Selasa, 21 Juni 2011

Data ekonomi AS masih diramal lemah, dollar keok terhadap semua mata uang dunia

Data ekonomi AS masih diramal lemah, dollar keok terhadap semua mata uang dunia
TOKYO. Pergerakan dollar melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Penguatan dollar terjadi sebelum dirilisnya data penjualan rumah yang diprediksi akan mengalami penurunan pada Mei ke level terendah tahun ini. Kondisi itu diyakini akan mendorong the Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakannya yang akomodatif.

"Pemulihan ekonomi AS cukup rentan. Apalagi, masih ada isu mengenai perumahan yang harus dikhawatirkan. The Fed sepertinya tidak akan menaikkan suku bunga dan kondisi itu akan membuat dollar tertekan," jelas Grant Turley, senior currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Sydney.

Pada pukul 08.19 waktu Tokyo, dollar melemah ke posisi US$ 1,4346 per euro dari US$ 1,4304 di New York, kemarin. Sementara, dollar ditransaksikan tak banyak berubah di posisi 80,25 yen dan nilai tukar euro berada di posisi 115,12 yen dari 114,80 yen kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar