Senin, 09 April 2012

Secara teknikal, indeks masih berpotensi menguat

JAKARTA. Data-data negatif mempengaruhi pergerakan bursa global. Sejumlah analis menilai, hal tersebut juga akan memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, hari ini (9/4).

Data-data yang kurang kondusif untuk pergerakan IHSG pada awal pekan ini adalah data non-Farm Payrolls bulan Maret yang hanya tercatat penambahan lapangan kerja sebanyak 120.000 orang. Angka ini di bawah ekspektasi ekonom sebelumnya. Sementara, dari Eropa, ada sentimen kenaikan yield obligasi Spanyol.

Namun secara teknikal, Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities malihat, chart harian IHSG membentuk pola White Candle yang mengindikasikan bullish reversal.

"IHSG akan bergerak di range 4.127-4.189 dengan potensi masih adanya penguatan," prediksi Ewdin, Senin (9/4). Untuk trading hari ini, Edwin merekomendasikan saham ITMG, BJBR, TOTL, BBCA, ADHI, dan BMRI.

Pengamat Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu menyampaikan, pergerakan IHSG masih bisa bullish jika bisa bertahan di level 4.000-4.100.

Jimmy pun menganalisa secara historikal, di mana selama tujuh tahun belakangan, return yang dicapai IHSG pada bulan Maret akan menentukan pergerakan IHSG selama setahun ke depan.

"Bulan Maret ini, IHSG masih memberikan return positif. Masih menjadi tanda tanya, apakah hal ini bisa berlanjut sampai akhir tahun, sesuai dengan historikal tahun-tahun sebelumnya," urai Jimmy.

Data AS dan yen bikin Nikkei tak bersemangat

Data AS dan yen bikin Nikkei tak bersemangat
TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual. Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,4% menjadi 9.552,84. Sedangkan indeks Topix turun 1,2% menjadi 815,57.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Sony Corp yang turun 2,1%, Mitsubishi Corp turun 2,1%, dan Nachi-Fujikoshi Corp melorot 4,3%.

Sejumlah faktor turut mempengaruhi pergerakan negatif bursa regional. Di antaranya data lapangan kerja AS yang lebih rendah dari estimasi. Kondisi itu menyebabkan outlook kinerja eksportir Asia menjadi buram.

"Hasil dari data lapangan kerja AS mengecewakan investor. Padahal mereka berharap pasar tenaga kerja AS semakin membaik," jelas Hideyuki Ishiguro, assistant manager of investment strategy Okasan Securities Co di Tokyo.

Selain itu, sentimen lainnya adalah penguatan yen yang bergerak ke posisi 81,20 per dollar AS pagi ini.Bandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan lalu yang berada di level 82,27. Yen juga menguat ke posisi 106,18 dari 107,55 terhadap euro. Penguatan yen memangkas nilai pendapatan dari luar negeri bagi perusahaan Jepang.

Saham kelas kedua yang tetap juara

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, (3/4) berhasil mencetak rekor baru dengan menembus ke level 4.215,44. Keesokan harinya, IHSG langsung terkoreksi cukup dalam sebesar 1,93% menjadi 4.134,04. Hari selanjutnya (5/4), IHSG kembali menguat 0,78% menjadi 4.166,37.

Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai, di tengah fluktuasi harga saham saat iniIHSG masih memiliki peluang untuk kembali menembus rekor barunya hingga ke 4.300 pada bulan April hingga Mei 2012.”Koreksi setelah mencapai rekor baru itu hanya cooling down, karena beberapa saham sudah mahal,” kata dia, Jumat (6/4).

Harga beberapa saham berkapitalisasi besar yang biasanya menjadi favorit investor pun sudah mengalami penguatan terbatas. Nah, kondisi seperti ini bisa dimanfaatkan investor untuk mencari investasi di saham lapis kedua alias saham second liner.

Saham lapis kedua bisa menjanjikan keuntungan yang lumayan. Memang, risiko fluktuasi pergerakan saham juga sepadan dengan potensi return. Para pemodal harus cermat menemukan celah untuk mengail untung dari saham-saham kategori ini.

Edwin menuturkan, beberapa faktor seperti harga saham di pasar yang masih berada bawah harga wajar dan prospek kinerja bagus, bisa menjadi dasar bagi investor untuk mengoleksi saham yang berada di lapis kedua.
Masih murah
Ambil contoh saham Total Bangun Persada Tbk (TOTL) dan Bank Jabar Banten (BJBR). Edwin menganggap kedua harga saham emiten tersebut masih murah dan layak koleksi.

Hitungan Edwin, harga wajar TOTL dan BJBR masing-masing Rp 630 dan Rp 1.500 per saham. Pada penutupan Kamis (5/4), harga TOTL dan BJBR adalah Rp 495 per saham dan Rp 1.170 per saham.

Valuasi harga saham seperti price to earing ratio (PER) bisa juga dijadikan patokan. Arief Fahrury, Analis Mega Capital Indonesia mengatakan, salah satu emiten yang masih memiliki PER kecil adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Ia menghitung, PER RALS pada tahun ini sekitar 15 kali. Angka ini masih di bawah PER sektor ritel yang 20 kali.

Saham second liner pilihan Edwin di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), TOTL, dan BJBR.

Arief memilih PT Intiland Development Tbk (DILD), RALS, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Jansen Kustianto, Analis Sinarmas Sekuritas memilih PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan terakhir adalah PT Metropolitan Land Tbk (MTLA).

Bantu Atasi Krisis, Polisi Yunani Bisa Disewa 30 Euro/Jam

Athena - Yunani yang sedang dilanda krisis ekonomi kini punya cara baru yang tidak biasa untuk meraup pendapatan dan mengurangi beban negara. Negeri dewa-dewi itu menyewakan para polisinya dengan tarif 30 euro per jam, plus 10 euro jika ingin tambahan mobil patroli.

Menteri Perlindungan Masyarakat Yunani dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari AFP, Senin (9/4/2012), menyatakan dana yang dihasilkan dari para polisi ini akan digunakan untuk menutupi beban operasionalnya sekaligus mengembangkan infrastruktur hukum di negara tersebut.

Jasa polisi tersebut digunakan pada situasi khusus, seperti mengawal pengiriman barang berharga, seperti uang atau barang antik, yang sebelumnya jasa seperti itu tidak dipungut biaya alias gratis.

Tapi itu dulu, saat masa krisis seperti sekarang ini, jasa polisi seperti itu tak lagi cuma-cuma. Bahkan, tarif per jam untuk kapal patroli bisa mencapai 200 euro, dan helikopter 1.500 euro, berdasarkan surat kabar lokal Proto Thema yang dikutip AFP.

Menteri tersebut mengatakan, jasa-jasa keamanan tersebut akan diberikan selama tidak menganggu kegiatan operasional polisi sekaligus keamanan lingkungan.

Seperti diketahui, Yunani saat ini terlilit utang senilai lebih dari 350 miliar euro (Rp 4.200 triliun). Yunani juga sudah dua kali diberi bantuan dana talangan dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF) supaya tidak bangkrut.

(ang/ang)

Harga minyak kembali ditransaksikan melandai

Harga minyak kembali ditransaksikan melandai
HONG KONG. Harga kontrak minyak kembali mencatatkan penurunan pada awal pekan ini. Dengan demikian, harga minyak sudah turun selama tiga hari belakangan. Pagi tadi, harga minyak untuk pengantaran Mei turun US$ 1,28 menjadi US$ 102,03 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 07.28 waktu Hong Kong, kontrak yang sama berada di level US$ 102,18 per barel.

Pada 5 April lalu, harga kontrak minyak ditutup pada posisi US$ 103,31 sebarel. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, kenaikan harga minyak sudah mencapai 3,4%.

Penurunan harga minyak terjadi seiring kecemasan bahwa permintaan minyak akan menurun setelah penambahan lapangan kerja di Negeri Paman Sam lebih sedikit ketimbang produksi pada bulan lalu. Hal itu memberikan sinyal perlambatan ekonomi di negara konsumen terbesar dunia itu.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei turun US$ 1,13 atau 0,9% menjadi US$ 122,30 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Sekadar informasi, sepanjang Maret lalu, jumlah penambahan lapangan kerja AS hanya mencapai 120.000 saja. Ini merupakan yang terendah dalam lima bulan terakhir. Sedangkan estimasi sejumlah analis yang disurvei Bloomberg mematok angka 205.000 lapangan kerja.

IHSG Sudah Jenuh Beli

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menanjak 32 poin setelah investor memburu saham-saham murah setelah terjadi koreksi di awal perdagangan. Saham-saham properti memimpin penguatan pasar.

Menutup perdagangan terakhir sebelum hari raya Paskah, Kamis (5/4/2012), IHSG menguat 32,338 poin (0,78%) ke level 4.166,374. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,287 poin (0,88%) ke level 718,668.

Indeks masuk dalam tren melemah karena berada di area jenuh beli alias overbought. Namun dengan masih adanya aksi beli selektif maka indeks diprediksi bergerak mixed hari ini.

Akhir pekan lalu, Wall Street mengalami pekan terburuknya tahun ini akibat tekanan di krisis Eropa yang menunjukkan rentannya sistem keuangan Uni Eropa. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang solid kalah oleh sentimen dari tingginya surat utang Spanyol.

Pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 136,19 poin (1,41%) ke level 9.552,26.
  • Indeks KOSPI turun 22,29 poin (1,10%) ke level 2.006,74.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Perdagangan Kamis pekan lalu menjelang libur panjang akhir pekan, IHSG berhasil rebound setelah menguat +0,78% ditutup pada level 4.166,374. Kenaikan indeks didorong oleh aksi selective buy pemodal. Terlihat saham unggulan yang sebelumnya sempat tertekan berbalik menguat sehingga dapat menopang kenaikan indeks. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance : 4.137-4.189. Saham pilihan : UNTR, BMRI, ASRI, BRAU, MTLA

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kamis (5/4) berhasil menguat dengan tutup di atas garis MA 5 kembali. Indikator Stochastic masih bergerak downtrend di area Overbought sementara RSI mulai bergerak reversal. Pada perdagangan Senin (9/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4131-4195 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PGAS, AKRA, dan EXCL.

(ang/ang)