INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia menguat tipis Selasa (21/6), namun hati-hati adalah semboyan bagi investor akibat ketidakpastian mengenai masalah utang Yunani dan pertemuan Federal Reserve terus menjadi perhatian pasar.
Mengutip Reuters, di Jepang, saham Tokyo merayap lebih tinggi, dibantu oleh keuntungan di saham-saham otomotif berkapitalisasi besar. Indeks acuan Nikkei naik 0,7 persen menjadi 9.415,60, sedangkan Topix naik 0,4 persen menjadi 809,99. Saham Tokyo Electric Power Co underperformed setelah Moody `s Investors Service memangkas rating kredit ke status 'sampah' pada hari Senin.
Panasonic yang merosot ke level terendah dalam satu minggu, turun 1,3 persen menjadi 917 yen, setelah laba operasi setahun penuh diperkirakan akan turun 11% menjadi 270 miliar yen ($ 3,4 miliar) pada tahun hingga Maret 2012, setelah gempa dan tsunami di Jepang utara memukul produksi dan penjualan.
Saham Seoul di wilayah positif setelah kenaikan di Wall Street, dengan sentimen dibantu oleh upaya terbaru untuk menyelesaikan utang Yunani.
Penguatan saham tersebut didukung saham-saham teknoligi kapitalisasi besar dan otomotif, termasuk LG Electronics dan Hyundai Motor. Indeks Harga Saham Gabungan Korea naik 0,88 persen ke 2.037,34.
Australia S & P / ASX 200 juga naik yang didukung oleh perbankan dan saham pertambangan, menyusul kenaikan harga komoditas semalam.
Saham Grup Foster melonjak 13 persen setelah menolak penawaran industri bir raksasa SABMiller senilai A$9,5 miliar ($ 10 miliar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar