

Hampir setengah dari responden meramalkan emas lantakan akan jatuh ke harga 1.450 ons pada kuartal pertama tahun depan, dengan tiga responden melihat harga rendah akan berada di $1.400 per ons.

Perkiraan ini muncul setelah pertunjukan suram minggu lalu ketika harga mencapai level terendahnya dalam 2,6 tahun dari $1.560 dan emas kehilangan statusnya sebagai tempat investasi yang aman (safe haven status).

Aksi jual dipicu oleh hedge fund yang berebut uang tunai yang sulit didapat untuk membayar pencairan dana para kliennya pada akhir tahun yang sulit dan pelarian dana cash oleh bank-bank Eropa yang berusaha untuk meningkatkan modal.

"Yang mengejutkan adalah bahwa dalam lingkungan di mana headline news mengungkapkan risiko lebih besar daripada sebelumnya, di mana emas telah benar-benar jatuh dari level tertinggi," kata Christoph Eibl, CEO dan mitra pendiri Swiss commodity hedge fund Tiberius.

"Kami yakin bahwa pada tahun 2012, semua emas logam akan melakukan yang terburuk," kata Eibl.

Pasar mengeluarkan keuntungan kecil pada hari Jumat untuk perdagangan yang hanya di bawah $1.600, tetapi menunjukkan tanda sedikit penguatan bahkan setelah pertarungan kecil terjadi di pasar keuangan lainnya yang lebih tinggi.

Logam mulia sekarang memimpin penurunan harga untuk kuartal keempat setelah penurunan terburuk kedua sejak September 2008 ketika krisis kredit global berada di level tertinggi.

Pada sinyal bearish yang lain, seperti dirilis Commodity Futures Trading Commission (CFTC) AS Jumat pekan lalu menunjukkan bahwa uang yang dikelola di emas berjangka dan opsi memangkas bullish untuk minggu kedua berturut-turut.

Outlook jangka panjang tidak lagi bersemangat, dengan lebih dari setengah dari responden meramalkan bahwa emas tidak mungkin mencapai level tertingginya setidaknya hingga paruh kedua tahun 2012. Empat responden mengatakan mereka tidak membuat catatan baru sampai setidaknya tahun 2014.

Pengurangan program-program stimulus moneter oleh bank sentral telah mendorong para money manager untuk mengubah bearish pada emas meskipun logam mulia secara tradisional dianggap aman dalam masa ketidakpastian.

"Bagi saya, emas tidak menarik sekarang karena kita tidak melihat ancaman inflasi," kata Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas di DoubleLine Capital, seorang manajer investasi yang berbasis di Los Angeles yang mengelola aset sebesar $21 miliar.

Emas telah semakin bergerak bersama-sama dengan aset berisiko seperti ekuitas dan industri komoditas. Tapi emas turun peringkat minggu lalu dengan penurunan 7 persen, yang menciut jatuh 3 persen dari S & P 500.

Harga emas lantakan terjun di bawah harga rata-rata 200 hari, di mana itu bertahan selama hampir tiga tahun. "Kami memiliki awal yang nyata untuk bear market, dan kematian untuk emasg," kata pedaganga veteran Dennis Gartman. Sejak September, emas telah underperformed komoditas yang diukur oleh indeks RJ/CRB dan euro, sementara ekuitas AS yang diukur oleh S & P 500 mengeluarkan sedikit keuntungan.

Rupiah jatuh paling tajam dalam tiga pekan

Rupiah jatuh paling tajam dalam tiga pekan
JAKARTA. Pada perdagangan pagi ini, rupiah jatuh paling tajam dalam tiga pekan terakhir. Pasar khawatir memburuknya krisis utang Eropa akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Sentimen ini pun memicu dana asing keluar dari aset-aset domestik.

Nilai tukar rupiah tumbang sebesar 0,6% ke level Rp 9.088 per dollar AS pada pukul 10.05 di Jakarta. Mata uang Garuda ini tercatat sudah tergerus 0,8% di tahun ini.

Investor asing menjual saham domestik sejumlah US$ 158 juta pada sepekan terakhir. Indeks saham regional MSCI Asia-Pacific turun 1,6%, sebelum menteri keuangan Eropa membahas soal krisis utang, hari ini.

Ekonom Dai-ichi Life Research Institute Inc. Tohru Nishihama menyebut, dengan kekhawatiran krisis utang Eropa, dan kondisi risk off yang berlarut-larut di pasar, akan menekan mata uang negara emerging market di Asia.

"Namun, pelemahan rupiah mungkin akan terbatas karena spekulasi bank sentral akan melakukan intervensi untuk menyokong mata uang," ujarnya.

'Window Dressing', IHSG Bisa Tembus 3.900

INILAH.COM, Jakarta – IHSG diprediksi menguat dalam sepekan ke depan seiring investment grade dan faktor window dressing. Level 3.900 pun berpeluang ditembus. Tetap fokus saham bluechips!

Pada perdagangan Jumat (16/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 66,81 poin (1,81%) ke level 3.768,354 dengan intraday tertinggi 3.778,123 dan terendah 3.701,906. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 13,23 poin (2,04%) ke level 663,306.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono mengatakan, dampak positif dari investment grade akan berlaku untuk jangka panjang dan berkelanjutan. Tapi, menurutnya, harus diakui, kondisi market global kurang kondusif.

Karena itu, Purwoko menegaskan, investment grade bisa jadi belum akan menopang penguatan IHSG secara signifikan dalam sepekan ke depan. Tapi, investment grade tetap menjadi sentiment positif baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kalaupun dalam jangka pendek, indeks mengalami koreksi, bukan berarti sentiment investment grade kurang kuat, tapi lebih karena faktor eksternal,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Karena itu, Purwoko berkeyakinan, peluang IHSG dalam sepekan ke depan adalah penguatan. Menurutnya, IHSG berpeluang menuju resistance terdekatnya 3.800 dan support di level 3.730 untuk Senin (19/12). “Jika tembus resistance 3.800, momentum penguatan akan terjaga hingga level 3.900 dalam sepekan ke depan,” ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, level 3.900 tidak tertutup kemungkinan juga ditembus karena faktor window dressing jelang akhir 2011. “Saya rekomendasikan positif lebih ke saham-saham bluechips. Trading buy saja. Artinya, tetap bermain jangka pedek karena faktor eksternal yang masih belum aman,” ungkapnya.

Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Internasional (ASII), lalu, saham-saham di sektor perbankan seperti PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Terus PT Bank Jabar Banten (BJBR) dan PT Bank Bukopin (BBKP).

Lalu, PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dan PT Indo Tambang Raya (ITMG) juga cukup menarik karena harganya sudah murah. Investment grade, sebenarnya berpengaruh langsung ke sektor riil.

Jadi, diperkrirakan akan banyak Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk seiring gelar investment grade itu. “Tapi, sebagian dana itu akan masuk juga ke saham-saham domestik terutama saham-saham bluechip,” imbuhnya.

Down Grade Eropa Jatuhkan Saham Asia

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Senin (19/12) awal melemah di tengah perjuangan pemimpin Eropa untuk meyakinkan pasar bahwa mereka akan mampu menangani krisis utang dan mencegah krisis utang global.

Reli saham AS gagal pada hari Jumat pekan lalu disebabkan Wall Street terpecah dalam menyikapi perkiraan bahwa data ekonomi AS memiliki sinyal yang lebih baik ke depan serta ketakutan bahwa krisis utang Eropa akan menjatuhkan ekonomi dunia.

Reuters melaporkan FTSE CNBC Asia 100 indeks, yang mengukur pasar di Asia, turun 0,7 persen.

Nikkei average Jepang turun akiabt kekhawatiran atas meningkatnya krisis utang zona euro setelah Fitch Ratings memperingatkan kemungkinan untuk mendowngrade rating kreting 7 negara Eropa pekan lalu. Indeks benchmark Nikkei jatuh 0,5 persen ke 8.362,75, sementara Topix kehilangan 0,4 persen menjadi 720.41.

Saham Seoul juga turun 0,6 persen akibat kegelisahan atas ancaman downgrade rating kredit zona euro yang melebihi perkiraan pemulihan dari data ekonomi AS. Penurunan indeks dipimpin saham teknologi blue chip, dengan Samsung Electronics turun 2,3 persen dan Hynix semiconductor melemah 2,3 persen. Indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) turun 1,4 persen ke 1.814,81.

Saham Australia jatuh 1,3 persen dalam perdagangan awal akibat keraguan terhadap langkah-langkah yang ditujukan untuk mengatasi krisis utang di zona euro.

Indeks benchmark Selandia Baru NZX 50 terdorong naik 0,2 persen ke 3.251,49.

Indosurya: Sentimen investment grade bisa terhapus berita negatif Eropa

JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis pagi ini (19/12), Indosurya Asset Management memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.673-3.720 dan resistance 3.797-3.825.

Menurut Reza Priyambada, Managing Research Indosurya, IHSG membentuk candle positif di mana sebelumnya membentuk three black crows. Posisi candle masih di sekitar middle bollinger bands. MACD bergerak tipis dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba kembali mendekati area overbought.

"Berita positif dari kenaikan rating investment grade bisa saja tertutupi bila masih ada sejumlah sentimen negatif yang beredar di Eropa. Laju kenaikan IHSG pun nantinya akan tertahan. Investor sebaiknya mencermati perkembangan yang terjadi di Uni Eropa," jelas Reza.

Bursa Asia memerah setelah peringatan Fitch akan Eropa

Bursa Asia memerah setelah peringatan Fitch akan Eropa
TOKYO. Bursa Asia memerah pagi ini. Hal itu ditandai dengan penurunan sejumlah indeks acuan di kawasan regional. Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,8%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 tercatat turun 2,14%.

Alhasil, pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 1% menjadi 111,34. Level tersebut mendekati posisi penutupan terendah indeks Asia sejak 28 November lalu. Dalam setiap enam saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Sedangkan di sepanjang pekan lalu, indeks acuan Asia sudah melorot 2,3% seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan Jepang.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia pagi ini antara lain: Westpac Banking Corp yang merosot 2,5% di Sydney dan Billabong International Ltd yang anjlok 37% di Sydney. Sementara itu, Nissan Motor Co berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2,7% di Tokyo.

Aksi jual yang melanda bursa Asia terkait dengan pernyataan Fitch Ratings pada akhir pekan lalu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fitch mengingatkan akan adanya kemungkinan pemangkasan peringkat utang sejumlah negara di Eropa.

"Situasi di Eropa masih akan sulit. Kita akan terus melihat adanya pemangkasan peringkat utang dari surat utang pemerintah dan perbankan. Pasar saham masih akan terpukul setiap pemangkasan tersebut dilakukan," jelas Kenichi Hirano, general manager and strategist Tachibana Securities Co di Tokyo.

Peringatan Fitch akan Eropa membuat wajah bursa Jepang muram

Peringatan Fitch akan Eropa membuat wajah bursa Jepang muram
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Jepang melorot pagi ini. Pada pukul 09.31 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6% menjadi 8.353,01. Sepanjang pekan lalu, indeks Nikkei sudah terpapas 1,6%. Sedangkan indeks Topix ditransaksikan turun 0,6% menjadi 719,18.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Sony Corp yang turun 1,5%, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc turun 1,1%, dan Tokyo Electric Power Co yang juga turun dalam pagi ini.

Aksi jual yang melanda bursa Negeri Sakura terjadi setelah Fitch Ratings mengingatkan akan kemungkinan memangkas peringkat utang sejumlah negara di Eropa. Kondisi itu menghapus optimisme pasar akan upaya pimpinan Eropa dalam menangani krisis utang yang sudah berlangsung selama dua tahun di benua biru.

"Situasi di Eropa masih akan sulit. Kita akan terus melihat adanya pemangkasan peringkat utang dari surat utang pemerintah dan perbankan. Pasar saham masih akan terpukul setiap pemangkasan tersebut dilakukan," jelas Kenichi Hirano, general manager and strategist Tachibana Securities Co di Tokyo.

Apresiasi IHSG Terbatas, Amankan Saham Konstruksi

INILAH.COM, Jakarta – Pasar modal Indonesia pada Senin (19/12) diperkirakan alami keterbatasan apresiasi dan banyak terpengaruh window dressing. Trading dengan saham-saham konstruksi.

Pengamat bursa saham Adrian Rusmana memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah memakan sentimen upgrade rating dari Fitch menjadi BBB- (Investment Grade).

Sehingga, apresiasi indeks sudah terbatas. “Faktor eksternal juga belum banyak mendukung kenaikan,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Investor menganggap pasar Indonesia sudah pada peringkat investment grade. Sebab, resiko premi rendah, penyebaran imbal hasil dengan obligasi berating AAA sudah mencapai 1,5 %.

Adrian berpendapat, seharusnya rating Indonesia lebih dari BBB-. Ini mengakibatkan IHSG hanya menguat tipis dan lebih banyak karena rebound teknikal saja.

Mengingat indikator TA juga sudah menembus batas level support. Penguatan lebih lanjut IHSG dinilainya lebih banyak dipengaruhi mood window dressing pada pekan ini.

“Upside terbatas ini akan lebih banyak dimanfaatkan sebagai momentum trading oleh investor,” lanjutnya.

Untuk itu, Adrian memilihkan sejumlah saham sektor konstruksi untuk dimasukkan ke dalam menu trading. Diantaranya, Wijaya Karya (WIKA), Indocement (INTP), Holcim Indonesia (SMCB) dan Jasa Marga (JSMR).

Rekomendasi sektor tersebut disebabkan antisipasi investor setelah UU Pertanahan yang salah satunya mengatur pembebasan lahan akan memperluas kesempatan sektor ini untuk berekspansi.

Baik dalam penyelesaian proyek yang akan menaikkan pendapatan penjualan, maupun peningkatan NAV.

Sebab, prosesn proses akuisi lahan bisa berjalan lebih cepat yang menyebabkan land bank pengembang properti meningkat.

Selain itu proyek-proyek infrastruktur pemerintah juga bisa dipercepat dengan adanya UU yang mengatur pembebasan lahan. “Beli saham-saham sektor tersebut,” pungkasnya.

Inilah Saham Primadona Sebelum 2011 Berakhir

INILAH.COM, Jakarta – Investment grade dan window dressing diyakini jadi daya dongkrak IHSG pekan ini untuk tembus resistance 3.875. Inilah saham-saham primadona sebelum 2011 berakhir.

Pada perdagangan Jumat (16/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 66,81 poin (1,81%) ke level 3.768,354 dengan intraday tertinggi 3.778,123 dan terendah 3.701,906. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 13,23 poin (2,04%) ke level 663,306.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, hingga akhir 2011, perdagangan saham tinggal 9 hari lagi. Lalu, di atas tanggal 25 Desember, lebih kental suasana liburnya dibandingkan transaksi saham. Karena itu, hingga akhir 2011, indeks tidak akan mengalami banyak perubahan. “Kisaran indeks, saat ini belum keluar di level support 3.580 dan resistance 3.875,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Sabtu (17/12).

Menurutnya, kisaran level itulah yang harus ditembus IHSG untuk melepaskan pola sideways-nya. Jika 3.875 ditembus ke atas, menandakan optimisme investment grade sudah mulai tampak. “Meski asing belum masuk, tapi investor lokal sudah mulai optimistis pada sektor sahamnya yang sudah dimulai akhir pekan kemarin,” ujarnya.

Target atasnya, kata Irwan, masih tetap di level 3.900-4.000 akhir 2011. Dia menambahkan, investment grade merupakan suatu hal yang positif. Hal itu merupakan yang ditunggu-tunggu oleh banyak investor.

Irwan memperkirakan, akan ada fresh money yang masuk ke Indonesia dari para fund manager internasional. Selama ini, menurutnya, dana tersebut tertahan karena adanya aturan internal yang melarang investasi pada negara yang belum memiliki rating investment grade.

Dia mengaskan, untuk beberapa fund manager besar, cenderung memiliki batasan seperti itu. Tapi, fresh money itu tidak sekonyong-konyong bakal masuk ke Indonesia. “Hanya saja, para fund manager sudah mulai mengkalkulasi untuk menempatkan dananya di Indonesia,” ucapnya.

Irwan mencontohkan, mutual fund reksadana internasional yang mengalokasikan sekian persen dananya pada emerging market. Dari beberapa negara, tentu salah satunya dialokasikan untuk Indonesia seiring investment grade yang diraih. “Itulah fresh money yang saya maksud akan datang,” tandasnya.

Fresh money itu, bukan hanya sangat terbuka masuk ke bursa saham, tapi juga pada obligasi dan sektor riil secara langsung seperti pertambangan, jalan raya, dan lain-lain. Karena itu, lanjutnya, akan ada kucuran dana asing dalam jumlah besar.

Selama ini pun, memang investor asing sudah masuk. Tapi, ada banyak fund manager asing yang mengharuskan investasi pada negara dengan peringkat investment grade. “Investasi jadi terbuka untuk masuk ke Indonesia dari beberapa investor besar yang mengharuskan investasi pada negara dengan peringkat investment grade,” timpalnya.

Tapi, bukan berarti, investor besar lainnya belum pernah masuk. Hanya saja, yang pernah masuk adalah tipe fund manager yang tidak memiliki pembatasan atau keharusan pada negara dengan rating investment grade.

Selain investment grade, indeks juga mendapat dukungan dari window dressing akhir 2011 yang terbuka peluang di atas 50% bakal terjadi. Sebab, jika dihitung sejak awal tahun, IHSG belum bergerak ke mana-mana di level 3.700-an.

Menurutnya, beberapa fund manager dan dana pensiun, akan mengangkat harga saham agar kinerjanya tampak cantik. “Sebab, jika naik sekian persen dalam 1 tahun akan menarik investor ke reksadana. Itulah pentingnya window dressing bagi para fund manager,” ucapnya.

Irwan meyakini, window dressing berpeluang terjadi dalam sepekan ke depan sehingga IHSG berpeluang tembus resistance 3.875 yang diperkuat dengan peraihan investment grade. “Kalaupun level 3.900-4.000 tidak tercapai akhir tahun ini, tidak terlampau masalah karena batas waktunya tinggal 9 hari lagi,” ujarnya.

Level itu, 3.900-4.000, dicapai pada Januari 2012 juga tak masalah. Yang penting, arah IHSG tetap ke atas. Apalagi, Irwan tidak menampik dari Uni Eropa belum ada tanda-tanda yang begitu jelas dalam menangani krisis utangnya. “Konklusi dari berbagai pertemuan dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) belum begitu jelas dan gamblang bagi pasar,” ucapnya.

Karena itu, nilai tukar euro terus tertekan. Tapi, Irwan melihat pelemahan euro merupakan bagian dari strategi mereka untuk menggenjot kembali ekspor dan produksinya. Dengan pelemahan euro, barang-barang mereka lebih murah di pasar ekspor.

Kondisi ini, kata Irwan, juga dialami oleh AS pada krisis 2008. Saat itu, AS mengatasinya dengan segaja membuat dolar AS melemah dan euro menguat. Sekarang gantian. Apalagi, data makro ekonomi AS terus menguat. Begitu juga dengan makro ekonomi Indonesia.

Karena itu, Irwan menegaskan, IHSG pun cenderung menguat dalam satu tahun ke depan dengan target pertama 4.444 yang tak terlampau sulit dicapai. “Level 5.555, peluangnya 50:50 akan muncul pada 2012,” tandas Irwan.

Di atas semua itu, Irwan merinci saham-saham yang jadi primadona baik second liner maupun bluechips. Menurutnya, setelah second liner bergerak, sekarang saham-saham bluechips yang mengalami pergerakan berarti. “Tapi, saham-saham second liner pun masih mengalami pergerakan,” timpalnya.

Saham-saham bluchips pilihannya adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Negara Indoensia (BBNI), PT Jasa Marga (JSMR) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Lalu, PT Astra Internasional (ASII), PT Astra Agro Lestari (AALI), dan PT United Tractor (UNTR).

Untuk secondliner, PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Indofarma (INAF), PT Kimia Farma (KAEF), PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), dan PT Bakrieland Development (ELTY).

Untuk jangka panjang, menurut Irwan, saham-saham grup Panin juga menarik seperti PT Asuransi Multi Artha Guna (AMAG), PT Clipan Finance Indonesia (CFIN), PT Panin Insurance (PNIN), PT Panin Life (PNLF).

Di sektor batu bara, PT Adaro Energy (ADRO), PT Indika Energy (INDY), PT Bukit Asam (PTBA), dan PT Harum Energy (HRUM).

Di sektor properti, PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Bukit Sentul City (BKSL), PT Lippo Cikarang (LPCK), PT Summarecon Agung (SMRA), PT Ciputra Development (CTRA), PT Ciputra Property (CTRP), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan PT Dharmala Intiland (DILD).

Lalu, PT Media Nusantara Citra (MNCN) dan PT Bhakti Investama (BHIT) yang cenderung menguat karena agresifnya grup ini untuk ekspansi. “Jika valuasinya murah, kita investasi langsung pada saham-saham tersebut. Tapi, bagi investor yang time line-nya pendek, trading berdasarkan grafik saja. Jangan lupa cek grafiknya. Sebab, saham-saham tersebut adalah primadona sebelum 2011 berakhir hingga 2012,” imbuh Irwan Ariston.

Euforia 'Investment Grade' Masih Topang Rupiah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (19/12) diprediksi melanjutkan penguatan. Pasar masih mengalami euforia atas 'investment grade' yang diraih Indonesia.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi penguatan rupiah awal pekan ini salah satunya dipicu oleh voting Italia soal langkah penghematan anggaran akhir pekan lalu setelah Perdana Menteri Mario Monti mendapat mosi kepercayaan dari Parlemen. Karena itu, voting terdebut sudah diperkirakan disetujui oleh Parlemen.

Kondisi itu, lanjutnya, dapat memperbaiki sentimen atas krisis utang Eropa. Karena itu, dolar AS mengalami tekanan dan otomatis masih jadi topangan bagi rupiah. Menurutnya, rupiah akan kembali menguji level psikologais 9.000-8.995. Jika tembus ke bawah level tersebut, berpotensi untuk melanjutkan penguatannya ke level 8.950 sebelum mencapai 8.700. "Sementara itu, level pelemahannya sudah terbatas di level 9.046 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Apalagi, kata Christian, volatilitas rupiah terhadap dolar AS sudah mulai berkurang. "Karena itu juga, rupiah diekspektasikan tidak akan mengalami fluktuasi yang terlalu lebar seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di pekan lalu," ujarnya.

Di sisi lain, kata Christian, penguatan rupiah juga mendapat dukungan dari faktor euforia pasar setelah Indonesia mendapat gelar investment grade dari Fitch Rating Kamis (15/12). "Hanya saja, tidak terlalu berimbas positif yang besar," timpalnya.

Pasalnya, kecemasan krisis utang Eropa masih ada. Apalagi, lembaga pemeringkat Fitch Ratings pada Jumat (16/12) menyatakan, solusi komprehensif atas krisis utang zona Eropa berada di luar jangkauan.

Karena itu, lanjtunya, Fitch menaruh sejumlah negara Eropa dalam pengawasan untuk potensi downgrade. "Memang, Fitch kembali menetapkan peringkat triple-A milik Perancis namun outlooknya negatif dalam jangka panjang," tutur Christian. Begitu juga dengan Standard & Poor's Rating Service (S&P).

Jadi, dalam waktu dekat S&P akan mengumumkan perubahan outlook-nya. "Yang di-down grade adalah outlook-nya,bukan peringkat utangnya. Jadi, investment grade Indonesia tetap jadi topangan bagi rupiah karena telah menempatkan RI setera dengan BRIC (Brazil, Rusia, India dan China)," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (16/12) ditutup menguat 56 poin (0,61%) ke level 9.030/9.040 per dolar AS.

Investor masih mencemaskan Eropa, harga minyak masih tertekan

Investor masih mencemaskan Eropa, harga minyak masih tertekan
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia ditransaksikan mendekati level paling rendah dalam enam pekan terakhir di New York. Asal tahu saja, pada pukul 10.05 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Januari berada pada posisi US$ 93,50 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada 16 Desember lalu, kontrak tersebut turun 0,4% menjadi US$ 93,53 per barel, yang merupakan level terendah sejak 2 November lalu. Jika dihitung, harga kontrak minyak masih lebih tinggi 2,4% tahun ini dibanding posisi tahun lalu yang melonjak 15%.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Febuari turun 0,2% menjadi US$ 103,10 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Penurunan harga kontrak minyak pagi ini terjadi setelah investor berspekulasi bahwa permintaan bahan bakar minyak akan terpangkas akibat krisis utang Eropa yang berkelanjutan.

Inilah Rekomendasi Saham Pilihan Senin (19/12)

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (19/12) diprediksi masih dalam stagus koreksi jangka menengah. Tetapi saat ini menuggu konformasi bullish dengan kisaran di 3.730-3.780.

Demikian mengutip hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika, kemarin. Secara teknikal IHSG kembali mengkonfirmasi bullish untuk jangka pendek. Namun masih dalam status koreksi jangka menengah. "IHSG akan bullish jangka menengah jika menembus resistence 3780 untuk perdagangan besok (hari ini)," katanya.

IHSG Jumat lalu ditutup menguat 66,8 poin atau 1,8% menjadi 3.768,35. Volume perdagangan mencapai 6,3 miliar saham senilai Rp4,6 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebanyak Rp306,8 miliar.

Dari Sthocastic, IHSG mengkonfirmasi bullish jangka pendek ada indikasi mendekati resistence 3.780. Dari DMI, IHSG juga mengkonfirmasi bullish lemah dengan tekanan beli sudah mulai meningkat dan tekanan jual mulai menuurun dan D+ sudah mulai meningkat dan D- sudah mulai menurun.

"Saya menyimpulkan IHSG masih akan meneruskan kenaikan jangka pendek mendekati resistence 3.780, namun kenaikan IHSG masih belum cukup mengkonfirmasi kenaikan jangka menengah. IHSG akan bullish jangka menengah apabila menembus resistence 3.780," jelasnya.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan beli untuk saham BBRI, SMCB, ASII dan BMRI. Koreksi masing mengancam IHSG karena imbas ulah regional yang terkena sentimen negatif ketakutan krisisi Eropa

"Rekomendasi akumulasi untuk kesempatan trading jangka pendek melihat bahwa Indonesia sudah masuk investment grade yang akan mengubah beberapa asumsi ekonomi seperti currency dan bond yield ke arah lebih kondusif," katanya.

Saham BBRI disarankan beli dengan target harga 6.850 dari penutupan akhir pekan lalu di 6.800 dengan stop loss di 6.400. Saham ASII disarankan beli dengan target harga di 72.500 dari penutupan Jumat lalu di 71.150 dengan stop loss di 67.400.

Untuk saham SMCB disarankan beli dengan target harga di 2.325 dari penutupan akhir pekan lalu di 2.225 dengan stop loss di 1.975. Sementara saham BMRI disarankan beli dengan target harga di 6.750 dari penutupan Jumat lalu di 6.700 dengan stop loss di 6.200.

IHSG Dibayangi Penurunan Peringkat di Eropa

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu bergerak sangat fluktuatif. Sempat terseret oleh kekhawatiran memburuknya lagi krisis Eropa, IHSG akhirnya bisa selamat berkat kenaikan peringkat Indonesia.

Pada akhir pekan lalu, IHSG mendapatkan 'kado' berupa kenaikan peringkat oleh Fitch. Berkat membaiknya rasio utang dan perekonomian yang kuat, Fitch menaikkan peringkat Indonesia ke 'BBB-' atau setara dengan investment grade. IHSG pun langsung melesat meresponsnya.

Berikut pergerakan IHSG pada pekan lalu:
  • Senin (12/12/2011), IHSG menanjak 32,540 poin (0,87%) ke level 3.792,149.
  • Selasa (13/12/2011), IHSG terkoreksi 28,570 poin (0,75%) ke level 3.763,579.
  • Rabu (14/12/2011), IHSG menipis 11,975 poin (0,32%) ke level 3.751,604.
  • Kamis (15/12/2011), IHSG ditutup melemah 50,064 poin (1,33%) ke level 3.701,540.
  • Jumat (16/12/2011), IHSG ditutup menguat hingga 66,814 poin (1,81%) ke level 3768,354.

Kenaikan peringkat Indonesia masih akan menjadi faktor yang bisa mendorong IHSG ke teritori positif. Namun sentimen itu bisa tergerus oleh sentimen negatif dari penurunan peringkat di Eropa. Pada perdagangan Senin (19/12/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Seperti diketahui, tidak hanya Moody's, Fitch pun melakukan downgrade 7 bank Eropa yang sebagian berbasis di AS dan menyatakan tantangan semakin meningkat di pasar keuangan. Adapun 7 bank tersebut ialah, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Barclays, Credit Suisse, Bank of America, BNP Paribas, dan Citigroup. Fitch Ratings juga menurunkan outlook peringkat utang Perancis dan menempatkan Spanyol, Italia, Belgia, Slovenia, Irlandia, dan Siprus pada Negative Rating Watch. Di sisi lain, S&P telah melakukan downgrade terhadap Bank Spanyol bersama 10 bank lainnya.

Bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup mixed. Bayang-bayang penurunan peringkat di Eropa membuat saham-saham di bursa Wall Street tidak mampu berbuat banyak.

Pada perdagangan Jumat (16/12/2011), indeks Dow Jones turun 2,42 poin atau 0,02% ke level 11.866,39. Indeks S&P 500 naik 3,91 poin (0,32%) ke level 1.219,66, dan indeks Nasdaq naik 14,32 poin (0,56%) ke level 2.555,33.

Bursa-bursa regional juga langsung ikut melemah. Berikut pergerakan bursa regional pada Senin pagi:
  • Indeks Nikkei-115 melemah 64,45 poin (0,77%) ke level 8.337,27.
  • Indeks KOSPI melemah 32,96 poin (1,79%) ke level 1.807,00

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Jumat (16/12) IHSG berhasil menguat dengan Candlestick membentuk pola Marubozu didukung dengan volume di atas rata-rata 20 harinya mengindikasikan besarnya kekuatan beli. Dilihat dari pergerakan indikator, RSI kembali bergerak uptrend dengan stochastic dan MACD mulai menunjukkan tanda reversal. masih Pada perdagangan Senin (19/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3643-3748 dengan kecenderungan melanjutkan penguatannya. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ICBP, PGAS, dan BBNI.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (19/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.673-3.720 dan resistance 3.797-3.825. IHSG membentuk candle positif dimana sebelumnya membentuk three black crows . Posisi candle masih di sekitar middle bollinger bands . MACD bergerak tipis dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba kembali mendekati area overbought. Berita positif dari kenaikan rating investment grade bisa saja tertutupi bila masih ada sejumlah sentimen negatif yang beredar di Eropa. Laju kenaikan IHSG pun nantinya akan tertahan. Cermati perkembangan yang terjadi di Uni Eropa.

(qom/qom)

Euro loyo sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang

Euro loyo sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang
TOKYO. Pergerakan euro masih menunjukkan pelemahan pagi ini. Euro hanya berjarak 0,7% dari level terlemahnya dalam 11 bulan terakhir versus dollar AS. Selain itu, euro juga ditransaksikan pada level terendah dalam dua bulan terakhir versus yen setelah Fitch Ra

Pada pukul 08.28 waktu Tokyo, euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,3033 dari level penutupan di New York. Sedangkan versus yen, euro tak banyak mengalami perubahan di posisi 101,42 yen. Posisi dollar sendiri menguat 0,1% menjadi 77,81 yen.

Pelemahan euro pagi ini terjadi sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang negaranya ada pekan ini. Prancis dijadwalkan akan menjual surat utang negara senilai 7 miliar euro atau US$ 9,1 miliar pada hari ini (19/12). Sedangkan Spanyol akan melelang obligasi pemerintah berjangkawaktu tiga bulan dan enam bulan.

"Fokus utama yang menjadi perhatian investor adalah Prancis. Apakah negara ini akan kehilangan rating AAA-nya atau tidak. Faktor tersebut yang memukul pergerakan euro. Sebaliknya, dollar AS sangat bersinar saat ini karena masih dipandang sebagai safe haven," jelas Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp di Sydeny.

Investment Grade, Fresh Money Masuk

INILAH.COM, Jakarta – Peringkat investment grade dinilai bakal membuka kran fresh money dari para fund manager besar. Selama ini terkunci, lantaran Indonesia belum meraih gelar itu.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, investment grade merupakan hal yang positif karena ditunggu-tunggu oleh banyak investor. Dia memprediksi akan ada fresh money yang masuk ke Indonesia dari para fund manager internasional. Selama ini, dana tersebut tertahan karena ada aturan internal yang melarang investasi pada negara yang belum memiliki rating investment grade.

Menurutnya, untuk beberapa fund manager besar, cenderung memiliki batasan seperti itu. Tapi, dia mengakui, fresh money itu tidak sekonyong-konyong bakal masuk ke Indonesia. “Hanya saja, para fund manager sudah mulai mengkalkulasi untuk menempatkan dananya di Indonesia,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pada perdagangan Jumat (16/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 66,81 poin (1,81%) ke level 3.768,354 dengan intraday tertinggi 3.778,123 dan terendah 3.701,906. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 13,23 poin (2,04%) ke level 663,306.Berikut ini wawancara lengkapnya:

Perdagangan saham tersisa dua pekan lagi untuk 2011. Bagaimana Anda melihat arahnya?
Hingga akhir 2011, perdagangan saham tinggal 9 hari lagi. Lalu, di atas tanggal 25 Desember, lebih kental suasana liburnya dibandingkan transaksi saham. Karena itu, hingga akhir 2011, indeks tidak akan mengalami banyak perubahan.

Kalau begitu, berapa target IHSG untuk tutup tahun?
Kisaran indeks, saat ini belum keluar di level support 3.580 dan resistance 3.875. Kisaran level itulah yang harus ditembus IHSG untuk melepaskan pola sideways-nya. Jika 3.875 ditembus ke atas, menandakan optimisme investment grade sudah mulai tampak. Meski asing belum masuk, tapi investor lokal sudah mulai optimistis pada sektor sahamnya yang sudah dimulai akhir pekan kemarin. Target atasnya, masih tetap di level 3.900-4.000 akhir 2011.

Seberapa optimistis Anda pada investment grade?
Investment grade merupakan suatu hal yang positif karena ditunggu-tunggu oleh banyak investor. Saya perkirakan akan ada fresh money yang masuk ke Indonesia dari para fund manager internasional. Selama ini, dana tersebut tertahan karena ada aturan internal yang melarang investasi pada negara yang belum memiliki rating investment grade. Untuk beberapa fund manager besar, cenderung memiliki batasan seperti itu.

Tapi, fresh money itu tidak sekonyong-konyong bakal masuk ke Indonesia. Hanya saja, para fund manager sudah mulai mengkalkulasi untuk menempatkan dananya di Indonesia. Misalnya, mutual fund reksadana internasional yang mengalokasikan sekian persen dananya pada emerging market. Dari beberapa negara, tentu salah satunya dialokasikan untuk Indonesia seiring investment grade yang diraih. Itulah fresh money yang saya maksud akan datang.

Berpeluang masuk ke jenis investasi apa saja?
Fresh money itu, bukan hanya sangat terbuka masuk ke bursa saham, tapi juga pada obligasi dan sektor riil secara langsung seperti pertambangan, jalan raya, dan lain-lain. Karena itu, akan ada kucuran dana asing dalam jumlah besar.

Selama ini pun, memang investor asing sudah masuk. Tapi, ada banyak fund manager asing lain yang mengharuskan investasi pada negara dengan peringkat investment grade. Sekarang, investment grade sudah diraih Indonesia sehingga investasi jadi terbuka untuk masuk dari beberapa investor besar yang mengharuskan investasi pada negara dengan peringkat investment grade.

Tapi, bukan berarti, investor besar lainnya belum pernah masuk. Hanya saja, yang pernah masuk adalah tipe fund manager yang tidak memiliki pembatasan atau keharusan pada negara dengan rating investment grade.

Bagaimana dengan peluang window dressing jelang tutup tahun?
Selain investment grade, indeks juga mendapat dukungan dari window dressing akhir 2011 yang terbuka peluang di atas 50% bakal terjadi. Sebab, jika dihitung sejak awal tahun, IHSG belum bergerak ke mana-mana yakni berkuat di level 3.700-an. Beberapa fund manager dan dana pensiun, akan mengangkat harga saham agar kinerjanya tampak cantik.

Sebab, jika naik sekian persen dalam 1 tahun akan menarik investor ke reksadana. Itulah pentingnya window dressing bagi para fund manager. Saya meyakini, window dressing berpeluang terjadi dalam sepekan ke depan.

Kalau begitu, IHSG punya peluang tembus resistance 3.875 dalam sepekan ke depan dan mengakhiri fase sideways-nya?
Ya. Itu juga diperkuat dengan peraihan investment grade. Tapi, kalaupun level 3.900-4.000 tidak tercapai akhir tahun ini, tidak terlampau masalah karena batas waktunya tinggal 9 hari lagi. Level itu, 3.900-4.000, dicapai pada Januari 2012 juga tak masalah. Yang penting, arah IHSG tetap ke atas.

Faktor krisis utang Eropa bagaimana?
Justru itu. Saya tidak menampik bahwa dari Uni Eropa belum ada tanda-tanda yang begitu jelas dalam menangani krisis utangnya. Kesimpulan dari berbagai pertemuan dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) belum begitu jelas dan gamblang bagi pasar. Karena itu, nilai tukar euro terus tertekan.

Apa makna di balik pelemahan euro?
Saya melihat pelemahan euro merupakan bagian dari strategi mereka untuk menggenjot kembali ekspor dan produksinya. Dengan pelemahan euro, barang-barang mereka lebih murah di pasar ekspor. Kondisi ini, juga dialami oleh AS pada krisis 2008. Saat itu, AS mengatasinya dengan segaja membuat dolar AS melemah dan euro menguat. Sekarang gantian. Apalagi, data makro ekonomi AS terus menguat. Begitu juga dengan makro ekonomi Indonesia.

Anda melihat positif arah IHSG 2012?
IHSG pun cenderung menguat dalam satu tahun ke depan dengan target pertama 4.444 yang tak terlampau sulit dicapai. Level 5.555, peluangnya 50:50 akan muncul pada 2012.

Lantas, saham apa saja yang Anda rekomendasikan?
Saham-saham saat ini jadi primadona baik second liner maupun bluechips. Setelah second liner bergerak, sekarang saham-saham bluechips yang mengalami pergerakan berarti. Tapi, saham-saham second liner pun masih mengalami pergerakan.

Saham-saham bluechip pilhan Anda?
PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Negara Indoensia (BBNI), PT Jasa Marga (JSMR) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Lalu, PT Astra Internasional (ASII), PT Astra Agro Lestari (AALI), dan PT United Tractor (UNTR).

Second liner?
PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Indofarma (INAF), PT Kimia Farma (KAEF), PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), dan PT Bakrieland Development (ELTY).

Untuk jangka panjang, saham-saham grup Panin juga menarik seperti PT Asuransi Multi Artha Guna (AMAG), PT Clipan Finance Indonesia (CFIN), PT Panin Insurance (PNIN), dan PT Panin Life (PNLF).

Di sektor batu bara, PT Adaro Energy (ADRO), PT Indika Energy (INDY), PT Bukit Asam (PTBA), dan PT Harum Energy (HRUM).

Di sektor properti, PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Bukit Sentul City (BKSL), PT Lippo Cikarang (LPCK), PT Summarecon Agung (SMRA), PT Ciputra Development (CTRA), PT Ciputra Property (CTRP), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan PT Dharmala Intiland (DILD).

Lalu, PT Media Nusantara Citra (MNCN) dan PT Bhakti Investama (BHIT) yang cenderung menguat karena agresifnya grup ini untuk ekspansi.

Bagaimana strategi tradingnya?
Jika valuasinya murah, kita investasi langsung pada saham-saham tersebut. Tapi, bagi investor yang time line-nya pendek, trading berdasarkan grafik saja. Jangan lupa cek grafiknya. Sebab, saham-saham tersebut adalah primadona sebelum 2011 berakhir hingga 2012.