Rabu, 24 Agustus 2011

Spekulasi stimulus bisa topang IHSG

Spekulasi stimulus bisa topang IHSG
JAKARTA. Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan, hari ini, Rabu (23/4). Bursa global dan regional masih akan mempengaruhi indeks.

Alwi Assegaf, analis dari Universal Broker Indonesia menuturkan, pasar menunggangi spekulasi tentang Quantitative Easing 3. Rapat tentang nasib paket stimulus di Amerika Serikat (AS) itu, dimulai akhir pekan ini.

Berbagai indikator teknikal, seperti Relative Strength Index, Stochastic dan Candlestick menunjukkan, IHSG yang beberapa waktu lalu lesu akan berbalik arah. "Tren jangka pendek mulai bergerak bullish," kata dia. Proyeksi Alwi, indeks bergerak di kisaran 3.850-3.900, hari ini.

Robby Has, analis dari Erdhika Elit Sekuritas sepakat indeks mulai rebound, kendati bursa regional masih dibekap oleh sentimen negatif yang mengkhawatirkan.

Proyeksi Robby, indeks akan mencoba resistance 3.950. Sedangkan support diperkirakan di 3.840 - 3.730.

IHSG, Selasa (23/8) menguat 1,06% menjadi 3.880,46.

Meski bursa diperkirakan bergairah, analis Askap Futures Suluh Wicaksono memperkirakan, rupiah cenderung terkoreksi. Alasannya, The Fed akan melakukan intervensi pasar untuk membendung pelemahan dollar AS akhir pekan ini. Dampaknya, dolar berpotensi rebound.

Dia memperkirakan, pergerakan kurs hari ini berkisar Rp 8.450-Rp 8.550 per dollar AS. Rupiah, kemarin menguat 0,04% menjadi Rp 8.544 per dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar