Rabu, 24 Agustus 2011

Aksi beli BBRI, CPIN, dan UNVR menopang indeks di sesi I

Aksi beli BBRI, CPIN, dan UNVR menopang indeks di sesi I
JAKARTA. Meski tidak terlalu ramai, namun pembelian saham-saham bluechips masih mampu menopang Indeks Harga Saham Gabungan hingga bertahan di zona hijau, pada sesi pertama ini.

Data Bloomberg mencatat, tiga saham yang paling banyak dikoleksi hingga siang ini, yaitu Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Aksi beli ketiga saham ini masih didominasi broker-broker asing.

Reli BBRI sebesar 1,55%, juga kenaikan CPIN 3,57%, dan UNVR sebesar 1,19%, berkontribusi kuat menahan kejatuhan indeks. IHSG pun masih bisa naik tipis 0,10% di sesi pertama.

Sekitar 12,9 juta saham BBRI telah ditransaksikan hingga siang ini. RBS Asia Securities Indonesia menempati posisi teratas broker dengan pembelian terbesar saham ini, yaitu mencapai Rp 26,61 miliar. Diikuti, UBS Securities Indonesia senilai Rp 17,43 miliar, dan Credit Suisse Securities Indonesia Rp 17,07 miliar.

Sementara, total saham CPIN yang diperdagangkan hari ini sebanyak 27,9 juta. Tiga broker paling banyak mengoleksi saham ini, yaitu Bahana Securities sejumlah Rp 11,57 miliar, OSK Nusadana Securities Idonesia Rp 9,37 miliar, dan CIMB Securities Indonesia sebesar Rp 8,73 miliar.

Adapun, jumlah saham UNVR yang sudah diperjualbelikan mencapai 257.500 saham. Merrill Lynch Indonesia paling banyak memboyong saham ini, yaitu senilai Rp 845,33 juta. Lalu, Bahana Securities sejumlah Rp 809,90 juta, dan ETrading Securities sebanyak Rp 614,55 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar