Senin, 19 Desember 2011

Keperkasaan dollar menyebabkan harga emas kian tertekan di level US$ 1.500-an

Keperkasaan dollar menyebabkan harga emas kian tertekan di level US$ 1.500-an
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia hari ini mencatatkan penurunan. Pada pukul 11.30 wib, harga emas di pasar spot melorot 0,6% menjadi US$ 1.588,18 per troy ounce. Padahal, pada transaksi sebelumnya, harga spot emas sempat naik 0,4%.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat anjlok 6,6% di sepanjang minggu lalu seiring penguatan dollar sebesar 2,6% atas euro. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari turun 0,5% menjadi US$ 1.590,10 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas terjadi seiring kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Kondisi itu menyebabkan dollar AS perkasa sehingga memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif.

"Emas masih menjadi alat investasi yang menarik. Namun penguatan dollar menyebabkan permintaan emas menurun. harga emas masih akan bisa naik karena masih banyak pemburu emas yang mencari keuntungan," jelas Tao Jinfeng, chief investment consultant Haitong Futures Co.

Sekadar mengingatkan, pada 15 Desember lalu, harga emas di pasar spot anjlok ke posisi US$ 1.560,97 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 26 September lalu. Bahkan jika dihitung, angka tersebut 19% lebih rendah dari harga rekor emas di pasar spot yang berada di level US$ 1.921,15 pada 6 September lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar