Senin, 19 Desember 2011

Euro loyo sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang

Euro loyo sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang
TOKYO. Pergerakan euro masih menunjukkan pelemahan pagi ini. Euro hanya berjarak 0,7% dari level terlemahnya dalam 11 bulan terakhir versus dollar AS. Selain itu, euro juga ditransaksikan pada level terendah dalam dua bulan terakhir versus yen setelah Fitch Ra

Pada pukul 08.28 waktu Tokyo, euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,3033 dari level penutupan di New York. Sedangkan versus yen, euro tak banyak mengalami perubahan di posisi 101,42 yen. Posisi dollar sendiri menguat 0,1% menjadi 77,81 yen.

Pelemahan euro pagi ini terjadi sebelum Prancis dan Spanyol menjual surat utang negaranya ada pekan ini. Prancis dijadwalkan akan menjual surat utang negara senilai 7 miliar euro atau US$ 9,1 miliar pada hari ini (19/12). Sedangkan Spanyol akan melelang obligasi pemerintah berjangkawaktu tiga bulan dan enam bulan.

"Fokus utama yang menjadi perhatian investor adalah Prancis. Apakah negara ini akan kehilangan rating AAA-nya atau tidak. Faktor tersebut yang memukul pergerakan euro. Sebaliknya, dollar AS sangat bersinar saat ini karena masih dipandang sebagai safe haven," jelas Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp di Sydeny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar